Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Terdapat beberapa studi yang menyatakan efek positif dari lavender, seperti pada sistem saraf dan gejala cemas. Namun untuk manfaat kesehatan, teh lavender masih memerlukan lebih banyak penelitian terkait
Teh lavender dibuat dengan cara menyeduh kuncup bunga berwarna ungu dari tanaman Lavandula angustifolia dengan air panas. Teh lavender diperkirakan mampu menenangkan saraf, membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan kesehatan kulit dan beragam manfaat lainnya. [1]
Teh lavender dapat diperoleh dengan cara mengeringkan atau langsung menyeduh bunga lavender segar. Jenis teh ini termasuk teh herbal atau tisane (teh yang tidak terbuat dari tanaman teh). Teh lavender memiliki rasa yang tajam dengan wangi lavender. [2]
Teh lavender mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin A. Selain itu, senyawa fenolik dan senyawa terpene kuat misalnya linalool juga terdapat di dalam teh ini. Zat gizi ini dapat memberikan dampak nyata pada kesehatan manusia. [3]
Daftar isi
Penelitian mengungkapkan bahwa senyawa dalam lavender merangsang aktivitas otak di daerah tertentu dan mempengaruhi transmisi impuls antara sel otak. Perangsangan ini berdampak pada perbaikan suasana hati dan menghasilkan efek yang menenangkan. [1]
Efek menenangkan yang dimiliki oleh lavender juga diperkirakan mampu meningkatkan kualitas tidur. Anda bisa menikmati secangkir teh lavender untuk rehat sejenak sebelum berangkat tidur. Hal ini dapat membantu Anda merasakan tidur yang lebih baik. [1]
Teh lavender membantu menenangkan fungsi otak dengan cara memicu reaksi kimiawi di sistem saraf. Teh lavender mendorong produksi dopamin dan mengurangi produksi hormon stres kortisol. Dengan begitu, Anda akan merasakan tidur malam yang nyenyak. [2]
Teh lavender mendorong aktivitas anti radang yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah suatu penyakit serius. Berkurangnya peradangan dapat mencegah serangan jantung dengan cara mengurangi resiko penggumpalan darah yang disebabkan oleh pembuluh darah yang meradang. [2]
Teh lavender mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi serta senyawa antibakteri yang dapat membantu tubuh melawan selesma dan flu. Vitamin C, kalsium, dan magnesium yang terdapat di dalam teh lavender mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah memerangi infeksi bakteri, jamur dan virus. [2]
Kandungan minyak atsiri yang terdapat di dalam teh lavender memiliki aktivitas menguntungkan untuk kesehatan sistem pencernaan. Teh lavender dapat digunakan untuk mengurangi indigesti, mual, muntah, bau mulut dan hal lain yang terkait dengan pencernaan. [4]
Manfaat mengurangi indigesti, kembung dan begah diperoleh dari aktivitas anti spasmodik yang dimliki oleh teh lavender. Sedangkan aroma teh lavender digunakan untuk menangani mual dengan memicu reaksi kimiawi di otak. [2]
Senyawa alami yang memiliki efek menenangkan dalam teh lavender dapat merangsang pelepasan neurotransmiter. Kandungan senyawa aktif lainnya juga berpengaruh terhadap prangsangan ini. Pelepasan neurotransmiter dapat mengimbangi tubuh dalam melawan kelebihan hormon stres, mencegah kelelahan mental. [3]
Antioksidan dan senyawa mudah menguap lainnya di dalam teh lavender dapat melawan dan menetralisasi radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh.
Radikal bebas merupakan produk samping dari metabolisme sel tubuh. Radikal bebas ini dapat menyebabkan penyakit kronis, penuaan dini, keriput, dan peradangan. Akan tetapi, teh lavender mampu membantu meringankan gejala ini dan meningkatkan tekstur kulit Anda. [3]
Menikmati teh lavender sambil menghidu aroma yang dimilikinya dapat membantu meredakan nyeri haid. Lavender mengandung senyawa aktif yang mampu membantu mengatasi rasa tidak nyaman ketika periode menstruasi datang. [1]
Ketika Anda meminum teh lavender, antioksidan yang ada di dalam teh akan bekerja untuk menghilangkan racun dari dalam tubuh yang dapat menyebabkan efek samping berbahaya. Antioksidan bekerja menghilangkan radikal bebas dari polusi, kelebihan minum alkohol dan merokok. [2]
Radikal bebas menimbulkan kerusakan besar pada sel manusia dan dapat menyebabkan sel bermutasi atau mengalami penurunan kualitas melalui proses yang dikenal sebagai stres oksidatif. Radikal bebas telah dihubungkan dengan peningkatan resiko beberapa jenis kanker tertentu dan mempercepat proses penuaan. [2]
Teh lavender dapat membantu orang yang menderita masalah pernapasan dengan cara membuka jalur napas. Aktivitas anti radang yang dimiliki lavender meredakan otot yang meradang pada tenggorokan dan dada sehingga bernapas menjadi lebih mudah.
Aktivitas antibakteri dalam teh lavender juga membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan bronkitis akut dan penyumbatan. [2]
Ada beberapa kesalahpahaman tentang manfaat teh lavender yakni: [4]
Kadungan di dalam lavender tidak menyerupai hormon estrogen. Mitos ini muncul setelah adanya hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2007. Akan tetapi, hal ini kurang tepat sebab banyaknya peserta yang digunakan untuk penelitian hanyalah sedikit yaitu 3 orang. Selain itu, belum ada penelitian lain yang melakukan studi yang sama. [4]
Di dalam studi tersebut, lavender dicampur bersama dengan minyak atsiri tea tree dan dilarutkan ke dalam senyawa kimia dimetil sulfoksida. Diketahui bahwa senyawa dimetil sulfoksida yang bertindak sebagai pelarut ini mirip dengan hormon estrogen. [4]
Lavender dapat digunakan untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati karena memiliki efek yang menenangkan. Akan tetapi, penggunaan teh lavender secara tunggal untuk menangani kecemasan kronis kuranglah tepat. [4]
Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan dalam mengkonsumsi teh lavender: [2]
Anda bisa membuat teh lavender baik dari bunga lavender yang telah diolah menjadi kantongan teh atau yang belum diolah sama sekali. Untuk mendapatkan rasa yang lebih segar, hindari konsumsi teh lavender yang telah diolah ke dalam kantongan teh. [2]
Baik bunga segar maupun bunga yang telah dikeringkan memiliki cita rasa yang lebih baik bila dibandingkan dengan lavender yag telah diolah ke dalam kantongan teh. Pengeringan bunga lavender bertujuan untuk memperpanjang umur simpan. [2]
Anda bisa menyajikan teh lavender ini dengan cara menyeduh bunga lavender selama 5-10 menit dalam air mendidih. Jika tidak ingin aroma lavender yang terlalu tajam, seduh dalam waktu 5 menit saja. [5]
Rasa teh lavender Anda bergantung pada jenis lavender yang Anda gunakan. Teh Anda dapat terasa manis atau pahit. Mencampurkan madu ke dalam teh lavender Anda dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dari pada mencampurnya dengan gula. [5]
1. Lizzie Streit & Natalie Olsen. 4 Benefits and Uses of Lavender Tea and Extracts. Healthline; 2020.
2. Anonim. Lavender Tea Health Benefits, Side Effects, and How to Brew. Sencha Tea Bar; 2020.
3. John Staughton. Lavender Tea: Benefits, Recipe & Side Effects. Organic Facts; 2021.
4. Aubrey Wallace. 3 Myths About Lavender (And What It’s Actually Good For). Ann Marie Gianni; 2017.
5. Anonim. Lavender Tea Benefits for Health. Simple Loose Leaf; 2020.