Kehamilan & Parenting

Ketahui 4 Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sejumlah alasan menyebabkan ada makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil. Alasan-alasan tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatan janin maupun sang ibu sendiri. [1, 2, 3]

Meski tidak berlaku sama pada semua kasus kehamilan, ada baiknya mengetahui jenis makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil. Untuk berjaga-jaga dan mengurangi risiko negatif selama kehamilan, diet sehat memang sangat dianjurkan. [3]

Simak informasi seputar makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil berikut ini. Cari tahu mengapa makanan mentah tidak dianjurkan bagi kesehatan ibu dan calon buah hati.

Mengapa Makanan Mentah Harus Dihindari selama Kehamilan?

Makanan yang baik untuk ibu hamil adalah yang mengandung nutrisi maksimal dan aman bagi pencernaan ibu dan janin. Ibu hamil perlu menghindari makanan mentah karena makanan mentah bisa saja mengandung bakteri jahat. [1]

Makanan mentah bisa meningkatkan kemungkinan kontaminasi bakteri Toxoplasma, E. coli, Listeria, and Salmonella, baik pada ibu maupun janin yang dikandungnya. [1]

Tidak ada yang bisa menjamin kontaminasi bakteri yang ditimbulkan akan menjadi seburuk apa. Sejumlah infeksi bisa saja memengaruhi kesehatan tubuh ibu, menyebabkan kelemahan fisik, atau gangguan pencernaan. [1]

Namun pada kasus kontaminasi yang parah bisa menyebabkan kondisi fatal pada bayi. Misalnya Listeria bacteria  pada ikan mentah bisa mengontaminasi janin dan menyebabkan kelahiran prematur. [1]

Anda tidak bisa menentukan dan memastikan kandungan bakteri pada setiap bahan makanan mentah yang Anda konsumsi. Baca daftar di bawah ini untuk mengetahui makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil. [1]

Tiap bahan makanan mentah memiliki potensi kandungan negatif yang berbeda-beda. Cobalah memperhatikan apa yang Anda konsumsi untuk mencegah hal buruk terjadi pada Anda dan bayi.[1]

4 Bahan Utama Makanan Mentah yang Tidak Baik untuk Ibu Hamil

  • Ikan Mentah dan Kerang-kerangan

Seringnya seorang ibu hamil mengalami pola makan yang berbeda-beda selama masa kehamilan. Nutrisi optimal sangat dibutuhkan untuk meningkatkan ketahanan fisik selama masa ini. [2]

Ikan dan kerang adalah salah satu bahan makanan rekomendasi yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, hati-hati. Ikan mentah dan kerang mentah adalah salah satu makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil. [1, 2]

Bahan makanan mentah ini bisa membuat kualitas kesehatan menurun atau bahkan mengandung racun. Hal yang sama juga berlaku untuk ikan dan kerang yang dimasak setengah matang. [1, 2]

Ikan mentah, terutama jenis kerang-kerangan, membawa risiko virus, bakteri, atau parasit yang bisa memicu infeksi norovirus, Vibrio, Salmonella, ataupun Listeria. [1]

Ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi Listeria. Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika, ibu hamil berisiko 10 kali lebih tinggi terinfeksi Listeria dibanding masyarakat umum. [1]

  • Daging Mentah

Daging mentah atau daging yang dimasak dengan level undercook adalah makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil. Sama seperti ikan mentah, daging mentah memiliki kemungkinan yang  lebih tinggi akan kandungan bakteri dan parasit. Termasuk  Toxoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella. [1]

Efek buruknya cukup mengerikan. Bakteri dan parasit dalam daging mentah dapat mengancam kesehatan janin hingga menyebabkan kematian atau penyakit neurologis yang parah. Bakteri dan parasit ini bisa menjadi penyebab bayi lahir dengan cacat intelektual, kebutaan, dan epilepsi. [1]

Daging mentah juga memiliki risiko mengandung bakteri Toxoplasma. Meski kemungkinan ini kecil, tetapi jika daging mentah yang Anda konsumsi mengandung bakteri tersebut, Anda bisa membuka peluang terkena toksoplasmosis. Risiko terburuk adalah menyebabkan keguguran. [2]

Jika Anda terlanjur makan daging mentah saat hamil, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah: jangan panik. Pastikan Anda tidak melewatkan jadwal pemeriksaan ke dokter kandungan. Konsultasikan pada dokter Anda sehingga hal tersebut menjadi catatan dan dokter akan menyarankan langkah pemeriksaan yang lebih lanjut bila diperlukan. [2]

  • Telur Mentah

Telur mentah mungkin mengandung bakteri Salmonella. Berita baiknya, meski ini adalah makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil, Salmonella tidak berisiko langsung pada janin. [1, 2]

Namun kandungan Salmonella akan mengganggu sistem pencernaan ibu. Gejala infeksi Salmonella termasuk demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.Kram perut ini yang mungkin akan berefek pada bayi Anda. Kram perut saat kehamilan mungkin akan merembet ke rahim. [1, 2]

Kandungan telur mentah atau setengah matang bisa ditemukan di beberapa makanan olahan seperti telur orak-arik, telur rebus, mayones buatan sendiri, beberapa saus salad buatan sendiri, es krim buatan sendiri, dan lain-lain. [1, 2]

Terlanjur makan telur setengah matang saat hamil tidak perlu membuat Anda khawatir. Selama tidak terjadi kontraksi pada perut, Anda bisa memastikan semuanya aman. Namun jangan mengambil risiko untuk mengonsumsinya lagi. [2]

  • Sayur dan Buah Mentah

Sayur dan buah mentah menjadi makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil dalam syarat situasi tertentu. Hal ini berhubungan dengan proses penanaman dan perawatan sayur dan buah tersebut. Kontaminasi dapat terjadi  selama masa produksi, panen, pengolahan, pengiriman, atau penyimpanan. [1]

Sayur atau lalapan mengandung nutrisi yang baik. Namun lalapan yang tidak boleh dimakan ibu hamil adalah lalapan yang tidak disiapkan dengan higienis. Bakteri dan parasit dapat mengontaminasi permukaan sayur dan buah-buahan yang tidak dicuci atau dikupas. [1, 2]

Sayuran mentah  yang tidak boleh dimakan ibu hamil bisa mengandung parasit berbahaya yang seperti Toksoplasma. E. coli, Salmonella, dan Listeria juga mungkin menempel pada permukaan karena kontaminasi tanah. [1]

Umumnya ibu hamil yang terkena toksoplasmosis tidak memiliki gejala. Sementara pada kasus lainnya, ibu hamil bisa mengalami gejala mirip flu dalam waktu sebulan atau lebih. [1]

Bakteri Toksoplasma tidak menunjukkan gejala saat lahir. Namun kebutaan atau cacat intelektual dapat berkembang saat bayi telah mulai tumbuh. [1]

Cucilah sayur dan buah secara menyeluruh dengan air. Bila perlu kupas atau masak buah dan sayuran. [1, 2]

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak vitamin yang larut dalam air dan lemak selama kehamilan dan menyusui. Termasuk folat, kolin, dan vitamin B12, A, dan D. Pastikan menu makanan Anda kaya oleh kandungan nutrisi tersebut. Sebisa mungkin hindari konsumsi makanan mentah yang tidak baik untuk ibu hamil. [1, 2, 3]

1. Adda Bjarnadottir, MS, RDN (Ice), Jillian Kubala, MS, RD, Nutrition. 11 Foods and Beverages to Avoid During Pregnancy - What Not to Eat. Healthline; 2020.
2. Anonim. Foods to avoid in pregnancy. NHS; 2020.
3. Tim Newman, Jillian Kubala, MS, RD, Nutrition. Which foods to eat and avoid during pregnancy. MedicalNews Today; 2021.

Share