Daftar isi
Osmanthus fragrans merupakan tumbuhan yang lebih dikenal dengan osmanthus manis , zaitun manis, zaitun teh, dan zaitun harum. Osmanthus fragrans adalah tumbuhan asli dari Asia dari Himalaya hingga Tiongkok selatan (Guizhou, Sichuan dan Yunnan) hingga Taiwan, Jepang bagian selatan dan Asia Tenggara hingga selatan hingga Kamboja dan Thailand.
Osmanthus fragrans tersebut tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias di pekarangan halaman. Akan tetapi tidak hanya itu saja, tumbuhan tersebut mempunyai manfaat sebagai obat herbal yang kaya kandungannya sehingga di dunia barat sangat sering digunakan.
Osmanthus fragrans atau sweet olive adalah suatu jenis bunga berukuran kecil dengan warna kuning kemerahan yang banyak digunakan sebagai bahan masakan maupun obat herbal yang terdapat di dalam budaya masyarakat China. Sehingga pada bagian tersebutlah tumbuhan itu sering dimanfaatkan sebagai obat herbal [1,3].
Osmanthus fragrans mempunyai karakteristik seperti merupakan semak hijau yang tumbuh tinggi sekitar 3 – 12 m. Daun oval melanset, panjang 7 – 15 cm, dan lebar 2,5 – 6 cm. Bunga tipe tabung, panjang 1 cm dengan mahkota berkelipatan 4 berdiameter 5 mm, berwarna putih, kuning pucat, hingga jingga kekuningan.
Ketika mekar, bunga osmanthus fragrans akan mengeluarkan aroma harum yang sangat khas sekali, dimana seperti menyerupai wangi persik dan aprikot. Tumbuh bunganya dari bulan Agustus hingga Oktober.
Selain mempunyai bunga yang harumnya khas, ternyata tumbuhan tersebut memiliki buah tipe buni, dengan warna kehitaman keunguan, panjang 10 – 15 mm, dan akan matang 6 bulan setelah musim berbunga selesai. Buah tersebut terkadang sangat jarang untuk dimanfaatkan, sehingga kebanyakan berjatuhan di bawah deket dengan tumbuhan tersebut [1,3].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada osmantus fragrans:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Nonanal | 0.56 | % |
| Linalool | 2.99 | % |
| Ionone | 3.38 | % |
| Alkanes | 46.95 | % |
| Geraniol | 3.26 | % |
| Sonene | 3.02 | % |
| Limonene | 0.07 | % |
| Myrcene | 0.14 | % |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa osmanthus fragrans memiliki kandungan linalool yang cukup banyak di dalamnya yang dapat berfungsi sebagai pereda stress.
Selain itu, di dalam osmanthus fragrans juga terdapat kandungan limonene yang dapat berguna dalam melawan penyebaran sel kanker di dalam tubuh [1].
Sebagai obat herbal yang sudah dimanfaatkan di berbagai dunia luar dan terutama Negara China. Osmanthus fragrans mempunyai berbagai kandungan yang baik untuk tubuh.
Kandungan tersebut seperti adanya minyak essensial, vitamin C, kalsium, magnesium dan beberapa kandungan yang lainnya. Kandunga senyawa tersebutlah yang membuat tumbuhan itu menkadi lebih bermanfaat sebagai obat herbal untuk tubuh.
Salah satu contohnya seperti minyak essensial yang mana berperan sebagai menjaga kulit dari segala penyakit seperti keadaan kulit yang kering ataupun terkena sinar ultarviolet [1,2].
Kandungan yang ada di dalam tumbuhan tersebut dapat mencegah berbagai penyakit yang ada di dalam tubuh
Osmantus Fragrans sebagai tumbuhan berbunga yang mempunyai aroma sangat khas sehingga dapat digunakan sebagai obat herbal. Hal ini karena tumbuhan tersebut mempunyai beberapa kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut manfaat kesehatan pada Osmantus Fragrans bagi tubuh :
Osmantus Fragrans memiliki kemampuan menekan nafsu makan pada seseorang terutama yang sedang menjalankan program diet. Jenis tumbuhan ini dapat memperlambat aktivitas bahan kimia di otak pemicu rasa lapar.
Hal ini dikarenakan Osmantus Fragrans memiliki kandungan seperti serat yang cukup banyak di dalamnya yang akan membuat nafsu makanpun lebih sedikit, dan hasilnya berat badan pun akan mulai turun secara perlahan dengan cukup signifikan. Selain itu, Osmanthus Fragrans juga rendah akan kadar gula yang tida akan membuat sesorang mengalami diabetes [1,2].
Osmanthus fragrans ternyata bisa digunakan dengan mencampurkannya pada program diet
Selain itu manfaat dari tumbuhan tersebut yaitu membantu mengurangi tingkat stres yang biasanya dialami oleh seseorang akibat otak terlalu sering beraktivitas dan kurangnya istirahat yang cukup. Osmanthus Fragrans mempunyai kandungan vitamin B yang mampu untuk mengurangi stres.
Vitamin B tersebut berperan dengan cara membantu otak menghasilkan keseimbangan bahan kimia, yang mendorong tubuh lebih cepat beradaptasi dengan berbagai suasana. Selain itu, Osmanthus Fragrans juga kaya akan vitamin seperti B3 yang disebut niacin, dan berguna sebagai obat alami untuk mengatasi stres.
Senyawa tersebut juga mampu membuat tubuh menjadi lebih rileks dan stabil sepanjang hari [1,4,7].
Stres yang terjadi pada tubuh dapat dikurangi dengan mengonsumsi bagian bunga dari tumbuhan tersebut
Darah tinggi terjadi akibat darah yang ada di dalam tubuh menjadi kental dan berwarna gelap. Apabila dibiarkan, akan membuat kepala menjadi pening, pegal-pegal, dan bahkan untuk kasus tertentu, sesak napas.
Sehingga diperlukan seperti obat herbal dari Osmanthus Fragrans yang dapat meredakan darah tinggi tersebut. Kandungan yang baik itu seperti vitamin B3 yang berperan untuk lebih untuk mengencerkannya dan juga bermanfaat meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak [1,4].
Darah tinggi yang terjadi ternyata dapat dikurangi dnegan lebih mengonsumsi vitamin B3 dari tumbuhan Osmanthus Fragrans
Radang sendi atau artritis kerap menyerap sistem persendian kebanyakan pada orang tua. Gejala ini juga mulai berkembang saat ini pada orang dewasa yang lebih muda dan bahkan anak-anak.
Hal ini terjadi karena pola makan yang bisa saja tidak sehat dan kurangnya berolahraga. Osmanthus Fragrans dapat membantu tubuh membuka pembuluh darah tersumbat yang mengelilingi sendi.
Hal tersebut bermanfaat meredakan rasa nyeri di sendi, rasa kaku, dan bahkan mengatasi pembengkakan [5,6].
Osmanthus Fragrans dapat mengatasi radang sendi yang biasanya etrjadi pada bagian pergelangan otot
Salah satu manfaat dari tumbuhan Osmanthus Fragrans yaitu sebagai mengurangi terjadinya insomnia pada seseorang. Hal ini karena tumbuhan tersebut memiliki efek sedatif ringan, yang dapat membantu tubuh lebih relaks saat tidur.
Zat tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami gangguan tidur di malam hari, atau insomnia. Hal tersebut juga berarti tubuh terhindar dari ancaman penurunan fungsi otak akibat kurang beristirahat [5,6,7].
Insomnia dapat dikurangi pada seseorang dengan mengonsumsi tumbuhan tersebut karena mempunyai efek sedatif ringan
Efek samping pada tumbuhan Osmantus Fragrans apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga perlu diperhatikan apabila ingin mengonsumsi dari tumbuhan tersebut sebagai obat herbal.
Dibawah ini efek samping dari tumbuhan tersebut diantara lain :
Salah satu efek samping yang cukup sering terjadi ketika mengonsumsi Osmantus Fragrans sebagai obat herbal yaitu dapat menimbulkan efek samping mual pada seseorang. Hal ini dikarenakan pada Osmantus Fragrans mengandung senyawa yang dapat menimbulkan rasa mual apabila dikonsusmsi terlau banyak dan tidak didukung oleh tumbuhan tersebut, seperti senyawa alkaloid dan sesquiterpene.
Kedua senyawa tersebut apabila dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan rasa pahit yang sangat pekat dan akan menimbulkan perasaan yang tidak enak pada perut sehinggga menimbulkan mual-mual [1,6].
Mengonsumsi obat herbal dari suatu tumbuhan yang apabila dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan efek samping berupa alergi. Alergi dapat terjadi apabila sistem pertahanan tubuh menganggap beberapa kandungan senyawa kimia pada obat herbal yang berasal dari Osmantus Fragrans berbahaya bagi tubuh, sehingga memunculkan reaksi pertahanan pada tubuh sekaligus memunculkan gejala-gejala seperti gatal-gatal, ruam ataupun sesak nafas.
Apabila mengalami gejala tersebut setelah mengonsumsi Osmanthus Fragrans, akan lebih baik jika menghentikan konsumsi obat herbal yang berasal dari Osmanthus Fragrans dan konsultasikan kepada dokter atau ahli medis lainnya [1,6].
Mengonsumsi secara berlebihan pada tumbuhan tersebut dapat memberikan efek samping yang diakibatkan
Apabila akan mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan tersebut, maka harus melakukan beberapa tips penggunaan yang tepat dan baik. Sehingga kandungan yang ada di dalam berefek baik bagi kesehatan tubuh.
Dibawah ini beberapa tips penggunaan yang tepat untuk Osmanthus fragrans :
Cara menggunakan beberapa bagian dari Osmanthus fragrans yaitu dengan cara mengambil bagian bunganya yang sudah dikeringkan. Lalu siapkan juga air panas yang sudah direbus terlebih dahulu. Masukkan bunga kering tersebut ke dalam gelas secukupnya saja.
Selanjutnya tuangkan secara perlahan air panas di wadah gelas tersebut. Diamkan beberapa menit saja dan tunggu hingga semua tercampur dan air berubah warna. Apabila sudah tercampur maka saringlah teh tersebut supaya air teh dan ampasnya terpisahkan.
Teh bunga Osmanthus fragrans sudah siap untuk dikonsumsi dan alangkah lebih baik untuk mengonsumsi pada saat kondisi hangat. Boleh juga ditambahkan rasa pemanis sesuai dengan selera [8].
Selain teh ternata bagian bunga dari Osmanthus fragrans juga bisa hanya dengan cara direbus saja. Cara tersebut cukup mudah sekali, sehingga tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Tentunya siapkan beberapa bagian bunga tersebut yang masih segar dan cuci menggunakan air yang mengalir.
Selanjutnya siapkan panci yang sudah terisikan dengan air lalu panaskan sebentar saja. Apabila sudah panas maka masukkan bagian bunga tersebut ke dalamnya. Tunggu dan rebus hingga sampai air mendidih dan berubah warnanya.
Lalu tiriskan dan saringlah air rebusan tersebut menggunakan saringan. Tuangkan secara perlahan-lahan agar terpisahkan air dengan ampasnya. Setelah itu apabila sudah maka air rebusan bunga Osmanthus fragrans sudah siap untuk dikonsumsi dalam keadaan masih hangat [8].
Sebelum dikonsumsi tentunya harus dilakukan proses yang tepat dan baik agar mudah udah dikonsumsi secara berkelanjutan
Ingin menyimpan beberapa bagian Osmanthus fragrans untuk jangka lama juga bisa dilakukan. Hal ini agar bisa digunakan kembali dan tetap tersimpan baik.
Simpan Dalam Kondisi Kering
Kondisi kering untuk penyimpanan bunga Osmanthus fragrans sangat baik untuk dilakukan. Sehingga perlu beberapa langkah yang harus dilakukan supaya lebih tepat dengan baik.
Siapkan beberapa bagian bunga dari Osmanthus fragrans tersebut secukupnya saja. Cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar kuman atau bakteri yang menempel hilang.
Tiriskan sejenak supaya bekas air cucian tersebut sedikit akan hilang. Lalu letakkan bunga tersebut di wadah yang cukup besar dan lebar supaya semua terisi dengan bunga itu.
Letakkan dan keringkan di bawah sinar matahari yang terik. Tunggu beberapa hari sampai kondisi bunga benar-benar kering sekali.
Masukkan semua bagian bunga tersebut ke dalam wadah toples dan tutup rapat supaya tidak ada udara yang masuk yang menyebabkan kondisi hasil keringan tuh menjadi layu. Simpan dalam suhu ruangan yang sesuai dan terhindar dari tempat lembab [8].
Simpan yang baik dapat membuat kondisi dari tumbuhan tersebut tetap terjaga
1. Hisashi Omura, Keiichi Honda and Nanano Hayashi. Floral Scent of Osmanthus fragrans Discourages Foraging Behavior of Cabbage Butterfly, Pieris rapae. Vol. 26, No. 3. Journal of Chemical Ecology; 2000.
2. Wang Limei., Maoteng Li., Jin Wenwen., and li Shuo. Variations in the components of Osmanthus fragrans Lour. essential oil at different stages of flowering. 114(1):233-236. Food Chemistry . 2009.
3. Yifan Duan., Xianrong Wang ., Qibai Xiang., Lili Liang., Xuexia Li., Yulian Liu., And Meng Li. Genetic Diversity Of Androdioecious Osmanthus Fragrans (Oleaceae) Cultivars Using Micro Satellite Markers. 1(6): 1-4. Applications in Plant Sciences. 2013.
4. Chien-Ya Hung Hung., Yu-Cheng Tsai., Kuo-Yu Li. Phenolic Antioxidants Isolated from the Flowers of Osmanthus fragrans. 17(9):10724-37. Molecules. 2012.
5. Wang Caiyun., Gao Liping., Lu Difei;and Huang Yanwen. A Study on Morphological Differentiation of Flower Bud of Osmanthus fragrans‘Houban Jingui’[J]. 29(1): 52-56. ACTA HORTICULTURAE SINICA, 2002,
6. Shuo Liua., Zhen Zhaob., Zhijun Huob., Zhiru Xub., Yan Zhongc, Xiaoling Wanga., Yiting Yanga and Zhiyong Wangb. Osmanthus fragrans Flower Aqueous Extract and its Enriched Acteoside inhibit Melanogenesis and Ultraviolet-induced Pigmentation. 13(5): 575 - 580. Natural Product Communications. 2018.
7. Alessandra T. Peana and Mario D.L. Moretti. Linalool in Essential Plant Oils: Pharmacological Effects. Botanical Medicine In Clinical Practice; 2018.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.