Parathyroid Hormone: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

Hormon paratiroid (PTH) adalah polipeptida rantai tunggal yang terdiri dari 84 asam amino. Obat ini adalah bentuk identik dari hormon rekombinan manusia yang diproduksi sebagai protein fusi yang mengalami pemrosesan pasca-translasi. Obat ini berfungsi sebagai pengobatan level kalsium rendah dalam darah terhadap penderita hipoparatiroid. ^[2]

Apa itu Parathyroid Hormone?

Berikut ini info Parathyroid Hormone, mulai dari indikasi hingga peringatannya: ^[1][3]

Indikasi	Hipoparatiroidisme.
Kategori	Obat Keras
Konsumsi	Dewasa
Kelas	Hormon paratiroid dan analog
Bentuk	Injeksi subkutan
Kontraindikasi	→ Osteosarcoma tulang → Jumlah kalsium yang tinggi dalam darah → Penurunan fungsi ginjal → Penyakit Paget pada tulang → Terapi radiasi sebelumnya yang melibatkan tulang
Peringatan	Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Parathyroid Hormone: → Pasien dengan peningkatan risiko osteosarkoma (misalnya pasien dengan penyakit tulang Paget atau peningkatan alkali fosfatase yang tidak dapat dijelaskan, gangguan herediter yang menjadi predisposisi osteosarkoma, riwayat pancaran sinar eksternal atau terapi radiasi implan yang melibatkan kerangka; dewasa muda dengan epifisis terbuka). → Kehamilan dan menyusui.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui	Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.

Manfaat Parathyroid Hormone

Adapun manfaat Parathyroid Hormone ialah mengatasi gangguan kesehatan berupa : ^[4]

• Obat ini adalah bentuk hormon paratiroid buatan manusia, zat alami yang dibuat di tubuh Anda oleh kelenjar paratiroid. Hormon paratiroid membantu mengatur dan menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor dalam tubuh Anda.
• Obat ini digunakan bersama dengan kalsium dan vitamin D untuk membantu mengontrol kalsium darah rendah karena rendahnya kadar hormon paratiroid.

Dosis Parathyroid Hormone

Pemberian Parathyroid Hormone dapat diberikan kepada orang dewasa dengan pembagian sebagai berikut : ^[1]

Subkutan ⇔ Hipoparatiroidisme → Dewasa: Awal, 50 mcg sekali sehari, digunakan bersama dengan vitamin D dan kalsium yang teraktivasi. Dosis dapat ditingkatkan dengan peningkatan 25 mcg setiap 4 minggu hingga maks 100 mcg jika serum kalsium tidak dapat dipertahankan> 8 mg/dL tanpa bentuk aktif vitamin D dan/atau suplementasi kalsium oral. Dosis pemeliharaan: Gunakan dosis terendah yang mencapai kalsium serum terkoreksi albumin dengan di bagian bawah kisaran normal (yaitu 8-9 mg/dL).

Efek Samping Parathyroid Hormone

Efek samping tidak memerlukan perhatian medis segera Beberapa efek samping Parathyroid Hormone dapat terjadi yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini mungkin hilang selama pengobatan karena tubuh Anda menyesuaikan dengan obatnya.

Tanyakan kepada ahli kesehatan Anda jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut atau mengganggu atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang efek sampingnya: ^[5]

Lebih umum

• Kram atau nyeri perut
• Penglihatan kabur
• Kebingungan
• Sembelit
• Kejang
• Depresi
• Kesulitan bernapas
• Pusing
• Mulut kering
• Sakit kepala
• Pidato yang tidak koheren
• Peningkatan buang air kecil
• Detak jantung tidak teratur
• Kehilangan selera makan
• Rasa logam
• Kram otot di tangan, lengan, kaki, atau wajah
• Kelemahan otot
• Mual
• Kegugupan
• Mati rasa dan kesemutan di sekitar mulut, ujung jari, atau kaki
• Berdebar-debar di telinga
• Detak jantung lambat atau cepat
• Haus
• Tremor
• Kelelahan yang tidak biasa
• Muntah
• Penurunan berat badan

Info Efek Samping Parathyroid Hormone Tenaga Medis ^[5]

• Umum
  • Efek samping yang lebih sering dilaporkan termasuk paresthesia, hipokalsemia, sakit kepala, hiperkalsemia, mual, hipestesia, diare, muntah, artralgia, hiperkalsiuria, dan nyeri ekstremitas.

• Metabolik
  • Hipokalsemia menggabungkan kejadian yang dilaporkan dari hipokalsemia dan penurunan kalsium darah. Risiko hipokalsemia meningkat saat obat ini berhenti dikonsumsi.
  • Sangat umum (10% atau lebih): Hipokalsemia (27%), hiperkalsemia (19%); hypercalciuria (11%).

• Sistem saraf
  • Sangat umum (10% atau lebih): Paresthesia (31%), sakit kepala (25%), hypoesthesia (14%).
  • Umum (1% hingga 10%): Hypoesthesia wajah.

• Hipersensitivitas
  • Laporan pascapemasaran: Reaksi hipersensitivitas termasuk anafilaksis, dispnea, angioedema, urtikaria, ruam.

• Kardiovaskular
  • Umum (1% hingga 10%): Hipertensi.

• Gastrointestinal
  • Sangat umum (10% atau lebih): Mual (18%), diare (12%), muntah (12%).
  • Umum (1% hingga 10%): Nyeri perut bagian atas.

• Muskuloskeletal
  • Sangat umum (10% atau lebih): Arthralgia (11%), nyeri pada ekstremitas (10%).
  • Umum (1% hingga 10%): Nyeri leher.

• Imunologis
  • Umum (1% hingga 10%): Imunogenisitas.

• Genitourinari
  • Umum (1% hingga 10%): 25-hydroxycholecalciferol darah menurun

• Pernapasan
  • Umum (1% hingga 10%): Infeksi saluran pernapasan atas, sinusitis

Detil Parathyroid Hormone

Untuk memahami lebih detail mengenai Parathyroid Hormone, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja Parathyroid Hormone, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya ^[1][4][5].

Penyimpanan	→ Simpan antara 2-8 °C. → Lindungi dari panas dan cahaya. → Jangan dibekukan atau dikocok.
Cara Kerja	→ Deskripsi: Hormon paratiroid meningkatkan konsentrasi Ca serum dengan meningkatkan reabsorpsi Ca di tubulus ginjal dan absorpsi Ca usus, dan dengan meningkatkan perombakan tulang, sehingga melepaskan Ca ke dalam sirkulasi. → Onset: Efek puncak: 10-12 jam. → Durasi:> 24 jam. Farmakokinetik: → Penyerapan: bioavailabilitas absolut: 53%. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 5-30 menit. Distribusi: Volume distribusi: 5,35 L (pada kondisi mapan). → Metabolisme: Terutama hati; melalui pembelahan oleh cathepsins. → Ekskresi: Melalui urin. Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 3 jam.
Interaksi dengan obat lain	→ Dapat meningkatkan risiko keracunan digoksin. → Mengurangi efek kalsium dengan asam alendronat.
Overdosis	⇔ Gejala: Pingsan atau kesulitan bernapas ⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi tenaga medis

Pertanyaan Seputar Parathyroid Hormone

Bagaimana saya harus menggunakan hormon paratiroid?

Hormon paratiroid disuntikkan di bawah kulit dan hanay tenaga medis yang boleh menyuntikan obat ini terhadap Anda. ^[5]

Apakah obat ini bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

Obat ini termasuk Kategori C di mana studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. ^[3][4][5]

Bagaimana jika saya melewatkan 1 dosis?

Jika Anda melewatkan satu dosis, gunakan segera setelah Anda ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat. Gunakan dosis Anda berikutnya pada waktu yang biasa. Jangan menggandakan dosis untuk mengejar. ^[5]

Contoh Obat Parathyroid Hormone

Brand Merek Dagang

Natpara

Preotact

Medical Research & Source ↓ Medical Research & Source ↓

[1] Anonim. Parathyroid Hormone. Mims Indonesia; 2020.
[2] Anonim. Parathyroid Hormone. Drugbank Canada; 2020.
[3] Anonim. Parathyroid Hormone. National Center for Biotechnology Information; 2020.
[4] Anonim. Parathyroid Hormone. WebMD; 2020.
[5] Anonim. Parathyroid Hormone. Drug; 2020.