Ada beragam alasan untuk kita mengkonsumsi air. Meminum air (baik yang berasal dari air murni atau yang terdapat di dalam cairan lain atau makanan) merupakan hal yang penting dan mendasar bagi kesehatan kita. [1]
Tubuh dapat bertahan selama berminggu-minggu tanpa makan namun tanpa air tubuh hanya mampu bertahan dalam hitungan hari. [2]
Daftar isi
Minum air dalam jumlah yang cukup atau menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan peraturan utama kesehatan dan gizi. Sebab sebanyak 60% dari bagian tubuh adalah tersusun oleh air. Ketika tubuh kekurangan cairan makan akan mempengaruhi tubuh baik secara fisik maupun mental. [2]
Selain tubuh yang tersusun sebagian besar oleh air, darah manusia juga tersusun oleh air sebanyak 90%. Air merupakan hal penting bagi ginjal dan organ tubuh lainnya untuk berfungsi. [3]
Di bawah ini akan dijelaskan manfaat meminum air bagi kesehatan tubuh, mari kita simak ulasannya.
Jika tubuh kehilangan cairan maka tubuh akan menderita penurunan kinerja. Efek dehidrasi akan terlihat jika Anda kehilangan cairan sebanyak 2% dari kandungan air dalam tubuh. [4]
Efeknya adalah perubahan pengendalian suhu tubuh, berkurangnya motivasi dan meningkatnya kelelahan. Kecukupan air adalah penting selama olahraga intens atau kondisi panas tinggi. [4]
Otak Anda sangat dipengaruhi oleh status kecukupan air dalam tubuh. Bahkan dehidrasi ringan yakni kehilangan 1-3% cairan tubuh dapat mengganggu fungsi suasana hati, ingatan dan kinerja otak. [4]
Kehilangan cairan 1-3% setara dengan 0,5-2 kg pada orang dengan bobot 68 kg. Hal ini terjadi dengan mudah melalui aktivitas harian normal. [4]
Dehidrasi dapat memicu sakit kepala dan migrain pada orang tertentu. Sebuah studi yang melibatkan 393 orang menemukan bahwa 40% orang dalam penelitian itu mengalami sakit kepala sebagai akibat dehidrasi. [4]
Meminum air juga dapat meningkatkan skala Migraine-Specific Quality of Life(suatu skala nilai untuk gejala migrain) secara signifikan. Hal ini dibuktikan dalam studi yang melibatkan 102 laki-laki yang meminum air dalam jumlah 1,5 liter air per hari. [4]
Peningkatan asupan cairan sering disarankan sebagai bagian dari protokol penanganan konstipasi. Terlihat bahwa rendahnya konsumsi air merupakan faktor resiko terhadap konstipasi baik pada usia muda maupun lansia. [4]
Peningkatan hidrasi mampu mengurangi konstipasi. Selain itu, air mineral juga memiliki keuntungan khusus bagi mereka yang mengalami konstipasi. [4]
Ada bukti terbatas yang menyatakan bahwa asupan air mampu mencegah kambuhnya batu ginjal pada orang yang sebelumnya menderita penyakit ini. [4]
Asupan cairan yang tinggi meningkatkan volume urin yang melewati ginjal. Hal ini melarutkan mineral pekat yang ada di dalam urin, sehingga kemungkinan untuk mengkristal dan membentuk gumpalan menjadi berkurang. [4]
Efek setelah mabuk merujuk pada gejala tak menyenangkan yang dialami setelah menenggak alkohol. Alkohol dapat membuat orang kehilangan cairan karena bersifat diuretik. [4]
Untuk menguranginya, Anda bisa meminum segelas air di sela-sela minum alkohol atau mengkonsumsi paling sedikit satu gelas besar menjelang tidur.[4]
Meminum banyak air dapat membantu mengurangi berat badan. Hal ini disebabkan air meningkatkan rasa kenyang dan mendorong laju metabolisme. [4]
Sebuah studi memperlihatkan bahwa mengkonsumsi 0,5 liter air pada saat 1,5 jam sebelum makan membuat orang mengalami kehilangan berat badan 44% setelah 12 minggu dibandingkan dengan yang tidak melakukannya. [4]
Kulit mengandung banyak air dan berfungsi sebagai penghalang dan pelindung tubuh dari kehilangan cairan berlebih. Dehidrasi membuat kulit tampak lebih kerit dan berkerut. Hal ini dapat diatasi dengan konsumsi cairan dalam jumlah layak. [1]
Sel yang tidak mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit akan mengkerut dan berkontraksi. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan otot. [1]
Mengkonsumsi cairan dalam jumlah cukup merupakan hal penting ketika berolahraga. Sebuah panduan menganjurkan konsumsi 0,5 liter air 2 jam sebelum olahraga. Selama olahraga dianjurkan meminum air dalam jangka waktu teratur untuk menggantikan cairan yang hilang akibat berkeringat. [1]
Tulang rawan yang ditemukan dalam sendi dan cakram tulang belakang mengandung sekitar 80% air. Dehidrasi jangka panjang mampu mengurangi kemampuan sendi dalam menyerap getaran. Hal ini berujung pada nyeri sendi. [3]
Air liur membantu tubuh mencerna makanan dan mukus menjaga mulut, mata dan hidung tetap lembab. Hal ini mencegah gesekan dan kerusakan. [3]
Meminum air juga membantu mulut tetap bersih. Jika dibandingkan dengan minuman dengan pemanis, air mengurangi pembusukan gigi. [3]
Dehidrasi dapat mempengaruhis truktur otak dan fungsinya. Air juga terlibat dalam produksi hormon, dan neurotransmiter. Dehidrasi dalam waktu yang lama dapat berujung pada gangguan berpikir dan berpikir logis. [3]
Air yang disimpan di lapisan tengah tengah kulit akan berpindah ke bagian permukaan kulit sebagai keringat ketika tubuh mengalami kepanasan. Selagi menguap, air mendinginkan tubuh. [3]
Beberapa ahli meyakini bahwa ketika air dalam tubuh terlalu sedikit, penyimpanan panas meningkat dan orang menjadi kurang toleran terhadap pengaruh panas. [3]
Ketika seseorang mengalami dehidrasi, jalan napas mengecil untuk meminimalisasi kehilangan cairan. Hal ini dapat memperburuk asma dan alergi. [3]
Usus membutuhkan air untuk bekerja secara layak. Dehidrasi berujung pada masalah pencernaan seperti konstipasi dan asam lambung berlebih. Hal ini meningkatkan resiko heartburn dan tukak lambung. [3]
Beberapa studi menunjukkan bahwa meminum air lebih banyak dapat mengurangi resiko infeksi kandung kemih dan saluran kemih mis. sistitis pada wanita. [2]
Air memiliki pengaruh terhadap otak seperti halnya pada tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan memiliki dampak negatif terhadap tingkat energi dan suasana hati, yang dapat memperkuat gejala kecemasan. [2]
Pada wanita dewasa dibutuhkan asupan 2,7 liter air per hari. Sedangkan pada laki-laki dewasa asupan air yang dibutuhkan adalah 3,7 liter per hari. Jumlah ini merupakan asupan yang dianjurkan yang berasal dari segala sumber air. [5]
Sedangkan pada anak-anak usia 4-8 tahun baik perempuan atau laki-laki asupan air yang dianjurkan adalah 1,1-1,3 liter per hari. [6]
Pada usia 9-13 tahun anak laki-laki membutuhkan air sebanyak1,5-1,7 liter per hari dan anak perempuan dengan usia sama membutuhkan air sebanyak 1,3-1,5 liter per hari. [6]
1. Kathleen M. Zelman. 6 Reasons to Drink Water. Webmd; 2020.
2. Nicola Shubrook. What are the health benefits of drinking water?. BBCgoodfood; 2020.
3. James McIntosh. Fifteen benefits of drinking water. Medicalnewstoday; 2018.
4. Jillian Kubala. 7 Science-Based Health Benefits of Drinking Enough Water. Healthline; 2020.
5. Markus MacGill. Water: Do we really need 8 glasses a day? Medicalnewstoday; 2018.
6. Frankie Phillips. How much water should your child drink a day? BBCgoodfoood; 2020.