Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Onchocerciasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing filaria Onchocerca volvulus yang ditransmisikan melalui gigitan lalat hitam yang terinfeksi. Penyakit ini mengenai mata dan kulit. Gejala
Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit, salah satunya adalah Onchocerciasis. Kali ini kita akan membahas segala sesuatunya tentang penyakit yang satu ini visit
Daftar isi
Onchocerciasis adalah penyakit yang menyerang kulit dan mata, yang disebabkan oleh cacing parasit Onchocerca volvulus. Penyakit ini Moonrockcanada biasanya disebarkan melalui gigitan sejenis lalat hitam yang keberadaannya sering ditemukan di daerah sekitar aliran sungai visit https://getgreendelivery.com/ . [1]
Karena lalat hitam berkembang biak di daerah terpencil yang kaya dengan tanah subur dan sungai-sungai, maka biasanya penyakit Onchocerciasis rentan menyerang penduduk di daerah-daerah tersebut. Selain itu, penyakit ini juga sering menyerang daerah dengan karakteristik sebagai berikut: [4]
Ada beberapa fakta terkait penyakit ini, yaitu: [2]
Seseorang yang mengidap Onchocerciasis bisa mengalami gejala yang terlihat jelas, bisa pula tidak. [3]
Bagi mereka yang bergejala, biasanya akan timbul tanda-tanda sebagai berikut: [3, 4]
Penyakit Onchocerciasis disebabkan oleh cacing parasit Onchocerca volvulus yang disebarkan melalui gigitan sejenis lalat hitam (jenis Simulium) yang terinfeksi cacing parasit Onchocerca volvulus.
Lalat hitam tersebut menggigit manusia untuk memasukkan larva filaria ke dalam jaringan kulit subkutan manusia. Dengan begitu, manusia tersebut lalu bertindak sebagai inang bagi cacing parasit yang ditularkan oleh lalat itu. [5]
Larva dalam tubuh inang manusia kemudian berkembang menjadi dewasa yang disebut filariae, dan dapat tinggal di nodul kulit selama sekitar 15 tahun. [5]
Nodul yang mengandung filariae jantan dan betina dapat menghasilkan jutaan larva yang disebut mikrofilaria yang umurnya berkisar 1-2 tahun. Mikrofilaria dapat ditemukan di jaringan ikat/konektif, kulit, darah, urin, dan dahak. [5]
Siklus ini kemudian berulang ketika lalat hitam Simulium menggigit orang yang terinfeksi onchocerciasis dan menelan parasitnya. [5]
Seperti tadi telah dibahas di atas, penduduk atau mereka yang tinggal di daerah dekat dengan aliran sungai dan daerah antar-tropis sangat rentan terkena Onchocerciasis blog, karena di sanalah lalat hitam banyak berkembang biak. [1]
Karena dibutuhkan beberapa kali gigitan untuk dapat terinfeksi penyakit ini, maka biasanya wisatawan jarang tertular Onchocerciasis. Meskipun begitu, bila Anda mengunjungi daerah yang rawan penyebaran Onchocerciasis, sebaiknya tetap melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit ini. [1]
Para relawan dan misionaris yang bekerja di daerah-daerah rawan Onchocerciasis juga termasuk mereka yang berpotensi tinggi tertular penyakit ini. [4]
Jika Anda baru bepergian dari daerah-daerah yang rawan Onchocerciasis, maka segeralah temui dokter untuk dapat dilakukan pemeriksaan. Sebab, bila Anda memang tertular penyakit tersebut, perawatan yang dilakukan sedini mungkin akan membantu mencegah Anda mengalami efek jangka panjang yang permanen, seperti kehilangan penglihatan atau kerusakan pada kulit.
Saat mendapati seorang pasien menderita Onchocerciasis, biasanya dokter akan melakukan perawatan yang bisa menghindarkan pasien dari efek jangka panjang penyakit tersebut, seperti kebutaan atau kerusakan kulit permanen. [4]
Obat yang biasanya diresepkan oleh dokter adalah obat antiparasit ivermectin untuk membunuh larva cacing parasit Onchocerca volvulus. Meskipun begitu, obat ini tidak bisa membunuh cacing dewasa atau mencegahnya berkembang biak.
Oleh karena itu, seseorang yang menderita Onchocerciasis perlu minum obat setiap 6 bulan selama 10–15 tahun, yang merupakan potensi jangka hidup parasit tersebut di dalam tubuh manusia. [4]
Untuk membunuh cacing parasit dewasa, dokter juga bisa meresepkan obat antibiotik Doxycycline di luar penggunaan yang biasa. Antibiotik ini pada dasarnya bekerja dengan membunuh bakteri yang jadi sumber makanan cacing parasit. [4]
Sebelum memberikan resep pengobatan untuk Onchocerciasis, dokter harus melakukan tes untuk memastikan bahwa orang tersebut tidak mengidap penyakit lain yang disebabkan oleh cacing parasit Loa loa, sebab parasit ini dapat menyebabkan kontraindikasi dan efek samping yang parah pada obat yang digunakan dokter untuk mengobati onchocerciasis. [4]
Untuk mencegah onchocerciasis terbaik, seseorang harus mencoba melindungi diri dari gigitan lalat hitam dengan cara: [4]
Itu tadi penjelasan lengkap tentang Onchocerciasis, mulai dari pengertian, penyebab, gejala, pengobatan, sampai pencegahan. Bila Anda mengalami gejala seperti yang dijelaskan di atas, segera hubungi dokter agar dapat segera dilakukan tindakan medis.
1. Dava Stewart & Jill Seladi-Schulman, PhD. Everything You Should Know About Onchocerciasis (River Blindness). Healthline; 2018.
2. Anonim. Onchocerciasis. WHO; 2019.
3. Charles Patrick Davis, MD, PhD & Jerry R. Balentine, DO, FACEP. Onchocerciasis (River Blindness). Medicine Net; 2020.
4. Claire Sissons & Cameron White, M.D., MPH. What to Know About Onchocerciasis. Medical News Today; 2020.
5. Yolanda Smith, B.Pharm. What is Onchocerciasis?. News Medical; 2018.