Daftar isi
Stelechocarpus burahol atau seringkali disingkat burahol dan di Indonesia sendiri lebih terkenal dengan sebutan buah kepel. Buah ini berasal dari Asia Tenggara, namun saat ini hanya dapat ditemukan di Jawa Tengah, Indonesia.
Daging buah kepel yang tidak terlalu tebal membuatnya jarang dibudidayakan karena dianggap tidak menguntungkan. Meskipun buah ini tidak terlalu dikenal secara komersial, namun buah ini sudah sejak zaman dahulu kala digunakan karena khasiatnya yang beragam.
Berikut ini ulasan terkait buah kepel baik dari segi kandungan, manfaat, efek samping, serta saran penyajian dan penyimpanan buah Burahol.
Burahol memiliki beragam fakta menarik, diantaranya adalah sebagai berikut :
Burahol memiliki beragam kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Hal tersebut yang membuat buah ini layak untuk dikonsumsi dan dibudidayakan secara komersial [3, 5, 7, 9] :
Buah burahol atau kepel mengandung berbagai manfaat yang secara turun temurun sudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat burahol sendiri adalah sebagai berikut :
Kandungan pada burahol dipercaya mampu mencegah serangkain penyakit berbahaya. Hal tersebut tidak karena burahol mengandung aktivitas antioksidan atau penangkal radikal bebas [4].
Berikut beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan mengkonsumsi burahol :
Berdasarkan penelitian tahun 2003 [4], fraksi tidak larut petroleum eter dari ekstrak etanol daun burahol atau kepel mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Selain itu terdapat aktivitas flavonoid pada ekstraksi tersebut yang bertindak sebagai penurun kadar asam urat.
Aktivitas flavonoid bersifat sebagai antioksidan yang mencegah radikal bebas serta menghambat enzim xantin oksidase yang dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat [4].
Dalam ekstrak daun burahol diketahui terdapat kandungan antosianin (anthocyanin), bagian dari komponen flavonoid. Kandungan ini diketahui memiliki efek antioksidan sebagai cardioprotective, atau memberi perlindungan pada jantung [5].
Antosianin merupakan salah satu pigmen yang memberikan warna biru, merah, dan ungun pada tanaman termasuk bunga, buah, dan umbi-umbian.
Kandungan antosianin pada burahol mampu menurunkan risiko penyakit yang menyerang jantung (cardiovascular-related diseases). [6]
Kandungan antosianin pada pada burahol juga sangat penting sebagai zat anti-kanker. Komponen pada antosianin bersifat anti-kanker dan anti-angiogenesis yakni salah satu kunci perkembangan sel kanker pada tubuh manusia [6].
Angiogenesis merupakan langkah transisi dimana sel tumor jinak beralih menjadi ganas dan menyebabkan kanker. Dengan adanya kandungan anti-angiogenesis proses tersebut dapat dicegah [6].
Khasiat lainnya dari burahol adalah untuk menjaga kesehatan ginjal kita. Hal ini dikarenakan komposisi pada burahol (flavonoid) seperti alkaloid, phenolic, quercetin terbukti mempengaruhi kesehatan ginjal kita [1].
Kandungan tersebut membantu regenerasi sel dalam ginjal dan menghambat kerusakan pada ginjal. Buah burahol juga secara tradisional sudah digunakan untuk membantu melancarkan pembuangan urin [1].
Selain bersifat anti-kanker, antosianin juga memiliki sifat anti-diabetes. Hal tersebut sudah dipelajari melalui berbagai penelitian secara luas.
Kemampuan antosianin dalam mensekresi insulin dari dalam tubuh membantu kita terhindar dari penyakit diabetes [6].
Antosianin juga bertindak meningkatkan kapasitas antioksidan, serta mencegah resistensi insulin pada subjek manusia dengan penyakit diabetes tipe 2 [6].
Konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat mencegah kita terkena penyakit gangguan Neuro-Degeneratif. Burahol mengandung vitamin C yang baik untuk melawan gangguan tersebut [3].
Gangguan Neuro-Degeneratif contohnya adalah kasus Skizofrenia. Meskipun ini merupakan penyakit yang melibatkan banyak faktor, namun penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat digunakan sebagai salah satu treatment [11].
Manfaat lain dari burahol yang wajib anda ketahui juga adalah sebagai berikut :
Kandungan pada ekstrak daun burahol terdapat senyawa flavonoid berupa auron, flavanon dan flavanol. Ketiganya memiliki sifat sebagai antibakteri bagi tubuh [5].
Aktivitas antibakteri sendiri adalah kemampuan suatu obat atau senyawa kimia untuk membasmi bakteri atau menghambat pertumbuhan bakteri khususnya yang dapat merugikan manusia.
Bagi anda yang ingin mengurangi lemak dalam tubuh, konsumsi burahol bisa dijadikan pertimbangan. Hal tersebut dikarenakan kandungan pada burahol memiliki komponen anti-obesitas.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa antosianin mampu menurunkan berat badan.
Penelitian dilakukan pada subjek tikus, dimana kadar hyperglycemia, hyperinsulinemia, hyperleptinemia menjadi normal kembali setelah adanya intevensi antosianin [6].
Burahol mengandung senyawa yakni polipenol dan alkoloid. Jika keduanya dikombinasikan dengan triterpenoid, saponin, dan flavonid dapat dosis tertentu dapat mendorong toksisitas [2].
Kadar inilah yang digunakan sebagai obat anti-implantasi untuk mengatur kehamilan. Komponen pada burahol berdasarkan penelitian tahun 2015 tersebut terbukti memiliki kandungan alami anti-implantasi [2].
Burahol juga dapat digunakan untuk mencegah bau mulut dan bau badan. Diketahui bahwa secara tradisional burahol sudah digunakan untuk mengatasi hal tersebut sejak dahulu kala.
Kandungan alkaloid, saponin, tanin, dan flavanoid berperan dalam mengatasi masalah bau mulut. Dan bertindak sebagai deodoran oral, dengan dosis yang tepat adalah berkisar 100 gr buah segar [2].
Berdasarkan penelitian pada tahun 2017 diketahui bahwa ekstrak buah burahol termasuk ethanol, ethyl acetate, butanol, air, dan methanol dapat menghambat dan mengurangi volatile sulfur compound (VSC).
Komponen tersebut yang disebut juga dengan methyl mercaptan dapat menyebabkan bau mulut [7].
Buah burahol mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Nutrisi satu ini sangat esensial bagi tubuh terutama untuk kesehatan mata.
Vitamin A sendiri merupakan mikronutrien yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga perlu dimasukkan dalam menu makanan kita sehari-hari. Vitamin A sangat berperan dalam menjaga fungsi jaringan permukaan [10].
Vitamin A sangat berperan dalam melindungi penglihatan ketika kondisi cahaya redup.
Vitamin A memastikan adanya regenerasi sel kulit dan memastikan jaringan seperti konjungtiva dapat memproduksi mucous dan membentuk pertahanan terhadap infeksi [10].
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa burahol mengandung vitamin A dan E yang baik untuk kesehatan kulit [9, 10].
Regenerasi sel-sel kulit mati pada tubuh kita akan berjalan dengan optimal jika asupan vitamin A dan vitamin E dalam tubuh tidak mengalami kekurangan.
Hal inilah yang menyebabkan kenapa pada masa lalu buah burahol sering dikonsumsi keluarga keraton. Khasiatnya untuk menjaga kesehatan alami kulit inilah yang dimanfaatkan oleh putri keraton [2].
Kandungan vitamin C pada burahol juga merupakan salah satu sumber yang diperlukan tubuh untuk melawan berbagai penyakit dan infeksi [11].
Kemampuan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh sudah menjadi pengetahuan umum.
Vitamin C dipercaya mampu mempengaruhi berbagai komponen yang erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh [11].
Kandungan burahol khususnya yang dapat mencegah kehamilan harus diperhatikan dengan seksama. Kemampuan anti-implantasi pada burahol dapat menyebabkan serangkain efek negatif bagi ibu hamil [2].
Kemampuan burahol sebagai salah satu anti-implantasi alami dapat menyebabkan gangguan kehamilan, keguguran, atau bahkan cacat pada janin karena bersifat toksin atau racun bagi janin tersebut [2].
Cara penyimpanan buah kepel sendiri kurang lebih sama dengan buah segar lainnya seperti apel, kiwi, mangga, dan pir [8].
Berikut beberapa hal yang harus anda perhatikan untuk menyimpan burahol agar khasiatnya tetap terjaga :
Burahol memiliki rasa yang manis dan segar, dengan rasa mendekati buah mangga. Buah ini pun dapat diolah seperti mengolah mangga, beberapa resep yang dapat anda gunakan adalah sebagai berikut [8] :
1) Abdul Mun’im, Bayu Dwi Siswanto, Osamu Negishi, Sutriyo, Asni Amin, & Anton Rahardjo. 2017. Indian Journal of Traditional Knowledge. Effect of Burahol [Stelechocarpus burahol (Blume) Hook.f. & Thomson] fruits extract mouthwash on mouth bad deodorization.
2) Suparmi, Israhnanto Isradji, Iwang Yusuf, Dina Fatmawati, Idiah Hapsari Ratnaningrum, Shamrotul Fuadiyah, Indra Wahyuni, & Dini Amelia Rahmah. 2015. The Journal of Pure and Applied Chemistry Research. Anti-Implantation Activity of Kepel (Stelechocarpus burahol) Pulp Ethanol Extract in Female Mice.
3) Djajat Tisnadjaja, Edward Saliman, Silvia, & Partomuan Simanjuntak. 2006. Biodiversitas. Study of burahol (Stelechocarpus burahol (Blume) Hook & Thomson) as an antioxidative compounds containing fruit.
4) Titik Sunarni, Suwidjiyo Pramono, & Ratna Asmah. 2007. Majalah Farmasi Indonesia. Antioxidant–free radical scavenging of flavonoid from The Leaves of Stelechocarpus burahol (Bl.) Hook f. & Th.
5) Bayuanggara Cahya Ramadhan, Sandra Arifin Aziz, & Munif Ghulamahdi. 2015. Bulletin of Research on Spice and Medicinal Crops. Potential bioactive content of Kepel leaves (Stelechocarpus burahol).
6) Hock Eng Khoo, Azrina Azlan, Sou Teng Tang, & See Meng Lim. 2017. National Center for Biotechnology Information, US National Library of Medicine National Institutes of Health. Anthocyanidins and anthocyanins: colored pigments as food, pharmaceutical ingredients, and the potential health benefits.
7) Asni Amin, Maksum Radji, Abdul Mun'im, Anton Rahardjo, & Herman Suryadi. 2017. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. Halitosis Activity Againts Volatile Sulfur Compound of Methyl Mercaptan Component From Burahol (Stelechocarpus Burahol) Fruit Extract.
8) Anonim. 2020. Health Benefits Times. Facts and health benefits of Burahol.
9) Anonim. 2018. Info Cultures. 10 Benefits and Content of Kepel Fruit (Stelechocarpu Burahol).
10) Clare Gilbert. 2013. National Center for Biotechnology Information, US National Library of Medicine National Institutes of Health. What is vitamin A and why do we need it?
11) Rodrigo Figueroa-Méndez and Selva Rivas-Arancibia. National Center for Biotechnology Information, US National Library of Medicine National Institutes of Health. Vitamin C in Health and Disease: Its Role in the Metabolism of Cells and Redox State in the Brain.