Kehamilan & Parenting

Bayam Untuk Ibu Hamil : Manfaat dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Bayam adalah salah satu sayuran yang dianggap sangat sehat. Konsumsi bayam dapat membant mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, dan baik bagi kesehatan mata. Namun ternyata sayuran ini juga dapat bermanfaat

Bayam adalah makanan super sehat. Anda tentu sudah tidak asing dengan sayur bayam, bukan? Bayam adalah salah satu jenis sayuran yang sering tersaji di meja makan di rumah Anda.

Bayam ini tentu memiliki banyak manfaat juga bagi tubuh kita. Salah satunya bagi ibu hamil. Tak hanya bagi sisi ibu tetapi juga bagi sisi janin yang ada di dalam kandungan.

Oleh karena mari kita lihat mengenai bayam dan manfaatnya untuk ibu hamil.

Kandungan Bayam

Meski sering sekali dikonsumsi, nyatanya masih ada banyak diantara Anda yang mungkin belum mengetahui tentang kandungan pada bayam. Berikut ini adalah kandungan-kandungan yang ada pada bayam:

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin K483      mcg604 %
Vitamin A9376     IU188 %
Folat194      mcg49 %
Vitamin C28.1     mg47 %
Mangan0.9      mg45 %
Magnesium79       mg20 %
Besi2.7      mg15 %
Kalium558.1    mg16 %
Riboflavin0.2      mg11 %
Vitamin E (Alpha Tokoferol)2        mg10 %
© IDNmedis.com

Src : Bayam, mentah

Semua kandungan yang tertera dalam tabel adalah kandungan untuk 100 gr bayam. Dan masih ada banyak sekali kandungan lain dalam 100 gr bayam mentah.

Manfaat Bayam untuk Ibu Hamil

Mengkonsumsi bayam memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah bayam juga memiliki manfaat yang bagus untuk ibu hamil.

Mungkin masih ada banyak diantara Anda yang belum mengetahui tentang apa saja manfaat mengkonsumsi bayam untuk ibu hamil. Berikut adalah beberapa manfaatnya [3, 4, 5]:

  1. Kandungan zat besi yang ada pada bayam dapat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan zat besi bagi ibu hamil. Tetapi bagi ibu hamil anemia, harus ditunjang dengan suplemen zat besi.
  2. Bayam mengandung folat yang juga baik untuk ibu hamil sebagai pencegahan cacat lahir.
  3. Folat dalam bayam juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung bawaan serta mendukung perkembangan plasenta.
  4. Kandungan kalsium pada bayam juga membantu metabolisme serta mengontrol tekanan darah pada ibu hamil.
  5. Antioksidan selain didapat dari buah, juga bisa didapatkan dari bayam. Banyak kandungan dalam bayam yang juga berguna sebagai antioksidan.
  6. Kandungan protein dalam bayam dapat membantu pemenuhan asupan protein yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Protein sangat penting untuk menjaga jaringan ibu (maternal tissues).

Masih ada banyak kandungan lain dalam bayam yang baik untuk ibu hamil mengingat ada banyak sekali kandungan gizi yang ada pada bayam.

Manfaat Bayam untuk Janin

Selain memiliki manfaat untuk ibu hamil, mengkonsumsi bayam juga memiliki manfaat untuk janin yang ada dalam kandungan si ibu. Manfaat mengkonsumsi bayam untuk janin diantaranya [5]:

  1. Zat besi dalam bayam dapat membantu untuk perkembangan dan pertumbuhan jaringan pada janin.
  2. Kandungan folat dalam bayam juga dapat membantu untuk pengembangan sel dan jaringan pada janin.
  3. Kandungan protein dalam bayam dengan proporsi yang seimbang dapat mendukung pertumbuhan janin. Proporsi protein yang terlalu tinggi akan memberikan dampak yang buruk bagi janin.

Mungkin masih ada banyak manfaat lain tentang konsumsi bayam untuk janin yang di kandung ibu. Penting untuk menjaga jumlah konsumsi bayam agar tak menimbulkan efek yang membahayakan bagi ibu dan janin dalam kandungan.

Efek Konsumsi Bayam Berlebihan untuk Ibu Hamil

Meskipun memiliki banyak manfaat, baik untuk ibu hamil dan juga janin dalam kandungan, bayam juga memiliki efek lain jika dikonsumsi secara berlebihan.

Efek mengkonsumsi bayam berlebihan untuk ibu hamil diantaranya [3, 6]:

  1. Mengkonsumsi bayam yang berlebihan akan membuat asupan zat besi yang masuk dalam tubuh juga berlebihan. Hal ini akan membuat munculnya masalah gastrointestinal seperti mual, muntah.
  2. Sama seperti cabai merah, mengkonsumsi bayam yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit bahkan hingga diare. Itu akan sangat membahayakan bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan lemas.
  3. Bagi ibu hamil yang berisiko tinggi terkena batu ginjal, penting untuk membatasi asupan bayam karena bayam termasuk makanan yang tinggi oksalat.

Dan mungkin masih ada beberapa efek lain yang diakibatkan oleh ibu hamil yang mana mengkonsumsi bayam secara berlebihan.

Cara Mengkonsumsi Bayam untuk Ibu Hamil

Ada beberapa cara untuk mengkonsumsi bayam untuk ibu hamil. Cara-cara tersebut diantaranya [7]:

  • Mencampurkan bayam pada salad Anda.
  • Memasak bayam menjadi sayur yang direbus pada umumnya. Penting untuk diingat agar tak menghangatkan kembali sayur bayam Anda.
  • Mencampurkan pada roti lapis.
  • Memasak bayam menjadi tumisan sayur.

Olahan makanan dari bayam memang tidak sepatutnya dipanaskan kembali. Tidak seperti sayuran pada umumnya, bayam akan menimbulkan zat berbahaya jika dipanaskan kembali.

Bayam memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Salah satunya bagi ibu hamil. Tak hanya bagi si ibu tetapi juga untuk janin yang dikandung.

Kandungan gizi yang melimpah pada bayam akan memberikan manfaat yang berbeda bagi ibu dan janinnya. Jadi akan baik bagi para ibu hamil untuk mengkonsumsi bayam selama masa kehamilan.

Tetapi patut diingat untuk memperhatikan jumlah bayam yang dikonsumsi agar tak menimbulkan efek negatif baik bagi ibu dan janin.

Konsumsi bayam yang sesuai dengan kecukupan gizi yang diperlukan oleh tubuh ibu hamil sesuai dengan anjuran dokter spesialis.

1) Anonim. 2019. FoodData Central. Spinach.
2) Guangwen Tang. 2010. Bioactive Foods in Promoting Health. Spinach and Carrots.
3) InformedHealth. 2006. Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG). Pregnancy and birth: Do all pregnant women need to take iron supplements?
4) Carla Miller, Ph.D., R.D., Professor. 2019. The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Health Tips for Pregnant Women.
5) Franca Marangoni, Irene Cetin, Elvira Verduci, Giuseppe Canzone, Marcello Giovannini, Paolo Scollo, Giovanni Corsello, and Andrea Poli. 2016. Nutrients. Maternal Diet and Nutrient Requirements in Pregnancy and Breastfeeding. An Italian Consensus Document.
6) Zeynep Gul and Manoj Monga. 2014. Korean Journal of Urology. Medical and Dietary Therapy for Kidney Stone Prevention.
7) Melody J Brown, Mario G Ferruzzi, Minhthy L Nguyen, Dale A Cooper, Alison L Eldridge, Steven J Schwartz, and Wendy S White. 2004. The American Journal of Clinical Nutrition. Carotenoid bioavailability is higher from salads ingested with full-fat than with fat-reduced salad dressings as measured with electrochemical detection.
8) Weiwen Chai and Michael Liebman. 2005. Journal of Agricultural and Food Chemistry. Effect of Different Cooking Methods on Vegetable Oxalate Content.

Share