Makanan, Minuman dan Herbal

Tanacetum Parthenium: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Tanacetum Parthenium

Tanacetum parthenium merupakan salah satu tanaman yang tergolong dalam jenis semak dan termasuk ke dalam keluarga Astraceae yang mana kegunaanya sudah sangat dikenal di seluruh dunia. Tanacetum parthenium pertama kali dikenalkan pada abad ke 1 sebagai tanaman herbal untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit.

Tanacetum parthenium atau yang lebih dikenal dengan nama feverfew ini banyak tumbuh di daeah Eropa, Amerika Utara dan Australia. Tanaman ini juga tumbuh dan mekar pada bulan-bulan tertentu saja, yaitu antara bulan juli hingga oktober.

Tanacetum parthenium merupakan tanaman yang telah dikenal luas sebagai tanaman herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisional pada jaman dahulu hingga sekarang [2,3]

Karakteristik Tanacetum Parthenium

Tanacetum parthenium memiliki karateristik yang dapat membedakannya dengan tanaman yang lain. Salah satu karakteristik dari tanaman tanacetum parthenium adalah memunculkan aroma yang sangat kuat seperti aroma jeruk nipis namun agak sedikit berbeda.

feverfew

Tanacetum parthenium juga dapat tumbuh mencapai 30-80 cm. Selain itu, tanacetum partenium juga memiliki daun dengan warna hijau dengan diamter 13-22 mm dengan bentuk lonjong yang tepinya bergerigi.

Tanacetum parthenium memiliki kelopak bunga yang berwarna putih dengan bagian tengah yang berwarna kuning. Tanaman ini juga dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan yang dingin [2,3]

Kandungan Gizi Pada Tanacetum Parthenium

Berikut ini kandungan gizi pada tanacetum parthenium:

NamaJumlahUnit
Trycyclene0.4%
Camphene9.6%
Pinene0.5%
Terpinene1.3%
Champor63%
Eugenol3.0%
Chrysanthenone1.3%
Terpineol0.8%
Cymene3.3%
Borneol0.3%

Tanacetum parthenium memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat sebagai antibakteri yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka terbuka. Kandungan senyawa tersebut, yaitu senyawa eugenol pada daun tanacetum parthenium [1].

Kandungan Senyawa Pada Tanacetum Parthenium

Tanacetum parthenium memiliki berbagai kandungan senyawa yang menjadikannya sebagai tanaman herbal yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit pada tubuh. Salah satu kandungan senyawa tersebut adalah kaempferol.

Kaempferol merupakan senyawa yang terdapat pada setiap tanaman berwarna hijau yang bertindak sebagai pemberi warna pada daun. Kaempferol memiliki manfaat dalam mengurangi dan mencegah tingginya kadar kolesterol pada tubuh.

Selain itu, senyawa antioksidan juga terdapat pada tanaman tanacetum parthenium yang dapat mencegah efek samping dari radikal bebas pada tubuh. [1,3].

Kandungan senyawa pada tanacetum parthenium cukup banyak dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Manfaat Tanacetum Parthenium Untuk Kesehatan

Tanacetum parthenium merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan beberapa penyakit pada tubuh. Berikut ini manfaat tanacetum parthenium untuk kesehatan tubuh :

  • Mengurangi Kram Menstruasi

Tumbuhan tanacetum parthenium dapat digunakan dalam mengurangi kram ataupun nyeri yang dihasilkan dari kram pada saat masa menstruasi. Hal ini dikarenakan pada tumbuhan tanacetum parthenium terdapat senyawa yang bernama parthenolid.

Perlu diketahui, senyawa parthenolid merupakan senyawa khas pada tanacetum parthenium yang bermanfaat dalam mencegah munculnya hormon prostaglandin pada tubuh.

Hormon prostaglandin ini lah yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim ketika mesntruasi dan menyebabkan rasa nyeri yang sangat, namun dengan mengonsumsi tanacetum parthenium dapat mengurangi rasa nyeri tersebut [4]

Senyawa Parthenolid banyak diteliti oleh ilmuwan karena memiliki banyak manfaat tersembunyi untuk kesehatan tubuh

Migrain atau sakit kepala sebelah merupakan kondisi dimana kepala mengalami pusing sebelah yang diakibatkan dari kejangan dari otot polos yang terdapat pada bagian kepala. Penyakit ini dapat diatasi dengan mengonsumsi tumbuhan tanacetum parthenium pada bagian daunnya dikarenakan terdapat senyawa parthenolid.

Senyawa parthenolid merupakan senyawa khusus yang terdapat pada tanaman tanacetum parthenium. Senyawa ini dapat merelaksasi atau meringankan kekejangan otot polos pada kepala yang menyebabkan sakit migrain [4,6]

Senyawa parthenolid memiliki khasiat dalam merelaksasi beberapa otot polos ataupun saraf pada tubuh
  • Antikanker

Salah satu manfaat utama dari tumbuhan tanacetum parthenium adalah dapat digunakan sebagai obat pencegah dan penyembuh kanker. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa senyawa yang bersifat antikanker, seperti parthenolid, flavonoid, fenolik dan terpinen di dalamnya.

Masing-masing senyawa tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda dalam mengatasi kanker. Contohnya seperti senyawa parthenolid yang bermanfaat dalam membunuh sel kanker dengan cara menghentikan asupan darah.

Selain itu, flavonoid juga dapat menghambat poliferasi pada sel kanker sehingga sel kanker tidak dapat berkembang lebih jauh dalam merusak tubuh [3,4,6]

  • Antivirus

Tanacetum parthenium juga bermanfaat dalam mencegah tubuh terkena penyakit yang diakibatkan oleh virus. Hal ini dikarenakan pada tanaman tanacetum parthenium terdapat senyawa eugenol yang bermanfaat dalam membunuh virus yang masuk kedalam tubuh.

Eugenol akan menghambat polimerasi DNA yang dilakukan oleh virus sehingga virus tidak dapat berkembang lebih jauh di dalam tubuh yang akhirnya dapat mencegah timbulnya penyakit pada tubuh [2,5]

Tanacetum parthenium juga dapat digunakan dalam mengatasi masalaah pada gigi dan gusi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang terdapat pada gusi dan gigi ini tidak dapat bertahan lama apabila gigi dan gusi diolesi dengan ekstrak tumbuhan tanacetum parthenium karena mengandung senyawa antibakteri, yaitu eugenol dan alkaloid.

Senyawa eugenol dan alkaloid akan bekerja sama untuk mengatasi bakteri pada gusi dan gigi yang menjadi penyebab dari rasa sakit [2,5]

Senyawa parthenolid dan senyawa lainnya yang terdapat di dalam tanacetum parthenium memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan

Efek Samping Tanacetum Parthenium

Tanacetum parthenium sama halnya dengan tumbuhan herbal lainnya yang memiliki manfaat dan juga efek samping pada tubuh. Berikut ini beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh tanacetum parthenium pada kesehatan tubuh:

Suatu efek samping yang sering kali tidak terjadi pada banyak orang, namun dapat terjadi pada beberapa orang, yaitu alergi. Mengonsumsi tanacetum parthenium mungkin saja dapat menimbulkan alergi pada beberapa orang.

Hal ini dikarenakan terdapat senyawa yang dianggap sebagai patogen berbahaya bagi tubuh, sehingga imunitas tubuh melakukan perlawanan dan berakibat memunculkan beberapa gejala pada tubuh, seperti kejang-kejang, gatal-gatal dan ruam merah [7].

  • Interaksi Dengan Obat Medis

mengonsumsi tanacetum parthenium dapat menimbulkan interaksi pada beberapa obat medis. Tanacetum parthenium akan berinteraksi dengan obat medis antikoagulan dimana akan sulit bagi tubuh untuk membekukan darah terutama pada saat tubuh mengalami luka.

Selain itu tanacetum parthenium juga akan berinteraksi pada obat migrain dimana akan menimbulkan rasa kantuk yang cukup berat, sehingga jangan mengonsumsinya bersamaan ketika berkendara [1,3].

Pada dasarnya setiap obat herbal memiliki efek samping yang dapat menimbulkan gejala efek samping yang mengganggu kesehatan tubuh

Tips Penggunaan Tanacetum Parthenium

Dalam menggunakan tumbuhan tanacetum parthenium sebagai obat herbal tidak boleh sembarangan. Terdapat beberapa tips penggunaan tanacetum parthenium dengan benar, berikut ini beberapa tipsnya:

  • Air Rebusan Daun dan Bunga

Tumbuhan tanacetum parthenium dapat digunakan dengan cara meminum air rebusan yang berasal dari daun dan bunganya. Air rebusan ini bermanfaat dalam mengurangi rasa kram pada saat mengalami menstruasi.

Selain itu, air rebusan juga bermanfaat sebagai penjaga kesehatan bagi tubuh terutama bermanfaat dalam membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit.

Cara membuatnya juga cukup mudah siapkan beberapa helai daun atau bunga dari tanacetum parthenium. Siapkan juga panci yang berisikan air dan masukkan bunga dan daun ke dalamnya.

Kemudian, rebus ramuan tersebut hingga airnya mendidih dan berubah warna. Setelah matang, pindahkan air pada gelas menggunakan alat penyaring dan minum air 3x sehari [1,2,5]

  • Menjadikan Serbuk

Tanacetum parthenium juga dapat ditemukan dalam kondisi yang telah diubah menjadi serbuk. Serbuk tanacetum parthenium ini dapat digunakan sebagai obat yang diisi pada kapsul untuk dikonsumsi secara praktis.

Cara membuatnya serbuk tanacetum parthenium juga cukup mudah. Siapkan beberapa helai daun dan bunganya, kemudian cuci bersih bagian tanaman tersebut. Siapkan wadah nampan yang cukup besar dan letakkan daun atau bunga tanacetum parthenium di dalamnya dengan jarak yang cukup.

Setelah itu, jemur daun atau bunga tersebut hingga benar-benar kering dibawah sinar matahari. Kemudian haluskan tanaman tersebut hingga benar-benar halus menjadi serbuk.

Simpan serbuk tersebut di dalam toples atau wadah plastik yang dapat tertutup rapat dan dapat digunakan pada waktu tertentu [1,2,5]

  • Menumbuk Tanacetum Parthenium

Tanacetum parthenium juga dapat digunakan dengan metode menumbuknya hingga hancur dan mengoleskannya pada bagian tubuh yang mengalami peradangan atau luka. Hal ini bertujuan untuk menghindari infeksi bakteri pada luka karena tanacetum parthenium memiliki sifat antiinflamasi.

Dengan metode ini, prosesnya pun cukup mudah dan praktis. Siapkan beberapa helai daun dari tanaman tanacetum parthenium yang masih segar. Kemudian siapkan alat untuk menumbuk dan masukkan daun tersebut ke dalam alat penumbuk.

Tumbuk daun hingga benar-benar hancur dan mengeluarkan cairan dan oleskan pada bagian tubuh yang mengalami luka terbuka [2,5]

Dengan tips penggunaan tumbuhan tanacetum parthenium seperti diatas diharapkan dapat memaksimalkan manfaat yang terdapat di dalamnya

Tips Menyimpan Tanacetum Parthenium

Tumbuhan tanacetum parthenium merupakan tanaman herbal yang semua bagiannya dapat digunakan. Namun, bagian tumbuhan ini tidak dapat bertahan lama apabila tidak disimpan dengan cara yang benar.

Berikut ini beebrapa tips dalam menyimpan tanacetum parthenium:

Menyimpan Dalam Kondisi Segar

Perlu diingat bahwa seluruh bagian dari tanaman tanacetum parthenium dapat disimpan dalam keadaan yang masih segar, berikut ini cara dalam menyimpannya

  • Siapkan bagian tumbuhan tanacetum parthenium yang akan digunakan, seperti daun dan bunga.
  • Kemudian cuci bersih bagian tumbuhan tersebut dan angin-anginkan sebentar.
  • Siapkan wadah kotak plastik atau plastik ziplock yang dapat tertutup rapat.
  • Masukkan daun dan bunga tanacetum parthenium pada plastik ziplock yang berbeda dan tutup rapat-rapat.
  • Simpan bagian tumbuhan tanacetum parthenium tersebut di dalam kulkas pada bagian freezer untuk dibekukan.
  • Untuk mengembalikan kondisi nya dalam keadaan yang segar ketika akan diolah, cukup rendam bagian tumbuhan tersebut ke dalam air beberapa menit [2]

Pertanyaan Umum Mengenai Tanacetum Parthenium

Apakah tanacetum parthenium aman dikonsumsi oleh ibu hamil?

Sebaiknya tanacetum parthenium tidak diberikan pada ibu hamil ataupun ibu menyusui dikarenakan tidak terdapat penelitian yang lebih lanjut dampak mengonsumsi tanacetum parthenium pada ibu hamil. Namun, senyawa yang terdapat pada tanacetum parthenium dapat menimbulkan efek samping pada janin yang dikandung.

Apakah tanacetum parthenium mengandung senyawa racun?

Tanaman tanacetum parthenium menurut penelitian tidak memiliki senyawa racun ddalamnya, namun di dalamnya terdapat kandungan senyawa alkaloid yang mana jika terlalu banyak dapat membuatnya menjadi racun bagi tubuh.[1,3,5].
Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari bagian tumbuhan tanacetum parthenium akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat.

1. Arben Haziri, Sevdije Govori-Odai. Essential oil of Tanacetum parthenium (L.) from East part of Kosova. American Journal of Biochemistry and Biotechnology; 2009.
2. Farzaneh Pourianezhad, Sara Tahmasebi, Vahid Abdusi, Somayeh Nikfar, Mahmoud Mirhoseini. Review on feverfew, a valuable medicinal plant. 5(2): 45-49. Journal of Herbal Medical Pharmacology; 2016.
3. Rateb MEM (Ph.D.), El-Gendy AAM (Ph.D.), El-Hawary SS (Ph.D.). Phytochemical and Biological Studies on the Different Organs of
Tanacetum parthenium L. Cultivated in Egypt. Volume 7, Supplement No. 4. Journal of Medicinal Plants; 2008.
4. V. Cijo George, D. R. Naveen Kumar, P. K. Suresh and R. Ashok kumar. A Review On The Therapeutic Potential Of Parthonolide: A Sesquiterpene Lactone. 3 (2). International Research Journal of Pharmacy; 2012.
5. Anil Pareek, Manish Suthar, Garvendra S. Rathore1,Vijay Bansal. Feverfew (Tanacetum parthenium L.): A systematic review. Vol 5 | Issue 9. Pharmacognosy Reviews; 2011.
6. Vivek Bhakta Mathema, Young-Sang Koh, Balkrishna Chand Thakuri. Parthenolide, a Sesquiterpene Lactone, Expresses Multiple
Anti-cancer and Anti-inflammatory Activities. Vol. 35, No. 2, Inflammation; 2011.
7. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.

Share