Banyak orang yang mengupas kulit apel, lalu membuang kulit apel tersebut. Hal ini dilakukan karena beberapa orang berpikir bahwa adanya kemungkinan residu pestisida atau lilin pada kulit apel. [1]
Tetapi, Anda akan kehilangan nutrisi penting jika Anda tidak memakan kulit apel, karena sekitar sepertiga dari total serat apel akan hilang. [1]
Selain serat apel, Anda juga akan kehilangan vitamin K, vitamin E, dan folat dari kulit apel. Lalu, kulit apel juga mengandung senyawa quercetin yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan. [2]
Daftar isi
Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kulit apel dapat membantu Anda terhindar dari kanker, kemungkinan terkena kankernya menjadi lebih rendah. Kanker yang dimaksud ini seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker hati. [2]
Terdapat laporan bahwa kulit apel triterpenoid dapat bekerja dengan baik dalam menghilangkan sel kanker dan membantu Anda dalam menghambat pertumbuhan kanker dalam tubuh. [2]
Kulit apel memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah oksidasi lemah tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh ganda merupakan suatu oksidasi lemak yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung. [2]
Kulit apel dapat membantu Anda menjaga kesehatan dengan mencegah terjadinya gigi berlubang dan kerusakan gigi. Pada dasarnya, salad apel dihasilkan dari kulit apel yang sangat bermanfaat untuk gigi. [3]
Selain itu, kulit apel dapat membantu memproduksi lebih banyak air liur dalam mulut Anda. Air liur ini merupakan zat yang bisa menghilang bakteri, sehingga gigi Anda menjadi lebih sehat dan putih. [2]
Quercetin adalah sejenis flavonoid yang dapat ditemukan pada kulit apel. Kandungan tersebut dapat membantu Anda dalam mengurangi peradangan, selain itu juga memiliki sifat antioksidan. [3]
Elemen ini dapat mencegah pengaturan trombosit sehingga gumpalan darah tidak akan terbentuk di arteri Anda. Otot jantung mendapatkan bantu yang berfungsi untuk mengurangi serangan jantung. [3]
Dalam kulit apel, senyawa quercetin juga membantu dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan mencegah kehilangan memori dan meningkatkan konsentrasi Anda. [3]
Penelitian menunjukan bahwa kulit apel dapat membantu dalam mengurangi kemungkinan terkena asma. Kulit apel lebih bermanfaat untuk mencegah asma lebih dari sayuran dan buah-buahan lainnya. [2]
Rata-rata kulit apel mengandung 5 gram serat. Serat tersebut menawarkan 20% dari asupan harian yang telah direkomendasikan. [2]
Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa setiap gram dari asupan serat dapat membantu seseorang dalam mengurangi berat badan hingga 10 kg selama setahun. [2]
Apel memiliki kandungan antioksidan yang membantu mengurangi gula darah dan membuat respons insulin secara bersamaan. [2]
Enzim memiliki tanggung jawab untuk memecah pati menjadi gula yang telah diblokir dan beberapa gula akan dilepaskan ke aliran darah. [2]
Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi resistensi terhadap penyakit diabetes. [2]
Kulit apel dapat membantu memperbaiki fungsi paru-paru Anda. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit saluran pernapasan. [2]
Kulit apel memiliki kandungan vitamin C yang dapat memperkuat sistem imun Anda. Tubuh akan membangun sel-sel tubuh baru dengan kandungan vitamin A atau yang dikenal sebagai kolin. [2]
Kandungan kolin dapat Anda temukan di kulit apel agar sistem imun menjadi lebih kuat. [2]
Asupan vitamin C memberikan hasil positif dalam kesehatan kulit Anda, karena kulit apel mengandung banyak vitamin C yang baik untuk kulit. [2]
Dokter menyarankan untuk memakan asupan tinggi pada vitamin A untuk kesehatan mata Anda. Kulit apel menawarkan sumber vitamin A yang memadai. [2]
Jika Anda tidak menyukai wortel yang mengandung banyak vitamin A, Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi kulit apel. [2]
Banyak orang memiliki sel darah merah yang rendah dalam tubuh mereka dan menyebabkan rawan terkena anemia. [2]
Zat besi merupakan zat yang penting untuk membantu tubuh Anda dalam memproduksi sel darah merah. Kulit apel merupakan makanan sehat bagi pasien yang terkena anemia. [2]
Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kulit apel dan buah berdaging dapat menghambat enzim yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan hipertensi dalam sistem tubuh manusia. [2]
Terdapat bukti yang menunjukan bahwa asupan kulit apel yang dicampur dengan sayur-sayuran yang masuk ke dalam menu diet harian dapat membantu mengurangi kemungkinan penyakit jantung. [2]
Kulit apel mengandung beberapa senyawa alami yang bernama asam usolat. Senyawa ini mampu menghentikan otot dari pengecilan, menjaga Anda yang telah pensiunan agar tetap kuat, dan menurunkan kemungkinan patah tulang. [2]
Kulit apel mengandung fitokimia yang tinggi seperti asam fenolat dan flavonoid. Kedua kandungan ini dapat membersihkan molek perusak yang dikenal sebagai radikal bebas. [2]
Radikal bebas dapat merusak dan menyerang sel-sel dalam tubuh Anda dan dapat mengembangkan berbagai macam penyakit yang berbahaya. [2]
Asupan diet yang mengandung antioksidan seperti kulit apel dapat melindungi tubuh Anda dari masalah kesehatan yang berbahaya seperti diabetes dan penyakit jantung. [2]
Kulit apel mengandung puluhan senyawa yang disebut sebagai triterpenoid yang mampu membongkar sel kanker dan melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker hati, dan kanker payudara. [2]
Jika Anda ingin memakan kulit apel, jangan mencuci apel dengan sabun karena deterjen dapat meresap ke dalam kulit apel. Anda juga tidak boleh mencuci di wastafel atau mangkuk berisi air karena dapat terkontaminasi dapat menyebar melalui air. [1]
Anda bisa menghilangkan sebagian besar lilin dan residu dengan membilas apel di wadah dengan air dingin, lalu Anda dapat mengeringkan apel dengan handuk bersih. [1]
Jika perlu, Anda bisa menggosok secara perlahan dengan kain lembut atau sikat sayur untuk menggosok lilin dari kulit apel. [1]
1. Sandi Busch. Is Apple Peel Good for You?. Live Strong; 2021.
2. Health Benefits Times Staff. Apple Peel health benefits. Health Benefits Times; 2021.
3. Kristina Das. 6 amazing health benefits of apple peel. The Health Site; 2018.