Biopsi transbronchial paru merupakan prosedur pembedahan pada paru-paru menggunakan sebuah alat yang disebut bronskop. Tindakan medis ini bertujuan untuk mengambil sampel jaringan atau sel paru untuk diperiksa ada tidaknya masalah di paru-paru.[1]
Dokter akan memasukkan bronskop melalui hidung atau mulut pasien hingga mencapai paru-paru. Instrumen ini dilengkapi cahaya dan kamera yang terhubung ke sebuah monitor di ruang operasi. Hal ini memudahkan dokter untuk mengambil sampel jaringan atau sel di paru-paru.[2]
Biopsi transbronchial paru berfungsi untuk membantu mendeteksi beberapa penyakit seperti:[3,4]
Beberapa persiapan yang perlu pasien lakukan sebelum menjalani prosedur meliputi:[4]
Berhenti makan dan minum selama 6-12 jam sebelum prosedur
Menghindari mengonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin, warfarin, ibuprofen dan sejenisnya.
Memberitahu dokter mengenai vitamin, obat, dan suplemen yang sedang dikonsumsi
Dokter mungkin akan memberikan obat seperti acetaminophen untuk meredakan nyeri
Pastikan ada kerabat atau keluarga yang menemani selama prosedur
Prosedur Biopsi Transbronchial Paru
Secara umum rangkaian prosedur biopsi transbronchial paru meliputi:[1,4]
Dokter akan meminta pasien untuk duduk atau berbaring
Denyut jantung dan kadar oksigen akan di awasi selama prosedur
Pasien diberikan obat penenang melalui infus yang akan dipasang oleh dokter
Dokter akan menyemprotkan anestesi lokal di tenggorokan pasien
Setelah tenggorokan mati rasa, bronkoskop kemudian dimasukkan melalui trakea, atau batang tenggorokan, hingga mencapai saluran udara di paru-paru. Instrumen ini dapat juga dimasukkan melalui hidung
Selanjutnya dokter akan mengambil sampel jaringan paru dengan jarum, sikat khusus (brush), atau forsep
Terakhir, dokter akan mengeluarkan bronkoskop dari paru-paru setelah pengambilan sampel jaringan paru selesai
Jaringan paru yang telah diambil kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa
Setelah prosedur, pasien diminta untuk meletakkan sendok di belakang lidah untuk menguji refleks muntah. Pasien dilarang makan dan minum sebelum refleks muntah kembali.[4]
Dalam kurun waktu seminggu, pasien mungkin akan mengalami batuk, suara parau, dan tenggorokan gatal.[4]
Segera hubungi dokter jika pasien mengalami salah satu gejala berikut:[4]
1. Anonim. 2020. National Health Service University Hospitals Birmingham. Transbronchial Lung Biopsy.
2. Carol DerSarkissian. 2019. WebMD. Lung Biopsy: What To Expect.
3. Sheth JS, Belperio JA, Fishbein MC, Kazerooni EA, Lagstein A, Murray S, Myers JL, Simon RH, Sisson TH, Sundaram B, White ES, Xia M, Zisman D, dan Flaherty KR. 2017. Medline. Utility of Transbronchial vs Surgical Lung Biopsy in the Diagnosis of Suspected Fibrotic Interstitial Lung Disease.
4. Adithya Cattamanchi, M.D dan Sandy Calhoun Rice. 2018. Healthline. Bronchoscopy with Transbronchial Biopsy.
5. Yamini Ranchod, Ph.D., M.S. dan Kiara Anthony. 2018. Healthline. What Is Neoplastic Disease?
6. Nancy Carteron, M.D., FACR dan Valencia Higuera. 2018. Healthline. Sarcoidosis.
7. Anonim. 2020. Lung. Hypersensitivity Pneumonitis.