Pada dasarnya bagian luar semua payudara manusia itu sama, namun dengan ukuran, bentuk, dan fungsi yang bervariasi [1].
Payudara wanita terbuat dari lemak dan jaringan kelenjar khusus yang dapat menghasilkan susu. Ukuran payudara ditentukan oleh jumlah lemak itu sendiri [2].
Saat pubertas, hormon reproduksi wanita terutama estrogen mendorong pertumbuhan payudara. Hormon ini yang membuat ukuran payudara wanita lebih besar daripada pria [1].
Payudara mengandung jaringan ikat dan ligamen, inilah yang memberi bentuk pada payudara. Ada juga pembuluh darah, pembuluh getah bening, dan kelenjar getah bening pada payudara [2].
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang payudara wanita yang mungkin belum Anda ketahui:
Daftar isi
Seseorang bisa memiliki peluang untuk mewarisi ukuran dada dari orang tua mereka. Itulah sebabnya diantara saudara perempuan, salah satunya memiliki payudara lebih besar dari yang lainnya [4].
Orang-orang sering percaya bahwa kanker payudara bisa diturunkan. Padahal menurut Chen, kebanyakan penderita kanker payudara tidak memiliki riwayat keluarga [3].
Ukuran payudara terkadang memang sama. Tetapi faktanya, satu payudara biasanya berukuran seperlima lebih besar dari yang lain [4].
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), ada 139,5 kasus baru per 100.000 penduduk wanita dengan kanker payudara di negara tersebut. Selain itu, jenis kanker lain yang paling sering didiagnosis di negara tersebut adalah kanker bronkus dan paru-paru, kolorektal, serta korpus uteri (rahim) [5].
Payudara adalah sistem kelenjar dan saluran yang kompleks, termasuk juga puting susu. Dibawah payudara terdapat otot dan jaringan fibrosa yang membuatnya terpisah dari tulang rusuk. Setelah menginjak usia tertentu, sebagian besar payudara akan lebih berisi [4].
Puting yang tumbuh dan masuk kedalam adalah kejadian normal. Tetapi dalam beberapa kasus, puting yang tumbuh kedalam merupakan tanda kanker payudara, dimana tumor menarik jaringan dan membuatnya membalik [3].
Dan sebaliknya, saat Anda mengurangi berat badan jika diperhatikan, payudara Anda akan menyusut. Tetapi ini tidak berlaku untuk setiap wanita, karena beberapa wanita memiliki payudara yang padat dengan jaringan lemak yang lebih sedikit [4].
Sebelum bra ditemukan, wanita Romawi kuno membalutkan perban di sekitar dada mereka untuk menjaga payudara tetap ditempatnya pada saat mereka berolahraga [7].
Pada kebanyakan wanita, payudara kiri biasanya lebih besar dari payudara kanan. Hanya sebagian kecil yang memiliki payudara simetris dan sempurna. Sedikit perbedaan ukuran hingga 20 persen antara payudara kanan dan kiri adalah normal [5].
Kecuali jika Anda menjalani operasi korektif, seiring bertambahnya usia payudara akan kendur seiring waktu. Penyebab lainnya termasuk gravitasi, merokok, dan tidur tengkurap [4].
Dilaporkan hanya terdapat 101,9 kasus baru per 100.000 dari penduduk wanita yang mengidap kanker payudara. Mungkin saja karena kurangnya akses, biaya perawatan, atau ketidaksadaran umum akan pentingnya pemeriksaan kanker payudara yang menjadikan negara tersebut berada di peringkat pertama [5].
Sebuah studi menemukan bahwa ketika Anda berlari terlepas dari ukurannya, payudara bisa bergerak ke atas dan ke bawah. Menggunakan bra olahraga adalah hal yang efektif untuk mengurangi gerakan pada payudara saat berolahraga [4].
Sekitar satu dari delapan wanita pada akhirnya akan terdiagnosis kanker payudara. Risiko kanker payudara akan meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kanker payudara didiagnosis setelah usia 50 tahun.
Meskipun kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum, kanker ini merupakan penyebab kematian kedua di antara wanita setelah kanker paru-paru [5].
Banyak wanita beranggapan bahwa menyusui dapat menyebabkan payudara turun, padahal kenyataannya tidak demikian. Menyusui hanya mengubah ukuran payudara. Sebaliknya, merokok berperan langsung dalam elastin yaitu zat yang membuat semua kulit kenyal, yang dapat menyebabkan payudara terkulai [3].
Sebenarnya, sekitar 6% dari populasi manusia memiliki tiga (atau lebih) puting susu dengan jaringan payudara tambahan yang berarti hal itu normal. Payudara ekstra ini bahkan bisa menjadi sensitif saat menstruasi [4].
Di masa kini operasi plastik merupakan hal yang paling populer di Amerika Serikat sejak tahun 2006. Menurut American Society of Plastic Surgeons, sebanyak 290.000 orang melakukan implan pada payudara mereka di tahun 2013, ini meningkat 1% dari tahun sebelumnya [4].
Ini sering terjadi selama kehamilan. Sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa 56 wanita hamil memiliki panjang dan lebar puting susu yang meningkat selama masa kehamilan. Lebar areola mereka juga meningkat secara signifikan [6].
Sebagai manusia, kita memiliki payudara bahkan sebelum masa pubertas di mulai dan payudara terus tumbuh dan berubah sepanjang hidup kita. Namun, payudara primata lainnya hanya tumbuh saat mereka sedang menyusui [7].
Mereka menonjol, rata, bengkak, dan terbalik, semua hal ini normal dan wajar. Seseorang mungkin juga bisa memiliki satu payudara dengan puting yang menonjol dan yang lainnya dengan posisi masuk ke dalam, sehingga total kombinasi jenis puting menjadi delapan [6].
Payudara biasanya tumbuh besar sekitar dua hingga empat tahun setelah seorang gadis mendapatkan menstruasi pertamanya. Payudara umumnya berhenti tumbuh setelah pubertas berakhir, tetapi tidak jarang payudara terus tumbuh sedikit dan berubah bentuk atau kontur hingga usia 18 tahun [5].
Operasi pada payudara memiliki risiko hilangnya sensitivitas pada puting. Sebuah studi yang melakukan survey di tahun 2011 menemukan bahwa 75 persen wanita mengalami perubahan sensasi setelah operasi, sementara 62 persen mengalami rasa sakit karena disentuh [6].
Dengan memperhatikan berat badan, berhenti merokok, olahraga secara teratur, dan menghindari alkohol, risiko terkena kanker payudara bisa berkurang [5].
Meskipun satu wanita berbeda dengan yang lainnya, sebagian besar payudara memiliki berat yang sama. Menurut Guinness Book of World Records, wanita dengan payudara alami terbesar di dunia memakai bra berukuran 52I yang beratnya hampir 100 pon [5].
Wanita yang sedang menyusui dapat mengeluarkan ASI secara spontan jika mereka mendengar atau memikirkan tentang bayinya. Mungkin ini karena perasaan seorang ibu berhubungan kuat dengan bayinya[6].
Studi menunjukkan bahwa menyusui dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ibu, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker [7].
Pada stadium I, tumbuh tumor berdiameter mencapai 2 cm dengan kelenjar getah bening negatif. Stadium II, tumor berukuran 2 sampai 5 cm dengan nodus positif. Stadium III, tumor berukuran kurang dari 5 cm, mungkin sudah menyebar ke kelenjar getah bening aksila atau dinding dada. Stadium IV adalah saat tumor telah menyebar dengan luas [5].
Menyusui dapat mengubah pola pemikiran seorang ibu. Hal ini yang membuat ibu terbiasa dengan tangisan anaknya sendiri [7].
Terdapat beberapa jenis kanker payudara seperti karsinoma duktal in situ, karsinoma duktal invasif, kanker payudara inflamasi, dan kanker payudara metastatik. Obat tertentu yang mengobati satu jenis kanker tidak akan berpengaruh pada jenis kanker yang lain [5].
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 32 persen wanita mengalami pecah-pecah pada puting mereka karena menyusui di bulan pertama setelah melahirkan. Tetapi jika tidak sedang menyusui, olahraga mungkin bisa menjadi penyebab bercak merah, gatal, atau bersisik pada puting [6].
Secara signifikan meningkat lebih besar dari 20 tahun yang lalu dengan ukuran rata-rata 34B. Ini mungkin karena banyaknya implan payudara dan meningkatnya angka obesitas di negara tersebut. Semakin banyak lemak yang dimiliki seseorang, maka semakin besar payudara yang dimilikinya [4].
1. Healthline Editorial Team. Breast. Healthline; 2018.
2. Carol DerSarkissian. Picture of the Breasts. WebMD; 2019.
3. Jordan Rosenfeld. 7 Surprising Facts About the Breast. Mental Floss; 2017.
4. Amanda Hawkins. 12 Things You Should Know About Your Breasts. Goodhousekeeping; 2014.
5. Elizabeth Chabner Thompson MD MPH. 31 Important Facts About Breasts. Everyday Health; 2014.
6. Laura Barcella & Debra Rose Wilson Ph D MSN R N IBCLC AHN-BC CHT. What's Your Nipple Type? And 24 Other Nipple Facts. Healthline; 2019.
7. Elin La Rosa. 16 Boob Facts That Will Blow You Away. Buzzfeed; 2014.