Daftar isi
Lemon balm meruapakan salah satu tanaman herbal yang masuk ke dalam keluarga Lamiaceae dan memiliki nama latin Melissa officinalis. Lemon balm merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah Eropa dan Mediterania yang kemudian banyak dibudidayakan di daerah Eropa.
Lemon balm pertama dikenalkan pada abad ke-7 di daerah Spanyol yang akhirnya digunakan masal oleh seluruh masyarakat Eropa sebagai obat herbal dalam menyembuhkan beberapa penyakit. Lemon balm kemudian dikenalkan di daerah Amerika pada waktu masa perang.
Tumbuhan lemon balm banyak digunakan sebagai obat herbal, namun seringkali juga digunakan sebagai rempah-rempah untuk menambah rasa pada makanan [3,4]
Lemon balm memiliki beebrapa karakteristik yang dapat membedakannya dengan tumbuhan jenis lainnya. Salah satu yang menjadi ciri khas dari tumbuhan lemon balm yaitu memiliki bentuk seperti daun mint namun daunnya lebih besar.
Selain itu lemon balm juga memiliki aroma yang menjadi ciri khasnya, yaitu daunnya yang beraroma lemon dan berwarna hijau muda serta pada bagian tepinya berbentuk gerigi. kemudian tumbuhan lemon balm juga dapat tumbuh hingga 90 cm.
Lemon balm juga memiliki bunga yang berwarna putih yang mana bunga lemon balm ini memiliki nectar yang cukup melimpah di dalamnya [3,4].
Lemon balm dan lemon verbena merupakan tumbuhan yang seringkali digunakan sebagai rempah-rempah ataupun herbal yang memiliki aroma lemon pada bagian daunnya. Namun, lemon balm dan verbena diketahui memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya.
Salah satu karakteristik yang membedakan dari lemon balm dan verbena adalah bentuk daunnya, yang mana daun lemon balm berbentuk seperti sirih dengan pinggiran yang bergirigi, sedangkan lemon verbena lebih berbentu memanjang dan tidak lebar.
Selain itu, daun lemon verbena juga memiliki aroma lemon yang lebih kuat dibandingkan dengan aroma dari daun lemon balm[3,4].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada lemon balm:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Thujene | 1.84 | % |
| Pinene | 0.97 | % |
| Mycene | 2.14 | % |
| Terpinene | 47.88 | % |
| Cymene | 4.32 | % |
| Nerol | 1.4 | % |
| Thymol | 1.8 | % |
| Carvacrol | 31.36 | % |
| Citronelol | – | – |
| Linalool | – | – |
| Geraniol | – | – |
| Limonene | – | – |
Menurut data pada tabel diatas menyatakan bahwa kandungan senyawa terpinene pada daun lemon balm merupakan kandungan yang terbesar dan memiliki manfaat dalam mencegah kanker di dalam tubuh [1].
Pada bagian daun lemon balm terdapat berbagai kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Salah satu kandungan senyawa pada daun balm, yaitu flavonoid diketahui memiliki peranan yang cukup besar untuk menunjang kesehatan tubuh.
Senyawa flavonoid diketahui memiliki fungsi sebagai senyawa antioksidan di dalam tubuh yang dapat mecegah efek dari radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit di dalam tubuh.
Selain itu, di dalam daun lemon balm juga terdapat senyawa fenolik yang diketahui dapat mengurangi kadar kolesterol jahat yang terdapat di dalam tubuh, terutama menghilangkan kolesterol jahat yang menempel pada dinding pembuluh darah [2.3]
Lemon balm memiliki berbagai macam kandungan senyawa di dalamnya yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh
Lemon balm dengan kandungan gizi dan senyawa yang terdapat di dalamnya dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat lemon balm untuk kesehatan tubuh:
Lemon balm diketahui memiliki khasiat sebagai anti inflamasi di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan lemon balm memiliki beberapa senyawa yang dapat menyembuhkan peradangan dan juga meredakan rasa nyeri padad tubuh.
Senyawa-senyawa antiinflamasi yang terdapat pada lemon bal, antara lain, asam rosmarinic, fosfor dan linalool. Ketiga senyawa tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda dalam mengatasi peradangan pada tubuh.
Salah satu contohnya seperti asam rosmarinic yang dapat menghambat pengiriman sinyal rasa sakit oleh sumsum tulang belakang pada otak yang akhirnya dapat meredakan rasas nyeri pada peradangan. Selain itu, senyawa fosfor juga berperan dalam merelaksasi saraf dan otot pada tubuh yang membuat peradangan menjadi lebih cepat sembuh [2,5,6].
Asam rosmarinic merupakan senyawa khas yang dimiliki oleh daun lemon balm serta memiliki khasiat yang cukup banyak bagi tubuh
Lemon balm juga dapat digunakan dalam mengatasi penyakit insomnia pada tubuh. Hal ini dikarenakan lemon balm memiliki aroma citrus yang dapat menenangkan sel saraf dan otot polos yang terdapat pada otak sehingga seseorang dapat lebih rileks dan mudah tidur.
Selain itu, lemon balm yang dikonsumsi atau diolah menjadi teh kemudian diminum akan memberikan khasiat yang baik untuk mencegah insomnia, yaitu dengan cara menahan otak untuk tidak mengeluarkan hormon yang dapat mempengaruhi emosi seseorang, sehingga dapat lebih mudah tidur dan tidak mudah gelisah [2,6,7].
Salah satu manfaat lain dari lemon balm yaitu dapat mencegah timbulnya penyakit kanker di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam daun lemon balm terkandung senyawa seperti flavonoid, fenolik, limonene, alkaloid dan terpinene.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda dalam mencegah munculnya penyakit kanker pada tubuh. Salah satu contoh peranan senyawa tersebut, yaitu senyawa seperti terpinene dan alkaloid diketahui dapat merusak sel kanker karena memiliki sifat sitotoksik.
Selain itu, flavonoid, fenolik dan limonene merupakan senyawa yang memiliki peranan dalam mencegah proses poliferasi pada sel kanker, sehingga sel kanker tidak dapat berkembang dan menyebar keseluruh jaringan tubuh [2,8].
Proses poliferasi merupakan salh satu aktivitas dari sel yang digunakan untuk memperbanyak diri did alam tubuh
Daun lemon balm juga dapat digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang terdapat di dalam tubuh. Ini dikarenakan pada daun lemon balm terdapat beberapa senyawa, seperti flavonoid, kalium, sterol, citronelol dan beberapa senyawa lainnya yang dapat menghancurkan kolesterol jahat.
Senyawa-senyawa yang telah disebutkan diatas, memiliki peranan yang cukup kompleks bagi tubuh, salah satunya adalah senyawa flavonoid yang merupakan senyawa yang dapat larut dalam lemak dan membuat lemak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh.
Selain itu, kalium dan sterol dapat menghancurkan kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah yang dapat membuat aliran darah menjadi tersumbat [2,6].
Lemon balm juga dapat diugnakan sebagai penambah daya tahan tubuh atau meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh. Hal ini dikarenakan pada daun lemon balm mengandung senyawa citronelol yang memberikan rasa sedikit asam pada lemon balm.
Senyawa citronelol inilah yang berperan dalam meningkatkan responsivibilitas sistem imun terhadap pantogen asing yang masuk kedalam tubuh menjadi meningkat, sehingga tubuh dapat mengatasi penyakit lebih awal [3,5,6].
Khasiat yang terdapat di dalam daun lemon balm tidak luput dari kandungan gizi dan senyawa yang dimilikinya
Walaupun lemon balm diketahui memiliki manfaat yang cukup banyak, namun lemon balm juga dapat menimbulkan efek samping pada tubuh. Berikut ini beberapa efek samping lemon balm pada kesehatan:
Terlalu banyak mengonsumsi daun lemon balm secara terus menerus dapat menimbulkan efek samping batu ginjal pada tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam daun lemon balm terdapat kandungan sneyawa asam oksalat yang cukup tinggi.
Kadar asam oksalat yang cukup tinggi apabila dikonsumsi secara terus menerus dapat menimbulkan ikatan dengan senyawa lain yang membentuk senyawa padat yang tak dapat larut dan tidak dapat dicerna oleh tubuh. Akibatnya senyawa ini akan mengendap pada organ ginjal dan mengakibatkan munculnya penyakit batu ginjal[6,9].
Daun lemon balm juga dapat menimbulkan efek samping anti gizi di dalam tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan senyawa seperti asam oksalat dan tanin yang dapat mengakibatkan pengikatan pada senyawa lain.
Senyawa yang telah berikatan dengan asam oksalat dan tanin di dalam tubuh tidak dapat digunakan kembali untuk pemenuhan gizi pada tubuh. Hal ini lah yang dapat mengakibatkan tubuh mengalami kekurangan zat gizi [9].
Terlalu banyak mengonsumsi daun lemon balm dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya pada tubuh
Terdapat beberapa tips dalam menggunakan bagian daun dari lemon balm agar khasiat yang di dapatkan menjadi lebih maksimal. Berikut ini beberapa tips dalam penggunaan daun lemon balm secara benar:
Daun lemon balm dapat digunakan menjadi minuman yang berupa teh daun lemon balm. Teh lemon balm ini dapat memberikan manfaat dalam mengatasi insomnia dan juga meredakan stres pada seseorang dikarenakan aroma pada teh lemon balm yang menenangkan.
Cara membuat teh lemon balm juga cukup mudah dan sederhana. Siapkan beberapa lembar daun lemon balm yang akan digunakan. Kemudian cuci bersih dan jemur daun lemon balm di bawah sinar matahari sampai mengering.
Setelah itu, ambir beberapa helain daun lemon balm kering dan hancurkan hingga menjadi serpihan. Masukkan serpihan daun lemon balm tersebut kedalam gelas dan tambahkan air panas dan sedikit gula ke dalamnya serta aduk hingga semua tercampur. Teh daun lemon balm siap untuk disajikan [3,5].
Daun minyak lemon balm dapat digunakan sebagai anti bakteri dan aroma terapi yang dapat meredakan stres ataupun pusing kepala. hal ini dikarenakan minyak lemon balm mengandung senyawa dan aroma yang dapat menenangkan saraf serta otot polos pada otak.
Cara membuat minyak lemon balm juga cukup mudah dibuat, pertama siapkan beberapa helai daun lemon balm yang masih segar. Cuci bersih daun lemon balm menggunakan air bersih yang mengalir serta siapkan alat untuk menumbuk daun lemon balm.
Tumbuk daun lemon balm sampai benar-benar hancur dan tambahkan minyak olive kedalamnya lalu aduk hingga tercampur rata. Masukkan minyak ke dalam botol dan diamkan selama 1 minggu. Setelah satu minggu, saring minyak dan pindahkan kebotol yang lebih bersih [2,5]
Daun lemon balm juga dapat digunakan menjadi sebuah rempah untuk masakan yang bertujuan dalam memberikan aroma yang kuat pada masakan.
Cara menggunakannya juga cukup mudah, siapkan daun lemon balm yang akan digunakan. Ketika maskan sudah hampir matang, masukkan beberapa daun lemon balm ke dalamnya dan masak masakan sampai benar-benar matang agar aroma dari daun lemon balm dapat tercampur ke dalam masakan [3,5]
Dengan tips penggunaan seperti diatas diharapkan dapat lebih memanfaatkan khasiat yang terdapat di dalam daun lemon balm untuk menunjang kesehatan tubuh.
Daun lemon balm merupakan salah satu bagian yang paling sering digunakan baik untuk obat herbal ataupun sebagai rempah pada masakan. Namun, daun lemon balm mudah sekali layu dan membusuk apabila tidak disimpan dengan cara yang benar.
Berikut ini tips dalam menyimpan daun lemon balm dengan benar agar lebih tahan lama:
Menyimpan daun lemon balm secara beku dapat membuatnya lebih tahan lama dibandingkan tidak dibekukan, karena dapat menghentikan proses pembukan di dalam daun lemon balm [3,4,5].
Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari bagian tumbuhan lemon balm akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat.
1. Asgar Ebadollahi, Reza Ashrafi Parchin & Manouchehr Farjaminezhad. Phytochemistry, toxicity and feeding inhibitory activity of Melissa officinalis L. essential oil against a cosmopolitan insect pest; Tribolium castaneum Herbst. 35(3–4): 77–82. Toxin Reviews; 2016.
2. Reyhan Bahtiyarca. The essential Oil Of Lemon Balm the Essential Oil of Lemon Balm (Melissa Officinalis L.) Its Components And Using Fields. 1(1):116-121. Journal of the Faculty of Agriculture; 2006.
3. Vassiliki T. Papoti, Nikolaos Totomis, Aikaterini Atmatzidou. Phytochemical Content of Melissa officinalis L. Herbal Preparations Appropriate for Consumption. 7, 88. Processes; 2019.
4. Prawal Pratap Singh Verma, Anand Singh, Laiq-ur-Rahaman. Prawal Pratap Singh Verma, Anand Singh, Laiq-ur-Rahaman. Lemon Balm (Melissa Officanlis L) An Herbal Medicinal Plant With Broad. Vol. 02, Issue 11, pp.0928-0933. International Journal of Recent Advances in Multidisciplinary Research; 2019.
5. Ali Zarei, Saeed Changizi-Ashtiyani, Soheila Taheri. A Brief Overview of the Effects of Melissa officinalis L. Extract on the Function of
Various Body Organs. 17(7): 1-6. Zahedan Journal of Research in Medical Sciences; 2015.
6. Thomas Brendler, Joerg Gruenwald, Benjamin Kligler. Lemon balm (Melissa officinalis L.): an evidence-based systematic review by the Natural Standard Research Collaboration. Journal of Herbal Pharmacotherapy; 2005.
7. Alessandra T. Peana and Mario D.L. Moretti. Linalool in Essential Plant Oils: Pharmacological Effects. Botanical Medicine In Clinical Practice; 2018.
8. . Ana Júlia Vieira, F.P. Beserra, M.C. Souza. Limonene: Aroma of innovation in health and disease. 283, 97–106. Chemico-Biological Interactions; 2018.
9. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.