Butoconazole merupakan golangan obat imidazol (obat antijamur) yang digunakan dalam ginekologi. Zat-zat yang terdapat pada butoconazole bertugas untuk membasmi aktivitas jamur, khususnya spesies Candida, pada infeksi di sekitar area vulva dan vagina (vulvovaginitis). [2]
Infeksi ini terjadi secara umum pada wanita dari berbagai usia dan memiliki penyebab yang bervariasi. [2]
Daftar isi
Untuk memahami deskripsi mengenai butoconazole, berikut adalah penjelasan mulai dari indikasi, kontraindikasi, sampai peringatannya.[1, 2, 4]
Indikasi | Kandidaisis Vulvovaginitis. |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Orang dewasa dengan usia lebih dari 18 tahun |
Kelas | Agen Antijamur |
Bentuk | Krim atau salep. |
Kontraindikasi | Pesien yang memiliki hipersensitivitas terhadap obat butoconazole. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat Butoconazole: → Kandungan minyak atau mineral dalam butoconazole dapat mengurangi efektivitas produk lateks atau karet (misalnya kondom atau kontrasepsi vagina) → Jangan gunakan produk tersebut dalam 72 jam penggunaan obat. → Hindari kontak dengan mata. → Jangan gunakan butoconazole vaginal melalui mulut. → Hindari mengenakan pakaian dalam sintetis yang ketat, seperti celana dalam nilon atau celana dalam yang tidak memungkinkan sirkulasi udara. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: Melalui Salep atau Krim Kategori C: Tidak ada penelitian yang melaporkan bagaimana butoconazole dapat memperngaruhi kehamilan. Katergori C yang dimaksud memiliki arti bahwa agen antijamur dari obat butoconazole mungkin beresiko untuk memperngaruhi kehamilan dan ibu menyusui. |
Tinjauan Butoconazole adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur, khususnya dengan spesies Candida. Infeksi ini terjadi pada area sekitar vagina perempuan.
Butoconazole memiliki manfaat untuk membasi aktivitas jamur pada area vulva dan vagina yang disebabkan oleh jamur dengan spesies Candida. Infeksi ini dapat membuat keluhan seperti: [4]
Pemberian obat butoconazole dikhususkan untuk obat bagi orang dewasa lebih dari 18 tahun. [1, 2]
Parenteral/Injeksi Informasi tidak tersedia. Silakan hubungi dokter atau tenaga medis. |
Oral/Diminum: Butoconazole tidak digunakan untuk dikonsumsi melalui oral atau diminum. Silakan hubungi dokter atau tenaga medis. |
Melalui Anus (rektal) Informasi tidak tersedia. Silakan hubungi dokter atau tenaga medis. Melalui Salep atau Krim Dalam bentuk krim atau salep: gunakan sekitar 5 gram secara intravaginal (obat diberikan melalui selaput lendir atau mukosa vagina). |
Parenteral/Injeksi Informasi tidak tersedia. Segera hubungi atau konsultasikan dengan dokter dan tenaga medis. |
Oral/Diminum: Informasi tidak tersedia. Segera hubungi atau konsultasikan dengan dokter dan tenaga medis. |
Melalui Anus (rektal) Informasi tidak tersedia. Segera hubungi atau konsultasikan dengan dokter dan tenaga medis. |
Efek samping yang diakibatkan oleh butoconzole dapat bervariasi tapi berkaitan dengan keluhan yang dirasakan di area vagina. [2]
Segera hubungi dokter atau tenaga medis apabila Anda mengalami beberapa gejala yang dihasilkan oleh efek samping butoconzole. Berikut adalah efek samping yang umum dijumpai: [2]
Berikut adalah efek samping yang jarang ditemui [2]
Informasi Butoconazole untuk Tenaga Medis [2]
Untuk memahami lebih detil mengenai obat butoconazole, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja butoconazole, interaksi dengan obat lain maupun interaksi dengan makanan, berikut adalah penjabaran datanya. [1, 2, 3]
Penyimpanan | Krim atau Salep: → Direkomendasikan untuk disimpan pada ruangan dengan suhu 25° C. → Dapat disimpan antara 15° C hingga 30° C. → Hindari suhu lebih dari 30° C. |
Cara Kerja | → Mekanisme agen antijamur dari obat butoconazole tidak diketahui secara pasti, namun diduga berfungsi sebagaimana turunan imidazole lainnya, yaitu melalui penghambatan sintesis steroid. → Imidazol umumnya menghambat konversi lanosterol menjadi ergosterol melalui penghambatan enzim sitokrom P450 14α-demethylase, menghasilkan perubahan komposisi lipid membran sel jamur. → Perubahan struktural ini mengubah permeabilitas sel dan, pada akhirnya, menghasilkan gangguan osmotik atau penghambatan pertumbuhan sel jamur. Deskripsi: Butoconazole biasanya beraksi secara fungistatik (menghambat pertumbuhan jamur). Butoconazole memberikan aktivitas fungistatiknya dengan mengganggu sintesis ergosterol dan mengubah membran sel. Dengan begitu juga memiliki beberapa aktivitas antibakteri terhadap organisme gm+ve. Farmakokinetik: Informasi tidak tersedia. Segera hubungi dokter atau tenaga medis. Penyerapan: Sekitar 5% diserap setelah penggunaan melalui vagina. Ekskresi: Waktu paruh plasma: 21 sampai 24 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Progesteron: Agen antijamur (vaginal) dapat mengurangi efek terapi Progesteron. Hindari penggunaan yang mengkombinasikan keduanya. |
Interaksi dengan makanan | → Informasi tidak tersedia. Segera hubungi atau konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis |
Overdosis | Informasi tidak tersedia. Segera konsultasikan atau hubungi dokter atau tenaga medis. |
Pengaruh pada hasil lab | Informasi tidak tersedia. Segera konsultasikan atau hubungi dokter atau tenaga medis. |
Apa itu obat butoconazole?
Butoconazole adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur, khususnya dengan spesies Candida, yang terjadi pada area vagina. [1, 2]
Apakah obat butoconazole bisa diminum?
Tidak. Penggunaan butoconazole adalah melalui peberian salep atau krim pada selaput vagina. [1, 2]
Apakah obat Butoconazole aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui?
Belum ada penelitian terkait hal tersebut. Statusnya termasuk pada kategori C, yaitu pemberian obat butoconazole mungkin beresiko akan mempengaruhi terhadap kondisi ibu hamil atau menyusui. [1]
Apakah obat butoconazole dapat mempengaruhi alat kontrasepsi?
Ya, khususnya akan mengurangi efektivitas terhadap produk dengan bahan lateks atau karet, seperti kondom atau kontrasepsi vagina. [1, 3]
Brand Merek Dagang [3] |
Gynofort |
Gynazole-1 |
Femstat 3 |
Mycelex-3 |
Femstat Prefill |
1) Anonim. Diakses pada tahun 2020. Mims Indonesia. Butoconazole
2) Anonim. Diakses pada tahun 2020. Drugbank. Butoconazole
3) Anonim. Diakses pada tahun 2020. Drugs.com. Butoconazole.
4) Rebecca Jeanmonod dan Donald Jeanmonod. 2020. StatPearls Publishing. Vaginal Candidiasis (Vulvovaginal Candidiasis).