Daftar isi
Euphrasia rostkoviana merupakan tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga family Orobanchaceae, yang di dalamnya terdapat sekitar 90 genera dan kurang lebih 2000 spesies. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Euphrasia officinalis L. ini dikenal dengan nama lain, yaitu eyebright dan eyewort.
Euphrasia rostkoviana ini biasanya tumbuh di daerah area yang terganggu, pinggir jalan, ladang, dan padang rumput. Tumbuhan yang satu ini telah digunakan di Eropa selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari sakit kepala, batuk, demam, hingga berbagai penyakit mata. [1]
Sama halnya dengan spesies euphrasia lainnya, tentunya euphrasia rostkoviana juga memiliki beberapa karakteristik. Euphrasia rostkoviana merupakan tumbuhan herba abadi yang biasanya tumbuh di Eropa, Asia, hingga Amerika Utara.
Akarnya terdiri dari akar utama dan akar kecil bantalan pengisap lateral, masing-masing dikelilingi oleh mahkota membran yang membentuk semacam cakram pengisap. Batangnya tegak atau menanjak dengan tinggi mencapai 5-25 cm dan bercabang.
Daunnya kecil-kecil, tidak bertangkai, dan tersusun secara berseberangan di dasar dan bergantian di dekat puncak. Daun pada euphrasia rostkoviana ini berwarna hijau keabu-abuan dan berbentuk lonjong sangat bergigi.
Sedangkan bunga-bunganya muncul di ketiak daun, dentate dengan kelopaknya yang menyerupai tabung. Corolla putih lebih panjang dari kelopak, lurik dengan lembayung muda atau ungu. [1,2]
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada euphrasia rostkoviana:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Limonene | 0.34 | % |
| Cimene | 0.81 | % |
| Linalool | 4.65 | % |
| Eucalyptol | 0.25 | % |
| Geraniol | 0.79 | % |
| Thymol | 7.9 | % |
| Terpineol | 1.13 | % |
| Asam Linoleic | 1.9 | ^ |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa euphrasia rostkoviana memiliki berbagai macam kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh dan salah satunya adalah linalool. Linalool merupakan salah satu kandungan gizi yang dapat digunakan sebagai aroma therapi untuk menghilangkan stress [1].
Kandungan senyawa pada euphrasia rostkoviana memiliki peran yang cukup penting. Hal tersebut dikarenakan kandungan senyawa itulah yang berimbas terhadap manfaat dari suatu tumbuhan, termasuk euphrasia rostkoviana.
Di dalam euphrasia rostkoviana ini terdapat beberapa kandungan senyawa penting. Kandungan senyawa tersebut meliputi, flavonoid, luteolin, kaempferol, quercetin, asam caffeic, dan turunannya.
Akibatnya, tumbuhan ini memiliki berbagai efek yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dalam tubuh, seperti sakit kepala hingga meningkatkan kesehatan jantung. [1]
Euphrasia rostkoviana megandung beberapa senyawa penting, seperti flavonoid, luteolin, kaempferol, dan turunannya, yang membuat tumbuhan yang satu ini memiliki berbagai manfaat yang berguna bagi tubuh.
Kandungan senyawanya yang beragam, membuat euphrasia rostkoviana memiliki manfaat yang beragam pula. Maka dari itu, tak heran jika tumbuhan yang satu ini memiliki peran yang cukup besar untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan pada euphrasia rostkoviana:
Sebagian tumbuhan herbal mungkin memiliki efek sebagai antibakteri, salah satunya yaitu euphrasia rostkoviana. Antibakteri sendiri biasanya digunakan untuk menghambat atau bahkan membunuh mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit atau merugikan bagi tubuh.
Untuk itu, peran antibakteri tersebut di dalam tubuh terbilang cukup penting. Euphrasia rostkoviana disebut sebagai antibakteri dikarenakan di dalamnya terdapat senyawa berupa asam hidroksisinamat.
Dimana, senyawa tersebut diduga menjadi senyawa utama yang menimbulkan efek yang satu ini. Di dalam esktrak euphrasia rostkoviana juga menunjukkan adanya aktivitas bakterisida dan bakteriostatik terhadap gram-positif, gram-negatif maupun strain bakteri. [3]
Kandungan senyawa berupa asam hidroksisinamat di dalam euphrasia rostkoviana mengakibatkan adanya aktivitas bakterisida dan bakteriostatik terhadap gram-positif, gram-negatif maupun strain bakteri.
Selain memiliki sifat sebagai antibakteri, euphrasia rostkoviana juga memiliki manfaat sebagai antioksidan. Sifat yang satu ini seringkali dimiliki oleh tumbuhan herbal, termasuk euphrasia rostkoviana.
Dimana, antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Kandungan senyawa fenolik di dalamnya diduga sebagai zat utama yang mengakibatkan efek yang satu ini. [3]
Manfaat lainnya dari tumbuhan yang memiliki nama lain eyebright ini yaitu sebagai imunmodulator. Sebagian tumbuhan juga memiliki sifat yang berperan dalam menyeimbangkan sistem imun ini.
Salah satunya, euphrasia rostkoviana yang di dalamnya ditemukan adanya kandungan senyawa berupa flavonoid dan polifenol yang tinggi. Senyawa-senyawa tersebutlah yang tidak lain mengakibatkan timbulnya aktivitas sebagai imunmodulator. [3]
Manfaat yang selanjutnya dari euphrasia rostkoviana yaitu dapat mengobati berbagai infeksi pada mata. Manfaat yang satu ini telah terkenal sejak dahulu dalam pengobatan tradisional.
Berbagai infeksi mata, mulai dari mata berair, mata merah hingga katarak dapat diobati dengan tumbuhan yang satu ini. Hal ini dikarenakan aktivitasnya sebagai anti inflamasi yang disebabkan oleh adanya senyawa berupa acteoside.
Dimana, senyawa itulah yang dinilai sebagai komponen utama yang membuat tumbuhan ini memiliki efektivitas yang cukup tinggi. Oleh karena itu, euphrasia rostkoviana dipercaya untuk mengatasi berbagai infeksi mata. [4,5]
Manfaat terakhir dari euphrasia rostkoviana ialah dapat meningkatkan kesehatan jantung. Hal tersebut dikarenakan terdapat kandungan senyawa berupa aucubin dapat menghambat jaringan parut pada jaringan jantung setelah serangan jantung dengan mengurangi kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, ditemukan adanya aktivitas sebagai antihistamin di dalamnya yang dipengaruhi oleh beberapa senyawa, yaitu flavonoid, luteolin dan quercetin. Oleh karena itu, tak heran apabila euphrasia rostkoviana ini dinilai mampu meningkatkan kesehatan pada jantung. [3]
Beberapa kandungan senyawa, seperti flavonoid, luteolin dan quercetin di dalam euphrasia rostkoviana membuat tumbuhan ini dinilai mampu meningkatkan kesehatan pada jantung.
Selain memiliki manfaat yang beragam, bukan berarti euphrasia rostkoviana tidak menimbulkan efek samping. Sama halnya dengan tumbuhan herbal lainnya, euphrasia rostkoviana juga mengakibatkan efek samping apabila penggunaannya kurang tepat.
Berikut di bawah ini efek samping yang ditimbulkan dari euphrasia rostkoviana:
Sebagian orang mungkin tidak merasakan efek samping yang satu ini. Namun, beberapa orang justru mengalami efek samping berupa beberapa gejala ringan seperti sakit kepala, gatal, kemerahan, gangguan penglihatan, bersin, mual, sakit gigi, sembelit, batuk, dan sebagainya.
Gejala ringan ini dapat timbul karena beberapa faktor, salah satunya dosis penggunaannya yang kurang tepat. Apabila terjadi gejala ringan tersebut, segera hentikan pemakaian dan segera konsultasikan ke dokter agar tidak menimbulkan efek yang lebih parah. [6]
Beberapa tumbuhan herbal tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ihu hamil dan menyusui, termasuk euphrasia rostkoviana. Hal ini dikarenakan terbatasnya penelitian yang menjamin keamanan dari obat herbal tersebut.
Untuk itu, obat herbal yang satu ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Hal ini tidak lain dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk menjaga keselamatan ibu dan anaknya. [6]
Efek samping yang ditimbulkan euphrasia rostkoviana berupa gejala ringan seperti sakit kepala, gatal, kemerahan, dan lain sebagainya. Selain itu, euphrasia rostkoviana ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
Dibalik banyaknya manfaat yang terdapat di dalamnya, tentunya hal tersebut harus diikuti dengan cara penggunaan euphrasia rostkoviana yang tepat. Dengan cara penggunaan yang tepat, membuat manfaat dari tumbuhan yang satu ini dapat bekerja secara maksimal.
Untuk itu, berikut di bawah ini tips penggunaan pada euphrasia rostkoviana:
Seperti pada beberapa tumbuhan herbal lainnya, euphrasia rostkoviana juga dapat dijadikan sebagai teh herbal. Seperti pada teh herbal pada umumnya, cara menyeduhnya pun terbilang sama.
Hanya dengan mengambil 1-2 sendok teh euphrasia rostkoviana kering. Lalu, masukkan ke dalam cangkir yang berisi air panas. Diamkan 5-10 menit dan saring teh herbal tersebut. [6]
Selain dapat dijadikan sebagai teh herbal, euphrasia rostkoviana juga tersedia dalam bentuk obat tetes mata. Namun, obat tetes mata dapat berbahaya bagi orang-orang tertentu, termasuk mereka yang memakai lensa kontak atau telah menjalani pengangkatan katarak, operasi mata laser, atau prosedur mata lainnya.
Hal ini dikarenakan beberapa diantara produk tersebut dikhawatirkan terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya sehingga dapat mengakibatkan infeksi jika dioleskan langsung ke mata. Untuk itu, carilah produk dengan segel persetujuan dari organisasi pihak ketiga yang menyediakan pengujian kualitas sehingga keamanannya lebih terjamin.
Gunakan obat tetes mata tersebut satu hingga tiga tetes sesuai dengan kebutuhan dan digunakan dalam 2-3 kali sehari. Tentunya, penggunaannya juga harus disertai dengan resep dokter agar manfaatnya dapat bekerja secara maksimal dan keamanannya terjamin. [6]
Selain kedua bentuk di atas, euphrasia rostkoviana juga dapat ditemui dalam bentuk kapsul. Bentuk yang satu ini merupakan bentuk paling umum dari obat-obatan termasuk obat herbal.
Ketersediaannya di pasaran pun cukup banyak sehingga mudah didapatkan. Dosis per kapsulnya berkisar antara 400-470 mg dan dapat diminum 2-3 kali dalam sehari sesuai dengan kebutuhan.
Namun, dalam penggunaannya tetap harus mengikuti anjuran dari dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan berimbas buruk pada tubuh. [6]
Euphrasia rostkoviana tersedia dalam berbagai bentuk, diantaranya dalam bentuk kapsul, teh herbal, dan obat tetes mata.
Selain cara penggunaan pada euphrasia rostkoviana harus tepat, hal yang juga perlu diperhatikan ialah cara penyimpanannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kandungan senyawa di dalamnya sehingga dapat memberikan efek yang baik bagi tubuh.
Berikut di bawah ini tips penyimpanan pada euphrasia rostkoviana:
Cara penyimpanan pada setiap tumbuhan herbal berbeda-beda, tak terkecuali bagi euphrasia rostkoviana. Tumbuhan yang satu ini dapat disimpan dalam bentuk kering.
Hal ini disebabkan umur simpannya yang pendek sehingga tidak akan bertahan lama apabila disimpan dalam bentuk segar. Untuk itu, dengan cara dikeringkan mampu memperpanjang umur simpannya.
Cara pengeringannya pun hampir sama dengan tumbuhan herbal lainnya, yaitu dijemur di bawah terik matahari selama beberapa jam. Setelah kering, jangan lupa untuk menyimpannya di dalam wadah tertutup agar kandungan senyawa di dalamnya tetap terjaga. [3]
Euphrasia rostkoviana juga termasuk salah satu tumbuhan herbal yang dapat disimpan dalam bentuk kering agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
1. Pavel Novy, Hana Davidova, Cecilia Suqued Serrano-Rojero, Johana Rondevaldova. Composition and Antimicrobial Activity of Euphrasia rostkoviana Hayne Essential Oil. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine; 2015
2. A. J. Silverside. The identity of Euphrasia officinalis L. and its nomenclatural
implication. 18, 343-350. Watsonia;1991.
3. Daniela Gruľová, RNDr., PhD.; Vincenzo De Feo, Prof., PhD. Euphadia Rostkoviana Hayne-Active Component and Biological Activity For The Treatment of Eye Disorders. 1 (37). Наук. вісник Ужгород. ун-ту (Сер. Хімія); 2017.
4. Elisabetta Bigagli, Lorenzo Cinci, Mario D'Ambrosio, Cristina Luceri. Pharmacological activities of an eye drop containing Matricaria chamomilla
and Euphrasia officinalis extracts in UVB-induced oxidative stress and
inflammation of human corneal cells. 173: 618–625. Journal of Photochemistry & Photobiology, B: Biology; 2017.
5. Roman Paduch, Anna Woźniak, Piotr Niedziela, Robert Rejdak. Assessment of Eyebright (Euphrasia Officinalis L.) Extract Activity in Relation to Human Corneal Cells Using In Vitro Tests. 31:29-36. Balkan Med Journal; 2014.
6. Assessment report on Euphrasia officinalis L. and Euphrasia rostkoviana Hayne, herba.1-13. Committee on Herbal Medicinal Products (HMPC); 2010.