Makanan, Minuman dan Herbal

Hemlock: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Hemlock

Hemlock merupakan tanaman herbal beracun yang termasuk ke dalam keluarga Apiaceae. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Conium maculatum tersebut berasal dari Asia Barat dan Eropa, kemudian diperkenalkan ke Amerika Utara, Asia, dan Australia sebagai tumbuhan hias [1].

Hemlock biasanya tumbuh di pinggir jalan, parit, padang rumput, dan ladang. Tumbuhan yang satu ini memiliki beberapa sebutan lain, seperti poison hemlock, carrot-fern, poison parsley, cigue maculee, dan lain sebagainya [1].

Karakteristik Hemlock

Hemlock

Hemlock merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh mencapai dua hingga empat kaki. Akarnya panjang, bercabang, dan berukuran kurang lebih 12 cm [1,2].

Sedangkan batangnya tegak, banyak bercabang dan dikelilingi dengan bintik-bintik kecil tidak beraturan. Daun pada hemlock bertangkai pendek yang tersusun secara berlawanan, dipinnate atau menyirip, dan berwarna hijau kusam [1,2].

Di dasar umbelnya terdapat 4-8 bracts berbentuk tombak yang melengkung. Bunga pada hemlock berukuran kecil dan kelopaknya berwarna putih [1,2].

Benang sari pada bunganya sedikit lebih panjang dari kelopak dan kepala sarinya berwarna putih. Sedangkan buahnya berukuran sekitar 1/8 inci dan bergerigi [1,2].

Kandungan Gizi Pada Hemlock

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada hemlock:

NamaJumlahUnit
Styrene0.2%
Myrcene3.9%
Cubebene2.6%
Elemene1.6%
Germacrene41.0%
Cadinene0.5%
Phytol1.5%

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa hemlock kaya akan kandungan germacrene yang dapat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan germacrene biasa digunakan dalam campuran minyak atsiri yang dapat mengurangi stres, selain itu germacrene juga dapat digunakan sebagai zat antioksidan yang dapat meregenerasi sel tubuh yang rusak [2].

Kandungan Senyawa Pada Hemlock

Hemlock memiliki berbagai kandungan senyawa di dalamnya. Kandungan senyawa utamanya ialah coniine alkaloid [3].

Dimana, senyawa tersebut merupakan cairan berminyak yang mudah menguap, tidak berwarna, bersifat beracun dan memiliki rasa pahit dan bau seperti tikus yang menusuk. Selain itu, terdapat senyawa lain yang terkandung di dalamnya, seperti alkaloid, metil-koniin, konhidrin, etil piperidin,kumarin, dan turunannya [3].

Hemlock memiliki kandungan senyawa utama berupa coniine alkaloid yang bersifat beracun. Selain itu, tumbuhan ini mengandung senyawa lain, seperti alkaloid, metil-koniin, konhidrin, etil piperidin,kumarin, dan turunannya.

Manfaat Kesehatan Pada Hemlock

Senyawanya yang beragam, membuat hemlock memiliki berbagai manfaat di dalamnya. Tak heran apabila tumbuhan yang satu ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional [4]. Berikut di bawah ini beberapa manfaat kesehatan pada hemlock:

  • Sebagai Antikanker

Beberapa tumbuhan memiliki manfaat sebagai antikanker, termasuk hemlock. Seperti yang kita ketahui, kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia [6].

Untuk itu, antikanker termasuk salah satu sifat yang dibutuhkan tubuh untuk melawan penyakit ganas ini. Salah satu tumbuha herbal yang mengandung antikanker ialah hemlock [6].

Hal tersebut juga terbukti dengan ditemukan adanya aktivitas penghambatan pada proses poliferasi sel kanker. Selain itu, tumbuhan tersebut juga mampu membunuh sel kanker secara signifikan [6].

Oleh karena itu, tumbuhan ini dijadikan sebagai salah satu obat alternatif untuk mengobati kanker [6].

Hemlock memiliki sifat sebagai antikanker karena didalamnya ditemukan adanya aktivitas penghambatan pada proses poliferasi sel kanker.
  • Sebagai Analgesik

Manfaat selanjutnya dari hemlock ialah sebagai analgesik. Hal tersebut dikarenakan sejumlah senyawa aktif yang terkandung pada hemlock [4].

Analgesik biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akibat radang sendi, kram, cedera, dan lain sebagainya. Golongan obat ini juga seringkali digunakan dalam bentuk kombinasi, seperti kodein dan parasetamol, dan pseudoefedrin untuk obat sinus [4].

  • Meredakan Nyeri

Seringkali, nyeri timbul ketika Anda menjalankan aktivitas sehari-hari. Nyeri sendiri merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh kerusakan pada saraf [4,5].

Tentunya, kondisi tersebut membuat Anda terganggu dan tidak nyaman. Untuk itu, kondisi ini harus segera diatasi karena dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi tubuh [4,5].

Nyeri tersebut dapat diatasi salah satunya dengan hemlock. Hal tersebut dikarenakan hemlock sejumlah sifat, seperti analgesik dan anti-inflamasi [4,5].

Dimana, sifat-sifat itulah yang dapat mengurangi gejala dan meredakan nyeri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika menjadikan tumbuhan yang satu ini sebagai salah satu alternatif untuk meredakan nyeri [4,5].

Hemlock dapat digunakan untuk meredakan nyeri karena sifatnya sebagai analgesik dan anti-inflamasi. Dimana, sifat tersebut dapat mengurangi gejala pada nyeri.
  • Sebagai Antipasmodik

Selain dapat meredakan nyeri, hemlock juga dapat digunakan sebagai antipasmodik. Hal tersebut dikarenakan sejumlah senyawa yang terkandung di dalam hemlock [4,5].

Antipasmodik sendiri dimanfaatkan untuk mencegah, meredakan kejang otot dan merelaksasi otot. Obat tersebut biasanya direkomendasikan untuk mengatasi kram perut, iritasi usus besar, dan sakit perut [4,5].

  • Sebagai Obat Penenang

Manfaat lainnya pada hemlock yaitu sebagai obat penenang. Hal tersebut dikarenakan hemlock mengandung senyawa berupa alkanoid [6].

Dimana, senyawa tersebut membuat tumbuhan herbal ini menimbulkan efek menenangkan. Oleh karena itu, hemlock dapat dijadikan sebagai obat penenang [6].

Hemlock dapat dimanfaatkan sebagai obat penenang karenakan mengandung senyawa berupa alkanoid.

Efek Samping Pada Hemlock

Di samping manfaatnya yang beragam, hemlock juga memiliki sejumlah efek samping dari penggunaannya. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan berbagai faktor, seperti cara penggunaannya yang kurang tepat atau kondisi seseorang yang mengonsumsinya [7]

Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari hemlock. Adapun efek samping pada hemlock, sebagai berikut [7]:

  • Keracunan

Hemlock mengandung senyawa beracun berupa coniceine. Senyawa tersebut termasuk golongan alkaloid piperidin yang dapat berdampak negatif bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah besar [7].

Senyawa tersebut dapat menganggu kinerja otot dan berpotensi fatal termasuk kegagalan pernapasan dan kematian. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi obat herbal ini dalam dosis yang aman agar tidak menimbulkan efek yang negatif bagi tubuh [7]

Konsultasikan juga ke dokter sebelum mengonsumsi obat ini untuk mencegah terjadinya efek samping yang membahayakan tubuh [7].

  • Kelumpuhan

Selain dapat mengakibatkan keracunan, hemlock juga dapat mengakibatkan kelumpuhan. Efek samping tersebut dapat terjadi dikarenakan overdosis hemlock [7].

Tak hanya itu, kondisi ini juga disertai dengan gangguan fungsi pernapasan yang dapat berpotensi mengakibatkan kematian. Untuk itu, sebaiknya gunakan dosis yang akurat dalam mengonsumsi obat yang satu ini [7].

Anda dapat berkonsultasi dahulu ke dokter untuk menentukan dosis yang akurat. Dengan tindakan tersebut, Anda dapat mengonsumsi obat herbal ini dengan aman [7].

Hemlock mengandung senyawa beracun berupa alkaloid piperidin yang dapat mengakibatkan keracunan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Selain itu, tumbuhan ini juga dapat mengakibatkan kelumpuhan dan kematian.

Tips Penggunaan Pada Hemlock

Dalam pemanfaatannya, tentunya hemlock memiliki beberapa cara penggunaan yang tepat. Hal tersebut dilakukan agar kandungan senyawanya tetap terjaga [5].

Dengan begitu, ramuan tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh. Berikut di bawah ini tips penggunaan pada hemlock [5]:

  • Tingtur

Sejak lama, hemlock digunakan untuk obat homeopati berupa tingtur. Ramuan tersebut terbuat dari hemlock segar yang dipanen ketika berbunga [5].

Tingtur hemlock memiliki berbagai manfaat, seperti memgobati insomnia, arteriosklerosis dan masalah prostat. Selain itu, ramuan yang satu ini juga dapat digunakan untuk meredakan batuk dan pusing [5].

  • Salep

Selain dapat dijadikan sebagai tingtur, hemlock juga dapat dimanfaatkan sebagai salep. Pemanfaatannya yang satu ini digunakan untuk penggunaan eksternal [5].

Umumnya, salep hemlock digunakan untuk mengobati bisul dan wasir. Cara pengaplikasiannya cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan salep ke bagian yang terinfeksi [5].

Hemlock dapat dijadikan tingtur untuk mengobati berbagai gangguan, seperti insomnia, arteriosklerosis dan masalah prostat. Untuk penggunaan eksternal, hemlock dapat dijadikan sebagai salep untuk mengobati bisul dan wasir .

Tips Penyimpanan Pada Hemlock

Selain cara penggunaannya, terdapat juga cara penyimpanan pada hemlock. Hal tersebut tidak lain dilakukan untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa mempengaruhi kandungan senyawa di dalamnya [5].

Adapun tips penyimpanan pada hemlock, sebagai berikut:

  • Dalam Bentuk Kering

Beberapa tumbuhan herbal dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dengan cara dikeringkan. Selain untuk menjaga kandungan senyawanya, pengeringan hemlock juga bertujuan untuk menghilangkan zat beracun yang terkandung di dalamnya [4,5].

Daun yang akan dikeringkan harus dipetik ketika bunganya benar-benar matang dan buahnya baru mulai terbentuk, yaitu sekitar akhir Juni. Pilihlah daun yang lebih kecil dan dipisahkan dari cabangnya [4,5].

Setelah itu, potong daun tersebut dan jemurlah di bawah terik matahari. Setelah kering, simpanlah hemlock ke wadah tertutup agar kandungan senyawanya tidak terkontaminasi dengan zat lain [4,5].

Hemlock merupakan salah satu tumbuhan yang disimpan dalam bentuk kering. Selain memperpanjang umur simpannya, tujuan mengeringkan hemlock ialah untuk memghilangkan senyawa beracun di dalamnya.

1. N. Radulovic, D. Zlatkovic, B. Zlatkovic. Chemical Composition of Leaf and FLower Essential Oils of Conium Maculatum From Serbia. Vol. 44, No. 3. Chemistry of Natural Compounds; 2008.
2. Thomas Larsson. Some history and effects of Conium maculatum L. 1-9. a literature work in Pharmacognosy C; 2004.
3. Remigius Chizzola, Ulrike Lohwasser. Diversity of Secondary Metabolites in Roots from Conium maculatum L. 1-13. MDPI; 2020.
4. J. Vetter. Poison hemlock (Conium maculatum L.). 42: 1373–1382. Food and Chemical Toxicology; 2004.
5. Farah-Saeed, Mansoor Ahmad and Syed Mahboob Alam. Conium maculatum: A review. 7(5): 621-629. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry; 2018.
6. Ali Esmail Al-Snafi. Pharmacology and Toxicology of Conium Maculatum- A Review. 3(2):136-142. The Pharmaceutical and Chemical Journal; 2016.
7. M.I.San Andrés Larrea, M.D.San Andrés Larrea, C.Rodriguez Fernández. Plants, Poisonous (Animals). 960-969. Encyclopedia of Toxicology (Third Edition); 2014.

Share