Obat

Sultopride: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sultopride adalah senyawa obat salisilamida. Obat ini dipakai di beberapa negara seperti Jepang, Hong Kong, dan Eropa. [1]

Sultopride merupakan antipsikosis atipikal. Obat ini memiliki kelas yang sama dengan sulpiride dan belum diterima di wilayah Amerika. [2]

Apa itu Sultopride?

Berikut ini adalah informasi tentang sultopride seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan dan lain-lain: [3]

Indikasi Psikosis
Kategori Obat resep
Konsumsi Dewasa
Kelas Antipsikotik
Bentuk Kapsul
Kontraindikasi Koma. Pasien dengan keadaan susunan saraf pusat tertekan. Feokromositoma (tumor yang terbentuk di kelenjar adrenal yang dapat menyebabkan sekresi hormon tertentu secara berlebihan). Porfiria (kondisi yang disebabkan penumpukan protein porfirin di dalam tubuh). Bradikardia (detak jantung lambat). Ibu menyusui.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Sultopride:
→ Pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal
→ Pasien dengan penyakit kardiovaskular
→ Pasien yang memiliki penyakit Parkinson
→ Pasien yang depresi
→ Lansia

Manfaat Sultopride

Sultopride digunakan di negara Jepang, Hong Kong, dan Eropa. Obat ini digunakan untuk menangani psikosis yang merupakan gejala dari skizofrenia (suatu gangguan mental yang dicirikan dengan halusinasi, delusi, kekacauan berpikir dan perubahan perilaku dan penderitanya mengalami kesulitan untuk membedakan kenyataannya dengan pikiran sendiri). [1,4]

Dosis Sultopride

Sultopride hanya diberikan kepada pasien dewasa. Berikut ini adalah dosis yang digunakan: [3]

Dosis Sultopride Dewasa

Oral/Diminum:
⇔ Psikosis akut dan kronis
→ 400 s/d 800 mg per hari
→ Dapat juga dibeikan melalui injeksi intramuskular

Efek Samping Sultopride

Selain dapat menangani psikosis. sultopride juga dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut: [3]

  • Efek ekstrapiramidal (gangguan pada pusat ekstrapiramidal di otak yang menyebabkan tubuh bergerak tidak terkendali dan tanpa disadari)
  • Gejala Parkinson
  • Distonia (gangguan gerakan otot sehingga otot berkontraksi secara berulang tanpa sadar)
  • Akathisia (gangguan pergerakan yang menyebabkan tubuh melakukan gerakan berulang dan perasaan untuk terus bergerak)
  • Diskinesia tardif (gerakan tidak terkendali pada wajah dan bagian tubuh tertentu)
  • Gangguan tidur
  • Stimulasi/ rangsangan berlebihan
  • Agitasi (keadaan mudah marah karena hal kecil atau tanpa sebab sama sekali)
  • Peningkatan berat badan
  • Sedasi
  • Hiperprolaktinemia (tingginya kadar hormon prolaktin di dalam tubuh)
  • Aritmia ventrikel seperti torsades de Pointes
  • Sindrom neuroleptik maligna (meliputi demam tinggi, linglung, otot kaku, tekanan darah tidak teratur, berkeringat dan detak jantung cepat)

Detail Sultopride

Di bawah ini adalah data tentang sultopride secara lebih rinci seperti cara kerja dan interaksi dengan obat dan sebagainya: [3,5]

Cara Kerja Deskripsi: sultopride memiliki sifat yang umum dimiliki oleh sulpiride. Obat ini merupakan senyawa antagonis dari dopamin dan digunakan untuk menangani kondisi darurat agitasi pada pasien psikotik dan agresif atau pada pasien psikosis seperti skizofrenia. Obat ini diberikan dalam bentuk sultopride  hydrochloride yang dosisnya ditentukan sebagai berikut: Sultopride hydrochloride 441 mg sama dengan sultopride 400 mg.
Ekskresi: waktu paruh: 5 jam
Interaksi dengan obat lain → Meningkatkan resiko aritmia ventrikel dengan obat yang memperpanjang interval QT pada grafik EKG
→ Peningkatan penekanan susunan sarf pusat denga depresan susunan saraf pusat lainnya seperti alkohol, anastesi umum, hipnotik dan opioid.

Pertanyaan Seputar Sultopride

Apakah kegunaan sultopride dengan sultopride hydrochloride sama?

Ya, sama. Keduanya digunakan sebagai antipsikosis. [1,6]

Apakah pemberian sultopride dapat meningkatkan berat badan?

Ya, bisa. Salah satu efek samping pemberian sultopride adalah dapat meningkatkan berat badan penggunanya. [3]

Bisakah pengguna sultopride menjalankan mesin atau kendaraan setelah mengonsumsi obat ini?

Sebaiknya tidak. Sultopride dapat mempengaruhi kemampuan penggunanya untuk mengemudi dan menjalankan mesin. [3]

Apakah penderita torsades de Pointes dapat diberikan obat sultopride?

Pemberian sultopride pada penderita penyakit kardiovaskular harus dilakukan secara hati-hati. [3]

Apakah obat sultopride hanya tersedia di wilayah Eropa?

Obat ini hanya digunakan di Jepang, Hong Kong dan Eropa. Di Ameria sendiri, obat ini belum dapat diterima penggunaannya. [1,2]

Contoh Obat Sultopride (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini adalah beberapa nama dagang dari sultopride yakni: [4,7]

Brand Merek Dagang
Barnetil
Topral
Batil

1. Anonim. Sultopride. National Center for Biotechnology Information, National Institutes of Health; 2020.
2.. Britta Hahn. Sultopride. Biomedical and Life Sciences Reference Module Biomedical and Life Sciences; 2010.
3. Anonim. Sultopride. Mims Indonesia; 2020.
4. Anonim. Sultopride. Drugbank; 2020.
5. Bressolle F, dan Bres J. Determination of Sulpiride and Sultopride by High-performance Liquid Chromatography for Pharmacokinetic Studies. Journal of Chromatography; 1985.
6. Anonim. Sultopride Hydrochloride. National Center for Biotechnology Information, National Institutes of Health; 2020.
7. Anonim. Sultopride. Drugs; 2020.

Share