Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Ibu hamil perlu memikirkan apa yang baik untuk tubuhnya dan juga untuk janinnya. Oleh sebab itu, perlu memerhatikan apa yang perlu dimakan maupun diminumnya. Kopi pada dasarnya mengandung kafein. Kafein
Banyak pertanyaan yang muncul terkait bolehkah ibu hamil minum kopi? Jika boleh berapa jumlah maksimal yang dapat dikonsumsi? Dan jika tidak apa alasannya? Apa risiko yang mungkin timbul jika ibu hamil mengkonsumsi kopi?
Pertanyaan tersebut akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Seberapa batasan yang diperbolehkan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi kopi, atau justru tidak diizinkan sama sekali.
Daftar isi
Jika tidak dibatasi ada bahaya konsumsi kopi bagi ibu hamil yang harus diwaspadai, katakan di greenbrierclinic.com. Bahaya tersebut diantaranya adalah :
Sedangkan kandungan kafein pada kopi sendiri per sajian cukup tinggi, yakni sebesar 200 mg per 240 ml. Padahal selama masa kehamilan disarankan untuk konsumsi kafein sendiri tidak lebih dari 200 mg per hari. [3]
Anda harus ingat bahwa kandungan kafein juga dapat ditemukan pada makanan dan minuman lainnya. Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi kopi selama masa kehamilan. [1]
Meskipun risiko konsumsi kopi secara langsung terhadap kesehatan ibu hamil beserta janin belum terbukti 100%. Namun pada dasarnya tetap ada risiko yang berdampak negatif terhadap keduanya.
Bagi ibu hamil sendiri sesuai dengan penjelasan sebelumnya, risiko yang didapat jika mengkonsumsi kopi adalah sebagai berikut :
Karena risiko di atas, maka ibu hamil disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi kopi selama masa kehamilan.
Selain berisiko bagi ibu hamil, ternyata kopi juga dapat berisiko bagi janin yang sedang dikandung.
Diantara risiko tersebut adalah sebagai berikut :
Sehingga pertanyaan terkait bolehkah ibu hamil minum kopi? Jawabannya akan lebih baik jika dihindari selama masa kehamilan khususnya pada trimester awal.
Seperti kita ketahui, ibu hamil memiliki kondisi fisik yang cukup rentan dan rawan terhadap penyakit.
Beberapa hal pun, perlu dibatasi konsumsinya bagi ibu hamil karena dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kesehatan atau perkembangan janinnya.
Kopi sendiri mengandung kafein yang berfungsi sebagai zat stimulan untuk menghasilkan energi tambahan dan membuat anda menjadi lebih waspada.
Seringkali kopi dan juga teh yang mengandung kafein ini dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat untuk menghasilkan energi tambahan tersebut.
Meskipun konsumsi kafein cukup aman, namun tidak bagi ibu hamil. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum ibu hamil mengkonsumsi kopi.
Sehingga perlakuannya akan berbeda dengan orang yang berada dalam kondisi normal.
Berikut beberapa efek yang mungkin timbul, jika ibu hamil mengkonsumsi kopi selama masa kehamilan :
Tinjauan: Konsumsi kopi selama masa kehamilan harus dibatasi agar efek samping di atas tidak muncul dan mengganggu perkembangan janin.
1) Makayla Meixner. 2018. Healthline. Caffeine During Pregnancy : How Much is Safe?
2) Anonim. 2018. Pregnancy Birth & Baby. Caffeine During Pregnancy.
3) Anonim. 2019. World Health Organization. Restricting Caffeine Intake During Pregnancy.
4) Ling-Wei Chen, et all. 2014. BMC Medicine. Maternal caffeine intake during pregnancy is associated with risk of low-birth weight : a systematic review and dose-response meta-analysis.
5) Anonim. America Pregnancy Association. Caffeine During Pregnancy.