Daftar isi
Aglaia Lour. merupakan salah satu genus terbesar dari family Meliaceae dengan lebih dari 120 spesies [1].
Genus Aglaia ini telah tersebar diberbagai daerah tropis dan sub-tropis daerah hutan hujan Asia Tenggara dan Pasifik [1].
Salah satu spesies yang menarik dalam genus Aglaia Lour tidak lain adalah Aglaia odorata atau di Indonesia lebih dikenal sebagai Pacar Cina [1, 2].
Di China, Pacar Cina varian microphylla ini merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan khususnya untuk produksi senyawa rocaglamides (obat anti kanker) [1].
Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang tanaman Pacar Cina yang menarik untuk diketahui [2] :
Berikut ini merupakan beberapa kandungan senyawa fitokimia dalam tanaman Pacar Cina [3, 4, 5] :
Senyawa Fitokimia | Kandungan |
Hidrokarbon Seskuiterpen | 73.1 % Senyawa teridentifikasi : 1. germacrene D (20.3%) 2. a-humulene (17.1%) 3. a-himachalene (12.7) 4. b-caryophyllene (10.2%) 5. oxygenated sesquirepenes (3.1%) 6. ar-turmerone (2.3 %) |
Hidrokarbon monoterpen | 0.1 % |
aminopyrrolidine-diamides | – |
odorine | – |
odorinol | – |
Beta elemen (1-methyl-1-vinyl-2,4-diisopropenyl-cyclohexane) | – |
Adapun kandungan utama dalam Pacar Cina yaitu senyawa aminopyrrolidine-diamides, odorine dan odorinol karena memiliki aktivitas anti tumor yang potensial menghambat proses karsinogenesis (proses pembentukan kanker)[4].
Leukimia atau kanker darah, sel kankernya diketahui dapat secara aktif dilawan oleh senyawa hasil ekstrak Pacar Cina yaitu senyawa rocaglamides [1].
Adapun senyawa rocaglamide Pacar Cina yang aktif melawan sel leukimia yaitu 8b-metoksi-desmethylrocaglamide dan 3′-hidroksi-8b-methoxyrocaglamide [1].
Selain itu, aktivitas anti leukemia juga ditunjukkan oleh senyawa odorinol yang terkandung dalam Pacar Cina [4].
Ekstrak Pacar Cina diketahui mengandung senyawa aminopyrrolidine-diamide, odorinol yang bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan tumor dan menunda pembentukan papiloma pada kulit yang signifikan [4].
Senyawa odorine dan odorinol telah terbukti secara ampuh menghambat baik tahap inisiasi maupun tahap promosi pada karsinogenesis kulit [4].
Hal ini mengisyaratkan bahwa, senyawa odorinol dapat menjadi agen anti karsinogenik yang potensial, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memastikan [4].
Ekstrak Pacar Cina diketahui mengandung senyawa beta elemen atau 1-methyl-1-vinyl-2, 4-diisopropenyl-cyclohexane [5].
Senyawa 1-methyl-1-vinyl-2,4-diisopropenyl-cyclohexane ini diketahui dapat menjadi anti kanker yang efektif melawan sel kanker prostat [6].
Senyawa 1-methyl-1-vinyl-2,4-diisopropenyl-cyclohexane tersebut telah terbukti mampu meningkatkan sensitivitas cisplatin dalam sel karsinoma prostat melalui downregulation mitokondria [6].
Artinya, kombinasi 1-methyl-1-vinyl-2,4-diisopropenyl-cyclohexane dan cisplatin sebagai chemosensitizer atau adjuvant dapat menjadi alternatif obat untuk kemoterapi pada tumor prostat yang potensial [6].
Sebagaimana telah diketahui bahwa, terdapat kandungan senyawa beta elemen atau 1-methyl-1-vinyl-2,4-diisopropenyl-cyclohexane dalam Pacar Cina [5].
Senyawa 1-methyl-1-vinyl-2,4-diisopropenyl-cyclohexane ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel karsinoma (bakal sel kanker) paru paru [6].
Selain itu, pertumbuhan sel karsinoma ovarium juga dapat dihambat oleh senyawa 1-methyl-1-vinyl-2,4-diisopropenyl-cyclohexane [6].
Stroke merupakan salah satu penyakit neurologis berat yang dapat menimbulkan risiko kecacatan dan kematian yang tinggi [7].
Salah satu jenis penyakit stroke yang banyak terjadi yaitu sekitar 80 % adalah stroke iskemik [7].
Strpke iskemik ini umumnya terjadi karena adanya gangguan pada sirkulasi darah otak [7].
Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk pengobatan stroke iskemik yaitu dengan terapi trombolitik melalui intravena aktivator plasminogen jaringan [7].
Namun, karena efektivitasnya masih tergolong rendah dan terbatas pada penggunaan klinis fase akut diperlukan alternatif terapi baru untuk pengobatan stroke, salah satunya yaitu ekstrak Pacar Cina [7].
Mengingat, ekstrak Pacar Cina dapat memberikan efek neuroprotektif dan menghambat stress oksidatif [7].
Penyakit Herpes Labial, Keratitis maupun Ensefalitis merupakan beberapa penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi Herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) [8].
Infeksi yang disebabkan oleh HSV-1 ini dapat membuat pasien akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh ( imunosupresi ) [8].
Ekstrak Pacar Cina telah terbukti sebagai anti virus yang efektif melawan Herpes simplex virus tipe 2 (HSV-2) [8].
Selain itu, ekstrak Pacar Cina juga dapat memberikan efek anti virus terhadap HSV-1 meskipun efeknya jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan anti virus dari ekstrak M. oleifera [8].
Sel sel dalam organ hati dapat membentuk sel sel tumor yang umumnya disebut sebagai sel karsinoma atau kanker hati.
Senyawa dolabellane diterpenoids yang terkandung dalam Pacar Cina, diketahui efektif melawan kanker hati ( hepatocelular carsinoma ) [2].
Ekstrak organik dari ranting dan daun Pacar Cina berupa turunan dari senyawa rocaglamide cyclopentatetrahydrobenzofuran diketahui menunjukkan aktivitas anti insektisida yang potensial melawan arva neonate dari polifagus hama serangga Spodophera littoralis [2].
Selain itu, aktivitas anti insektisida senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan larva dan insektisida untuk Peridroma saucia dan Asia ulat grayak, Spodopteraa litura [2].
Aktivitas antimikroba dari ekstrak minyak batang Pacar Cina ditemukan erat kaitannya dengan kandungan senyawa germacrene D, a-humulene, a-himachalene dan b-caryophyllene [3].
Mengingat, beberapa senyawa tersebut diketahui menunjukkan aktivitas anti mikroba yang relatif baik juga dalam penghambatan jamur patogen [3].
Senyawa ar-turmeron dan eichlerialactone yang merupakan ekstrak etanol dari batang Pacar Cina juga menunjukkan aktivitas anti mikroba yang ampuh melawan setidaknya tujuh mikroorganisme berikut ini :
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan oleh Pacar Cina [9] :
Selain itu, belum ada penelitian yang menggali lebih dalam terkait dengan efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan oleh Pacar Cina.
Bagian Pacar Cina yang umumnya digunakan yaitu bagian daun, bunga dan akarnya [2].
Pengeringan merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyimpan tanaman herbal agar tetap terjaga khasiatnya.
Untuk menjaga ketahanan dari tanaman berbunga maka dapat dilakukan beberapa tips penyimpanan dengan metode pengeringan berikut ini [10] :
Berikut ini merupakan beberapa alternatif untuk mengonsumsi atau menggunakan Pacar Cina dalam berbagai hal [2] :
Sebagaimana bunga melati yang telah banyak digunakan untuk membuat teh aroma melati, bunga Pacar Cina juga tidak kalah.
Bunga Pacar Cina yang telah dikeringkan, kemudian diseduh dengan air hingga aromanya keluar.
Kemudian teh dengan aroma Pacar Cina dapat langsung dikonsumsi selagi hangat.
Sederhananya, daun Pacar Cina yang telah dibersihkan dapat dimasak sebagai sayuran untuk menu makanan pokok empat sehat.
Akar dan daun dari Pacar Cina dapat direbus dengan air, sebagaimana resep tonik tradisional khas Filipina.
Selain itu, akar, bunga dan daun Pacar Cina juga telah lama digunakan sebagai tonik di negara China.
Di Indonesia, khususnya pulau Jawa telah menggunakan tonik Pacar Cina ini sebagai pencegah menstruasi yang belebihan.
Selain itu, tonik dari Pacar Cina ini, di Indonesia juga digunakan sebagai herbal tradisional untuk mengobati penyakit kelamin.
Bunga dari tanaman Pacar Cina diketahui dapat dijadikan infus bunga yang mampu memberikan efek penurun demam.
Selain bunga, akar dan daun Pacar Cina juga dapat digunakan untuk penurun demam, tonik dan penghilang kejang kejang.
Dalam bidang pertanian, Pacar Cina umumnya digunakan sebagai herbisida organik yaitu suatu bahan yang dapat dijadikan untuk mengendalikan rumput maupun tanaman penggangu lainnya (gulma).
Bunga Pacar Cina yang memiliki bau yang khas dan menarik jika digunakan sebagai aromaterapi.
Bunga Pacar Cina yang telah dikeringkan, umumnya dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan parfum pakaian maupun the aroma terapi.
Apa istimewanya efek anti kanker dari kandungan Pacar Cina sehingga banyak dibudidayakan ?
Pacar Cina diketahui mengandung metabolit sekunder struktural kompleks yang dikenal sebagai rocaglate [11].
Metabolit tersebut telah terbukti dapat memblokir atau menghalangi siklus aktivitas sel tumor pada manusia [11].
Istimewanya metabolit ini adalah efek anti tumor atau anti kanker yang ditimbulkan sebanding dengan obat anti kanker yang telah ada sebelumnya seperti vinblastin sulfat, aktinomisin D, dan hydroxycamptothecine [11].
Jadi, Pacar Cina ini mengandung herbal anti kanker alami yang sangat potensial.
Oleh karena khasiatnya itu, maka banyak negara negara lain mulai membudidayakannya.
Apa saja nama lain dari tanaman herbal Pacar Cina ?
Nama ilmiah : Aglaia odorata [2].
Nama lain di Indonesia : Bunga Maniran, Pacar Culan [2].
Nama lain di Cina : Shu lan, Sui mi lan, Shan hu jiao, dll. [2].
Nama lain di Malaysia : Me Shui lan, Chulan, Pokok telur belangkas [2].
Nama lain Inggris : Chinese Perfume Plant [2].
1. Li Pan,a John L. Woodard, David M. Lucas,a, James R. Fuchs, & A. Douglas Kinghorn. Rocaglamide, Silvestrol and Structurally Related Bioactive Compounds from Aglaia Species. Nat Prod Rep; 2015.
2. Anonim. Sinamomong-sungsong, Aglaia odorata Lour. Stuartxchange; 2020.
3. Nantiya Joycharatad, onesay Thammavong, Supayang Piyawan Voravuthikunchaic, Patimaporn Plodpaie, Watcharapong Mitsuwan, Surasak Limsuwanad
& Sanan Subhadhirasakul. Chemical constituents and antimicrobial properties of the essential oil and ethanol extract from the stem of Aglaia odorata Lour. Natural Product Research: Formerly Natural Product Letters; 2014.
4. Akira Inada, Hoyoku Nishino, Masashi Kuchide, Junko Takayasu, Teruo Mukainaka, Yoshitaka Nobukuni, Masato Okuda, & Harukuni Tokuda. Cancer Chemopreventive Activity of Odorine and Odorinol from Aglaia odorata. Biological & Pharmaceutical Bulletin; 2001.
5. Junsong Zhang, Jianmin Wang, Ermin Yao & Ruyan Xu. Extraction and identification of volatile constituents in the flowers of Aglaia odorata Lour. Chinese journal of chromatography; 2007.
6. Qingdi Quentin Li, Gangduo Wang, Eddie Reed, Lan Huang & Christopher F. Cuff. Evaluation of Cisplatin in Combination with b-Elemene as a
Regimen for Prostate Cancer Chemotherapy. Basic & Clinical Pharmacology & Toxicology; 2010.
7.Wang, J.-K., Guo, Q., Zhang, X.-W., Wang, L.-C., Liu, Q., Tu, P.-F. Zeng, K.-W. Aglaia odorata Lour. extract inhibit ischemic neuronal injury potentially via suppressing p53/Puma-mediated mitochondrial apoptosis pathway. Journal of Ethnopharmacology; 2019.
8. Lipipun, V., Kurokawa, M., Suttisri, R., Taweechotipatr, P., Pramyothin, P., Hattori, M., & Shiraki, K. Efficacy of Thai medicinal plant extracts against herpes simplex virus type 1 infection in vitro and in vivo. Antiviral Research; 2003.
9. Anonim. 1002 Aglaia (Chinese Rice Flower). Safety Data Sheet; 2020.
10. Diana Jones. Harvesting, Drying, Preserving And Storing Your Herbs. Plaidforwoman; 2016.
11. Fa-Liang An, Xiao-Bing Wang, Hui Wang, Zhong-Rui Li, Ming-Hua Yang, Jun Luo, & Ling-Yi Kong. Cytotoxic Rocaglate Derivatives from Leaves of Aglaia perviridis. Scientific Report; 2016.