Makanan, Minuman dan Herbal

Lobak Hitam : Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Lobak hitam mengandung beberapa nutrisi dan senyawa yang bermanfaat. Beta karoten, vitamin C, kalium dapat bermanfaat bagi tubuh sebagai antioksidan, kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, dan

Sekilas Tentang Lobak Hitam

Lobak hitam atau lebih dikenal dengan nama Black Spanish Radish di negara Barat merupakan tanaman yang tergolong sebagai keluarga Cruciferae, yaitu golongan kubis-kubisan.

Lobak hitam memiliki nama latin Raphanus sativus L. var. niger Mirat. Lobak berasal dari Tiongkok yang kemudian dibawa kebeberapa negara untuk dibudidayakan.

Lobak Hitam

Lobak hitam merupakan tanaman satu musim panen dalam setahun yang berumbi dan memiliki akar tunggang. Batang lobak hitam cenderung pendek, bijinya berbentuk bulat, berukuran besar dan berwarna kekuning-kuningan.

Secara bentuk fisik, lobak hitam memiliki perbedaan dengan lobak pada umumnya. Lobak hitam berbentuk bundar atau oval sedangkan lobak pada umumnya seperti wortel namun lebih besar.

Pada bentuk batang ataupun daun, lobak hitam sama dengan lobak lainnya. Pada segi warna lobak hitam berwarna keunguan yang lebih mengarah kehitaman.

Sedangkan pada segi rasa, lobak hitam lebih hambar,segar dan agak pedas, hal ini lah yang membuat lobak hitam sering kali dimakan secara mentah [1,2]

Kandungan Nutrisi Pada Lobak Hitam

Kandungan pada lobak hitam mentah dengan sajian 100 gram [3] :

NamaJumlahUnit
Energi16Kcal
Karbohidrat3.40g
Protein0.68g
Lemak Total0.10g
Kolesterol0mg
Serat1.6g
Folat25µg
Niasin0.254mg
Piridoksin0.071mg
Riboflavin0.039mg
Vitamin A7IU
Vitamin C14.8mg
Vitamin E0mg
Vitamin K1.3µg
Sodium39mg
Kalium233mg
Kalsium25mg
Zat Besi0.34mg
Magnesium10mg
Mangan0.069mg
Zinc0.28mg
Carotene-ß4µg
Lutein10µg

Lobak hitam banyak mengandung kalium yang bermanfaat bagi kesehatan organ tubuh terutama bagian kardiovaskular. Selain itu lobak hitam sangat banyak mengandung zat antioksidan, salah satunya antosianin.

Kandungan Senyawa Pada Lobak Hitam

Lobak hitam mengandung senyawa antioksidan yang tinggi dan beragam, yaitu selenium, lutein dan antosianin. Ketiga antioksidan ini terdapat pada bagian buah lobak hitam.

Lobak hitam yang kaya antioksidan dapat dilihat dari warna kulit buahnya, semakin gelap warna kulitnya semakin banyak kandungan antioksidan di dalamnya.

Antioksidan pada lobak hitam bermanfaat bagi kesehatan, contohnya lutein yang berfungsi memberikan kesehatan pada mata dan mencegah perkembangan radikal bebas [1].

Selain itu, lobak hitam juga banyak mengandung banyak vitamin C yang berguna untuk mempertahankan imunitas tubuh. Vitamin C juga berperan menetralisir efek stress oksidatif di dalam tubuh. P

erlu diketahui, strees oksidatif adalah kondisi dimana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas sehingga tubuh tidak dapat menetralisirnya [2].

Manfaat Lobak Hitam Pada Kesehatan

Kandungan nutrisi dan senyawa pada lobak hitam sangat tinggi, sehingga memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat lobak hitam untuk kesehatan tubuh :

  • Sebagai Menu Diet

Lobak hitam merupakan salah satu sayuran yang banyak mengandung serat dan seperti yang kita ketahui bahwa makanan yang tinggi serat dapat lebih lama memberikan rasa kenyang. Hal ini dikarenakan makanan tinggi serat diserap lebih lama oleh tubuh.

Selain itu, lobak hitam juga mengandung sedikit kalori dan lemak jahat atau LDL. Hal ini membuat lobak hitam sangat aman di konsumsi bagi konsumen yang sedang melakukan program diet [2,4].

  • Antioksidan Tinggi

Lobak hitam mengandung banyak sekali antioksidan di dalamnya, yaitu antosianin, lutein dan selenium.

Antosianin merupakan zat pemberi warna pada tumbuhan, sedangkan pada tubuh antosianin berperan dalam pencegahan penyakit aterosklerosis, yaitu penyakit penyumbutan pembuluh darah [5].

Sedangkan lutein merupakan antioksidan yang berfungsi mencegah terjadinya kerusakan pada mata. Lebih dalam, lutein merupakan pemberi pigmen warna pada mata dan melindungi jaringan mata dari cahaya matahari terutama pada bagian makula, yaitu bagian yang mengatur penerimaan cahaya pada saat terang dan gelap [6,12].

Lobak hitam diketahui mampu mengobati peradangan seperti flu dan batuk. Zat antosianin di dalam lobak hitam mampu mencegah terjadinya peradangan di dalam tubuh.

Selain itu, kandungan vitamin C di dalamnya juga mampu meningkatkan imunitas di dalam tubuh. Hal ini membantu antosianin dalam mengatasi peradangan yang terjadi di dalam tubuh [2].

  • Kesehatan Kardiovaskuler

Kalium merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk kesehatan organ kardiovaskuler dan senyawa ini terdapat pada labu hitam.

Kalium berperan dalam proses penarikan cairan yang berlebih yang dilakukan oleh ginjal. Selain itu, kalium juga berfungsi sebagai senyawa yang menstabilkan irama detak jantung [8].

Kemudian lobak hitam juga mengandung antosianin yang dapat menghancurkan lemak jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) yang menempel pada pembuluh darah, sehingga aliran darah pada tubuh menjadi lancar dan terhindar dari penyakit hipertensi [1,5,12]

Lobak hitam mengandung Beta-karoten yang merupakan provitamin A yang akan diubah menjadi vitamin A ketika masuk kedalam tubuh. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata terutama mengurangi resiko penyakit rabun mata.

Selain itu, terdapat senyawa selenium yang berperan aktif dalam memberikan manfaat pada tubuh, yaitu merangsang pembentukan enzim selenoprotein. Enzim ini berfungsi menjaga sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas terutama kerusakan pada sel mata [1,7].

Senyawa antioksidan yang banyak di dalam lobak hitam memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan, terutama mencegah efek dari radikal bebas di dalam tubuh

Efek Samping Pada Lobak Hitam

Lobak hitam memiliki berbagai macam kandungan nutrisi dan senyawa yang banyak dan memberikan manfaat bagi kesehatan, namun tidak menutup kemungkinan lobak hitam juga memiliki kandungan yang menyebabkan efek samping. Berikut ini beberapa efek samping pada lobak hitam :

Lobak hitam termasuk kedalam makanan goitrogonik, yaitu makanan yang mengandung tiosinat dan isotionat.

Kedua senyawa tersebut dapat memberikan efek samping yang buruk dengan cara menghambat aliran tiroid iodida sehingga dalam jangka waktu yang lama dan berulang dapat mengakibatkan berkurangnya penyimpanan yodium. Hal ini yang dapat mengakibatkan penyakit gondok pada seseorang [2,9]

  • Hipotensi

Kandungan kalium pada lobak hitam sangat baik bagi kesehatan tubuh terutama menurunkan hipertensi, namun kandungan kalium yang berlebih pada tubuh yang disebabkan terlalu banyak konsumsi lobak hitam dapat menyebabkan penyakit hipotensi.

Penyakit hipotensi adalah kondisi seseorang mengalami darah rendah dengan beberapa gejala seperti, lemas, letih, pusing dan mual-mual. Selain itu terlalu banyak kalium pada tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada organ ginjal [8].

Mengkonsumsi lobak hitam terlalu banyak dan pengolahan yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai macam efek samping yang buruk bagi tubuh.

Risiko Pestisida Pada Lobak Hitam

Pestisida merupakan bahan kimia yang banyak digunakan oleh para petani untuk membasmi hama secara efektif. Selain itu, pestisida juga mudah di dapat dan harga yang terjangkau sehingga membuat petani sering menggunakannya.

Namun, penggunaan pestisida akan menimbulkan beberapa efek samping pada tanaman, termasuk tanaman lobak hitam.

Lobak hitam merupakan tanaman umbi yang tumbuh di bagian akar dan dibawah tanah. Ketika lobak hitam diberi cairan pestisida sudah tentu akan jatuh ke tanah dan diserap oleh akar yang menyebabkan sayur lobak hitam mengandung residu pestisida secara sistemik.

Resiko residu pestisida merupakan kondisi dimana residu pestisida masuk kedalam daging buah atau sayur dan tidak hanya dibagian kulitnya saja.

Apabila residu pestisida terlalu menumpuk di dalam buah akan sangat berbahaya ketika dikonsumsi dan dapat menimbulkan penyakit kronis.

Solusi yang harus diberikan pada resiko residu pestisida pada lobak hitam, yaitu mengubah penggunaan pestisida kimia yang digunakan petani menjadi pestisida alami yang tidak menimbulkan efek samping.

Selain itu pada sisi konsumen, pencegahan dapat dilakukan dengan mencuci bersih lobak dan mengkonsumsinya secara matang [10].

Resiko pestisida kimia sangat buruk bagi tanaman yang dimanfaatkan bagian akarnya, karena residu pestisida bukan hanya terdapat pada kulitnya namun pada daging buahnya juga.

Tips Memilih Lobak Hitam

Lobak hitam teksturnya hampir sama dengan lobak pada umumnya, yaitu mengandung langu atau bau tidak sedap dan rasa yang lumayan pedas. Namun, bagi lobak hitam yang agak tua akan ada sedikit rasa pahit daripada yang muda.

Maka dari itu memilih lobak hitam pada saat membeli akan menentukan kualitasnya, berikut ini beberapa tips dalam memilih lobak hitam :

  • Pilih lobak hitam yang masih muda dan tidak tua. Lobak hitam yang tua akan lebih langu atau berbau tidak sedap dan rasa pahit yang lebih terasa.
  • Pilih lobak hitam yang berkulit halus dan tanpa kerutan atau lengkungan. Hal ini menunjukkan bahwa lobak hitam masih dalam kondisi segar
  • Jangan pilih lobak hitam yang berbintik-bintik.
  • Selain itu, pilih lobak hitam yang masih ada batang yang segar atau daun yang masih segar.
Memilih lobak hitam yang baik secara kualitas dapat memberikan kandungan nutrisi yang maksimal ketika dikonsumsi

Cara Menyimpan Lobak Hitam

Idealnya lobak hitam dapat bertahan 4-6 hari di lingkungan luar dan pada suhu ruangan, namun lobak hitam akan lebih lama bertahan apabila di simpan dengan cara yang benar :

  • Penyimpanan ini menggunakan metode blansing sederhana
  • Langkah awal, kupas terlebih dahulu kulit lobak hitam
  • Setelah itu cuci bersih lobak hitam
  • Potong-potong lobak hitam sesuai selera
  • Siapkan air garam yang ditaruh pada wadah, lalu masukkan potongan lobak hitam ke dalam air garam dan rendam sekitar 5-10 menit. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan langu atau bau tidak sedap dan rasa pahit pada lobak hitam.
  • Tiriskan potongan lobak hitam dari air garam dan bilas dengan air.
  • Siapkan air panas yang mendidih dan air es pada wadah yang berbeda
  • Masukkan potongan lobak hitam ke dalam air panas yang mendidisi sekitar 1 menit.
  • Setelah itu masukkan ke dalam air es dan diamkan 1-2 menit
  • Tiriskan potongan lobak hitam dan angin-anginkan agar mengering
  • Siapkan wadah yang kedap udara dan masukkan potongan lobak hitam yang telah kering ke dalamnya.
  • Simpan lobak hitam di dalam kulkas atau freezer.

Dengan cara blansing ini, lobak hitam dapat bertahan sekitar 1 bulan lamanya [11].

Penyimpanan yang benar pada lobak hitam, membuat lobak hitam dapat disimpan dan digunakan lebih lama. Selain itu, penyimpanan yang benar dapat mengurangi resiko berkurangnya nutrisi pada lobak hitam.

Cara Konsumsi Lobak Hitam

Mengkonsumsi lobak hitam dengan tujuan memperbaiki kesehatan memang sangat bagus, namun akan sangat fatal apabila cara mengolah atau mengkonsumsinya salah. Bukan kesehatan yang akan di dapat, tetapi malah penyakit atau bisa memperparah kondisi kesehatan.

  1. Sebagai Obat Batuk Dan Flu
  • Langkah awal bersihkan kulit lobak hitam dan cuci hingga bersih
  • Potong labu hitam menjadi kotak-kotak kecil
  • Kemudian rendam dengan labu hitam yang telah dipotong kecil-kecil dan diamkan hingga 5 menit untuk menghilangkan rasa pahit dan langu atau bau tidak sedap.
  • Tiriskan labu hitam, kemudian masukkan kedalam toples yang kedap udara.
  • Campurkan madu ke dalamnya dan diamkan hingga 12 jam.
  • Konsumsi campuran madu dan lobak hitam ini secara teratur sebagai obat flu dan batuk [2].

2. Jus Lobak

  • Pertama, kupas kulit lobak hitam hingga bersih dan cuci hingga bersih dengan air mengalir.
  • Potong lobak hitam menjadi beberapa bagian.
  • Siapkan air garam dalam wadah dan rendam lobak hitam selam 5 menit untuk menghilangkan rasa pahit dan langu atau bau tidak sedap.
  • Tiriskan potongan lobak hitam dan bilas dengan air mengalir.
  • Siapkan blender dan masukkan potongan lobak hitam ke dalam blender.
  • Tambahkan air dan gula sesuai selera
  • Blender hingga halus dan tuangkan pada gelas
  • Jus lobak hitam siap dikonsumsi

Jus lobak hitam berfungsi untuk mengurangi kadar gula dalam darah atau mengatasi diabetes. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai obat untuk mengurangi atau mencegah penyakit hipertensi [1,2,12].

Cara pengolahan yang tepat sesuai dengan peruntukkannya dapat memberikan manfaat yang besar dan mengurangi resiko berkurangnya nutrisi pada lobak hitam

1. Saleem Ali Banihani. 2017. Nutrients 9, 1014. Radish (Raphanus sativus) and Diabetes.
2. Rosa Martha, Pérez Gutiérrez, Rosalinda Lule Perez. 2004. The Scientific World Journal 4, 811–837. Raphanus sativus (Radish): Their Chemistry and Biology
3. Anonym. 2018. Nutrition and you. Black Radish.
4. Yao Olive Li, Andrew R. Komarek. 2017. Food Quality and Safety 1, 47–59. Dietary fibre basics: Health, nutrition, analysis,
and applications
5. Patricio Ramos, Raul Herrera, María Alejandra Moya-León. 2015. Research Gate. Handbook of Anthocyanins. Anthocyanins: Food sources and benefits to consumer´s health.
6. Harsha Hirdyani, Mini Sheth. 2017. World Journal of Pharmaceutical Research Volume 6, Issue 6, 528-553. Lutein: The Less Explored Carotenoid
7. Ludmila Bogacz-Radomska, Joanna Harasym. 2018. Food Quality and Safety. β-Carotene—properties and production methods.
8. Connie M. Weaver. 2013. American Society for Nutrition : 368S–377S. Potassium and Health
9. Aniruddha Bhattacharjee, A.K.Chandra, Tabarak Malik. 2012. International Journal of Medical and Health Sciences Vol-1;Issue-4. Goitrogenic Content of Common Vegetables In Sub-Himalayan Tarai Region of Eastern Uttar Pradesh
10. Talat Parween, Sumira Jan, Sumira Mahmooduzzafar, Tasneem Fatma & Zahid Hameed Siddiqui. 2016. Critical Reviews in Food Science and Nutrition 56:1, 160-179. Selective Effect of Pesticides on Plant—A Review.
11. Hong-Wei Xiaoa, ZhongliPanc,f, Li-Zhen Denga, Hamed M. El-Mashadd. 2017. Information Processing In Agriculture. Recent developments and trends in thermal blanching-a comprehensive review
12. I. Kocicsa, A. Lugasib, K. Hagimasa, Á. Keryc, J. Feher, É. Szokec, A. Blazovicsaa. 2002. Acta Alimentaria, Vol. 31 (2), pp. 185–190. Beneficial properties of black radish root ( Raphanus sativus L. Var. niger )

Share