Kentut atau keluarnya gas dari anus adalah hal yang wajar dan pasti dialami oleh semua orang. Meskipun kadang-kadang hal ini membuat kita malu namun sebenarnya membuang gas yang diproduksi oleh saluran pencernaan adalah pertanda bahwa pencernaan kita bekerja dengan baik.
Tidak bisa mengeluarkan gas yang dihasilkan pencernaan justru dapat membuat perut kita sakit dan merasa tidak nyaman. Rata-rata orang mengeluarkan kentut sebanyak 14-23 kali dalam sehari, ada pula yang mengatakan normalnya 5-15 kali.
Daftar isi
Meskipun mengeluarkan gas atau kentut adalah hal normal dan justru mengisyaratkan pencernaan yang sehat. Lalu bagaimana jika kita mengeluarkan gas atau kentut terlalu sering.
Rata-rata orang mengeluarkan gas kentut 5-15 kali dalam sehari, namun ada juga yang mengalaminya lebih dari 20 kali dalam sehari.
Kentut yang berlebihan biasanya juga diikuti rasa tidak nyaman pada perut, terasa kembung dan dapat juga berbau tidak sedap (tidak seperti biasanya). [2]
Ada beberapa hal yang membuat seseorang mengalami pembuangan gas kentut lebih sering dibanding orang lain.
Beberapa orang memiliki kebiasaan mengkonsumsi beberapa makanan dan minuman berikut :
Ketiganya memiliki banyak kandungan glukosa dan juga udara yang pada akhirnya menjadi gas di dalam pencernaan. [1]
Mengkonsumsi serat memang baik bagi kesehatan tubuh, banyak orang yang melakukan pola diet penurunan berat badan dengan banyak mengkonsumsi serat.
Namun jika jumlah serat yang dikonsumsi berlebihan atau tidak seimbang dengan asupan lain yang juga dibutuhkan tubuh, maka konsumsi serat dapat membuat kita mengalami kentut yang berlebihan. [3]
Berikut beberapa makanan yang mengandung serat tinggi : [2, 3, 4]
Ternyata sembelit atau susah buang air besar juga dapat memicu sering kentut, hal ini karena terjadi zat sisa hasil pencernaan yang semestinya dikeluarkan menumpuk di usus besar dan terfermentasi menjadi gas. [3, 4]
Intoleransi laktoksa adalah keadaan pencernaan yang tak bisa mencerna produk dairy atau produk makanan yang terbuat dari susu sapi. Contohnya seperti susu, keju dan mentega. [3]
Biasanya, seseorang yang intoleran terhadap laktosa selain sering kentut juga disertai bau kentut yang tidak sedap dan sakit perut atau mulas.
Mengeluarkan gas kentut secara berlebihan dapat juga menjadi indikasi dari beberapa masalah pencernaan. Beberapa gangguan pencernaan berikut dapat menjadi pemicu buang gas berlebihan. [3]
Seperti sudah disebutkan pada penyebab sering kentut, bahwa konsumsi makanan dan kebiasaan adalah hal utama yang menjadi penyebabnya.
Maka sering kentut pada orang dengan kondisi kesehatan yang sehat atau tidak memiliki penyakit pencernaan tertentu tidak menjadi hal yang terlalu beresiko. [5]
Orang dengan kondisi tertentu seperti sindrom iritasi usus jika terlalu sering kentut dapat memicu kram pada perut. [5]
Mengeluarkan gas kentut pada dasarnya adalah hal yang sehat dan wajar, banyak kasus sering kentut juga lebih banyak disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, jenis makanan atau kebiasaan makan yang terlalu cepat. [3]
Jika sering kentut disertai beberapa gejala yang tak wajar dan tubuh merasa tidak sehat, maka jangan ragu untuk periksakan ke dokter.
Jika sering kentut disertai gejala di atas maka sebaiknya segera periksakan ke dokter agar mendapatkan perawatan yang terbaik. [4]
Mengeluarkan gas yang diproduksi oleh pencernaan atau kentut adalah hal yang wajar.
Kentut atau flatulence yang wajar seperti telah disebutkan di atas yaitu sebanyak 14-23 kali sehari tidak mengindikasikan resiko kesehatan, tentu saja dengan catatan tidak disertai beberapa gejala seperti diare, muntah, mual dan nyeri perut.
Kentut yang berlebihan artinya terlalu banyak gas yang diproduksi di dalam saluran pencernaan. Salah satu pengobatan yang biasanya disarankan oleh dokter yaitu mengkonsumsi tablet charcoal atau zat arang, obat ini dapat membuang racun dan mengobati sakit perut. [5]
Pengobatan yang paling utama untuk dilakukan untuk menghentikan sering kentut yaitu mengeliminasi makanan yang dapat mengakibatkan sering kentut, tentu saja kita perlu menyadari dan mewaspadainya sendiri. [5]
Setelah kita mengetahui apa-apa saja penyebab sering kentut, maka cara mengurangi sering kentut tentu saja menghindari hal-hal yang dapat memicunya.
1. Kimberly Holland & Alana Biggers, M.D., MPH .Why Farting Is Good for You. Healthline; 2019.
2. Erica Cirino & Cynthia Taylor Chavoustie, MPAS, PA-C . Why Do I Keep Farting?. Healthline; 2019.
3. Jon Johnson & Cynthia Taylor Chavoustie, MPAS, PA-C. Why do I fart so much?. Medical News Today; 2019.
4. Anonim. Farting (flatulence). NHS UK; 2019
5. Ronak Modi, MD, Harris R. Clearfield, MD, MACG. Belching, Bloating, and Flatulence. American College Of Gastroentology; 2013.