Daftar isi
Solanum erianthum termasuk dalam tumbuhan yang tergolong dari famili Solanaceae (terong-terongan) dengan genus Solanum. Tumbuhan tersebut sudah lama telah dipopulerkan di seluruh dunia dan berasal dari Amerika Utara bagian selatan dan Amerika Selatan bagian utara.
Di dunia tersebut tumbuhan Solanum erianthum dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal dan bumbu masakan. Sehingga sudah tidak diragukan lagi akan manfaat dari tumbuhan tersebut.
Solanum erianthum tentunya mempunyai nama yang dapat dikenal dan mudah untuk diingatkan oleh masyarakat setiap masing-masing daerah. Nama daerah dari tumbuhan tersebut yaitu terong teter, ribbang (batak, toba), takokak (sunda), cepokak atau pokak (jawa) [2].
Solanum erianthum sebagai tumbuhan yang cukup populer di berbagai dunia, tentunya mempunyai karakteristik yang menjadi pembeda dari tumbuhan yang lainnya. Pembeda tersebut mulai dari bagian daun, bunga dan buahnya. Solanum erianthum termasuk dalam tumbuhan semak-semak kecil dngan ukuran tinggi mencapai hingga 5 meter.
Batang tumbuh secara tegak dan terdapat duri kecil-kecil, sehingga harus berhati-hati. Bentuk daun sedikit bulat telur dengan pangkal mirip seperti jantung pisang dan ada juga yang berbentuk berujung bulat (tumpul). Warna bunga dari tumbuhan tersebut yaitu keunguan sedikit muda dan termasuk dalam bentuk bunga yang sempurna.
Solanum erianthum terdapat buah yang ternyata sering dimanfaatkan oleh obat herbal. Bentuk buah dari tumbuhan tersebut bulat dan kecil. Warnanya hijau dan apabila sudah matang akan berubah menjadi hijau kekuningan. Rasa dari buahnya agak pahit apabila dimakan langsung [2].
Berikut ini kandungan gizi pada solanum erianthum:
Nama | Jumlah | Unit |
Linalool | 0.02 | % |
Phytol | 47.2 | % |
Tricosane | 0.21 | % |
Selinene | 2.71 | % |
Eudesmol | 0.33 | % |
Flavonoid | – | – |
Fenolik | – | – |
Alkaloid | – | – |
Menurut data pada tabel diatas menunjukkan bahwa tumbuhan solanum erianthum memiliki kandungan senyawa phytol yang cukup banyak di dalam. Senyawa phytol ini memiliki fungsi untuk mencegah penyebaran sel kanker yang terdapat di dalam tubuh.
Solanum erianthum sebagai obat herbal yang khasiat untuk kesehatan tubuh, ternyata mempunyai beberapa kandungan yang baik. Kandungan tersebut yaitu vitamin A, yang mana kandungan tersebut sangat baik untuk tubuh terutama pada mata.
Tidak hanya kandungan vitamin A saja, melainkan terdapat kandungan yang lain yaitu seperti klorogenin, sisalogenone, solasonin, neo-cholorogenin, panicolugenin, jurubine dan torvogenin. Kandungan tersebut tentunya mempunyai kegunaan masing-masing dalam menyehatkan tubuh. Oleh karena itu tumbuhan Solanum erianthum sangat cocok digunakan sebagai obat herbal [1,3].
Kandungan senyawa pada obat herbal tentunya sangat baik untuk kesehatan terutama pada tumbuhan Solanum erianthum yang baik untuk menjaga tubuh dan tulang
Solanum erianthum sebagai obat herbal tentunya mempunyai manfaat yang sangat khasiat untuk kesehatan tubuh. Sehingga ada beberapa manfaat dari tumbuhan tersebut.
Berikut di bawah ini beberapa manfaat Solanum erianthum bagi kesehatan tubuh :
Mata merupakan panca indra yang cukup penting untuk penglihatan. Penglihatan secara jauh maupun dekat, sehingga perlu menjaga mata dari gangguan rabun dekat maupun rabun jauh. Akan tetapi jika sudah mengalami penyakit tersebut, maka perlu obat untuk meringankan penyakit tersebut.
Solanum erianthum termasuk tumbuhan yang ternyata dapat meringankan penyakit rabun jauh dan rabun dekat. Tumbuhan tersebut mengandung beberapa vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan menstabilkan mata untuk penglihatan. Yang terkandung vitamin A pada Solanum erianthum yaitu di buahnya [3,4].
Penyakit wasir atau ambeien merupakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan di pembuluh vena sehingga dapat memunculkan benjolan. Solanum erianthum ternyata mampu meringankan penyakit wasir pada seseorang.
Hal ini karena dalam tumbuhan Solanum erianthum mempunyai kandungan senyawa, sehingga tumbuhan tersebut mampu menghilangkan atau meringankan penyebab timbulnya penyakit wasir. Dalam kandungan senyawa tersebut terdapat flavonoid, saponin, steroid dan tanin yang ternyata mampu meringankan penyakit wasir pada seseorang [3,4].
Penyakit tersebut terjadi pada reproduksi pada pria, yang mana ketidakmampuan pria tersebut untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual. Sehingga aliran darah yang menuju ke penis tidak normal.
Tumbuhan Solanum erianthum memiliki kandungan nutrisi pada bagian buahnya yang ternyata mampu untuk melancarkan aliran darah tersebut terutama pada bagian ke penis. Sehingga aliran darah yang lancar menuju pada penis maka mampu memperbaiki kerusakan saraf pada konektor neuron yang menghubungkan sistem kerja otak di penis dan ereksi pun kembali normal [3,4,5].
Menjaga reproduksi pria memang sangat penting sehingga perlu adanya nutrisi agar terjaga seperti mengkonsumsi secara tepat pada tumbuhan Solanum erianthum
Solanum erianthum termasuk tumbuhan yang dapat memberikan manfaat dalam mencegah anemia pada seseorang apabila dikonsumsi secara teratur. Anemia merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan sel darah merah yang bertugas sebagai pengangkut oksigen ke seluruh jaringan.
Apabila sudah terjadi akibat anemia akan menyebabkan juga tumbuh yang dialami seseorang menjadi lemas dan kurang bertenaga. Namun apabila mengkonsumsi obat herbal dari tumbuhan Solanum erianthum dapat mengatasi penyakit anemia.
Solanum erianthum terdapat kandungan seperti zat yang besi pada bagian buah dan daunnya. Kandungan zat besi merupakan suatu komponen yang cukup penting untuk mengatasi pembentukan sel darah merah pada tubuh yang akan berikatan dengan hemoglobin dan myoglobin [3,4,5].
Solanum erianthum mengandung zat besi yang cukup sehingga baik untuk mencegah terjadinya anemia
Osteoporosis terjadi karena kesehatan tulang kurang terjaga dengan baik dan biasanya terjadi ketika usia yang selalu bertambah setiap tahunnya. Untuk mencegah terjadinya osteoporosis maka diperlukan senyawa yang baik untuk tulang yaitu kalsium.
Kalsium ternyata terdapat pada tumbuhan Solanum erianthum, yang mana cukup untuk diperlukan oleh tulang dan mencegah dari osteoporosis. Oleh karena itu apabila mengkonsumsi tumbuhan tersebut secara teratur dan tidak berlebihan akan lebih mencegah terjadi osteoporosis dan menjaga tulang [3,4,5].
Kalsium yang terdapat di Solanum erianthum dapat memperbaiki kondisi tulang dari osteoporosis sehingga baik untuk menjaga tulang tersebut
Efek samping yang dimiliki oleh setiap tumbuhan herbal tentunya pasti ada. Sehingga pada Solanum erianthum juga terdapat efek samping yang ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini beberapa efek samping dari Solanum erianthum :
Seseorang yang mempunyai riwayat gangguan gagal ginjal diharuskan sangat berhati-hati dalam mengkonsumsi obat herbal. Dikarenakan ginjal merupakan tempat penyaringan terhadap makanan atau minuman yang masuk dalam tubuh.
Maka dari itu tumbuhan Solanum erianthum mengandung beberapa senyawa yang tidak baik untuk diserap oleh ginjal karena mempunyai kepekatan. Sehingga apabila ingin mengkonsumsi tumbuhan tersebut maka harus diimbangi dengan meminum air putih yang cukup banyak [1,6].
Obat herbal tentunya mempunyai kandungan senyawa yang mengandung struktur kimia. Akan tetapi obat herbal sebaiknya dipergunakan secara sendiri dan tanpa dicampur dengan obat-obatan kimia.
Hal tersebut dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan, maka dari itu perlu adanya jedah waktu mengkonsumsi untuk obat herbal dan untuk obat-obatan kimia. Apabila tidak diberikan waktu jedah, maka proses penyerapan di dalam tubuh tidak baik [1,6].
Mengkonsumsi obat herbal yang tidak teratur dan secara berlebihan tentunya dapat mengakibatkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan
Setiap obat herbal yang akan dikonsumsi tentunya mempunyai beberapa tips penggunaan yang harus dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kandungan yang baik pada tumbuhan tersebut, sehingga pada saat dikonsumsi oleh masyarakat ada khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini tips-tips penggunaan pada Solanum erianthum :
Buah Solanum erianthum sering digunakan sebagai obat herbal pada setia penyakit yang ada di tubuh. Sehingga mengkonsumsi buah dari tumbuhan tersebut perlu dilakukan seperti membuat air rebusan dari buah Solanum erianthum. Buah tersebut apabila dimakan langsung terasa pahit dan asam, serta memilih warna buah yang tidak terlalu mudah atau matang.
Cara untuk membuatnya cukup mudah, dengan mempersiapkan buahnya terlebih dahulu secukupnya dan menyesuaikan secara kebutuhan saja. Lalu cuci dengan air mengalir agar tidak terdapat adanya bakteri dan kuman yang menempel pada bagian kulit buah. Setelah itu siapkan panci yang berisi air matang dan masukkan buah tersebut. Selanjutnya tunggu hingga mendidih dan hingga berubah warna.
Setelah berubah warna tiriskan air rebusan tersebut dan saring agar ampas yang di rebus tidak ikut, sehingga hanya tersisa airnya saja. Lalu tuangkan ke dalam gelas dan air rebusan siap untuk digunakan. Apabila jika dirasa ingin menambahkan rasa manis seperti gula [6,7].
Solanum erianthum bagian buahnya juga dapat digunakan dengan ditumbuk. Dapat digunakan pada bagian dalam tubuh dan bagian luar tubuh seperti luka lembab. Caranya cukup mudah dan dapat dilakukan semua orang.
Siapkan beberapa buah Solanum erianthum secukupnya saja. Lalu tumbuk menggunakan alu, tumbuk hingga cukup halus. Setelah itu apabila ingin diminum maka ambillah hasil tumbukkan tersebut dan letakkan di mangkuk. Selanjutnya campurkan dengan air hangat dan diperas, hingga tersisihkan airnya saja. Minuman tersebut siap untuk dikonsumsi dan apabila membutuhkan rasa manis boleh menambahkan rasa manis seperti gula atau madu.
Apabila digunakan sebagai obat luar pada bagian kulit yang lembab atau luka, maka hasil tumbukkan tersebut tinggal oleskan di bagian yang terkena luka tersebut. Bisa juga dengan mengoleskan ampas dari perasan tadi ke bagian luka yang luka ataupun lembab [6,7].
Penggunaan yang dilakukan saat akan mengkonsumsi obat herbal tentunya harus sangat baik dan tepat, sehingga khasiat yang diterima tidak terbuang sia-sia
Proses penyimpanan pada obat herbal tentunya untuk tumbuhan Solanum erianthum harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar isi kandungan yang ada di dalam tumbuhan tersebut dan struktur bentuknya selalu terjaga dengan baik.
Simpan dalam kondisi segar
Proses penyimpanan dengan baik dan benar juga harus dilakukan, agar kondisi dari obat herbal tersebut bisa cukup bertahan lama
Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari tumbuhan solanum erianthum akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat
1. Sukanya Keawsa-arda, Boonsom Liawruangratha, Saisunee Liawruangrathb, Aphiwat Teerawutgulrag. Chemical Constituents and Antioxidant and Biological Activities of the Essential Oil from Leaves of Solanum Erianthum. Vol. 7 (7). Natural Product Communications; 2012.
2. Khafagi A. F Azza, El-Ghamery A. Abbas, Ghaly N. Omran and Ragah G. Osama. Fruit and Seed Morphology of Some Species of Solanacea. 38:123-140. Taeckhomia; 2018.
3. Xavier, T. Francis, Auxilia. A, and Selvi M. Senthamil. Antibacterial and phytochemical screening of Solanum erianthum. 3(2):131-13. Journal of Natural Product and Plant Resource; 2013.
4. Essien. E. E, I. A. Ogunwande, W. N. Setzer and O. Ekundayo. Chemical composition, antimicrobial, and cytotoxicity studies on S. erianthum and S. macranthum essential oils. 50(4): 474-480; Journal of Pharmaceutical Biology; 2011.
5. Sirajudeen J, Muneer Ahamath J. Evaluation of Antibacterial and Antifungal activity of medicinal plant Solanum erianthum. . 9(22): 35-39. Medicinal Chemistry Drug Discovery; 2014.
6. Radhika M, Ramakrishnaiah, Krishna V, Naveen K.N, D. A. Paranthaman. In Vitro Antioxidant Activity Of Methanolic Extracts Of Solanum Erianthum 5(1):238-243. Journal Pharmologycal; 2015.
7. Radhika Mahadev, H. Ramakrishnaiah, V. Krishna, A. P. Deepalakshmi, N. Naveen Kumar. Cytotoxic Activity Of Methanolic Extracts Of Solanum Erianthum D. Don. 7(2): 106-108. Journal Pharmologycal; 2014.