Makanan, Minuman dan Herbal

Akar Parsley: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Akar Parsley

Akar parsley merupakan tumbuhan yang berasal dari keluarga Apiaceae dan masuk dalam genus Petroselinum. Parsley mempunya nama ilmiah yaitu Petroselinum crispum akan tetapi sangat lebih dikenal oleh seluruh dunia dengan sebutan nama Parsley.

Tumbuhan parsley sering digunakan sebagai campuran pembuatan makanan karena bentuknya dan sangat mudah untuk ditanam juga dapat ditemukan dimana saja. Tumbuhan tersebut sering digunakan pada bagian daunnya, akan tetapi pada bagian akarnya parsley juga dapat digunakan terutama untuk obat herbal.

Tumbuhan akar parsley sudah banyak untuk ditemukan dimana saja, namun di beberapa negara telah memproduksi atau menanam tumbuhan tersebut seperti di Negara Eropa (kecuali negara-negara Skandinavia). Di Amerika, tanaman ini sangat populer di negara bagian selatan Kanada dan di negara bagian utara Amerika Serikat [1,2].

Karakteristik Tentang Akar Parsley

Tumbuhan akar parsley tentunya dapat di bedakan dengan tumbuhan parsley yang lainnya, karena pda tumbuhan ini lebih didominasi oleh bagian akarnya. Sehingga karakteristik dari tumbuhan tersebut yaitu dimana menghasilkan akar yang jauh lebih tebal daripada jenis yang dibudidayakan untuk daun.

Akar parsley

Tumbuh secara semak dengan tinggi sekitar 40-50 cm dan memiliki bentuk daun menyirip. Daunnya memiliki warna hijau gelap jenuh dan juga bisa digunakan meskipun bentuk dan ukuran daunnya tidak terlalu besar, karena sebagain tumbuhan parsley ukuran daunnya mini [1,2].

Kandungan Gizi Pada Akar Parsley

Berikut ini kandungan gizi pada 100 gram akar parsley mentah:

NamaJumlahUnit
Kalori51kkal
Protein1.6g
Lemak0.8g
Karbohidrat10g
Serat3g
Air 84g
Vitamin A
Kalium340mg
Magnesium20mg
Fosfor70mg
Kalsium20mg

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa akar parsley memiliki kandungang gizi kalium yang cukup banyak, yang mana kalium memiliki fungsi dalam mengatur jumlah cairan di dalam tubuh [1].

Kandungan Senyawa Pada Akar Parsley

Tumbuhan akar parsley dapat dijadikan obat herbal dan bahan masakan tentunya karena mempunyai beberapa kandungan yang terdapat di dalamnya, sehingga di berbagai negara sudah tidak diragukan lagi untuk dikonsumsi. Kandungan yang terdapat di dalam akar parsley tersebut yaitu seperti pitosterol, flavonoid, glikosida, serat dan karbohidrat.

Dari beberapa kandungan senyawa tersebut masing-masing tentunya memiliki peran yang membantu dalam kesehatan tubuh. Tumbuhan tersebut juga dapat meringankan beberapa penyakit yang timbul di dalam tubuh atau mencegah terjadinya penyakit berkembang di dalam tubuh [4,7,8].

Berbagai kandungan pada akar parsley dapat mencegah berbagai penyakit dan tubuh tetap terjaga

Manfaat Kesehatan Dari Akar Parsley

Tumbuhan akar parsley mempunyai manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh untuk menjaga tubuh dari segala penyakit. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat dari tumbuhan tersebut.

Berikut beberapa manfaat akar parsley yang berguna untuk tubuh :

  • Meningkatkan Nafsu Makan

Pola makan yang baik seharusnya tetap terjaga sehingga bisa meningkatkan nafsu yang tinggi dan membuat kondisi tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Nafsu makan yang berkurang dapat diatasi dengan mengkonsumsi akar parsley

Akar parsley ternyata mampu memberikan manfaat pada tubuh seperti meningkatkan nafsu makan yang turun. Kandungan senyawa yang baik pada akar parsley cukup baik dan membantu dalam meningkatkan nafsu makan pada seseorang karena dibantu oleh senyawa seperti lignin yang ada di dalam akar parsley tersebut dan mendukung nafsu makan bertambah [4,8].

Akar parsley di luar negeri sering sekali digunakan sebagai campuran obat untuk berkumur atau tidak dicampurkan. Hal ini dikarenakan akar parsley memliki sifat sebagai anti bakteri yang dapat membersihkan bagian-bagian dari mulut, seperti gusi dan gigi.

Kandungan antiseptiknya tersebut memiliki peranan penting, yang apabila dari bagian gusi terdapat luka maka dapat lebih cepat sembuh apabila dengan cara berkumur menggunakan obat dari akar parsley.

Selain itu, berkumur dengan akar parsley juga dapat menyembuhkan bagian mulut yang terkena infeksi dan sariawan [2,3,4].

Akar parsley mempunyai senyawa yang baik untuk bagian mulut sehingga menjaga dari infeksi dan sariawan 

Aakar parsley dapat meningkatkan kekuatan tulang dan juga mempercepat pertumbuhan tulang pada anak-anak terutama. Hal ini dikarenakan akar parsley mengandung senyawa, seperti kalsium dan fosfor.

Dari kedua kandungan tersebut masing-masing memiliki peranan yang penting bagi tubuh, seperti contohnya yaitu kalsium yang berfungsi merangsang tubuh untuk memproduksi senyawa osteocalcin dimana senyawa non-kolagen pada tulang yang dapat memperbaiki sel-sel tulang yang rusak.

Sedangkan untuk senyawa fosfor berguna dalam mencegah tulang agar tidak terjadi proses pengikisan atau penyakit osteoporosis [3,4,5]

Tulang harus tetap memiliki nutrisi yang cukup agar terjaga seperti mengkonsumsi dari akar parsley yang kayak nutrisi untuk tulang 
  • Meningkatkan Imunitas

Aakar parsley memiliki kandungan seperti vitamin C yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap harinya. Vitamin C sangat berperan dalam memperkuat imunitas tubuh agar tidak mudah terkena penyakit dan tetap menjaga tubuh.

Vitamin C bersama dengan vitamin A akan merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi sel darah putih yang berguna melindungi tubuh dari pantogen asing yang masuk [3,4,5].

Imunitas yang baik dapat menjaga tubuh dari serangan penyakit dari luar tubuh 
  • Menjaga Kulit

Akar parsley ternyata memiliki manfaat salah satunya seperti menjaga kesehatan kulit tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam akar parlsey banyak memiliki kandungan vitamin E di dalamnya.

Kandungan vitamin E di dalam akar parsley berguna untuk memperbaiki sel kulit yang sudah mati atau biasa disebut dengan meregenerasi sel kulit. Vitamin E bekerja sebagai merangsang produksi zat kolagen pada kulit yang akan menggantikan dari sel-sel kulit mati.

Zat kolagen merupakan salah satu zat yang sangat penting pada kulit dimana semakin bertambahnya umur pada seseorang semakin sedikit jumlah zat kolagen pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi keriput [6].

Zat kolagen dapat membantu tubuh seperti bagian kulit untuk tetap menjaga dari penyakit kulit 

Efek Samping Dari Akar Parsley

Selain obat herbal dan bahan makanan ternyata akar parsley dapat memberikan efek samping yang apabila dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu perlu diketahui beberapa efek samping yang dapat timbul pada tubuh dari akar parsley tersebut.

Berikut efek samping dari tumbuhan akar parsley :

  • Selama Kehamilan

Bagi ibu hamil yang mempunyai umur kehamilan masih sangat mudah sekali sangat diharapkan untuk tidak mengkonsumsi dari akar parsley tersebut. Hal ini karena terdapat beberapa kandungan senyawa kimia yang tidak baik untuk janin tersebut.

Kandungan yang cukup tinggi dan beragam hanya dapat digunakan dan dikonsumsi oleh beberapa orang tertentu, dan apabila dikonsumsi oleh ibu hamil, bisa terjadi keguguran. Dikarenakan sel-sel pada janin belum bisa menerima dan berinteraksi dengan kandungan tersebut sehingga sangat tidak disarankan sama sekali [4,8].

Alergi timbul karena mengkonsumsi akar parsley sehingga akan muncul pada orang yang baru pertama kalinya mengonsumsi orach. Hal ini dapat terjadi jika imunitas tubuh merespon adanya ancaman terhadap senyawa yang terdapat di dalam akar parsley.

Akibat dari respon yang diberikan oleh sistem imunitas tubuh tersebut, dapat memunculkan suatu gangguan pada kesehatan, seperti gatal-gatal, mual dan pusing. Ketika mengalami gangguan seperti diatas akan lebih baik jika menghentikan pengonsumsinnya [4,8].

Akar parsley tentunya sebagai obat herbal memiliki efek samping yang bisa membahayakan kesehatan tubuh 

Tips Pengunaan Dari Akar Parsley

Apabila jika ingin mengkonsumsi tumbuhan parsley terutama pada bagian akarnya tentu bisa, sehingga perlu dilakukan dan diketahui beberapa tips penggunaan bagi tumbuhan akar parsley. Tujuan dari dilakukannya hal itu agar senyawa baik yang di dalam akar parsley tetap terjaga.

Berikut beberapa tips penggunaan dari akar parsley :

  • Teh Dari Akar Parsley

Pembuatan teh dari bagian akar pada tumbuhan parsley tentunya dapat dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Cara pertama yang harus dilakukan yaitu panaskan airnya terlebih dahulu sekitar 250 ml di panci atau teko. Lalu sambil menunggu air sampai mendidih, siapkan akar parsley.

Akar parsley yang digunakan sekitar 3 buah saja, selanjutnya cuci bersih bagian tersebut dengan menggunakan air mengalir agar kotoran seperti bekas tanahnya hilang dan tidak mengakibatkan hal lain. Lalu kupas bagian kulit dari akar tersebut, setelah itu potong-potong atau dicincang hingga ukurannya tidak terlalu besar.

Masukkan potongan akar parsley tersebut dasar cangkir dengan menuangkan air yang sudah mendidih tersebut. Kemudian seduh akar terebut selama kurang lebih 10 menit. Selanjutnya tuangkan hasil dari seduhan tersebut ke dalam cangkir dan siapkan juga saringan diatas cangkir tersebut, agar cairan tersebut terpisah dari ampasnya.

Teh akar parsley sudah siapkan untuk dikonsumsi dan apabila jika ingin menambahkan pemanis juga bisa sesuai dengan kebutuhan [8].

  • Bahan Campuran Masakan

Akar parsley ternyata juga bisa digunakan dengan mencampurkannya ke dalam masakan seperti sop sayur. Cara yang harus dilakukan cukup mudah, siapkan beberapa akar parsley sesuai kebutuhan saja, lalu cuci bersih agar tanah yang menempel sedikit hilang.

Selanjutnya kupas bagian kulitnya dan potong-potong seperti bentuk dadu cukup mudah apabila dimakan. Apabila sop sayuran sudah agak matang dan mendidih baru masukkan potongan akar parsley ke dalamnya. Selanjutnya masak dan aduk hingga merata dan untuk memasak bagian tersebut cukup sebentar saja tidak terlalu lama.

Tekstur dari akar parsley ternyata apabila di masak akan cepat menjadi lunak dan lembek. Sop sayuran dengan akar parsley sudah selesai maka sudah siap untuk dikonsumsi [8].

Cara menggunakan akar parsley cukup mudah sehingga harus dilakukan untuk dapat dikonsumsi dengan baik 

Tips Penyimpanan Dari Akar Parsley

Tumbuhan akar parsley jika ingin digunakan dalam jangka waktu panjang harus memerlukan cara penyimpanan yang baik dan tepat. Sehingga bisa tetap digunakan dan kondisinya tidak terlalu rusak.

Simpan Dalam Kondisi Segar

Penyimpanan yang baik untuk bagian akar parsley yaitu secara segar agar kandungan tersimpan tersebut tetap ada. Cara yang dilakukan siapkan beberapa akar parsley tersebut secukupnya, lalu boleh dicuci sebelum disimpan atau dicuci apabila jika ingin digunakan setelah disimpan.

Apabila disimpan setelah dicuci maka cuci terlebih dahulu, lalu kupas bagian kulitnya atau boleh tidak dikupas. Selanjutnya potong-potong akar tersebut dan basahi serbet kertas tersebut.

Lalu bungkus potongan akar parsley tersebut agar tidak busak dan berjamur, lalu masukkan ke dalam lemari es agar tidak cepat untuk berjamur. Apabila disimpan sebelum dicuci hanya dibungkus serbet kertas dan masukkan langsung ke dalam frezzer atau lemari es bagian rak sayuran yang dibawah agar terhindar dari bahan yang lainnya [8].

Akar parsley ternyata lebih baik untuk disimpan secara segar agar kondisi dari teksturnya tetap terjaga dengan baik 

1. Anonym. Akar Parsley Multifaset. Farm, Garden and Countryside; 2019.
2. S. Najla., Rabab Sanoubar., and Ramzi Murshed. Morphological and biochemical changes in two parsley varieties upon water stress. 18(2):133-9. Physiology and Molecular Biology of Plants. 2012.
3. R. Karklelienė., E. Dambrauskienė., D. Juškevičienė., A. Radzevičius., and M. Rubinskienė, P. Viškelis. Productivity and nutritional value of dill and parsley. 41(3): 131–137. Horticulture Sciences. 2014.
4. Sidra Sarwar., Muhammad Adnan Ayyub., Meriam Rezgui., Shafaq Nisar., and Muhammad Idrees Jilani. Parsley: A review of habitat, phytochemistry, ethnopharmacology and biological activities. 9:49-55. International Journal of Chemical and Biochemical Sciences. 2016.
5. Michael L Power., Robert P. Heaney., Heidi Kalkwarf., and Roy M. Pitkin. The role of calcium in health and disease. 181(6):1560-9. American Journal of Obstetrics and Gynecology. 2000.
6. Saliha Rizvi, Syed Tasleem Raza. The Role of Vitamin E in Human Health and Some Diseases. 14(2):e157-e165. Sultan Qaboos University medical journal; 2014.
7. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018

Share