Makanan, Minuman dan Herbal

Prasman: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanaman prasman lebih dikenal sebagai tanaman pagar. atau tanaman hias. Tanaman prasman adalah tanaman toga yang memiliki nama ilmiah eupatorium triplinerve, dikenal juga dengan nama ilmiah lainnya yaitu Ayapana triplinervis.

Prasman adalah tanaman yang berasal dari benua Amerika tepatnya dari daerah yang memiliki iklim tropis. Namun tanaman ini telah banyak ditanam di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Tanaman prasman memiliki ciri-ciri yaitu batang yang beruas-ruas, berkayu serta memiliki daun tunggal berwarna hijau. Tanaman ini cepat tumbuh dan mudah untuk dibudidayakan.

Tanaman prasman telah dikenal di beberapa negara sebagai obat-obatan tradisional. Prasman memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Karena telah lama digunakan sebagai obat-obatan tradisional, maka banyak penelitian dilakukan pada tanaman ini.

Prasman menjadi salah satu obat-obatan herbal yang banyak digunakan masyarakat. Bahkan saat ini daun prasman segar mudah didapatkan, daun prasman juga banyak dijual di niaga-el (e-commerce).

Fakta Penting Prasman

  • Prasman adalah tanaman dari keluarga asteraceae (tanaman berbunga)
  • Bahasa sansekerta dinamakan Vishalyakarni
  • Prasman adalah tanaman obat yang banyak ditemui di pulau Jawa.
  • Tanaman prasman berasal dari Brazil [2]
  • Daun, batang dan akar adalah bagian yang dapat digunakan atau diolah menjadi obat herbal. [6]
  • Daun prasman memiliki rasa pahit namun memiliki aroma cumarine.
  • Di India daun prasman digunakan sebagai obat malaria.
  • Dipakai juga untuk mengobati gigitan serangga.

Kandungan Gizi Prasman

Prasman
Kandungan
Flavanoid
Saponin
Ayapanin
Borneol
Coumarin
Beta-Cyanin
Fenol
Alkaloid
Terpenoid
Coumarin
Bacillus subtilis
Escherichia Coli
Kandungan kimia pada tanaman prasman

Kandungan yang dimiliki tanaman prasman memang unik, prasman telah lama digunakan di beberapa negara di Asia sebagai obat tradisional. Kemudian di masa kini banyak peneliti yang menguji kandungan pada prasman.

Prasman memiliki kandungan flavonoid dan terpenoid, flavonoid adalah senyawa yang terdapat pada beberapa tumbuhan tertentu. Flavonoid memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. [9]

Prasman juga menyimpan kadungan gula yang disebut saponin, saponin adalah kandungan yang terdapat pada segala jenis tumbuhan.

Ayapanin adalah kandungan kimia yang menjadi keunggulan tanaman prasman, khususnya pada bagian daun. Ayapanin adalah kandungan yang bersifat anti-inflamasi. [7]

Prasman juga memiliki kandungan anti-bakteri yaitu Bacillus subtilis dan Escherichia Coli.

Kandungan minyak atsiri atau minyak aromatik juga ditemukan pada tanaman prasman. Prasman juga memiliki sifat antioksidan yang didapatkan dari kandungan Beta-Cyanin.

Fenol dan alkaloid juga ditemukan pada tanaman prasman, kedua kandungan ini juga memberikan manfaat sehingga prasman dapat dijadikan obat herbal.

Manfaat Prasman

Tanaman prasman, terutama daunnya telah lama digunakan sebagai obat-obatan tradisional di bebarapa wilayah di Asia, terutama di India dan Indonesia. [6, 7]

Berikut beberapa manfaat yang diberikan tanaman prasman untuk kesehatan dan pengobatan.

  • Menghentikan Pendarahan

Salah satu manfaat yang diberikan oleh tanaman herbal ini yaitu efektif untuk menghentikan pendarahan, baik yang terjadi akibat luka terbuka maupun pendarahan di dalam tubuh. [5, 7]

Tanaman prasman dapat mengatasi pendarahan di dalam salah satunya pendarahan akibat ambeien atau wasir.

Manfaat daun prasman untuk mengobati haemorrhoids atau wasir telah dipakai sejak lama sebagai obat tradisional untuk mengobati ambeien atau wasir [7]

  • Antioksidan Alami

Daun prasman juga menyimpan kandungan antioksidan alami yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, menjaga metabolisme tubuh dan menangkal penyakit. [6]

Flavonoid adalah senyawa yang ditemukan pada buah-buahan dan tanaman. Senyawa inilah yang membawa sifat antioksidan yang dapat membantu menangkal penyakit, itulah mengapa produk obat-obatan banyak menggunakan flavonoid sebagai salah satu kandungannya. [9]

  • Melindungi Kulit

Prasman tak hanya bermanfaat bagi kesehatan organ dalam pada tubuh, sebagai tanaman yang memiliki sifat antioksidan, daun prasman ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Manfaat antioksidan dari tanaman prasman ini telah dimanfaatkan sejak lama oleh suku Dayak di Kalimantan. Dikenal dengan bedak dingin yang diolah dari daun prasman, suku dayak menggunakannya dengan cara membalurkan pada kulit untuk melindungi dari paparan sinar UV. [3]

Sebagai obat tradisional, daun prasman secara alami dapat mengobati demam, influenza dan sakit kepala. [7]

Prasman memiliki kandungan Anti-nociceptive alami, atau pereda nyeri. Kandungan ini bersama kandungan lain yang ditemukan di dalam tanaman prasman yaitu anti-inflamasi membantu menyembuhkan demam, batuk atau influenza serta dapat meredakan rasa nyeri. [7]

Daun prasman telah lama dijadikan obat tradisional untuk mengobati diare dan disentri. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian bahwa prasman menyimpan kandungan anti-mikroba alami.

Kandungan anti-mikroba pada daun prasman dapat membunuh bakteri yang menyerang pencernaan melalui makanan dan menyebabkan diare dan sakit perut. Anti-mikroba pada prasman dapat membunuh antara lain bakteri E-Coli dan dysenteriae. [1, 7]

  • Memiliki Kandungan Antibiotik dan Anti-inflamasi Alami

Manfaat lain yang didapat dari kandungan prasman adalah sebagai antibiotik dan anti-inflamasi.

Tanaman prasman menyimpan kandungan alami yang memiliki sifat antibiotik. Daun prasman memiliki kandungan anti-bakteri yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah datangnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri. [7]

Selain memiliki kandungan antibiotik alami, prasman juga mengandung Anti-inflamasi alami yang bermanfaat untuk meredakan batuk atau radang tenggorokan serta peradangan lain yang terjadi akibat infeksi. [7]

Sebagai tanaman herbal, prasman memiliki banyak manfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit termasuk radang pada pencernaan.

Manfaat prasman bagi kesehatan lambung telah lama dibuktikan di beberapa negara sebagai obat-obatan tradisional karena mengandung anti-ulcer. Anti-ulcer alami yang dimiliki tanaman prasman bermanfaat untuk melapisi dan melindungi dinding perut. [7]

Efek Samping Prasman

  • Diare

Tanaman prasman mengandung zat yang bersifat laksatif, artinya memiliki sifat seperti pencahar. Sebaiknya perhatikan dosis konsumsi agar tidak menyebabkan diare. [5]

Ada baiknya untuk menghindari diare, sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi prasman lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau pakar herbal.

  • Berbahaya Dikonsumsi Bersama Obat-obatan Lain

Sebagai tanaman dan obat herbal yang memiliki manfaat menyembuhkan beberapa penyakit, prasman juga memiliki efek samping yang berbahaya jika dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu.

Prasman tidak disarankan bagi orang yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah. Karena dapat menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh, antara lain stroke dan pendarahan. [5]

Tips Konsumsi dan Penyimpanan Prasman

Tips Konsumsi

Tanaman prasman sebagai obat herbal banyak memanfaatkan bagian daunnya. Daun prasman telah banyak dijual di pasaran, baik yang masih segar maupun yang sudah dikeringkan.

Cara mengkonsumsi daun prasman yaitu dengan merebus daun prasman segar (15-30 gram), daun prasman kering cukup diseduh seperti membuat teh. Setelah itu air rebusan atau seduhan daun prasman siap diminum. [8]

Sebagai obat herbal, daun prasman juga dapat dipakai sebagai obat luar atau sebagai antiseptik alami untuk luka. Air rebusan daun prasman disiram ke bagian luka atau dapat juga ditumbuk halus lalu dibalurkan ke bagian luka. [8]

Tips Penyimpanan

Sebaiknya daun prasman yang diolah menjadi obat herbal dalam kondisi segar, segera dikonsumsi setelah dipetik. Meskipun begitu, daun prasman kering banyak dijual di pasaran.

Daun prasman kering sebaiknya disimpan di dalam wadah dan pada suhu ruang.

1.Malaya Gupta, U K Mazumder, Ila Chaudhuri, R K Chaudhuri, P Bose, S Bhattacharya, L Manikandan, S Patra. Antimicrobial activity of Eupatorium ayapana. National Library Of Medicine. National Center For Biotechnology Information; 2002.
2.G.H. Schmelzer, M.S.M. Sosef , L.J.G. van der Maesen. Ayapana triplinervis (PROSEA). Plant Use; 2016.
3.Enos Tangke Arung, Harlinda Kuspradini, Irawan Wijaya Kusuma, Kuniyoshi Shimizu, Ryuichiro Kondo. Validation of Eupatorium triplinerve Vahl Leaves, A Skin Care Herb from East Kalimantan, Using a Melanin Biosynthesis Assay. Scince Direct. Journal of Acupunture and Meridian Studies, volume 5; 2012.
4.Tamyris Regina Matos Lopes, Fábio Rodrigues de Oliveira, Flávia Filocreão Malheiros, Marcieni Ataíde de Andrade, Marta Chagas Monteiro, Ana Cristina Baetas Gonçalves. Antimicrobial bioassay-guided fractionation of a methanol extract of Eupatorium triplinerve. National Library Of Medicine. National Center For Biotechnology Information; 2015.
5.Dr Mesnakshi Chauhan. Ayapan (Eupatorium triplinerve). Planet Ayurveda; 2019.
6.Liliyanti Munte, Max Revolta Runtuwene, Gayatri Citraningtyas. AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK DAUN PRASMAN(Eupatorium triplinerve Vahl). PHARMACON. Jurnal Ilmiah Farmasi – Universitas Sam Ratulangi Vol. 4 No. 3; 2015.
7.Binoy Varghese Cheriyan, Sabartina scarlet, Priyadarshini, Shailesh joshi, Santhseelan, Sheik Mohamed. Eupatorium triplinerve (Vahl): An Ethnobotanical Review. Asian Journal Of Pharmaceutical Research; 2019.
8.Anas Badrunasar, Harry Budi Santoso. Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat. Forda Press; 2017.
9. A. N. Panche,A. D. Diwan, S. R. Chandra. Flavonoids: an overview. National Library Of Medicine. National Institutes Of Health; 2016.


Share