Daftar isi
Kacang kratok merupakan tanaman yang tergolong dalam keluarga kacang-kacangan atau fabaceae yang memiliki nama latin Phaseolus lunatus L. Tanaman kacang kratok berasal dari benua Amerika khususnya Amerika tengah yang kemudian pada masa penjajahan tanaman ini tersebar keseluruh dunia.
Dikarenakan tingkat kemampuan tanaman kacang kratok yang dapat tumbuh di daerah kering dan tandus, tanaman ini tumbuh diberbagai belahan dunia [2]
Kacang kratok memiliki karateristik dengan batang yang menjulur atau merambat dan tidak bisa tumbuh keatas tanpa sebuah media. Batang kacang kratok dapat merambat hingga 2- 4 meter dengan daun yang majemuk yang berisi 3 daun.
Panjang daun sekitar 3-19 cm dan lebar daun sekitar 3-11cm serta bentuknya oval atau bundar . Kacang kratok menghasilkan polong dengan ukuran 5-12 cm x 2,5 cm dengan bentuk biji seperti ginjal [1]
Kacang kratok biasa digunakan pada bagian bijinya, polongnya yang masih mudah dan kecambahnya sebagai bahan makanan.
Kandungan nutrisi 100 gram kacang kratok mentah menurut United State Department of Agriculture [6] :
Nama | Jumlah | Unit |
Air | 10.17 | g |
Energi | 338 | kcal |
Protein | 21.46 | g |
Total Lemak | 0.69 | g |
Karbohidrat | 63.38 | g |
Serat | 19 | g |
Gula | 8.5 | g |
Kalsium | 81 | mg |
Besi | 7.51 | mg |
Magnesium | 224 | mg |
Fosfor | 385 | mg |
Kalium | 1724 | mg |
Natrium | 18 | mg |
Zinc | 2.83 | mg |
Tembaga | 0.74 | mg |
Mangan | 1672 | mg |
Selenium | 7.2 | µg |
Folat | 395 | µg |
Vitamin B-6 | 0.512 | mg |
Vitamin E | 0.72 | mg |
Pada kacang kratok terdapat kandungan mangan yang begitu besar dan sangat bermanfaat apabila dikonsumsi oleh tubuh. Senyawa mangan sangat berguna bagi kesehatan dikarenakan senyawa mangan bersifat antioksidan.
Selain itu, kacang kratok juga mengandung senyawa kalium yang tinggi. Senyawa kalium sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ kardiovaskular
Kacang katrok merupakan jenis kacang yang tinggi akan kandungan kalium di dalamnya. Kandungan kalium yang terdapat di dalam kacang katrok bermanfaat dalam menstabilkan detak jantung dan berguna dalam menghancurkan lemak jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein)
Selain itu, Kandungan senyawa mangan pada kacang kratok berguna sebagai senyawa yang merangsang tubuh untuk lebih menghasilkan hemoglobin dan mengatasi anemia [1]
Yang terakhir, kacang kratok mengandung senyawa folat alami yang sangat baik dan disarankan untuk dikonsumsi oleh wanita yang ingin hamil dan sedang hamil [2]
Kacang kratok memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak dan tinggi, hal ini memungkinkan bagi kacang kratok memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa macam manfaat kacang kratok untuk kesehatan :
Kacang kratok memiliki kandungan zat besi di dalamnya yang berfungsi sebagai transport di dalam tubuh. Zat besi sangat berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh dan juga mengangkut electron yang dihasilkan dari pembentukan energi ke dalam sel.
Dalam proses ini zat besi akan bergabung dengan protein membentuk zat yang disebut hemoglobin di dalam sel darah merah.
Selain itu, kacang kratok juga memiliki kandungan mangan yang berperan dalam merangsang tubuh untuk lebih sering menggunakan zat besi atau lebih sering memanfaatkan zat besi [7]
Pada semester awal kehamilan bagi hamil merupakan waktu yang paling penting, dikarenakan pada semester awal saat dimana pertumbuhan pada janin berkembang dengan pesat. Proses perkembangan janin ini membutuhkan senyawa asam folat dan kacang kratok merupakan salah satu makanan yang mengandung asam folat yang alami.
Senyawa selenium yang terdapat pada kacang kratok merupakan salah satu senyawa antioksidan pencegah efek radikal bebas. Selenium berperan dalam menghasilkan selenoprotein di dalam tubuh, seperti glutathion perixodase yang berfungsi sebagai antioksidan.
Senyawa gluathion perixodase ini berfungsi sebagai pengubah bahan kimia yang dapat merusak sel tubuh, seperti hidrogen peroksida menjadi air agar tidak merusak atau membahayakan sel tubuh [1,3]
Kalium merupakan salah satu kandungan senyawa yang sangat banyak yang terdapat pada kacang kratok. Kalium di dalam tubuh memainkan peranan penting, salah satu yang paling penting adalah menjaga agar kadar cairan tubuh tetap seimbang melalui proses penarikan cairan oleh ginjal.
Kadar cairan yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit darah tinggi.
Selain itu, kalium juga berperan penting dalam menstabilkan detak jantung melalui otot dan saraf yang mengatur jantung [2,4]
Kacang kratok merupakan makanan yang memiliki kadar gula yang rendah dan termasuk ke dalam makanan dengan indeks glikemik yang rendah. Sehingga kacang kratok aman di konsumsi bagi orang yang mempunyai penyakit diabetes atau sedang menjalani program diet.
Selain itu, kacang kratok juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Makanan dengan kandungan serat yang tinggi dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan, senyawa serat merupakan karbohidrat komplek yang memerlukan waktu lama bagi tubuh untuk mencerna nya [8].
Kacang kratok memiliki berbagai macam nutrisi di dalamnya yang dapat mencegah atau menyembuhkan berbagai macam penyakit yang terdapat pada tubuh.
Seperti pada umumnya semua makanan, dibalik begitu banyaknya manfaat yang ada di dalamnya, namun masih menyimpan beberapa efek samping di dalamnya. Tak terkecuali dengan kacang kratok yang juga terdapat efek samping. Berikut ini beberapa efek samping yang ada pada kacang kratok :
Penyakit asam urat adalah penyakit yang di derita oleh orang yang di dalam tubuhnya mengandung banyak senyawa purin. Senyawa purin adalah senyawa organik aromatik yang mengandung nitrogen. Senyawa purin yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat.
Biasanya senyawa purin akan dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk urin, namun apabila senyawa purin terlalu banyak di dalam tubuh, maka akan terjadi penumpukan di dalam tubuh terutama pada bagian persendian.
Sedangkan, kacang kratok merupakan tanaman yang ke dalam keluarga kacang-kacang an yang banyak mengandung senyawa purin, sehingga kacang kratok sangat tidak baik dikonsumsi bagi orang yang menderita asam urat [10]
Kacang kratok mengandung senyawa yang bernama asam fitat di dalamnya yang merupakan salah satu senyawa antigizi. Disebut sebagai antigizi dikarenakan asam fitat mampu berikatan dengan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Beberapa zat yang dapat berikatan dengan asam fitat adalah zat besi, zinc, kalsium dan mangan. Apabila zat-zat tersebut berikatan dengan asam fitat maka tubuh tidak dapat menggunakan zat-zat tersebut [9]
Efek samping yang paling terkenal pada jenis kacang-kacangan adalah bisa menimbulkan penyakit asam urat jika terlalu banyak mengkonsumsinya.
Seperti pada jenis kacang-kacangan, kacang kratok juga rentan terhadap hama, terutama penggerek polong, kumbang daun dan ulat daun yang dapat merusak tanaman kacang kratok.
Oleh sebab itu petani selalu menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama agar tidak merusak hasil panen. Namun, efek dari penggunaan pestisida kimia ini akan meninggalkan residu-residu yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Residu-residu ini banyak yang melekat pada bagian polong kacang kratok. Hal ini dikarenakan bagian polong kacang kratok terpapar secara langsung oleh pestisida.
Maka dari itu, untuk meminimalisir risiko residu pestisidu, yaitu dengan cara mengupas bagian polong dari kacang kratok dan tidak menggunakannya atau jika ingin menggunakan bagian polongnya rendam terlebih dahulu polong kacang kratok dengan larutan garam untuk menetralisir residu pestisida [12,14]
Risiko residu pestisida pada kacang kratok terdapat pada bagian polong, maka dari itu jika akan mengolah bagian polong kacang kratok, pastikan dicuci berkali-kali untuk meminimalisir risiko.
Memilih kacang kratok yang segar dapat menentukan kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Maka dari itu, betapa pentingnya mengetahui cara memilih kacang kratok yang baik. Berikut ini beberapa tips dalam memilih kacang katrok yang segar :
Kacang kratok merupakan salah satu sayuran yang tergolong rentan terhadap hama dan mudah membusuk jika tidak disimpan dengan benar. Selain itu, kacang kratok memungkinkan kehilangan nutrisi di dalamnya akibat penyimpanan yang tidak benar.
Maka dari itu, berikut ini beberapa langkah dalam menyimpan kacang kratok secara benar :
Dengan metode seperti diatas dapat meminimalisir berkurangnya nutrisi di dalam kacang kratok dan juga dengan metode diatas kacang kratok dapat bertahan hingga 2-4 bulan lamanya [13]
Dengan proses pembekuan dapat menghambat proses pembekuan karena selain membekukan telur larva agar tidak menetas, proses pembekuan juga membekukan kandungan air yang ada di dalam kacang kratok.
Pada dasarnya kacang kratok dapat diolah menjadi berbagai macam olahan, baik sebagai hidangan untuk makan ataupun sebagai bahan cemilan. Akan tetapi pengolahan kacang kratok yang tidak benar dapat menghilangkan nilai gizi di dalamnya.
Berikut ini beberapa tips dalam mengolah kacang kratok :
Manju Manis Korea
Olahan kacang kratok yang satu ini berasal dari negara Korea dan sangat cocok untuk menarik minat anak-anak untung mengonsumsi kacang kratok. Berikut langkah-langkahnya :
Tumis Kacang Kratok
Kacang kratok dapat diolah dengan metode dan masakan apapun, namun yang perlu diperhatikan adalah menjaga kandungan nutrisi di dalamnya tetap ada.
1. Ikechukwu Edwin Ezagu, Madu Daniel Ibegbu. 2010. Polish Journal Of Food And Nutrition Science Vol.60 no.3 pp.231-235. Biochemical Composition And Nutritional Potential Of Ukpa: The Variety of Tropical Lima Beans.
2. Luciana Camacho-Pe´rez . Jaime Martı´nez-Castillo . Javier O. Mijangos-Corte´s . Miriam M. Ferrer-Ortega. 2017. Genetic Resources and Crop Evolution. Genetic structure of Lima bean (Phaseolus lunatus L.) landraces grown in the Mayan area
3. Matthew Olaleke Aremu, Rasaq Salau. 2010. International Journal of Chemical Science Vol. 3 no. 10. Chemical analyses and food properties of lima bean (Phaseolus lunatus L.) seeds grown in Plateau State, Nigeria.
4. H.A. Oboh, C.O. Omofoma. 2008. Pakistan Journal of Nutrition 7 (5): 636-639. The Effects of Heat Treated Lima Beans (Phaseolus lunatus) on Plasma Lipids in Hypercholesterolemic Rats
5. Luis Chel-Guerrero, Mario Domínguez-Magaña, Alma Martínez-Ayala, Gloria Dávila-Ortiz2, David Betancur-Ancona. 2012. Food and Nutrition Sciences, 3, 511-521. Lima Bean (Phaseolus lunatus) Protein Hydrolysates with ACE-I Inhibitory Activity.
6. Anonym. 2018. United State Department Of Agriculture (USDA). Lima Beans, Large, mature seeds, raw
7. Nazanin Abbaspour, Richard Hurrell, Roya Kelishadi. 2014. Journal of research in medical sciences 19:164-74. Review on iron and its importance for human health
8. Yao Olive Li, Andrew R. Komarek. 2017. Food Quality and Safety 1, 47–59. Dietary fibre basics: Health, nutrition, analysis,
and applications
9. Ana Paula F.R. Elisangela Olegario da Silva. 2016. Journal of Food Science. Phytic acid : from antinutritional to multiple factor of organyc sistems.
10. Sachang Dinesh, Gangwar Sikha, Ghangwar Bavana, Sharma Nidhi, Sharma Dileep. 2012. Journal Of Pharmaceutical and Scientific Inovation 29-34. Biological Activities Of Purine Analogue : A Review
12. . Talat Parween, Sumira Jan, Sumira Mahmooduzzafar, Tasneem Fatma & Zahid Hameed Siddiqui. 2016. Critical Reviews in Food Science and Nutrition 56:1, 160-179. Selective Effect of Pesticides on Plant—A Review.
13. United States Department of Agriculture. 2016. Agriculture Handbook Number 66. The Commercial Storage of Fruits, Vegetables, and Florist and Nursery Stocks.
14. Sara Shaalan. 2016. Egyptian Academic Journal of Biological Sciences Vol. 9 No. 1. Effect of Planting Dates and Certain Insecticides on the Lima Bean Pod Borer,Etiella zinckenella (Treit.) (Lepidoptera: Pyralidae) and Productivity of Cowpea Plants in Qalyoubia
15. Donna M. Winham. 2008. Nutrition Today Volume 43 Number 5. Beans and Good Health