Buah jeruk merupakan salah satu buah paling terkenal di seluruh dunia. Kulit jeruk biasanya dihilangkan dan dibuang sebelum buahnya dimakan. Meskipun begitu, beberapa orang beranggapan bahwa kulit jeruk mengandung zat gizi penting dan seharusnya dimakan bukan dibuang. [1]
Kulit jeruk mengandung flavonoid misalnya poly methoxy flavones (PMF) dan hesperidin serta zat fitokimia lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Flavonoid merupakan senyawa antioksidan yang membantu mencegah penyakit kronis. [2]
Beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan bila mengonsumsi kulit jeruk antara lain menurunkan tekanan darah dan kolesterol, anti alergi, anti peradangan, memperbaiki kesehatan mulut, mendorong sistem kekebalan tubuh, dan membantu melawan kanker. [3]
Daftar isi
Kulit jeruk mengandung serat dalam jumlah cukup dan memiliki nilai kalori yang rendah. Meskipun rasanya pahit, kulit jeruk dapat membantu menurunkan berat badan. Di dalam kulit jeruk terdapat efek yang membuat tubuh mengurangi pembentukan jaringan lemak adiposa. [4]
Kulit jeruk membantu meningkatkan metabolisme Anda dan membakar lemak tubuh. Banyak ahli medis menganjurkan kulit jeruk sebagai cara untuk menurunkan berat badan. [2] Anda bisa menambahkan kulit jeruk ke dalam smoothies atau menyantapnya sebagai kudapan. [3]
Kulit jeruk memberikan efek untuk melawan distres pernapasan (kondisi paru yang tidak mampu memberikan cukup oksigen pada organ vital) dan juga kulit jeruk diketahui efektif dalam menangani asthma. Selain itu, kulit jeruk dapat membantu meredakan beberapa kondisi pada pernapasan misalnya bronkitis, pilek, flu, dan kanker paru-paru. [4]
Penelitian menunjukkan konsumsi makanan yang banyak kandungan beta cryptoxanthin terbukti menurunkan peluang Anda menderita kanker paru-paru. Jeruk dan kulit jeruk diketahui mengandung banyak beta cryptoxanthin di dalamnya. [3]
Kulit jeruk dilengkapi dengan antioksidan dan vitamin E. Jadi, mengoleskan kulit jeruk secara langsung ke kulit membantu menghilangkan kondisi peradangan pada kulit dan juga mencegah pembentukan bintik akibat usia dan keriput. [5]
Selain memperlambat pembentukan keriput, kulit jeruk dapat membantu menyembuhkan berbagai masalah kulit seperti blackhead, sel kulit mati, jerawat, pori, kantung hitam di bawah mata, serta kulit kering. Kulit Anda juga akan lebih cerah bila menggunakan kulit jeruk. [2]
Tingginya kandungan vitamin C yang terdapat di dalam kulit jeruk mampu menyamarkan penampakan kerutan dan bintik akibat penuaaan dini. Ekstrak kulit jeruk membantu menyamarkan bintik akibat luka bakar, paparan sinar matahari, dan toksin. [5]
Sebanyak 1 sendok makan kulit jeruk (6 gram) memberikan 14% kebutuhan harian vitamin C bagi tubuh. Jumlah ini hampir 3 kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk itu sendiri.
Dengan jumlah yang sama, serat yang terdapat di dalam kulit jeruk juga 4 kali lebih banyak dibandingkan buahnya. [1]
Penelitian menunjukkan bahwa asupan makanan yang tinggi vitamin C dan serat seperti yang terdapat di dalam kulit jeruk memberikan manfaat pada kesehatan jantung dan sistem pencernaan dan mampu melindungi dari jenis kanker tertentu. [1]
Kulit jeruk mengandung hesperidin, suatu flavonoid yang membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol.
Sedangkan senyawa poly methoxylated falvones (PMF) yang ditemukan di dalam kulit jeruk juga membantu menurunkan kadar kolesterol lebih efektif dibandingkan obat. [2]
Histamin merupakan senyawa kimia yang bertanggung jawab terhadap terjadinya reaksi alergi. Di dalam kulit jeruk terkandung suatu senyawa yang mampu mencegah pelepasan histamin. Hal ini akan mencegah terjadinya reaksi alergi. [2]
Tingginya kandungan vitamin C dan vitamin A di dalam kulit jeruk akan menguatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini akan berdampak pada jarangnya Anda menderita batuk, pilek, serta flu. [3]
Kulit jeruk mengandung banyak serat dan polisakarida yang tidak larut air/ jenis serat makanan seperti pektin, tannin, dan hemiselulosa. Kedua kandungan ini membantu makanan melewati usus lebih baik dan membuat sistem penecernaan bekerja lebih lancar. [3,4]
Kandungan serat makanan dalam kulit jeruk mampu mencegah sembelit dengan cara meningkatkan massa makanan dan mengurangi waktu kontak makanan dengan usus. Serat juga berperan aktif dalam mengurangi pembentukan gas dan mencegah muntah dan heartburn. [4]
Kulit jeruk memiliki flavonoid dan senyawa limonene. Kedua jenis senyawa ini mempunyai sifat anti karsinogenik yang bertindak dengan cara menghalangi proses terjadinya kanker. Penelitian memperlihatkan bahwa limonene dan limonin meningkatkan aktiviats enzim detoksifikasi. [5]
Anda bisa mengunyah kulit jeruk agar napas menjadi segar, mengendalikan pertumbuhan bakteri, dan menghindari pembentukan bercak kuning pada gigi. Ekstrak kulit jeruk juga bertindak sebagai lapisan pelindung terhadap infeksi dan plak bakteri. [5]
Kulit jeruk mengandung provitamin A, folat, riboflavin, thiamin, vitamin B6, dan kalsium. Selain itu, ada juga polifenol yang mampu membantu mencegah dan menangani banyak kondisi penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit Alzheimer. [1]
Kulit jeruk merupakan salah satu makanan terbaik yang dapat membantu menghilangkan hangover. Anda bisa merebus kulit jeruk selama 15-20 menit dan minum seperti teh untuk menghilangkan hangover setelah selesai mabuk. [2]
Meskipun Anda bisa mengonsumsi kulit jeruk secara langsung dalam ukuran yang besar akan lebih baik dikonsumsi dalam jumlah yang lebih kecil untuk mencegah sakit perut. Beberapa tips yang bisa dilakukan saat akan mengonsumsi kulit jeruk yakni: [1]
1. Kelli McGrane & Kathy W. Warwick. Can You Eat Orange Peels, and Should You. Healthline; 2021.
2. Anonim. 10 Amazing Health Benefits of Orange Peels. Manipal Hospitals; 2021.
3. Allie Patenaude. 9 Health Benefits of Eating Orange Peels. Spoon University; 2021.
4. Bhavyajyoti Chilukoti. Top 7 Health Benefits of Orange Peel. The Health Site; 2014.
5. Anonim. Health Benefits of Orange Peel. Health Benefits Times; 2018.