Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Jerawat dapat timbul dimana saja, tidak terkecuali di dada. Banyak hal yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat, seperti fluktuasi hormonal, terlalu banyak konsumsi makanan manis, kurang konsumsi air
Jerawat terjadi bila pori-pori di kulit tersumbat. Kulit mati bisa terperangkap di pori-pori ini, kemudian adanya kotoran, minyak, dan bakteri bisa membuat kondisi jerawat semakin parah.
Terperangkapnya kelebihan minyak dan bakteri di pori-pori adalah hal yang umum bila muncul di wajah, tetapi jerawat juga bisa timbul di berbagai bagian tubuh lainnya, termasuk payudara.
Daftar isi
Jerawat di area dada umumnya disebabkan oleh kondisi yang sama dengan di wajah, yaitu acne vulgaris. Dimanapun tempatnya, penyebab utama dari jerawat adalah kelebihan minyak dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan mengakibatkan bakteri P. acnes berkembang dan meradang.
Jadi, jerawat yang tumbuh di payudara bukanlah sesuatu yang berbahaya bila: [2, 3]
Tetapi, waspadai bila benjolan yang tampak seperti jerawat di payudara disertai gejala-gejala lain seperti: [2, 3]
Pada kasus seperti ini, segera periksakan diri ke dokter.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat di payudara, antara lain:
Beberapa riset yang dilakukan pada anak kembar menunjukkan bahwa jerawat bisa bersifat genetik. Jika ada salah satu orangtua atau saudara kandung yang kulitnya mudah berjerawat, maka bisa dialami anggota keluarga lainnya.
Jenis makanan yang bisa menyebabkan naiknya gula darah secara tiba-tiba bisa menyebabkan jerawat pada beberapa orang.
Menghindari makanan-makanan manis, roti putih, dan terlalu banyak nasi putih bisa mengurangi risiko mengalami jerawat secara umum, termasuk di area dada.
Konsumsi susu sapi, lemak trans dan lemak jenuh juga bisa meningkatkan risiko timbulnya jerawat. [1, 4]
Meskipun stres sendiri bukanlah penyebab utama jerawat, tetapi bisa memperburuk kondisi kulit yang sudah rentan berjerawat.
Beberapa spesialis kulit mengatakan bahwa stres bisa mempengaruhi kelenjar-kelenjar yang menghasilkan sebum, yaitu zat minyak yang berasal dari lemak.
Stres bisa menyebabkan kelenjar sebum menjadi lebih aktif dan menghasilkan lebih banyak minyak yang kemudian bisa membuat jerawat yang sudah ada menjadi semakin parah dan mempermudah timbulnya jerawat baru.
Perubahan kadar hormon adalah penyebab umum tumbuhnya jerawat terutama di masa pubertas. Hormon juga bisa mempengaruhi kondisi kulit di masa dewasa, terutama pada wanita.
Banyak wanita yang merasa mereka lebih mudah berjerawat selama atau sebelum haid. Meningkatkan kadar hormon tertentu biasanya menjadi penyebabnya.
Jerawat hormonal bisa muncul di leher, payudara, dan wajah.
Kulit yang kurang dijaga kebersihannya bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Keringat bisa menyumbat pori-pori, dan area payudara cenderung berkeringat lebih banyak dibanding beberapa bagian tubuh lainnya.
Segera mandi setelah berolahraga dan ganti baju yang terkena keringat, termasuk bra, untuk mencegah terperangkapnya bakteri di area sekitar kulit. [1, 4]
Memakai baju yang terlalu ketat atau membuat kulit sulit bernafas bisa meningkatkan risiko terjadinya jerawat. Selain itu, jenis kain yang menyebabkan iritasi kulit juga bisa memperburuk kondisi jerawat.
Kulit yang lecet lebih rentan mengalami peradangan.
Selalu cuci pakaian dan baju dalam dengan teratur untuk mencegah terpicunya jerawat di bagian payudara atau membuat kulit yang sensitif semakin parah.
Beberapa jenis body lotion bisa menyebabkan kulit mengalami jerawat. Faktor penyebabnya termasuk: [1, 4]
Bahan-bahan yang umumnya digunakan untuk mengobati jerawat di wajah juga bisa digunakan di area payudara, seperti salicylic acid dan benzoyl peroxide. Selain itu, lakukan juga hal-hal berikut: [1, 2, 3, 4]
Perhatikan jenis-jenis makanan yang bisa memicu timbulnya jerawat dan hindari makanan tersebut, atau kurangi konsumsinya, termasuk produk-produk dari susu sapi dan makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengatasi stres, termasuk yoga, meditasi, dan menulis jurnal. Beberapa orang merasa olahraga atau mandi air hangat juga bisa membantu.
Stres yang bersifat kronis bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang bahkan lebih berat daripada jerawat. Maka, mengatasi stres bukan hanya baik bagi kulit tapi juga seluruh tubuh.
Timbulnya jerawat di payudara bisa dihindari atau dikurangi dengan menggunakan pakaian yang longgar yang membuat kulit bisa bernafas lebih lega. Selain itu, biasakan untuk tidak memakai baju apalagi bra secara berulang kali. Segera cuci setelah dipakai.
Orang yang kulitnya mudah berjerawat harus lebih hati-hati dalam memilih produk kecantikan kulit. Mereka harus memilih krim atau lotion yang tidak menyumbat pori. Pilih produk yang pada kemasannya terdapat label “oil-free” atau “non-comedogenic”.
Sabun mandi untuk tubuh yang mengandung salicylic acid bisa membantu mengatasi dan mencegah timbulnya jerawat di area badan, termasuk payudara. Orang yang kulitnya mudah berjerawat bisa menggunakan sabun jenis ini untuk mandi sehari-hari, termasuk setelah berolahraga.
1. Crystal Martin, Jessica Wu, MD. How to Get Rid of Chest Acne for Good, According to a Dermatologist. The Healthy; 2021.
2. Alex Bell, Alana Biggers, M.D., MPH. How to treat a boil on the breast and when to see a doctor. Healthline; 2020.
3. PJ Hamel. Can a Pimple on the Breast Signal Cancer? Health Central; 2016.
4. Jenna Fletcher, Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP. What to do about pimples on the breasts. Medical News Today; 2018.