Asam kojic adalah sebuah senyawa kimia yang dihasilkan oleh beberapa jenis jamur ataupun hasil sampingan dari fermentasi kecap asin dan arak beras. [3]
Asam kojic, awalnya, digunakan pada industri makanan sebagai bahan pengawet alami. Namun, seiring berkembangannya pengetahuan, asam kojic juga digunakan pada produk kesehatan dan kecantikan. [3]
Asam kojic dapat menghambat dan mencegah pembentukan tirosin, yaitu asam amino yang diperlukan untuk memproduksi melanin. Melanin adalah pigmen warna kulit, rambut, dan mata. Karena produksi melanin terhambat, maka asam kojic dapat memiliki efek mencerahkan kulit. [1]
Asam kojic dapat anda temukan dalam sediaan topikal. Kandungan asam kojic yang di sarankan adalah sebanyak 1 hingga 4 persen. Anda dapat menemukan bahan dasar asam kojic pada produk perawatan kulit yang mencerahkan. [1,3]
Asam kojic dapat ditemukan dalam beragam tipe produk kosmetik, termasuk bedak/serbuk, serum, krim, pembersih, dan sabun. Beberapa asam kojic bubuk perlu dicampurkan dengan air atau losion berdasarkan petunjuk penggunaan. Sabun dan pembersih didesain untuk segera dibersihkan, berbeda dengan krim dan serum yang perlu untuk dibiarkan meresap ke kulit. [1]
Beberapa manfaat dari asam kojic adalah sebagai berikut, yaitu [2,3] :
Manfaat utama dari asam kojic adalah sebagai penghilang bintik hitam pada kulit. Bintik hitam dapat muncul akibat hiperpigmentasi, paparan matahari (termasuk sunburn), ataupun penuaan dini. Asam kojic mampu memudarkan bintik hitam karena mengandung senyawa antioksidan. [2]
Melasma adalah sebuah kondisi kulit yang sering terjadi pada ibu hamil. Melasma menyebabkan adanya bercak gelap pada kulit, terutama area wajah. Senyawa penghambat melanin dalam asam kojic dapat membantu menghentikan melasma. [2]
Asam kojic dikenal mengandung senyawa antiinflamasi. Hal tersebut dapat berarti bahwa asam kojic mampu mengurangi kemerahan, gatal, dan inflamasi pada kulit.
Asam kojic juga mengandung sedikit antibakterial, sehingga dapat melindungi kulit anda dari beberapa jenis bakteri tertentu. [2]
Seperti yang banyak diketahui, antioksidan sangat diperlukan kulit untuk beragam manfaat, termasuk penangkal radikal bebas dan pencegah penuaan dini. Jika anda ingin tetap terlihat awet muda, anda dapat mempertimbangkan penggunaan asam kojic dalam produk perawatan kulit. [2]
Asam kojic juga dapat mengurangi perubahan warna yang terjadi pada bopeng. Walaupun asam kojic tidak dapat mengatasi tekstur kulit akibat bopeng, asam kojic dapat mengurangi pigmentasi hitam yang berhubungan dengan beberapa jenis bekas jerawat. Mencerahkan area bopeng dan bekas jerawat dapat membuatnya menjadi kurang mencolok. [3]
Asam kojic juga memiliki beberapa manfaat anti jamur. Beberapa infeksi jamur, termasuk kutu air, athlete’s foot, dan injeksi jamur ragi, dapat dicegah dan diatasi dengan asam kojic. [3]
Jika anda pernah mengalami bekas cabutan rambut akibat pisau cukur, pertumbuhan rambut ke dalam, atau masalah rambut lainnya, anda perlu menggunakan asam kojic. Anda perlu menghentikan iritiasi dan menenangkan kulit dengan bantuan asam kojic. [2]
Walaupun asam kojic memiliki beberapa keuntungan, anda perlu mempertimbangkan efek samping yang mungkin terjadi sebelum menggunakannya. Beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi adalah [2,3] :
Penggunaan asam kojic dapat membuat kulit menjadi lebih mudah terbakar matahari. Walaupun membuat kulit terlihat lebih gelap, melanin dapat membantu kulit dari sinar UV. Karena asam kojic menghambat produksi melanin, penggunaan asam kojic dapat membuat kulit lebih mudah terbakar matahari. [3]
Asam kojic dapat menyebabkan dermatitis kontak pada beberapa orang, terutama setiap orang yang memiliki kulit sensitif. Dermatitis kontak dapat menyebabkan ruam, gatal, kulit kering (xerosis), dan mengelupas. Pada beberapa kasus yang parah, dermatitis kontak dapat menyebabkan perih dan sakit. [3]
Anda tidak disarankan untuk menggunakan asam kojic saat ada luka pada kulit. Luka yang dimaksud pada penggunaan asam kojic termasuk jerawat meradang aktif dan luka gores. Tunggulah hingga luka sembuh dengan sempurna sebelum anda menggunakan asam kojic. [2]
Beberapa orang dengan tipe kulit sensitif terhadap asam kojic dapat menimbulkan alergi dan iritasi pada kulit. Setiap orang yang ingin mencoba menggunakan asam kojic disarankan untuk menggunakannya sedikit terlebih dahulu untuk melihat kemungkinan reaksi kulit yang terjadi. [2]
Penggunaan asam kojic dalam konsentrasi tinggi dicurigai memiliki hubungan dengan pertumbuhan tumor. Walaupun kemungkinan penyerapan asam kojic topikal ke sistem sirkulasi tubuh cukup kecil, pernyataan ini perlu anda pertimbangkan dengan baik. Asam kojic dengan konsentrasi tinggi juga dapat menyebabkan kanker kulit. [3]
Beberapa tips penggunaan asam kojic yang perlu anda perhatikan adalah [1,2,3] :
1. Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC. CHT. Kojic Acid. Healthline; 2017.
2. Grant Tinsley, Ph.D. & Catherine Adams. Less Is More: How to Use Kojic Acid. the Hyperpigmentation Eraser. Greatist; 2020.
3. Jill Seladi-Schulman, Ph.D. & MaryAnn De Pietro, CRT. Kojic Acid: What You Need to Know. Medical News Today; 2017.