Roti sourdough adalah jenis roti klasik yang mulai Kembali banyak diminati beberapa waktu terakhir. Berbagai resep baru dikembangkan dari resep lamanya yang tergolong sangat sederhana. Hal ini menyebabkan banyak orang juga semakin tertarik untuk mencobanya. Terlebih lagi ternyata roti sourdough memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. [2,3]
Manfaat roti sourdough untuk kesehatan dipengaruhi oleh kandungan gizi yang ada di dalamnya. Berikut ini tabel yang berisi informasi lengkap mengenai kandungan gizi dalam satu porsi roti sourdough (kurang lebih 56 gram): [3]
Kandungan Gizi | Nutrisi |
Kalori | 162 kal |
Karbohidrat | 32 gram |
Serat | 2-4 gram |
Protein | 6 gram |
Lemak | 2 gram |
Selenium | 22% dari AKG (Angka Kecukupan Gizi) |
Folat | 20% dari AKG |
Tiamin | 16% dari AKG |
Sodium | 16% dari AKG |
Mangan | 14% dari AKG |
Niasin | 14% dari AKG |
Zat Besi | 12% dari AKG |
Selain mengandung berbagai nutrisi yang sudah disebutkan di atas, roti sourdough juga kaya akan antioksidan. Antioksidan ini juga diketahui ampuh untuk menurunkan risiko berbagai jenis penyakit. [2]
Berikut ini beberapa manfaat dari roti sourdough untuk Kesehatan yang perlu Anda ketahui:
Daftar isi
Manfaat pertama dari roti sourdough untuk Kesehatan adalah dapat melancarkan sistem fungsi tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan roti sourdough yang sangat kaya akan nutrisi. Nutrisi dalam roti sourdough juga lebih mudah diserap tubuh. [2]
Khususnya karena bakteri asam laktat yang ada di dalam roti hasil fermentasi membuat nutrisi menjadi lebih mudah dipecah-pecah. Misalnya menjadi nutrisi seperti asam folat, potasium, dan magnesium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. [2]
Roti sourdough memang diketahui lebih mudah dicerna dibandingkan jenis roti lainnya. Berdasarkan beberapa penelitian, hal ini dilatarbelakangi oleh roti tersebut akan berperan sebagai prebiotik dalam sistem pencernaan setelah dikonsumsi. [2]
Selain itu, roti sourdough juga diketahui memiliki kandungan gluten yang lebih rendah dibandingkan roti lain. Hal ini membuat roti sourdough lebih mudah untuk sistem pencernaan kebanyakan orang. Khususnya orang-orang yang memang mengalami intoleransi gluten. [1,2]
Seperti disebutkan sebelumnya, roti sourdough sangat kaya akan antioksidan. Proses fermentasi yang dilakukan untuk membuat roti ini menghasilkan asam laktat yang meningkatkan produksi antioksidan. Antioksidan dalam roti ini sangat dibutuhkan untuk melindungi sel-sel di otak dari kerusakan. Termasuk juga dapat melindungi sel-sel otak dari risiko penyakit Alzheimer’s. [2]
Kandungan prebiotik dalam roti sourdough sangat tinggi karena hasil fermentasi. Alhasil ketika dikonsumsi, roti sourdough akan membantu kerja usus.
Berdasarkan suatu penelitian juga ditemukan bahwa mengonsumsi roti sourdough akan meningkatkan produksi bakteri baik pada usus. Jadi roti sourdough, khususnya yang terbuat dari gandum sangat kaya akan serat dan baik untuk usus. [1]
Berdasarkan suatu penelitian, ditemukan bahwa konsumsi dari roti sourdough yang terbuat dari gandum berkontribusi untuk menurunkan berbagai risiko penyakit pada lanjut usia (lansia). Hal ini sejalan dengan pendapat bahwa roti sourdough termasuk makanan diet Mediterranean yang berarti merupakan makanan krusial yang baik untuk menjaga Kesehatan tubuh sampai lansia. [1]
Manfaat berikutnya dari roti sourdough untuk kesehatan adalah dapat meningkatkan asupan senyawa fitokimia dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa roti sourdough mengandung lebih banyak fenol, karotenoid, dan asam folat disbanding roti yang tidak difermentasi. Hal ini menyebabkan asupan senyawa fitokimia untuk tubuh lebih tercukupi dan baik untuk Kesehatan. [4]
Mengonsumsi roti sourdough yang terbuat dari gandum juga dapat membantu menjaga berat badan yang ideal. Hal ini dijelaskan dalam beberapa penelitian bahwa berat badan yang berlebih lebih cepat turun karena kandungan senyawa dalam roti ini mampu berinteraksi dengan kadar gula dalam darah untuk mengolah karbohidrat dalam tubuh. [4]
Bagi Anda yang memiliki masalah gula darah yang tinggi, bisa mengonsumsi roti sourdough ini. Roti ini mengandung bakteri yang ketika masuk ke dalam tubuh akan menurunkan indeks glikemik yang artinya dapat menekan level insulin dalam tubuh. Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan masalah gula darah lagi saat mengonsumsi roti. [1,2,3,4]
Antioksidan tinggi dalam roti sourdough juga bermanfaat untuk menjaga Kesehatan hati. Hati yang bertugas untuk menetralisir racun dalam tubuh membutuhkan sel-sel yang sehat.
Kesehatan sel dalam tubuh dapat dijaga dengan mencukupi kebutuhan oksigen, seperti halnya dengan mengonsumsi roti sourdough ini. [1,2]
Penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa proses fermentasi untuk membuat roti sourdough dapat menurunkan kandungan asam fitik di dalam tepung.
Jadi ketika dikonsumsi, tubuh pun tidak mendapat konsumsi asam fitik berlebihan yang dapat merusak kandungan nutrisi penting seperti asam amino dan protein dan sebaliknya malah meningkatkannya. [4]
Kandungan antioksidan dalam roti sourdough diketahui sangat ampuh melawan radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan pertumbuhan sel tidak normal dan berisiko memunculkan sel kanker. Jadi dengan mengonsumsi sourdough rutin, Anda bisa mencukupi kebutuhan antioksidan untuk mencegah risiko penyakit kanker. [2]
Roti sourdough merupakan jenis roti yang lebih mudah dikonsumsi dibandingkan jenis roti lain. Jadi untuk orang-orang yang mengalami masalah dengan sistem pencernaannya tidak perlu khawatir jika mengonsumsi roti ini. Bahkan penderita iritasi usus besar pun aman mengonsumsi roti ini. [3,4]
Selain memiliki banyak manfaat, konsumsi roti sourdough juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa risiko tersebut:
Risiko yang pertama dari mengonsumsi roti sourdough adalah bagi pasien yang alergi dengan gluten. Walau sering dipromosikan sebagai roti yang bebas gluten, faktanya roti sourdough tidak sepenuhnya bebas gluten. [2]
Jadi saat pasien dengan alergi gluten mengonsumsi roti ini, maka mungkin kan tetap timbul gejala yang biasa dialami ketika mengonsumsi roti lain. Jadi knsultasikan dahulu pada dokter yang menangani Anda mengenai bolehkah roti sourdough masuk dalam menu diet Anda. [2]
Pembuatan roti sourdough harus melalui proses fermentsi. Namun membuat roti sourdough sendiri sangat berisiko pada fase fermentasi ini, yaitu risiko terkontaminasi. Fermentasi yang terkontaminasi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Perhatikanlah tanda-tanda roti sourdough buatan terkontaminasi melalui warna dan gelembung yang muncul. [2]
1. Jessica Ball, M.S., RD. 4 Health Benefits of Sourdough Bread, According to a Dietitian. Eating Well; 2021.
2. WebMD Team & Dan Brennan, MD. Sourdough Bread: Is It Good for You?, WebMD; 2020.
3. Alina Petre, MS, RD (NL). Why Sourdough Bread Is One of the Healthiest Breads. Healthline; 2017.
4. Louisa Richards & Rose RDN, CDCES, CNSC, LD. Sourdough bread: Benefits, recipes, and more. Medical News Today; 2021.