Minyak selalu menjadi bagian penting untuk memasak, minyak kelapa sawit menempati konsumsi tertinggi di masyarakat, padahal kita semua tahu bahwa minyak kelapa sawit menyimpan lemak jenuh yang tak baik bagi kesehatan.
Minyak kacang tanah dapat menjadi pilihan konsumsi, uniknya jika digunakan untuk menggoreng, minyak kacang tanah tidak menyerap rasa makanan, lebih hemat karena dapat digunakan kembali untuk menggoreng jenis makanan yang lain. [3]
Manfaat minyak kacang tanah bagi kesehatan didapatkan dari kandungan gizinya, antara lain kalori sejumlah 119, lemak tak jenuh tunggal sebesar 6,2 gram, lemak tak jenuh ganda sebesar 4,3 gram. Tak hanya itu minyak kacang tanah juga memberi manfaat antioksidan yang didapatkan dari vitamin E. [1]
Daftar isi
Minyak kacang tanah memiliki kandungan vitamin E yang tinggi dan lemak tak jenuh tunggal serta lemak baik yang baik bagi jantung
Mengkonsumsi minyak kacang tanah dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan antioksidan yang didapatkan dari vitamin E dapat melindungi jantung dari berbagai penyakit. [2]
Ada 11% vitamin E di dalam 1 sendok makan minyak kacang tanah, jumlah ini cukup memenuhi kebutuhan vitamin E sehari. Vitamin E berperan sebagai antioksidan, yaitu zat yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas yang tumbuh dalam jumlah banyak di dalam tubuh menjadi pencetus penyakit di dalam tubuh seperti kanker dan penyakit jantung. [1]
Minyak kacang tanah memiliki lemak tak jenuh yang dapat memperbaiki kadar gula di dalam darah, terutama bagi penderiata diabetes.
Mengkonsumsi lemak tak jenuh ganda, seperti yang dimiliki minyak kacang tanah, dapat meningkatkan sekresi insulin atau menjaga kadar gula darah tetap normal. [1, 2]
Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan penyumbatan arteri yang berujung pada penyakit jantung dan stroke. Minyak kacang tanah mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. [2]
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mencegah diabetes, minyak kacang tanah juga membantu metabolisme tubuh agar bekerja dengan baik. Mengkonsumsi minyak kacang tanah baik bagi orang yang memiliki berat badan berlebih dan ingin menurunkan berat badan. [4]
Minyak kacang tanah tak hanya memberikan manfaat jika dikonsumsi sebagai bahan makanan saja, namun ternyata vitamin E tinggi di dalam minyak kacang tanah juga bermanfaat sebagai pemakaian luar, yaitu dengan diusapkan di kulit kepala dan rambut. Fungsinya memperkuat akar rambut, mengurangi kerusakan rambut dan mencegah ketombe. [4]
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan rambut, vitamin E tinggi pada minyak kacang tanah juga dapat dijadikan pilihan produk alami untuk mencegah penuaan, keriput pada kulit, pigmentasi kulit dan noda hitam pada kulit. Minyak kacang tanah juga dapat melembabkan kulit dan mencegah terjadinya eksim pada kulit. [4, 5]
Artritis atau radang persendian seringkali menimbulkan rasa nyeri, minyak kacang tanah dapat mengurangi nyeri akibat artritis dan juga menguatkan sendi. [4]
Anti bakteri yang didapatkan dari kandungan minyak kacang tanah dapat juga menyehatkan kulit, salah satunya untuk mencegah jerawat pada wajah. Manfaat anti bakterinya bisa didapatkan dengan pemakaian luar untuk kesehatan kulit dan juga dikonsumsi karena baik untuk usus. [4]
Penderita alzheimer sebaiknya mengkonsumsi minyak kacang tanah, karena tak hanya lemak baik yang aman bagi lansia namun juga kandungan lain yang terdapat pada minyak kacang tanah baik untuk membantu memperbaiki sel-sel pada otak penderita alzheimer, sehingga dapat mengurangi gejala-gejala yang muncul pada penderita alzheimer. [5]
Ternyata minyak kacang tanah ada beberapa jenis, jenis-jenisnya berbeda karena proses dan peruntukannya juga berbeda. Cermati jenis-jenis minyak kacang tanah berikut sebelum menggunakannya, mana yang cocok untuk memasak dan mana yang baik digunakan sebagai produk kulit.
Jenis minyak kacang tanah inilah yang paling sering digunakan untuk memasak. Proses pembuatannya menghilangkan rasa dan warna minyak kacang tanah atau dengan kata lain menetralkan minyak tersebut. Proses ini juga menghilangkan alergen, sehingga aman bagi orang yang alergi dengan kacang tanah. [3]
Jenis minyak virgin ini memiliki aroma dan rasa yang ringan dari kacang tanah, biasanya digunakan untuk memasak dan digunakan bersama bumbu-bumbu lainnya. [3]
Berbeda dengan jenis sebelumnya, minyak dari kacang tanah ini didapatkan dengan memanggang kacang untuk mengeluarkan minyak di dalamnya. Proses ini membuat rasa minyak kacang tanah lebih kuat dan berwarna coklat gelap. Minyak jenis ini biasaya digunakan sebagai dressing salad atau saus makanan. [3]
Tak jarang juga minyak kacang tanah yang dicampur dengan minyak lain seperti minyak kedelai, dengan begitu biaya produksi lebih ringan dan harga jualnya juga lebih murah. Minyak kacang tanah jenis ini bagus digunakan untuk menggoreng. [3]
Sebelum menggunakan atau mengkonsumsi minyak kacang tanah, hal yang paling penting diwaspadai yaitu pastikan anda tidak alergi kacang tanah.
Namun dengan memilih jenis minyak kacang tanah yang tepat maka anda dapat dengan aman mengkonsumsinya. Pastikan anda memilih refined peanut oil, karena jenis ini telah diproses dengan menghilangkan bahan-bahan yang menyebabkan alergi (alergen). [3]
Minyak kacang tanah dapat digunakan untuk memasak bahkan untuk menggoreng. Jenis minyak kacang tanah yang dioven digunakan sebagai tambahan rasa seperti pada salad. [3]
Tips yang juga sama pentingnya yaitu penyimpanan minyak kacang tanah, pastikan menyimpan minyak di tempat yang teduh dan gelap untuk menjaga keawetannya.
Minyak kacang tanah yang baru dapat disimpan selama kurang lebih 1 hingga 2 tahun, sedangkan minyak kacang tanah yang kemasannya telah dibuka dapat bertahan hingga 6 bulan. Minyak kacang tanah yang sudah digunakan dapat dipakai kembali, asalkan disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara. Disarankan untuk menyimpan minyak di dalam lemari pendingin. [3]
1. Jillian Kubala, MS, RD. Is Peanut Oil Healthy? The Surprising Truth. Healthline; 2017.
2. Dan Brennan, MD. Peanut Oil: Are There Health Benefits?. Web MD; 2020.
3. Bethany Moncel. What Is Peanut Oil?. The Spruce Eats; 2019.
4. Nikita Bhardwaj. 8 reasons why you should cook only with peanut oil, according to a dietician. Health Shots; 2020.
5. Kris Gunnars, BSc. Top 10 Evidence-Based Health Benefits of Coconut Oil. Healthline; 2020.