Hipokondria merupakan salah satu penyakit kejiwaan yang kronis. Nama lain dari kondisi kejiwaan ini adalah hipokondriasis dan gangguan kecemasan terhadap penyakit. Orang yang menderita gangguan ini memiliki ketakutan yang tak kunjung hilang bahwa mereka mengidap penyakit serius. [1]
Hipokondria merupakan kondisi jangka panjang yang derajat keparahannya dapat berubah-ubah. Keparahan kondisi ini dapat meningkat seiring bertambahnya usia atau selama masa stres. Psikoterapi dan beberapa obat-obatan dapat meringankan kecemasan ini. [2]
Kecemasan berlebihan terhadap penyakit ini muncul bahkan saat penderitanya sedang dalam keadaan sehat. Kondisi ini tidak akan menghilang meskipun pemeriksaan medis yang dilakukan tidak menemukan hasil. Penderitanya akan kesulitan menjalani hidup sehari-hari. [3]
Daftar isi
Orang dengan hipokondria mempunyai gejala utama yakni cemas berlebihan tentang kesehatannya. Penyebab dari hipokondria adalah beragam dan dapat terkait dengan masalah kesehatan lain yang telah terdiagnosis. Bagi kebanyakan orang, kondisi ini hanya bersifat sementara. [3]
Orang dengan hipokondria mempunyai ketakutan yang tidak realistis dan tak kunjung hilang terhadap penyakit serius. Penyakit serius yang dicemaskan pun dapat berubah-ubah. [1]
Beberapa orang dengan hipokondria sebenarnya dapat memiliki penyakit fisik yang telah terdiagnosis. Akan tetapi, karena adanya hipokondria mereka merasa kondisi yang dialami lebih parah dari yang sebenarnya. Gejala hipokondria termasuk: [1]
Sampai saat ini, masih belum jelas penyebab hipokondria. Akan tetapi, hipokondria lebih umum terjadi pada orang yang: [4]
Hipokondria biasanya dimulai pada usia dewasa awal atau pertengahan. Hal ini akan memburuk seiring bertambahnya usia. Sering kali, pada orang yang usia tua kecemasan terkait kesehatan dapat berfokus pada ketakutan kehilangan ingatan. [2]
Faktor resiko hipokondria termasuk: [2]
Ketakutan dan kecemasan yang muncul secara terus-menerus dapat menyebabkan stres yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Hipokondria juga dapat membahayakan hubungan dan hidup Anda. Anda mungkin akan kehilangan waktu bersama orang terdekat karena Anda terpaku pada kesehatan. [1]
Beberapa orang dengan hipokondria menjadi depresi parah dan mempunyai pemikiran untuk bunuh diri. Hipokondria juga membuat Anda beresiko dalam hal: [1]
Gejala hipokondria dapat terkait dengan masalah kesehatan. Oleh karena itu, kondisi ini penting untuk dievaluasi oleh fasilitas kesehatan primer terdekat bila hal ini belum pernah dilakukan. Jika dokter mencurigai adanya hipokondria maka Anda dapat dirujuk ke ahli kejiwaan. [2]
Untuk mendiagnosis hipokondria, dokter akan merujuk gejala yang Anda alami pada daftar yang terdapat di Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) edisi kelima. Dokter akan membuat diagnosis atau merujuk Anda ke ahli kesehatan jiwa seperti psikolog atau psikiater. [1]
Ketakutan yang tak kunjung hilang bahwa Anda mengidap kondisi kesehatan serius atau sedang mengalaminya merupakan gejala utama dari hipokondria. Dokter akan mendiagnosis Anda menderita hipokondria bila mengalami: [1]
Tujuan pengobatan adalah membantu Anda mengendalikan kecemasan Anda tentang kesehatan dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Psikoterapi atau yang biasa disebut terapi wicara dapat membantu Anda menangani hipokondria. Kadang-kadang obat-obatan juga ditambahkan dalam terapi. [2]
Sensasi fisik yang dirasakan tubuh dapat terkait dengan tekanan emosional. Psikoterapi khususnya terapi perilaku kognitif dapat menjadi metode penanganan hipokondria yang efektif. Terapi ini membantu Anda mempelajari keterampilan dalam mengatasi hipokondria. [2]
Anda akan dibantu untuk mencari jalan keluar menangani kecemasan berlebihan terhadap kesehatan selain dengan melakukan pemeriksaan kesehatan berlebihan atau menghindari penanganan medis. [2]
Obat antidepresan misalnya yang bergolongan penghambat ambilan kembali selektif serotonin/ selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) dapat membantu mengatasi hipokondria. Obat yang dapat menangani gangguan suasana hati atau kecemasan juga dapat membantu. [2]
Sayangnya, belum ada cara ynag diketahui dengan pasti dapat mencegah hipokondria. Akan tetapi, memberikan dukungan dan pengertian pada penderita hipokondria dapat membantu mengurangi derajat keparahan gejala dan membantu pasien menerima keadaannya. [1]
Beberapa saran yang dapat diberikan agar hipokondria yang Anda rasakan tidak terlalu berat yaitu: [2]
1. Anonim. Illness Anxiety Disorder (Hypochondria, Hypochondriasis). My Cleveland Clinic; 2021.
2. Anonim. Illness anxiety disorder. Mayo Clinic; 2021.
3. Tim Newman & Timothy J. Legg. What is hypochondria? Medical News Today; 2017.
4. Anonim. Hypochondria. Health Direct; 2020.