Berbeda dengan korset jaman dulu yang menggunakan banyak kawat dan tali, korset yang tersedia dan digunakan banyak wanita saat ini sudah jauh lebih nyaman untuk dipakai sepanjang hari.
Tetapi, meskipun demikian, apakah boleh korset dipakai saat tidur? Adalah risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh pemakaian korset sepanjang malam?
Ketika menyebut korset, mungkin bayangan yang muncul di pikiran sebagian orang adalah kain kaku yang digunakan untuk menekan perut dan pinggang sebelum memakai kebaya atau pakaian lain agar tampak langsing. Tetapi, saat ini, fungsi maupun bahan korset sudah banyak berubah.
Korset juga bisa disebut waist trainer, fungsinya untuk menarik bagian perut sekencang mungkin. Tujuan dari penggunaan korset adalah untuk membentuk bagian pinggang yang lebih ramping dan kecil. [1, 2, 3]
Korset biasanya terbuat dari kombinasi kain yang tebal dan serat-serat yang keras. Pengait, Velcro, tali, atau pengikat lainnya dipasang untuk menjaga agar korset tetap kencang ketika dipakai.
Sebagian besar pengguna korset menyarankan untuk menggunakan alat ini selama 8 jam atau lebih sepanjang hari. Beberapa bahkan menyarankan untuk tidur sambil memakai korset. Tujuannya agar manfaat dari pelangsingan pinggang ini bisa didapat secara maksimal. [1]
Secara medis, korset khusus biasanya diresepkan oleh dokter untuk digunakan pada beberapa kondisi, misalnya untuk wanita yang baru menjalani persainan melalui operasi Caesar. Pada kasus ini, korset bisa mengurangi rasa nyeri dan mengurangi pendarahan pasca operasi. [2]
Namun, ada juga beberapa manfaat korset yang dicari banyak wanita meskipun belum ada bukti ilmiahnya, termasuk: [1, 2]
Penggunaan korset dalam jangka panjang bisa menyebabkan beberapa dampak negatif pada kesehatan seseorang secara keseluruhan. Korset bisa membahayakan tubuh karena: [1, 2, 3, 4]
Karena risiko-risiko diatas, dokter dan ahli kesehatan tidak menyarankan pemakaian korset terlalu lama dalam sehari, apalagi dipakai tidur.
Jika tubuh dipaksa tidur sambil diikat korset, berikut hal-hal yang bisa terjadi: [1, 2, 3, 4]
1. Aliran udara akan terhambat
Bayangkan Anda sedang tidur kemudian seseorang menutup wajah Anda dengan bantal. Kira-kira seperti itu rasanya tidur sambil memakai korset. Kerja diafragma, yaitu otot utama yang dibutuhkan untuk pernafasan, akan terhambat.
Agar diafragma bisa bekerja dengan normal, perut harus bisa mengembang untuk memberi ruang bagi kontraksi yang terus berlangsung sepanjang waktu.
Tidur dengan nafas yang tidak lega tentu akan membuat kualitas tidur jauh menurun, dan kondisi ini kemudian bisa mengarah ke masalah-masalah kesehatan lainnya yang disebabkan kurangnya istirahat.
2. Timbul masalah dengan sistem musculoskeletal
Sistem musculoskeletal berkaitan dengan fungsi tulang, sendi, dan otot.
Sangat penting bagi tulang belakang untuk berada dalam keadaan lurus ketika seseorang tidur. Bila korset dipakai saat tidur, tubuh bagian bawah akan tertekan dan pergerakan tulang belakang bagian bawah juga akan terhambat.
Kondisi seperti ini, bila terus terjadi, akan mengarah pada berbagai gangguan sistem musculoskeletal. Otot-otot punggung dan leher akan bekerja lebih keras sehingga area tersebut akan lebih rentan mengalami cedera.
3. Organ-organ dalam akan tertekan
Meskipun memang butuh waktu bertahun-tahun sebelum penggunaan korset bisa menyebabkan kerusakan kritis pada organ dalam, tetapi dampak jangka pendeknya pun tidak boleh dianggap sepele.
Tekanan pada organ-organ dalam bisa membuat tubuh mengalami stress.
Tidur adalah saat dimana tubuh bekerja memperbaiki dan memperbarui dirinya sendiri. Jika tubuh dipaksa tidur sambil memakai korset, maka proses perbaikan ini tidak bisa berjalan normal.
4. Timbul gangguan pencernaan
Jika Anda adalah penderita gangguan lambung atau GERD, maka tidur sambil memakai korset akan memperburuk kondisi ini. Selain heartburn, jika asam lambung sudah naik sampai ke tenggorokan atau laring maka bisa menyebabkan tersedak atau nyeri dada yang intens.
Dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa memakai korset saat tidur sangat tidak disarankan dari sisi medis. Ada cara-cara yang lebih sehat untuk mendapatkan pinggang yang langsing dan tidak membahayakan tubuh.
1. Scott Frothingham, Daniel Bubnis, M.S., NASM-CPT, NASE Level II-CSS. Side Effects of Sleeping in a Waist Trainer. Healthline; 2020.
2. Jenna Fletcher, Daniel Bubnis, M.S., NASM-CPT, NASE Level II-CSS. Everything you need to know about waist trainers. Medical News Today; 2020.
3. Cleveland Clinic Team. A Doctor’s Advice on Wearing Shapewear. Cleveland Clinic Health Essentials; 2019.
4. Michelline Norton. Can You Sleep in a Waist Trainer? The Answer May Surprise You. Sleepline; 2021.