Jerawat di Payudara; Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Jerawat dapat timbul dimana saja, tidak terkecuali di dada. Banyak hal yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat, seperti fluktuasi hormonal, terlalu banyak konsumsi makanan manis, kurang konsumsi air... putih, keringat, dan kulit yang kering. Anda dapat mencoba obat-obatan yang dijual bebas untuk mengobati jerawat, seperti obat dengan kandungan tea tree, salicylic acid, benzoyl peroxide, atau zinc topikal. Anda dapat membantu mencegah jerawat dengan menjaga kebersihan area kulit seperti mandi dan mengganti pakaian setelah berkeringat, mengurangi konsumsi gula pada makanan dan minuman, hindari memakai makeup atau parfum pada area dada, memakai pakaian yang nyaman dan longgar terutama saat cuaca panas, dan menghindari pemakaian detergen dengan pewangi dan pewarna. Jika jerawat tidak kunjung menghilang atau bertambah banyak, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Read more

Jerawat terjadi bila pori-pori di kulit tersumbat. Kulit mati bisa terperangkap di pori-pori ini, kemudian adanya kotoran, minyak, dan bakteri bisa membuat kondisi jerawat semakin parah.

Terperangkapnya kelebihan minyak dan bakteri di pori-pori adalah hal yang umum bila muncul di wajah, tetapi jerawat juga bisa timbul di berbagai bagian tubuh lainnya, termasuk payudara.

Apakah jerawat di payudara berbahaya?

Jerawat di area dada umumnya disebabkan oleh kondisi yang sama dengan di wajah, yaitu acne vulgaris. Dimanapun tempatnya, penyebab utama dari jerawat adalah kelebihan minyak dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan mengakibatkan bakteri P. acnes berkembang dan meradang.

Jadi, jerawat yang tumbuh di payudara bukanlah sesuatu yang berbahaya bila: [2, 3]

  • Bentuk dan rasanya sama seperti jerawat di wajah; sakit dan tampak berisi nanah di puncaknya
  • Semakin lama akan mengempis dan hilang
  • Tidak menyebabkan perubahan di area sekitarnya

Tetapi, waspadai bila benjolan yang tampak seperti jerawat di payudara disertai gejala-gejala lain seperti: [2, 3]

  • Ukurannya membesar dari hari ke hari
  • Kulit di sekitarnya menjadi kemerahan dan/atau membengkak
  • Ada bagian kulit di dekat jerawat yang menjadi kasar dan berlekuk, seperti kulit jeruk
  • Bila diraba, ada gumpalan di bawah jerawat di bagian dalam payudara
  • Payudara terasa gatal yang rasanya datang dari dalam

Pada kasus seperti ini, segera periksakan diri ke dokter.

Penyebab timbulnya jerawat di payudara

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat di payudara, antara lain:

Genetik

Beberapa riset yang dilakukan pada anak kembar menunjukkan bahwa jerawat bisa bersifat genetik. Jika ada salah satu orangtua atau saudara kandung yang kulitnya mudah berjerawat, maka bisa dialami anggota keluarga lainnya.

Makanan

Jenis makanan yang bisa menyebabkan naiknya gula darah secara tiba-tiba bisa menyebabkan jerawat pada beberapa orang.

Menghindari makanan-makanan manis, roti putih, dan terlalu banyak nasi putih bisa mengurangi risiko mengalami jerawat secara umum, termasuk di area dada.

Konsumsi susu sapi, lemak trans dan lemak jenuh juga bisa meningkatkan risiko timbulnya jerawat. [1, 4]

Stres

Meskipun stres sendiri bukanlah penyebab utama jerawat, tetapi bisa memperburuk kondisi kulit yang sudah rentan berjerawat.

Beberapa spesialis kulit mengatakan bahwa stres bisa mempengaruhi kelenjar-kelenjar yang menghasilkan sebum, yaitu zat minyak yang berasal dari lemak.

Stres bisa menyebabkan kelenjar sebum menjadi lebih aktif dan menghasilkan lebih banyak minyak yang kemudian bisa membuat jerawat yang sudah ada menjadi semakin parah dan mempermudah timbulnya jerawat baru.

Perubahan hormon

Perubahan kadar hormon adalah penyebab umum tumbuhnya jerawat terutama di masa pubertas. Hormon juga bisa mempengaruhi kondisi kulit di masa dewasa, terutama pada wanita.

Banyak wanita yang merasa mereka lebih mudah berjerawat selama atau sebelum haid. Meningkatkan kadar hormon tertentu biasanya menjadi penyebabnya.

Jerawat hormonal bisa muncul di leher, payudara, dan wajah.

Kurang menjaga kebersihan

Kulit yang kurang dijaga kebersihannya bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Keringat bisa menyumbat pori-pori, dan area payudara cenderung berkeringat lebih banyak dibanding beberapa bagian tubuh lainnya.

Segera mandi setelah berolahraga dan ganti baju yang terkena keringat, termasuk bra, untuk mencegah terperangkapnya bakteri di area sekitar kulit. [1, 4]

Pakaian yang terlalu ketat atau menyebabkan iritasi

Memakai baju yang terlalu ketat atau membuat kulit sulit bernafas bisa meningkatkan risiko terjadinya jerawat. Selain itu, jenis kain yang menyebabkan iritasi kulit juga bisa memperburuk kondisi jerawat.

Kulit yang lecet lebih rentan mengalami peradangan.

Selalu cuci pakaian dan baju dalam dengan teratur untuk mencegah terpicunya jerawat di bagian payudara atau membuat kulit yang sensitif semakin parah.

Penggunaan body lotion

Beberapa jenis body lotion bisa menyebabkan kulit mengalami jerawat. Faktor penyebabnya termasuk: [1, 4]

  • Konsistensi lotion yang sangat kental
  • Pewangi dalam body lotion
  • Kandungan sunscreen dalam lotion

Mengatasi dan mencegah jerawat di payudara

Bahan-bahan yang umumnya digunakan untuk mengobati jerawat di wajah juga bisa digunakan di area payudara, seperti salicylic acid dan benzoyl peroxide. Selain itu, lakukan juga hal-hal berikut: [1, 2, 3, 4]

Jaga kebersihan tubuh, terutama setelah berolahraga

  • Gunakan baju olahraga yang bersih
  • Gunakan handuk yang bersih untuk mengelap keringat saat berolahraga
  • Segera mandi setelah berolahraga
  • Bersihkan peralatan olahraga agar bebas bakteri
  • Jangan gunakan lotion sebelum berolahraga
  • Gunakan krim tabir surya yang bebas minyak

Jaga asupan makanan

Perhatikan jenis-jenis makanan yang bisa memicu timbulnya jerawat dan hindari makanan tersebut, atau kurangi konsumsinya, termasuk produk-produk dari susu sapi dan makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya.

Atasi stres

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengatasi stres, termasuk yoga, meditasi, dan menulis jurnal. Beberapa orang merasa olahraga atau mandi air hangat juga bisa membantu.

Stres yang bersifat kronis bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang bahkan lebih berat daripada jerawat. Maka, mengatasi stres bukan hanya baik bagi kulit tapi juga seluruh tubuh.

Memakai pakaian yang longgar dan bersih

Timbulnya jerawat di payudara bisa dihindari atau dikurangi dengan menggunakan pakaian yang longgar yang membuat kulit bisa bernafas lebih lega. Selain itu, biasakan untuk tidak memakai baju apalagi bra secara berulang kali. Segera cuci setelah dipakai.

Gunakan lotion yang tidak menyumbat pori

Orang yang kulitnya mudah berjerawat harus lebih hati-hati dalam memilih produk kecantikan kulit. Mereka harus memilih krim atau lotion yang tidak menyumbat pori. Pilih produk yang pada kemasannya terdapat label “oil-free” atau “non-comedogenic”.

Mandi menggunakan sabun yang mengandung obat

Sabun mandi untuk tubuh yang mengandung salicylic acid bisa membantu mengatasi dan mencegah timbulnya jerawat di area badan, termasuk payudara. Orang yang kulitnya mudah berjerawat bisa menggunakan sabun jenis ini untuk mandi sehari-hari, termasuk setelah berolahraga.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment