Bolehkah Minum Protein Shake Saat Hamil? – Fakta dan Risikonya

Kehamilan seringkali identik dengan pembatasan asupan makanan dan minuman tertentu.

Jika sebelum hamil boleh makan, minum dan melakukan apa saja, biasanya setelah hamil mengharuskan sang calon ibu untuk membatasi asupan maupun kegiatan ^[1,2].

Jika sebelumnya terbiasa dengan konsumsi protein shake karena diet atau karena rutin berolahraga, banyak ibu hamil kemudian mempertanyakan aman tidaknya tetap minum protein shake ^[3].

Bolehkah minum protein shake saat hamil?

Boleh; ibu hamil boleh minum protein shake asalkan membatasinya (tidak dalam porsi yang biasa diminum seperti sebelum hamil) ^[4,5].

Protein memang penting sebagai asupan para ibu hamil dan memenuhi kebutuhan janin untuk berkembang ^[4,5].

Sebuah laporan pada Food and Nutrition Research tahun 2013 menunjukkan bahwa diet seorang wanita hamil penting bagi tumbuh kembang janin, salah duanya adalah dengan memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat ^[6].

Sementara itu, protein adalah nutrisi penting yang akan memampukan para ibu hamil melahirkan dengan bayi berberat badan sehat ^[6].

Tubuh ibu hamil biasanya menggunakan asam amino dari protein yang masuk sebagai asupan harian selama bayi tumbuh dan berkembang di dalam kandungan ^[6].

Penggunaan asam amino oleh tubuh adalah untuk pembentukan kolagen dan keratin (jenis protein lainnya) yang mendukung perkembangan kulit, tulang, tendon, ligamen, dan sendi ^[7].

Maka benar adanya bahwa protein adalah kebutuhan seorang ibu hamil supaya janin memperoleh asam amino yang berguna bagi perkembangan sempurnanya ^[8].

Biasanya, kebutuhan tubuh ibu hamil terhadap protein justru semakin besar saat kehamilan trimester akhir ^[8].

Fakta lainnya yang perlu para ibu hamil ketahui adalah bahwa protein shake tidak hanya baik untuk pembangunan otot setelah berolahraga dengan intensitas tinggi ^[3,9].

Asupan protein shake bagi ibu hamil juga dapat memberikan sejumlah manfaat lain, yaitu seperti ^[9] :

• Pengganti daging dada ayam; bila para ibu hamil selama ini memperoleh protein hanya dari daging ayam (bagian dada) terus-menerus, hindari rasa bosan dengan bergantian mengonsumsi protein shake.
• Solusi morning sickness; ketika rasa mual menjadi keluhan sehari-hari selama hamil, biasanya ibu hamil mengalami kehilangan nafsu makan. Maka dari itu, protein shake menjadi solusi alternatif untuk mengisi perut yang cepat dan mudah.
• Penolong bagi ibu hamil vegetarian atau vegan; bagi para ibu hamil yang merupakan seorang vegetarian atau vegan sehingga terbiasa mengonsumsi protein shake sebelum hamil, saat hamil kebutuhan protein dapat dipenuhi dengan minum protein shake asal tidak berlebihan.

Walau protein shake sendiri bukan hal asing bagi para ibu hamil, konsumsinya harus tetap dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter.

Sekalipun boleh meminumnya, ada perbedaan takaran yang perlu diperhatian antara takaran protein shake yang dikonsumsi sebelum hamil dan saat hamil.

Berapa takaran protein shake yang boleh diminum saat hamil?

Kebutuhan protein harian wanita hamil adalah antara 60-100 gram per hari (hal ini tergantung dari berat badan selama hamil) ^[7,8].

Menurut hasil studi pada the Journal of Nutrition tahun 2015, peningkatan kebutuhan protein pada ibu hamil menyebabkan asupan protein meningkat menjadi 1,22 gram hingga 1,52 gram per kilogram berat badan baik pada trimester kehamilan awal hingga akhir ^[10].

Ini karena pada wanita yang tidak hamil, kebutuhan protein per hari adalah 0,88 gram per kilogram berat badan ^[8].

Untuk memenuhi 60-100 gram kebutuhan protein bagi tubuh ibu hamil, sumber protein yang bisa diasup adalah ^[5] :

• Segelas susu (8 gram protein)
• Segenggam kacang-kacangan (6 gram protein)
• 1 butir telur rebus matang (6 gram protein)
• Keju cottage 1 cangkir (28 gram)
• Daging dada ayam tanpa kulit (26 gram protein) / 1 gelas protein shake (20-25 gram protein, tergantung berapa sendok) ^[11]

Jumlah total asupan protein di atas dengan daging ayam bagian dada tanpa kulit adalah 74 gram protein.

Sedangkan jika mengganti daging dada ayam dengan protein shake 1 gelas, total asupan protein menjadi 68-73 gram.

Jika bosan harus mengonsumsi daging dada ayam tanpa kulit setiap hari, maka jadikan protein shake sebagai alternatif pengganti.

Namun, pastikan agar tidak meminumnya terlalu sering (hal ini bisa ditanyakan kepada dokter lebih dulu agar kondisi kehamilan tetap aman).

Adakah risiko kesehatan minum protein shake saat hamil?

Ada; risiko kesehatan meminum protein shake saat hamil adalah paparan kontaminan seperti merkuri, timbal dan BPA ^[9].

Hal ini dikarenakan produk bubuk protein yang dijadikan protein shake tidak sepenuhnya aman ^[5,9].

Bubuk protein tergolong sebagai suplemen diet di mana FDA (Food and Drug Administration) yang biasanya mengatur makanan sama sekali tidak mengatur produksi bubuk protein di Amerika Serikat ^[5].

Selain itu, berikut ini adalah beberapa kekurangan dan risiko minum protein shake saat hamil :

• Kandungan kalori dan gula lebih banyak dari yang tertera di label kemasan atau dari yang diperkirakan. Saat hamil, asupan tinggi gula sangat tidak sehat karena memicu kenaikan berat badan berlebih ^[5].
• Gangguan kehamilan akibat paparan merkuri, timbal dan/atau BPA (janin mengalami cacat pada perkembangannya, bayi berisiko lahir prematur, hingga ibu keguguran) ^[9].
• Kelebihan protein. Tubuh ibu hamil yang mengalami kelebihan protein dapat berakibat pada bayi yang tumbuh kembang lebih lambat dari normalnya serta risiko tinggi diabetes gestasional, terutama jika asupan karbohidrat terlalu rendah ^[9].

Maka dari itu, walau boleh minum protein shake saat hamil, pastikan lebih lagi dengan menanyakan langsung kepada dokter yang menangani.

Medical Research & Source ↓ Medical Research & Source ↓

1. Pregnancy Birth & Baby. Appetite changes and food aversions during pregnancy. Pregnancy Birth & Baby; 2020.
2. Tanya Tantry, MD. 10 Things You Can’t Do While Pregnant. Flo Health; 2022.
3. Gavin Van De Walle, MS, RD, Daniel Preiato, RD, CSCS & Jake Tipane, CPT. Should You Have a Protein Shake Before or After Your Workout?. Healthline; 2021.
4. Hallie Levine & Erin Hinga, M.S., R.D. Is it safe to drink protein shakes while pregnant?. Baby Center; 2021.
5. Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH & Noreen Iftikhar, MD. Consuming Protein Powder During Pregnancy for a Nutritional Boost. Healthline; 2019.
6. Selma C. Liberato, Gurmeet Singh, & Kim Mulholland. Effects of protein energy supplementation during pregnancy on fetal growth: a review of the literature focusing on contextual factors. Food & Nutrition Research; 2013.
7. Rajavel Elango & Ronald O Ball. Protein and Amino Acid Requirements during Pregnancy. Advances in Nutrition; 2016.
8. Lindsay Boyers & Sylvie Tremblay, MSc. Can Pregnant Women Drink Protein Shakes?. Live Strong; 2019.
9. Lauren Manaker MS, RDN, LD, CLEC. The Best & Worst Protein Powders for Pregnancy. Eat This, Not That; 2019.
10. Trina V Stephens, Magdalene Payne, Ronald O Ball, Paul B Pencharz, & Rajavel Elango. Protein Requirements of Healthy Pregnant Women during Early and Late Gestation Are Higher than Current Recommendations . The Journal of Nutrition; 2015.
11. Jonny Bowden, PHD CNS. Scoop Size - What exactly constitutes a scoop of protein powder?. Clean Eating; 2013.