Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Gelatin merupakan bahan yang sering dipakai dalam makanan, seperti makanan penutup, sup, kuah, saus, permen, kosmetik, atau obat-obatan. Kandungan protein yang tinggi juga membuat gelatin merupakan makanan
Gelatin merupakan bahan yang umum digunakan dalam sup, air kaldu, saus, permen karet, marshmallow, kosmetik, dan obat-obatan. Gelatin merupakan makanan yang tinggi kandungan proteinnya sehingga biasa diberikan pada orang yang sedang dalam masa pemulihan. [1]
Gelatin merupakan produk protein yang diturunkan dari kolagen. Produk ini diperoleh dari bagian tertentu dari tubuh hewan. Gelatin diekstrak dengan cara merebus bagian tubuh hewan yang mengandung kolagen dalam air. Cara ini juga sering dilakukan oleh orang ketika membuat sup dengan daging ternak untuk menambah rasa dan zat gizi. [2]
Gelatin yang diperoleh melalui cara direbus akan berbentuk seperti jeli, tembus pandang, dan tidak memiliki rasa. Gelatin yang berasal dari kolagen ditemukan di dalam jaringan tubuh hewan misalnya tulang, tulang rawan, jaringan penghubung, tendon, ligamen, dan kulit. [3]
Daftar isi
Gelatin mirip dengan kolagen, yaitu bermanfaat dalam mencegah kerusakan usus dan memperbaiki dinding saluran pencernaan. Gelatin mencegah usus menjadi permeabel (dapat ditembus). Oleh sebab itu, gelatin mampu mencegah sindrom usus bocor. [4]
Gelatin bermanfaat dalam meningkatkan jumlah sekresi asam lambung yang memadai. Sekresi asam lambung yang memadai dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk proses pencernaan yang layak dan penyerapan zat gizi yang lebih baik. [4]
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa gelatin merupakan kolagen yang telah dimasak. Dan ditemukan dalam jaringan kulit yang membantu agar kulit tetap elastis, terlihat halus, kencang, dan kenyal.
Mengkonsumsi makanan yang meningkatkan produksi kolagen secara alami misalnya gelatin telah menunjukkan hasil yang efektif dalam memperbaiki kekenyalan kulit dan penampakan kulit dari dalam. [5]
Rambut dan kuku tersusun atas protein. Oleh karena itu, meningkatkan konsumsi makanan dengan kandungan protein berkualitas seperti gelatin dapat membantu rambut Anda tumbuh lebih cepat dan lebih lebat.
Tambahan asupan protein berkualitas ke dalam makanan membantu menyediakan asam amino yang dibutuhkan dalam merangsang pertumbuhan kuku dan rambut. [5]
Sebuah studi mengungkapkan bahwa suplemen gelatin mampu membantu produksi kolagen. Produksi kolagen yang lebih baik merupakan hal yang bagus bagi sendi Anda. Sebab sendi Anda bergantung pada jaringan kaya kolagen untuk membentuk struktur mereka. [6]
Gelatin dilengkapi dengan asam amino yang membantu tubuh Anda selama menjalani masa kehamilan dan masa menyusui.
Sebuah ulasan penelitian memperlihatkan bahwa Anda membutuhkan asam amino glisin dan arginin selama kedua masa itu sehingga menambahkan suplemen gelatin ke dalam asupan gizi Anda merupakan hal yang bagus. [6]
Sebanyak 240 gram makanan penutup gelatin menyediakan sebanyak 0,82 gram protein. Sebuah studi yang dlaksanakan pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa konsumsi suplemen gelatin dengan vitamin C mampu membantu mencegah kerusakan atau memperbaiki jaringan tubuh pada atlet. [1]
Kolagen yang terkandung di dalam gelatin mampu mengurangi nyeri sendi akibat peradangan. Beberapa penelitian klinis menyatakan bahwa gelatin mampu mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sendi pada penderita osteoartritis. Meskipun dibutuhkan penelitian lebih lanjut. [1]
Gelatin sangat kaya dengan kandungan glisin, suatu jenis asam amino. Glisin telah dikaitkan dengan fungsi otak. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi glisin secara signifikan meningkatkan ingatan dan aspek tertentu dalam fungsi perhatian pada otak. [2]
Konsumsi glisin yang terdapat di dalam gelatin telah dikaitkan dengan perbaikan beberapa masalah kesehatan mental seperti skizofrenia.
Peneliti percaya bahwa ketidakseimbangan asam amino dalam otak memainkan peranan dalam skizofrenia. Pemberian suplemen gelatin yang mengandung glisin telah memperlihatkan pengurangan gejala pada penderita skizofrenia. [2]
Asam amino glisin yang ditemukan di dalam gelatin membantu mengendalikan kadar gula darah pada mereka yang menderita diabetes tipe 2. Selain turunnya kadar gula darah, para penderita diabetes tipe 2 ini juga merasakan berkurangnya peradangan setelah mengkonsumsi suplemen gelatin. [3]
Gelatin juga mengandung lisin. Lisin membantu menguatkan tulang. Asam amino ini juga meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium. Hal ini dapat membantu mencegah kehilangan sel tulang. Karena efek ini, gelatin digunakan sebagai suplemen untuk mengurangi resiko menderita osteoporosis. [3]
Gelatin memiliki kemampuan dalam menyerap air dan cairan. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya retensi cairan dan perut kembung. Selain itu, akibat efek ini gelatin juga mampu memperbaiki kondisi sembelit yang Anda alami. [4]
Glisin yang terdapat di dalam gelatin merupakan zat penting dalam mengembalikan dinding mukosa yang sehat pada lambung dan membantu menyeimbangkan enzim pencernaan dan asam lambung.
Ketika Anda tidak menghasilkan enzim pencernaan/ asam lambung dalam jumlah yang cukup Anda akan mengalami masalah pencernaan umum seperti kekurangan gizi, refluks asam, begah, indigesti, dan juga anemia. [4]
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mengalami alergi atau sensitif terhadap gelatin. Berdasarkan ulasan penelitian tahun 2012 telah terdapat beberapa laporan mengenai reaksi serius pada obat dan vaksin yang mengandung gelatin. Jika Anda alergi atau sensitif terhadap gelatin maka jangan menggunakan gelatin dalam menu makanan Anda. [6]
Beberapa orang telah menyuarakan perhatian terhadap konsumsi gelatin. Oleh karena gelatin merupakan produk yang diturunkan dari hewan terdapat kekhawatiran konsumsi gelatin akan meningkatkan beberapa penyakit yang disebarkan oleh hewan misalnya penyakit sapi gila. [1]
Untuk mengkonsumsi gelatin, Anda bisa memperolehnya dengan membeli di toko atau membuatnya sendiri di rumah. Anda bisa menggunakan bagian tubuh dari hewan apa saja namun sumber populer dari gelatin adalah daging sapi, daging babi, daging domba, daging ayam dan ikan. Berikut ini beberapa tips dalam mengkonsumsi gelatin: [2]
1. MaryAnn De Pietro & Deborah Wheatherspoon. 10 health benefits of gelatin. Medical News Today; 2019.
2. Alexandra Rowles. What Is Gelatin Good For? Benefits, Uses and More. Healthline; 2017.
3. Dan Brennan. Health Benefits of Gelatin. Webmd; 2020.
4. Jillian Levy. Gelatin: What Is It? Plus 8 Uses and Benefits. Dr AXe; 2018.
5. Brandi Black. Top 14 Benefits of Gelatin and 4 Tasty Ways to Use It. Paleo Hacks; 2021.
6. Jillian Kubala & Katherine Marengo. Your Guide To Gelatin: How It’s Made, Health Benefits, and More. Greatist; 2020.