Tindakan Medis

Penggantian Pinggul Total: Fungsi, Prosedur dan Risiko

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penggantian Pinggul Total (total hip replacement) atau yang disebut juga hip arthroplasty, merupakan sebuah tindakan operasi yang dilakukan ahli bedah ortopedi untuk menggantikan sendi pinggul yang mengalami masalah karena arthritis dengan sendi buatan yang disebut prostesis. [3,5]

Gambar: OrthoInfo

Fungsi Penggantian Pinggul Total

Jika aktivitas umum Anda seperti berjalan kaki, duduk, menaiki tangga terasa sakit dan tidak sangat nyaman khusus di bagian pinggul maka pilihan tepat adalah memeriksakan diri ke dokter. [1,2]

Biasanya gejala seperti itu bisa saja menunjukkan adanya arthritis yang secara progresif menyerang sendi pinggul Anda. Dan apabila pada pemeriksaan, dokter menemukan adanya gejala arthritis maka biasanya akan segera meresepkan beberapa perawatan non-bedah seperti penurunan berat badan, meningkatkan rutinitas olahraga, pemberian obat-obatan, memberikan injeksi kortison hingga menyarankan untuk menggunakan alat bantu jalan. [2]

Tetapi jika semua perawatan non-bedah tersebut tidak cukup membantu mengurangi nyeri yang Anda rasakan di pinggul, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat keputusan terbaik namun cukup berisiko, yakni melakukan operasi penggantian pinggul total. [1,2]

Tujuan oparasi penggantian pinggul total adalah untuk menghilangkan nyeri atau rasa sakit yang parah akibat artritis dan jenis-jenisnya seperti osteoartritis dan rheumatoid arthritis. Operasi juga difungsikan untuk mengobati cedera pinggul atau kondisi terkait lainnya. [1,4,5]

Kondisi-Kondisi Yang Membutuhkan Penggantian Pinggul Total

Kebanyakan pasien yang memutuskan untuk melakukan prosedur penggantian pinggu total adalah karena merasa tidak nyaman dengan nyeri atau rasa sakit akibat artritis di pinggul. [2,4]

Oleh karena tujuan medis tersebut, maka rekomendasi untuk melakukan prosedur penggantian pinggu total ditujukan kepada semua orang tanpa batasan usia. Sejauh tujuannya adalah menghilangkan rasa sakit dan kecacatan pasien. [4]

Sebagian besar pasien yang menjalani penggantian pinggul total berusia 50 hingga 80 tahun, namun tidak terkecuali bagi yang berusia muda karena ahli bedah ortopedi seringkali akan mengevaluasi pasien secara individual sebelum melakukan tindakan operasi. [4]

Umumnya mereka yang dipertimbangkan untuk melakukan operasi penggantian pinggul memiliki kondisi berikut ini; [2,3,4]

  • Osteoartritis. Penyakit ini dikenal juga sebagai artritis degeneratif, atau radang sendi yang diakibatkan karena penambahan usia. Kondisi ini akan menimbulkan sendi terasa nyeri karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Gesekan tersebut akan membuat lapisan semakin tipis dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri pada sendi. Kondisi ini kebanyakan dialami pasien yang berusia 50 an tahun ke atas. Namun Osteoartritis juga dapat disebabkan atau dipercepat oleh ketidakteraturan halus dalam perkembangan pinggul di masa kanak-kanak.
  • Artritis reumatoid. Penyakit ini adalah penyakit autoimun di mana membran sinovial meradang dan menebal. Peradangan kronis ini dapat merusak tulang rawan, menyebabkan rasa sakit dan kaku. Artritis reumatoid adalah jenis paling umum dari kelompok artritis yang disebut “artritis inflamasi”.
  • Artritis pasca trauma. Gejala ini bisa terjadi karena paska cedera atau patah tulang pinggul yang serius. Tulang rawan dapat rusak dan lama-kelamaan menyebabkan nyeri pinggul dan kekakuan.
  • Osteonekrosis. Penyakit ini mengakibatkan cedera pada pinggul dan dapat membatasi suplai darah ke kaput femoralis. Kondisi ini disebut osteonekrosis (terkadang disebut juga “nekrosis avaskular”). Kekurangan darah dapat menyebabkan permukaan tulang runtuh, dan akan mengakibatkan artritis. Selain itu, ada beberapa penyakit juga yang dapat menyebabkan osteonekrosis.
  • Penyakit pinggul masa kecil. Ada kemungkinan bahwa beberapa bayi dan anak memiliki masalah pinggul. Meskipun masalah berhasil diobati selama masa kanak-kanak, namun masalah tersebut masih dapat menyebabkan artritis di kemudian hari. Hal ini terjadi karena pinggul mungkin tidak tumbuh secara normal sehingga mempengaruhi permukaan sendi pinggul.

Persiapan Penggantian Pinggul Total

Jika Anda memutuskan untuk melakukan prosedur penggantian pinggul total, maka beberapa hal berikut ini sebaiknya dipersiapkan sebelum melakukan prosedur operasi; [1,4]

  • Pemeriksaan medis
    Jika pasien memutuskan untuk menjalani operasi penggantian pinggul total, dokter bedah atau dokter ortopedi biasanya akan meminta kepada pasien untuk menjadwalkan pemeriksaan fisik lengkap dengan dokter bedah beberapa minggu sebelum tindakan. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa pasien cukup sehat untuk menjalani operasi dan bisa menjalani proses pemulihan. Banyak pasien dengan kondisi medis kronis, seperti penyakit diabetes mellitus, penyakit jantung akan disarankan untuk melakukan evaluasi medis dengan dokter spesialis masing-masing penyakit (mis. ahli jantung) sebelum melakukan tindakan operasi.
  • Tes
    Pasien akan mengikuti beberapa tes, seperti pengambilan sampel darah, urin dan elektrokardiogram untuk membantu dokter bedah merencanakan prosedur operasi.
  • Perawatan kulit
    Perawatan kulit dimaksudkan agar tidak adanya infeksi sebelum prosedur operasi. Bila pasien memiliki infeksi kulit harap konsultasikan dokter bedah sebelumnya.
  • Penggunaan obat-obatan
    Anda wajib memberitahukan kepada dokter perihal obat-obatan yang dikonsumsi. Setelah itu dokter yang akan memberi tahu obat mana yang harus dihentikan dan mana yang masih terus diminum sebelum operasi.
  • Terapi penurunan Berat Badan
    Jika Anda kelebihan berat badan, dokter mungkin meminta untuk menurunkan berat badan sebelum operasi. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan stres pada pinggul baru Anda dan juga untuk mengurangi risiko operasi.
  • Pemeriksaan gigi
    Meskipun infeksi setelah penggantian pinggul tidak umum atau jarang terjadi, namun infeksi dapat terjadi jika bakteri memasuki aliran darah. Sebab bakteri dapat masuk ke aliran darah selama prosedur perawatan gigi, maka pemeriksaan gigi diperlukan. Apabila ditemukan adanya gigi yang bermasalah, dokter kemungkinan akan melakukani pencabutan gigi.
  • Pemeriksaan kandung kemih
    Pasien dengan riwayat infeksi saluran kemih yang sering menjalani evaluasi urologis sebelum operasi dan pasien lansia dengan penyakit prostat sekiranya perlu menyelesaikan perawatan medis yang diperlukan sebelum melakukan operasi penggantian lutut.
  • Perencanaan bantuan
    Meskipun pasien akan dapat berjalan dengan tongkat, kruk, atau alat bantu jalan setelah operasi, namun akan tetap membutuhkan bantuan orang lain selama beberapa minggu setelah operasi seperti memasak, berbelanja, mandi, mencuci pakaian dan lain-lain. Biasanya pasien yang tidak memiliki anggota keluarga, dalam artian pasien yang tinggal sendiri, pekerja sosial, maka pihak rumah sakit akan mengusahakan bantuan dengan meminta seseorang untuk membantu pasien di rumah.
  • Persiapan atau pengaturan tempat tinggal
    Sebelum melakukan operasi, pasien sebaiknya memodifikasi tempat tinggalnya untuk mempercepat proses pemulihan. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipersiapkan di rumah sebelum melakukan operasi;
    • Kamar mandi harus diatur sedemikian rupa agar tidak menyulitkan Anda pada saat mandi. Misalnya gunakan spon bergagang panjang dan shower yang berselang.
    • Diusahakn untuk membuat pegangan tangan yang aman di sepanjang tangga rumah Anda.
    • Siapkan kursi dengan bantalan yang kokoh yang memungkinkan lutut Anda tetap lebih rendah dari pinggul Anda.

Prosedur Penggantian Pinggul Total

Berikut ini prosedur yang umumnya dilakukan oleh para ahli bedah pada saat melangsungkan prosedur operasi penggantian pinggul total. [2,4]

  • Pertama-tama, pasien akan diminta untuk datang ke rumah sakit dan rawat inap 1 hari/malam sebelum operasi. Ini pun tergantung kesepakatan dokter dan pasien.
  • Pada saat sebelum operasi, pasien akan terlebih dahulu dikonfirmasi untuk mengikuti prosedur anestesi (pembiusan). Jenis anestesi yang paling sering adalah anestesi umum, yakni pasien tertidur pada saat operasi atau anestesi spinal, epidural, atau blok saraf regiona, yakni pasien tetap terjaga tetapi bagian tubuh dari pinggang ke bawah mati rasa.
  • Prosedur pembedahan biasanya akan memakan waktu 1 hingga 2 jam. Para dokter akan mengangkat tulang rawan dan tulang yang rusak dan kemudian menggantikannya dengan implan logam atau plastik untuk mengembalikan kesejajaran dan fungsi pinggul Anda. Dokter biasanya akan memilih implan yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien.
  • Dokter kemudian akan melakukan X-ray sebelum dan sesudah penggantian pinggul total.
  • Setelah operasi, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan selama beberapa jam dan pasien akan dijaga hingga benar-benar sadar dari anestesi. Setelah sadar, pasien bisa saja langsung diizinkan pulang atau menginap 1-2 hari/malam di rumah sakit.

Risiko Penggantian Pinggul Total

Berikut adalah risiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari operasi penggantian pinggul total; [3,5]

  • Gumpalan darah. Gumpalan bisa terbentuk di pembuluh darah kaki setelah operasi. Hal ini bisa berbahaya karena sepotong gumpalan bisa pecah dan berpindah ke paru-paru, jantung, atau otak. Dokter biasanya akann meresepkan obat pengencer darah untuk mengurangi risiko ini.
  • Infeksi. Infeksi dapat terjadi di tempat sayatan dan jaringan yang lebih dalam pinggul baru Anda. Kebanyakan infeksi diobati dengan antibiotik, tetapi infeksi besar di dekat prostesis mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat dan mengganti prostesis.
  • Pinggul patah. Selama operasi, bagian sendi pinggul Anda yang sehat mungkin patah. Terkadang fraktur cukup kecil untuk sembuh dengan sendirinya, sehingga fraktur yang lebih besar mungkin perlu distabilkan dengan kabel, sekrup atau dokter barang kali akan melakukan cangkok tulang.
  • Dislokasi. Posisi tertentu dapat menyebabkan bola sendi baru Anda keluar, terutama dalam beberapa bulan pertama setelah operasi. Jika pinggul terkilir, dokter mungkin akan memasang penjepit untuk menjaga pinggul tetap pada posisi yang benar. Jika pinggul Anda terus terkilir, pembedahan sering kali diperlukan untuk menstabilkannya.
  • Perubahan panjang kaki (kaki yang satu lebih tinggi dari yang lain). Dokter akan mengambil langkah-langkah untuk menghindari masalah tersebut, tetapi terkadang tanpa disadari pinggul baru membuat satu kaki lebih tinggi atau lebih pendek dari yang lain. Terkadang hal ini disebabkan oleh kontraktur otot di sekitar pinggul. Untuk hal ini, cara seperti memperkuat dan meregangkan otot-otot itu secara progresif mungkin membantu.
  • Sendi pinggul melonggarkan. Meskipun komplikasi ini jarang terjadi pada implan yang lebih baru, sendi yang baru terpasang mungkin tidak melekat kuat pada tulang atau bisa juga kendor seiring waktu dan menyebabkan nyeri di pinggul. Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Kerusakan saraf. hal ini Jarang namun saraf di area tempat implan dipasang bisa terluka. Kerusakan saraf dapat menyebabkan mati rasa, kelemahan dan nyeri.

Hasil Penggantian Pinggul Total

Setelah operasi, Anda mungkin akan merasakan perubahan yang signifikan pada pinggul, seperti merasakan mati rasa pada kulit di sekitar sayatan. Tetapi hal tersebut akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu dan kebanyakan pasien menganggap rasa sakit itu lebih kecil dibandingkan dengan rasa sakit atau nyeri yang dirasakan sebelum operasi. [3,4]

Untuk melindungi pinggul yang baru terpasang agar terasa nyaman dan bertahan lama, sebaiknya lakukanlah beberapa hal seperti olahraga ringan secara teratur untuk menjaga kekuatan dan mobilitas pinggul baru atau berhati-hati dalam melakukan aktivitas harian yang berisiko membuat Anda cepat cedera atau patah tulang, seperti olahraga yang berat atau aktvittas fisik yang berat lainnya. [4]

Hati-hatilah berpergian ke tempat-tempat yang jauh karena pinggul baru Anda bisa dapat mengaktifkan detektor logam yang diperlukan untuk keamanan di bandara tempat-tempat khusus lainnya. Segera laporkan kepada petugas pengamanan perihal penggantian pinggung baru Anda. [4]

Intinya, yang diharapkan dari sendi pinggul baru Anda adalah untuk mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan sebelum operasi, dan untuk meningkatkan akitivitas harian Anda. [3]

Janganlah berharap untuk melakukan semua hal yang dapat Anda lakukan sebelum melakukan operasi penggantian pinggul, karena hal ini akan membuat Anda stress dan putus asa. Anda akan menikmati keuntungan penggantian pinggul ini sekitar 10 sampai 15 tahun sejak operasi. [3]

1. Marjorie Hecht. Direview oleh Lauren Jarmusz, PT, DPT, OCS . What Helps with Hip Replacement Recovery?. Healthline. 2020.
2. William C. Shiel Jr., MD, FACP, FACR. Diedit oleh Jerry R. Balentine, DO, FACEP. Total Hip Replacement. MedicineNet. 2020.
3. Anonim. Hip replacement. Mayo Clinic. 2020.
4. Anonim. Total Hip Replacement. Ortho Info. 2020.
5. Direview oleh David Zelman, MD. Arthritis and Hip Replacement Surgery. WebMD. 2020.

Share