Makanan, Minuman dan Herbal

Susu Kedelai Untuk Diabetes – Manfaat dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Diabetes merupakan penyakit yang banyak dialami di Indoneisa. Makanan yang harus dipilih tidak mudah. Susu kedelai merupakan hasil olahan dari kacang kedelai yang merupakan protein nabati. Meskipun kandungan

Kedelai yang telah diolah menjadi susu kedelai dapat digunakan sebagai alternatif pengganti sumber protein non hewani bagi orang-orang yang memiliki alergi atau tidak toleran terhadap laktosa.

Protein dari kedelai dikatakan telah setara dengan protein hewani [2].

Susu kedelai juga memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh kita. Jika dilihat dari segi manfaat kesehatannya, susu kedelai dapat dikonsumsi oleh para penderita diabetes, baik itu diabetes melitus dan insipidus.

Kandungan yang Terdapat Pada Susu Kedelai

Dalam susu kedelai itu sendiri terdapat beberapa kandungan yang baik bagi tubuh kita. Kandungan dari susu kedelai dalam takaran 240 ml sajian diantaranya [1]:

Kandungan dari susu kedelai yang telah disebutkan, berdasarkan susu kedelai yang dibuat tanpa pemanis apapun.

Manfaat Susu Kedelai Untuk Diabetes

Kedelai yang diolah menjadi jenis susu bisa bermanfaat bagi tubuh kita. Salah satunya bagi orang-orang yang menderita penyakit diabetes.

Bagi penderita diabetes, susu kedelai memiliki beberapa manfaat, diantaranya [3, 4, 7, 10]:

  • Susu kedelai memiliki kalsium yang tinggi. Kandungan kalsium yang ada pada susu kedelai dibutuhkan oleh penderita diabetes untuk membantu tulang tetap kuat.
  • Pada penderita diabetes tipe 2, mengkonsumsi susu kedelai jenis susu kedelai probiotik dapat mengurangi indeks massa tubuh (Body Mass Index) dan rasio pinggang serta pinggung jika dibandingkan dengan susu kedelai biasa.
  • Susu kedelai memiliki kandungan protein yaitu protein nabati. Dengan mengkonsumsi susu kedelai, penderita diabetes tetap dapat memenuhi kebutuhan protein yang diperlukan oleh tubuh dan umumnya bisa diperoleh dengan mengkonsumsi susu dan jenis produk susu lainnya .
  • Susu kedelai juga digunakan sebagai pengganti susu sapi. Para penderita diabetes harus memperhatikan konsumsi susu untuk kebutuhan kalsium dalam tubuh.
  • Dengan mengkonsumsi susu kedelai, juga dapat membantu menurunkan kadar d-dimer serum pada penderita penyakit diabetes tipe 2 dengan nefropati. Sebuah ringkasan penelitian [7] mengatakan bahwa turunnya kadar d-dimer membutuhkan waktu kurang lebih 4 minggu dan dengan tidak memiliki efek signifikan pada peradangan penderita diabetes dengan nefropati. Diabetic nephropathy (DN) atau diabetic kidney disease adalah jenis diabetes yang terjadi di bagian ginjal.

Para penderita diabetes juga harus memperhatikan tentang jenis susu kedelai yang mereka konsumsi. Karena susu kedelai dapat dibuat dengan pemanis maupun tanpa pemanis.

Cara Mengkonsumsi Susu Kedelai Untuk Diabetes

Susu kedelai sering digunakan sebagai alternatif susu yang bisa dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Ada beberapa cara untuk mengkonsumsi susu kedelai bagi para penderita diabetes.Cara-cara tersebut diantaranya [5, 6]:

  • Mengkonsumsi susu kedelai tanpa pemanis tambahan apapun (susu kedelai asli).
  • Susu kedelai bisa digunakan sebagai salah satu campuran sereal untuk sarapan. Perlu diingat bahwa para penderita diabetes harus tetap memperhatikan kandungan yang terdapat dalam sereal sebelum ditambahkan susu kedelai. Kandungan bahan makanan yang berlebihan akan dapat meningkatkan kadar gula darah.
  • Para penderita diabetes juga dapat mencampurkan susu kedelai tanpa pemanis untuk campuran oatmeal untuk meningkatkan nutrisi tanpa tambahan lemak. Perlu diingat untuk jumlah susu kedelai yang Anda campurkan. Disarankan untuk menggunakan susu kedelai sebanyak 8 ons susu.

Anda sebagai penderita penyakit diabetes harus tetap memperhatikan bahan campuran yang akan anda gunakan untuk mengkonsumsi susu kedelai.

Karena konsumsi bahan tambahan lain juga dapat menimbulkan efek lain karena kandungan karbohidrat, lemak dan lainnya dapat tetap meningkat.

Efek Samping Susu Kedelai Untuk Diabetes

Tetapi meskipun bermanfaat, susu kedelai juga dapat menimbulkan efek samping bagi para penderita diabetes itu sendiri. Efek samping susu kedelai untuk para penderita diabetes diantaranya [4, 8]:

  • Bagi Anda penderita diabetes yang memiliki alergi, Anda tak diperbolehkan untuk mengkonsumsi susu kedelai. Karena kedelai juga menjadi salah satu penyebab alergi yang umum. Anda harus mengkonsultasikan jika Anda memiliki alergi pada dokter spesialis Anda.
  • Susu kedelai juga dapat memberikan efek samping bagi penderita diabetes yang juga memiliki masalah dengan kondisi tiroid mereka.
  • Bagi penderita diabetes wanita, konsumsi susu kedelai dapat mempengaruhi hormon estrogen dalam tubuh pasien wanita tersebut.
  • Bagi penderita diabetes pria, konsumsi susu kedelai juga dapat mempengaruhi fluktuasi hormon pada pria. Meskipun ada penelitian di Jepang [9] yang mengatakan bahwa konsumsi susu kedelai pada pria selama setiap hari dapat melindungi pria dari kanker prostat.
Tinjauan:
Untuk dapat mengkonsumsi susu kedelai bagi penderita diabetes, Anda disarankan untuk mengkonsumsi susu kedelai asli tanpa pemanis tambahan. Adanya pemanis tambahan akan ikut mempengaruhi kandungan gula dan kandungan lain dari susu kedelai itu sendiri.

1) Anne Danahy, MS, RDN. 2019. Healthline Media. The 7 Healthiest Milk Options.
2) Jay R. Hoffman and Michael J. Falvo. 2004. J Sports Sci Med. Protein - Which is Best?
3) Natalie Butler, RD, LD. 2016. Healthline Media. What Are the Best Milk Options for People with Diabetes?
4) Katherine Marengo, LDN, RD. 2019. Healthline Media. Comparing Milks: Almond, Dairy, Soy, Rice, and Coconut.
5) Peggy Pletcher, MS, RD, LD, CDE . 2016. Healthline Media. The Best Cereals for People with Diabetes.
6) Kathy Warwick, RD, LD . 2019. Healthline Media. Oatmeal and Diabetes: The Do’s and Don’ts.
7) Maryam Sadat Miraghajani, MSC, Ahmad Esmaillzadeh, PHD, Mojgan Mortazavi Najafabadi, MD, Maryam Mirlohi, PHD, and Leila Azadbakht, PHD. 2012. Diabetes Care. Soy milk consumption, inflammation, coagulation, and oxidative stress among type 2 diabetic patients with nephropathy.
8) Atli Arnarson BSc, PhD. 2020. Healthline Media. Is There a Soy Milk–Estrogen Connection?
9) Chisato Nagata, Naoyoshi Takatsuka, Hiroyuki Shimizu, Haruo Hayashi, Tomomitsu Akamatsu and Kyouichi Murase. 2001. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev. Effect of Soymilk Consumption on Serum Estrogen and Androgen Concentrations in Japanese Men
10) Fahimeh Haghighatdoost and Leila Azadbakht. 2015. ARYA Atheroscler. Probiotic soy milk and anthropometric measures: Is probiotic soy milk beyond soy milk?

Share