Iomeprol adalah Media kontras radiografi yang digunakan untuk mendiagnosis Penyakit Arteri Koroner. Iomeprol sebagai Aktivitas Kontras Sinar-X yang dapat juga mengoptimalkan gambar untuk mendiagnosa penyakit neurologis, otak, hati, jantung, dan vaskular[1].
Obat ini diluncurkan oleh Bracco Group pada tahun 1995, dan telah terdaftar di lebih dari 40 negara di seluruh dunia, termasuk semua pasar utama Eropa, Jepang, dan negara-negara utama Timur Tengah dan Asia Pasifik[1].
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Iomeprol, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3]
Indikasi | Media kontras radiografi. Sediaan larut air, nefrotropik, osmolar rendah yang digunakan sebagai media kontras sinar-X. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Agen Radiografi dan Diagnostik |
Bentuk | Injeksi, larutan |
Kontraindikasi | → Hipersensitivitas. → Multiple myeloma, paraproteinemia Waldenstroem. → Pemberian bersamaan intratekal dengan kortikosteroid. → Gangguan hati dan ginjal berat. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Iomeprol : → Pasien dengan penyakit asma → Pasien dengan riwayat alergi → Pasien dengan gagal jantung → Pasien dengan penyakit arteri koroner → Pasien dengan diabetes melitus → Pasien dengan hipertiroidisme atau gondok, → Pasien dengan miastenia gravis → Pasien dengan infark serebral → Pasien dengan perdarahan intrakranial akut → Pasien dengan kondisi yang melibatkan kerusakan sawar darah-otak → Pasien dengan edema otak → Pasien dengan demielinasi akut → Pasien dengan tumor atau metastasis intrakranial → Pasien dengan riwayat epilepsi → Pasien dengan penyakit serebrovaskular, alkoholisme akut dan kronis, kecanduan obat, phaeochromocytoma, penyakit sel sabit. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati sedang. → Pasien dengan Neonatus → Bayi dan anak-anak. → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ada kategori pada kehamilan dan menyusui. |
Iomeprol sebagai Aktivitas Kontras Sinar-X yang membantu mengoptimalkan gambar yang diperoleh dengan teknologi multidetector computed tomography (MDCT) seperti penyakit[1,2]:
Dosis Iomeprol terbagi menjadi 2, yaitu untuk dewasa dan untuk anak-anak[3].
Media kontras intra-arteri, intratekal, intravena, radiografi ⇔ Sebagai larutan 30,62 hingga 81,65% b / v: → Dosis dan kekuatan bervariasi sesuai prosedur dan rute. → Lihat literatur produk individu. |
Media kontras intra-arteri, intratekal, intravena, radiografi ⇔ Sebagai larutan 30,62 hingga 81,65% b / v: → Dosis dan kekuatan bervariasi sesuai prosedur dan rute. → Lihat literatur produk individu. |
Semua obat memiliki efek samping, dari yang biasa sampai dengan serius. Segera periksa ke dokter jika anda mengalami efek samping atau gejala berikut ini :
Efek yang paling sering dilaporkan adalah[4]:
Efek Yang Serius (beritahu dokter jika anda mengalaminya)[4]:
Efek Yang Sangat Serius (beritahu dokter jika anda mengalaminya)[4]:
Gejala Overdosis Iomeprol (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):[3]
Untuk memahami lebih detil mengenai Iomeprol, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Iomeprol, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[3].
Penyimpanan | → Simpan di bawah 30 ° C. → Lindungi dari cahaya. |
Cara Kerja | Deskripsi: Iomeprol adalah media kontras beryodium nonionik yang digunakan dalam prosedur radiografi termasuk mielografi, urografi, artrografi dan computed tomography. Farmakokinetik: Absorpsi: Diserap seluruhnya dari cairan serebrospinal (intratekal). Ekskresi: Melalui urin (50%, sebagai obat tidak berubah). Waktu paruh eliminasi terminal: 1,9 jam; 8-11 jam (intratekal). |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Risiko bronkospasme dengan β-blocker. → Mengurangi ambang kejang dengan neuroleptik dan antidepresan (misalnya penghambat MAO, TCA, analeptik, fenotiazin antiemetik); hentikan selama 48 jam sebelumnya dan lanjutkan 24 jam setelah prosedur. → Peningkatan risiko asidosis laktat dengan penggunaan metformin secara bersamaan; hentikan sebelum prosedur dan tahan selama 48 jam setelah prosedur. Berpotensi Fatal: Kortikosteroid yang diberikan secara bersamaan dapat meningkatkan dan mempengaruhi tanda dan gejala arachnoiditis (intratekal). |
Interaksi Dengan Makanan | → Peningkatan risiko hepatotoksisitas dengan alkohol. → Konsentrasi serum menurun dengan St. John’s wort. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Reaksi samping paru dan KV yang mengancam jiwa. Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Dapat mengganggu tes fungsi tiroid; tes bilirubin, protein, Fe, tembaga, Ca, fosfat. |
Untuk apa Iomeron digunakan ?
Untuk membuat pembuluh darah dan bagian tubuh lainnya terlihat oleh sinar-X[4].
Bagaimana Iomeron diberikan ?
Dokter akan menyuntikkan jumlah Iomeron yang benar ke dalam pembuluh darah atau rongga tubuh, sebelum mengambil foto sinar-X. Anda mungkin akan diobservasi setidaknya selama 30 menit setelah x-ray.[4]
Bagaimana jika diberikan terlalu banyak (overdosis)?
Ahli radiologi / dokter yang memberi Anda Iomeron akan berpengalaman dalam penggunaannya, jadi kecil kemungkinan Anda akan diberikan overdosis.[4]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Iomeprol[4]:
Brand Merek Dagang |
Iomeron |
1) Anonim. drugs.ncats.io. Iomeprol.
2) Anonim. Iomeprol Uses. ndrugs.com. 2020.
3) Anonim. Mims.com. Iomeprol. 2020.
4) Anonim. nps.org.au. Iomeprol. 2020.