Nanas adalah buah yang penuh dengan serat dan vitamin penting, sehingga bisa menjadi makanan yang dieal untuk dikonsumsi saat hamil. Tapi, mungkin Anda pernah mendengar bahwa nanas bisa merangsangang terjadinya kontraksi yang bisa menyebabkan keguguran.
Bila Anda sedang mengandung, berita semacam ini tentu akan membuat Anda ragu-ragu untuk mengonsumsi nanas karena khawatir bisa membahayakan kehamilan. Ketahui fakta ilmiahnya dalam artikel ini.
Daftar isi
Nanas adalah buah yang aman dan sehat untuk dimakan saat hamil. Mungkin ada yang pernah mengatakan untuk tidak mengonsumsi buah ini karena bisa menyebabkan keguguran atau persalinan prematur. Tetapi ini hanyalah mitos. [1, 2, 3]
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan bahwa nanas berbahaya untuk dimakan saat hamil.
Meskipun memang benar bahwa nanas mengandung enzim yang bisa meningkatkan risiko keguguran pada wanita hamil, namun jumlahnya sangat kecil dalam nanas yang kita makan dan tidak akan mempengaruhi kehamilan. [1, 2, 3, 4]
Enzim ini disebut bromelain, dan sebagian besar kandungannya dalam nanas terdapat di bagian tengah (core) yang biasanya tidak dimakan. [1, 3]
Beberapa studi menunjukkan bahwa bromelain menyebabkan kontraksi rahim pada binatang tetapi hanya ketika diaplikasikan langsung ke rahim. Bahkan pada penelitian-penelitian pada binatang ini, bromelain hanya menyebabkan kontraksi, bukan persalinan. [2, 5]
Tidak ada penelitian mengenai bromelin yang melibatkan wanita hamil.
Di bidang medis, tablet bromelain tidak direkomendasikan untuk digunakan saat hamil karena bisa mengurai protein dalam tubuh yang akan mengarah pada perdarahan abnormal. [3]
Nanas memang aman untuk dikonsumsi saat hamil, namun ada beberapa risiko yang mungkin ditimbulkannya bila dikonsumsi terlalu banyak oleh ibu hamil. Risiko-risiko tersebut termasuk: [1, 2, 3, 4]
Seperti yang telah disebutkan, nanas aman untuk dimakan saat hamil. Tetapi, batasi asupannya dan jangan berlebihan.
Satu cangkir nanas, atau sekitar 210 gram, sudah bisa mencukupi hampir 100 persen kebutuhan vitamin C harian bagi wanita hamil. Namun kebutuhan ini bisa berbeda bagi tiap wanita, jadi lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter. [1, 3]
Jika Anda sedang hamil dan ingin memasukkan nanas ke dalam menu harian, cara-cara berikut bisa dicoba: [2]
Mengonsumsi nanas sebagai campuran makanan lain bisa menurunkan risiko naiknya asam lambung, terutama bagi yang sudah memiliki masalah ini sebelum hamil.
Nanas memiliki banyak kandungan yang bisa mendukung kehamilan yang sehat, termasuk: [1, 2, 3, 4]
Makan nanas saat sedang hamil tidak membahayakan kandungan atau membuat keguguran. Dalam jumlah yang tidak berlebihan, nanas malah bisa memberikan banyak manfaat baik bagi ibu maupun bayi.
Jika masih khawatir namun ingin mengonsumsi nanas, konsultasikan mengenai hal ini dengan dokter kandungan Anda.
1. Elisa Cinelli, Shaista Waheed, MD. Can I Eat Pineapple While Pregnant? Very Well Family; 2021.
2. Dan Brennan, MD. Does Pineapple Induce Labor? Grow by Web MD; 2021.
3. Ashley Marcin, Debra Sullivan, Ph.D., MSN, R.N., CNE, COI. Should You Avoid Pineapple During Pregnancy? Healthline; 2018.
4. Deboshree Bhattacharjee. Is It Safe to Eat Pineapple in Pregnancy? Firstcry Parenting; 2018.
5. Irfan Silaban, Soraya Rahmanisa. Pengaruh Enzim Bromelin Buah Nanas ( Ananas comosusL.) terhadap Awal Kehamilan. Jurnal Majority; 2016.