Nasi yang berasal dari beras putih sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa memakan nasi. Tapi apa kamu tahu bahwa ada jenis beras lain yang bisa konsumsi selain beras putih?
Beras lain yang bisa di konsumsi selain beras putih adalah beras hitam. Beras hitam memang belum umum di konsumsi masyarakat, tapi beras hitam memiliki banyak manfaat, terutama untuk penderita diabetes.
Kalau kamu ingin mengetahui manfaat beras hitam untuk penderita diabetes, berikut ini ada beberapa penjelasan manfaat yang bisa di dapatkan dari mengonsumsi beras hitam:
Antosianin adalah zat yang membuat warna beras menjadi hitam. Selain memberi warna pada beras, antosianin juga membantu tubuh dalam mengurangi pencernaan gula dalam usus sehingga kadar gula dalam tubuh bisa menurun.[1]
Menjaga gula darah agar tidak terlalu tinggi bisa membuat penderita diabetes terhindar dari komplikasi serius yang disebabkan diabetes. Salah satu efek buruk dari gula darah yang tinggi adalah penumpukan asam dalam aliran darah yang tiba-tiba atau menumpuk secara bertahap.[1]
Antosioanin tidak hanya membantu dalam menurunkan kadar gula dara dalam tubuh, tapi juga membantu dalam menjaga tubuh penderita diabetes dari radikal bebas yang karena antosianin memiliki sifat antioksidan dan anti peradangan.[1]
Ketidakseimbangan pada radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh akan menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif berperan penting dalam perkembangan komplikasi diabetes, baik itu pada kardiovaskular maupun mikrovaskular.[1]
Stres oksidatif juga bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin dan membuat toleransi glukosa pada tubuh terganggu. Itu sebabnya penting bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti beras hitam.[1]
Beras hitam juga kaya akan serat. Karena serat dicerna secara perlahan oleh tubuh, pelepasan glukosa pada darah pun jadi lebih lambat sehingga tubuh bisa terhindar dari lonjakan gula darah secara tiba-tiba.[2]
Serat juga membuat seseorang bisa merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama, membuat asupan kalori menjadi berkurang. Hal ini bisa membantu mencegah obesitas yang juga salah satu faktor risiko diabetes.[2]
Untuk penderita diabetes, penurunan berat badan sangat penting karena ketika berat badan kurang, toleransi terhadap glukosa akan meningkat sehingga mereka bisa menggunakan insulin dengan baik. [2]
Diet sehat yang mencakup serat pada beras hitam juga membantu dalam mengurangi risiko terkena diabetes tipe-2 dan membuat tubuh bisa mencapai berat badan yang sehat.[2]
Selain itu, menurunkan berat badan akan membuat pankreas bekerja lebih baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan insulin pada tubuh. Agar penurunan berat badan bisa berhasil secara maksimal, iringi juga dengan aktivitas fisik seperti olahraga yang teratur.[2]
Saat terkena diabetes, penderitanya harus menjaga konsumsi makanan agar tidak membuat diabetes bertambah parah. Hal itu membuat mereka harus mengurangi dan menghindari beberapa makanan meskipun makanannya mengandung gizi baik untuk tubuh.[1]
Itu sebabnya asupan gizi harus diperhatikan dengan baik. Beras hitam mengandung bayak gizi dan bisa membantu tubuh penderita diabetes dalam mendapatkan gizi yang cukup. Beberapa gizi yang bisa didapat dari beras merah adalah serat dan protein.[1]
Gula darah yang naik dan turun setiap saat bisa membuat orang yang terkena diabetes merasa kelelahan. Rasa lelah juga bisa disebabkan oleh sel-sel yang tidak mendapatkan cukup glukosa. Untuk meningkatkan energi, salah satu hal yang dibutuhkan adalah protein.[2]
Dibanding dengan tipe beras lain seperti beras putih atau beras merah, beras hitam memiliki tingkat protein yang lebih tinggi. Agar energi bisa terjaga dengan baik, perlu untuk memakan makanan seimbang dengan kandungan protein, karbohidrat dan lemak.[2]
Magnesium adalah nutrisi yang penting untuk tubuh dan otak, magnesium juga bisa membantu dalam mengatur gula darah. Namun masih ada banyak penderita diabetes yang kekurangan magnesium. Kurangnya magnesium berkaitan dengan resistensi insulin.[3]
Resistensi insulin terjadi karena produksi insulin dalam tubuh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Memakan beras hitam bisa membantu tubuh dalam mendapatkan magnesium dan mencegah resistensi insulin sehingga tubuh bisa tetap sehat.[3]
Glycemic index atau indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan karbohidrat dalam meningkatkan gula darah. Hal ini bisa membantu penderita diabetes dalam mengontrol diabetes lewat kadar gula darah yang terkontrol.[4]
Karena tidak semua makanan dengan indeks glikemik itu sehat, kamu harus teliti dalam memilihnya. Beras hitam memiliki tingkat indeks glikemik yang rendah dan sehat untuk tubuh, jadi penderita diabetes bisa dengan mudah mengontrol diabetes lewat cara memakan beras hitam.[4]
Orang yang memiliki diabetes lebih berisiko terkena penyakit jantung. Komplikasi yang terjadi pada pemilik diabetes seperti tekanan darah yang tinggi adalah salah satu contoh penyebab penyakit jantung. Tekanan darah yang tinggi itu memberi tekanan yang berlebihan pada jantung dan merusak dinding arteri.[4]
Flavonoid yang bisa ditemukan pada beras hitam mampu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko pengembangan penyakitnya. Selain penyakit jantung, beras hitam juga membantu dalam pencegahan stroke.[4]
Mengonsumsi beras hitam dengan teratur akan menjaga arteri agar tetap bersih sehingga peredaran darah menjadi lancar dan penderita diabetes terhindar dari stroke atau serangan jantung.[4]
Bagi penderita diabetes, diet yang sehat bisa membantu dalam mengelola diabetes. Itu sebabnya mereka harus memperhatikan makanan yang bisa dikonsumsi. Makanan yang harus dihindari oleh penderitanya adalah yang mengandung pemanis, lemak trans dan karbohidrat olahan.[4]
Makanan yang baik untuk penderita diabetes adalah yang tinggi akan serat, lemak sehat dan protein serta rendah karbohidrat dan gula. Beras hitam memiliki semua kandungan itu.[4]
Jadi kalau kamu atau keluargamu memiliki diabetes, mengonsumsi beras hitam bisa menjadi pilihan dalam mengelola diabetes. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah beras hitam yang bisa dikonsumsi sesuai dengan kondisi diabetes.[4]
1. Kelli McGrane, MS, RD. 11 Surprising Benefits and Uses of Black Rice. Healthline; 2019
2. Christopher Noftall. Why Is “Forbidden Rice” Considered the Healthiest? Diabetes Daily; 2017
3. Valencia Higuera. Magnesium and Diabetes: How Are They Related? Healthline; 2019
4. Anonim. Black Rice: Health Benefits, Nutrition, and Uses. WebMD; 2020