Makanan, Minuman dan Herbal

7 Minuman Pereda Flu dan Batuk

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Musim hujan di Indonesia biasanya adalah waktu dimana banyak orang mengalami flu dan batuk. Saat tubuh mulai menunjukkan gejala seperti bersin-bersin atau hidung tersumbat, demam dan kelelahan, kebanyakan orang akan memilih untuk segera minum obat.

Tapi, sebelum pergi ke apotek, coba dulu minuman-minuman berikut yang secara alami baik untuk meredakan gejala-gejala flu dan batuk.

Air Lemon

Lemon mengandung banyak vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari zat-zat yang bisa merusak tubuh.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan lambatnya penyembuhan luka, lemahnya respon kekebalan tubuh, serta ketidakmampuan untuk melawan infeksi. [2, 3]

Saat sedang flu, vitamin C dosis tinggi bisa membantu meringankan gejala-gejala serta mempercepat kesembuhan. Perasan lemon dan air panas bisa melegakan hidung tersumbat, menyamankan tenggorokan, dan meredakan gejala-gejala flu dan batuk.

Teh Hijau

Ternyata, menyesap secangkir teh panas bukan hanya nyaman untuk tubuh yang lelah, tetapi juga baik untuk melawan flu.

Menurut sebuat penelitian, teh hijau bisa meningkatkan kekebalan tubuh, yang kemudian akan membantu melawan virus flu. Para peneliti menemukan bahwa minum teh secara teratur bisa membantu mencegah tubuh mudah terserang flu.

Teh hijau mengandung antioksidan quercetin. Quercetin bekerja sebagai agen antivirus yang bisa menekan pertumbuhan banyak jenis virus yang menyerang saluran pernafasan, termasuk virus influenza, di tahap awal terjadinya infeksi. [5]

Air Jahe

Jahe mengandung zat yang disebut gingerol dan shogaol. Para peneliti menemukan bahwa kedua komponen inilah yang memberikan efek obat pada jahe.

Studi menunjukkan bahwa jahe bermanfaat bagi tubuh karena bersifat: [1]

  • Antibakterial
  • Antiviral
  • Anti-inflamasi
  • Antioksidan

Jahe diketahui bisa mencegah flu, mencegah dan meringankan sakit tenggorokan, mengatasi hidung tersumbat, dan meredakan peradangan.

Air perasan parutan jahe yang dicampur dengan air panas dan satu sendok madu adalah minuman yang sangat umum dikonsumsi saat flu dan batuk menyerang. Madu bisa membantu menenangkan batuk agar tidur bisa lebih nyenyak. [1, 2]

Teh Kembang Sepatu (Hibiscus)

Ketika para peneliti melakukan studi atas kadar antioksidan yang ada dalam lebih dari 3,000 jenis makanan dan minuman, ditemukan bahwa kembang sepatu ternyata mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada teh hijau. [3]

Herba berwarna merah ini kaya akan vitamin C dan telah banyak digunakan di seluruh dunia sebagai minuman obat. Teh kembang sepatu bisa diminum panas maupun dingin.

Teh bunga ini sekarang telah banyak tersedia dalam kemasan kantung maupun kelopak yang telah dikeringkan. Keduanya cukup diseduh kemudian dinikmati.

Teh Tomat

Yang satu ini mungkin terdengar kurang familiar, tetapi manfaatnya sangat banyak.

Kadang-kadang, saat sedang sakit, kita merasa tidak berselera untuk makan. Minum teh tomat bisa membantu tubuh tetapi mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkannya selama sedang flu.

Meskipun untuk menyiapkan secangkir teh tomat dibutuhkan langkah-langkah yang lebih banyak dibandingkan membuat teh biasa, tetapi sepadan dengan keuntungan yang akan didapat.

Untuk membuat teh tomat, campurkan dua buah tomat yang telah dihancurkan atau dua cangkir jus tomat (tanpa gula), 2-3 siung bawang putih geprek, serta sedikit bubuk cabai di panci. Panaskan hingga hangat. Bila suka, cuka apel atau air jahe juga bisa ditambahkan. Beri perasan lemon sebelum dikonsumsi. [3]

Teh tomat ini bisa diminum beberapa kali dalam sehari saat sedang flu.

Coklat Panas

Coklat mengandung zat yang bisa membantu tubuh melawan gejala-gejala flu.

Para dokter dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris menemukan bahwa coklat murni bisa membantu meredakan batuk dan lebih efektif dibandingkan obat batuk. [3]

Selain itu, coklat adalah salah satu jenis makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Coklat juga membantu pelepasan zat kimia di otak yang membuat tubuh merasa lebih baik. Tapi, manfaatnya bukan hanya itu.

Namun, tentu saja, tidak semua jenis coklat sama. Untuk mendapatkan manfaat terbaiknya, konsumsi hanya dark chocolate (mengandung 70% cacao) atau bubuk coklat murni (tanpa tambahan gula). Cacao adalah bentuk coklat yang paling murni sehingga mengandung kadar antioksidan dan nutrisi yang paling tinggi. [3]

Cacao atau coklat bisa dijadikan minuman panas yang nikmat untuk dikonsumsi saat sedang flu, batuk, atau tidak enak badan. Campurkan bubuk coklat murni dengan air panas, susu, serta sedikit bubuk kayu manis.

Coklat panas juga bisa membantu tidur jadi lebih nyenyak, dan pada studi manusia, ditemukan bahwa minum coklat setiap pagi bisa merangsang kemampuan alami tubuh untuk melawan virus flu.

Kaldu

Kaldu ayam bisa memberi asupan kalori saat sedang tidak ada selera makan karena sakit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kaldu panas bisa meredakan inflamasi di tubuh, yang kemudian akan meredakan gejala-gejala flu.

Selain itu, bila dihirup dalam keadaan panas, air kaldu bisa menyamankan tenggorokan, mengatasi hidung tersumbat, dan mengencerkan lendir.

Asupan cairan saat sedang flu dan batuk sangat dibutuhkan tubuh agar ia tetap terhidrasi dan lebih mudah untuk pulih. Bila dikonsumi dalam bentuk minuman-minuman seperti yang disebutkan diatas, manfaatnya akan semakin banyak.

1. Louisa Richards, Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT. How ginger can help with a cold. Medical News Today; 2020.
2. Hansa D. Bhargava, MD. Best (and Worst) Drinks When You Have a Cold. Web MD; 2020.
3. Lindsay Oberst. 13 Wonderfully Healing Drinks You Should Be Sipping — Especially When You’re Sick. Food Revolution; 2018.
4. A Sanu, R Eccles. The effects of a hot drink on nasal airflow and symptoms of common cold and flu. PubMed; 2008.
5. Alexa Erickson, Michael Spertus, MD. This Is What You Should Drink If You Feel a Cold Coming on, According to Science. The Healthy; 2019.

Share