Makanan, Minuman dan Herbal

Cabai Guajillo: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Cabai Guajillo

Cabai guajillo merupakan hasil olahan yang berasal dari cabai mirasol yang telah dikeringkan. Cabai guajillo sendiri merupakan jenis cabai yang termasuk ke dalam keluarga Capsicum annum, seperti cabai poblano yang artinya cabai ini tidak begitu pedas.

Cabai guajillo sendiri merupakan cabai kering yang terkenal di Mexico setelah cabai ancho. Cabai guajillo banyak dibudidayakan di negara Mexico lebih tepatnya di daerah Zacatecas.

Cabai guajillo banyak digunakan dalam berbagai macam masakan khas Mexico, seperti pambazos, consomes dan carne adobada [1].

Karakteristik Cabai Guajillo

Karakteristik yang dimiliki oleh cabai guajillo dapat diidentifikasi secara muda, dikarenakan cabai ini adalah hasil dari olahan cabai mirasol yang berasal dari Mexico.

Cabai Guajillo

Salah satu karakteristiknya yang paling mudah adalah fisik cabai yang kering, gepeng dan berwarna merah agak kehitaman yang disebabkan oleh proses pengeringan cabai.

Cabai guajillo memiliki panjang sekitar 3-6 cm dengan lebar 1 cm. Cabai guajillo juga memiliki ciri dikeringkan dengan keadaan tangkai buah yang masi melekat yang berwarna hijau.

Cabai guajillo juga memiliki rasa yang sedikit lebih manis daripada cabai dalam keadaan segar dan rasa pedas yang sedang dimiliki oleh cabai guajillo dengan skor scoville heat mencapai 2.500 sampai 5000 SHU [1,2]

Scoville heat adalah unit untuk mengukur tingkat atau ukuran kepedasan pada suatu makanan,terutama pada cabai.

Kandungan Gizi Cabai Guajillo

Berikut ini kandungan gizi pada 100 gram cabai guajillo :

NamaJumlahUnit
Energy367kcal
Protein10g
Lemak6.67g
Karbohidrat66g
Serat23.3g
Gula20g
Kalsium133mg
Zat Besi9.6mg
Vitamin A26488IU
Beta-karoten14844IU
Folat51IU
Magnesium88mg
Mangan0.821mg
Niasin8.669mg
Kalium1870mg
Riboflavin1.205mg
Natrium91mg
Vitamin C31.4mg
Lutein dan Zeaxanthin5494IU

Cabai guajillo dengan kualitas yang segar akan memiliki beberapa kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah serat, kandungan gizi yang memiliki peranan kompleks untuk kesehatan tubuh terutama dalam menjaga kesehatan orga pencernaan [8].

Kandungan Senyawa Pada Cabai Guajillo

Cabai guajillo yang merupakan cabai kering yang terkenal karena rasanya yang pedas dan manis, juga memiliki beberapa kandungan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu senyawa yang ada pada cabai guajillo adalah beta-karoten. Beta-karoten merupakan senyawa provitamin A yang bersifat antioksidan di dalam tubuh. Manfaat dari senyawa ini sangat banyak, salah satunya yang paling dikenal adalah menjaga kesehatan mata.

Selain itu, cabai guajillo juga memiliki senyawa lemak sehat atau lemak tak jenuh di dalamnya yang berguna dalam mengurangi kadar kolesterol jahat yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi tubuh [3,5].

Cabai guajillo walaupun dalam bentuk yang telah dikeringkan tetap memiliki senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat Cabai Guajillo Untuk Kesehatan

Cabai guajillo selain nikmat untuk dikonsumsi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang di peroleh dari kandungan gizi yang ada di dalam cabai guajillo.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan apabila mengonsumsi cabai guajillo :

  • Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A yang tinggi pada cabai guajillo merupakan aset penting dan berharga apabila dikonsumsi. Hal ini dikarenakan vitamin A merupakan salah satu senyawa yang sangat dibutuhkan bagi organ mata untuk mendukung kinerjanya.

Salah satu fungsi vitamin A bagi mata adalah mempercepat koneksi atau pemberian informasi yang di dapatkan oleh mata menuju ke otak untuk diolah.

Hal ini dikarenakan fungsi vitamin A yang dapat mengubah cahaya yang ditangkap oleh mata menjadi impuls-impuls listrik yang kemudian disalurkan melalui jaringan saraf menuju ke otak [3,4].

  • Kaya Antioksidan

Cabai guajillo memiliki beberapa macam jenis kandungan antioksidan yang ada di dalamnya. Sebut saja beberapa macam jenis antioksidan tersebut, seperti beta-karoten, lutein, zeaxanthin, dan vitamin A.

Beta-karoten yang merupakan antioksidan yang memiliki fungsi dalam menjaga kadar kolesterol agar tidak terlalu tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan beberapa penyakit kronis, seperti jantung, aterosklerosis.

Selain itu, lutein dan zeaxanthin berperan dalam menjaga kesehatan mata dari efek radikal bebas. Lutein dan zeaxanthin menjaga organ mata agar tidak rusak akibat dari sinar cahaya matahari yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian kornea mata [3].

Lutein dan zeaxanthin bukan hanya zat antioksidan yang dapat menjaga mata saja tetapi juga dapat bermanfaat dalam mengurangi kolesterol di dalam tubuh.
  • Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan

Kandungan serat tinggi yang dimiliki oleh cabai guajillo merupakan senyawa yang penting bagi organ pencernaan. Makanan dengan kandungan serat yang tinggi dapat membuat rasa kenyang lebih lama daripada makanan yang rendah serat.

Hal ini dikarenakan senyawa serat yang merupakan karbohidrat kompleks dimana membutuhkan waktu yang sangat lama bagi tubuh untuk mencernanya sehingga menimbulkan perut merasa lebih lama kenyang.

Selain itu, serat merupakan makanan bagi bakteri baik yang ada di dalam usus, yaitu bakteri probiotik. Probiotik memiliki fungsi dalam mencegah terjadinya peradangan pada usus [4,5,9]

Probiotik adalah sebutan bagi bakteri baik yang memberikan efek samping yang baik bagi kesehatan mahluk hidup yang di tumpanginya atau inangnya.
  • Menjaga Kesehatan Organ Kardiovaskular

Cabai guajillo juga diketahui baik bagi kesehatan organ kardiovaskular dikarenakan mengandung beberapa senyawa yang dapat membuat organ kardiovaskular bekerja dengan baik dan normal.

Beberapa senyawa tersebut, seperti kalium, fosfor dan kapsaisin saling bersinergi dalam menjaga organ kardiovaskular. Senyawa kalium yang memiliki manfaat dalam menyeimbangkan kadar cairan di dalam tubuh agar tidak terlalu banyak, dapat mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Selain itu, kapsaisin yang merupakan senyawa alami yang ada di dalam semua jenis cabai, dapat membantu tubuh mengurangi kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dan mencegah terjadinya penyakit aterosklerosis akibat penumpukan plak lemak pada pembuluh darah [6,7]

  • Memiliki Senyawa Anti Kanker

Guajillo merupakan jenis cabai yang memiliki senywa anti kanker yang tinggi di dalamnya, seperti vitamin A, beta-karoten dan juga kapsaisin. Vitamin A berperan dalam mencegah terjadinya kanker kulit atau kanker sel skuamoso.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh JAMA Dermatology yang dilakukan selama 26 tahun bahwa kanker kulit kebanyakan terdapat pada bagian tubuh yang sering terkena cahaya matahari.

Untuk meminimalisir hal tersebut JAMA Dermatology menyarankan agar memenuhi kebutuhan vitamin A pada tubuh setiap harinya. Hal ini dikarenakan vitamin A dapat melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya [6,10]

Cabai guajillo paling banyak memiliki manfaat yang berhubungan dengan vitamin A dikarenakan kandungan vitamin A pada cabai gajillo sangat tinggi.

Efek Samping Cabai Guajillo

Cabai guajillo juga memiliki beberapa efek samping yang ditimbulkan apabila dikonsumsi terlalu banyak dan cara mengonsumsinya yang salah. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan kesehatan pada tubuh dan apabila dibiarkan dapat menimbulkan dampak yang sangat serius.

Berikut ini beberapa efek samping pada cabai guajillo :

Hipervitaminosis A adalah kondisi dimana tubuh terlalu banyak kandungan vitamin A yang dapat memunculkan beberapa gejala dan gangguan pada kesehatan.

Hal ini mengingatkan bahwa pengonsumsian makanan yang kaya akan vitamin A, seperti cabai guajillo yang terlalu banyak sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Hipervitaminosis A pada seseorang memiliki beberapa gejala seperti pusing, mual, kulit berubah menjadi kuning atau oranye dan mengalami gangguan pada pengelihatan [3,10]

Mengonsumsi cabai guajillo terlalu banyak akan menimbulkan hipervitaminosis A dikarenakan cabai guajillo tinggi akan vitamin A nya

Cabai guajillo apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat memunculkan penyakit usus buntu, dikarenakan kandungan kapsaisin di dalam cabai guajillo yang bersifat iritasi dapat membuat peradangan pada usus buntu.

Usus buntu yang telah mengalami peradangan dapat menimbulkan rasa nyeri yang amat sakit dan membutuhkan penanganan yang lebih serius. Makanan pedas seperti cabai guajillo memang menjadi pantangan bagi orang yang memiliki masalah pada bagian usus buntu [6,7]

Tips Dalam Menyimpan Cabai Guajillo

Cabai guajillo merupakan cabai kering yang pada dasarnya dapat bertahan dengan waktu yang lama dan tidak memerlukan perlakuan khusus pada saat menyimpannya.

Namun yang perlu diingat bahwa, cabai guajillo dapat terinfeksi oleh jamur dan dapat berbau tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Maka dari itu diperlukan adanya langkah yang tepat dalam menyimpan cabai guajillo [1].

Berikut ini langkah-langkah dalam menyimpan cabai guajillo :

  • Siapkan cabai guajillo yang akan disimpan.
  • Jika ada kotoran yang masih melekat pada cabai guajillo, bersihkan cabai menggunakan tisu.
  • Siapkan plastik ziplock yang dapat tertutup rapat.
  • Masukkan cabai guajillo yang telah bersih kedalam plastik ziplock dan tutup rapat-rapat plastik.
  • Simpan plastik ziplock yang berisi cabai di dalam tempat yang kering dan juga sejuk.
  • Jika ingin lebih tahan lama masukkan satu siung bawang putih di dalam plastik ziplock.

Cara menyimpan cabai guajillo yang merupakan cabai kering tidak begitu susah dikarenakan memang kandungan air pada cabai guajillo sudah hampir tidak ada yang berarti proses pembusukan pun menjadi terhambat dan lama.

Kemudian, penambahan bawang putih pada cabai guajillo yang akan disimpan dapat membuat cabai guajillo lebih lama disimpan karena bawang putih bersifat anti bakteri yang dapat melindungi cabai guajillo [2,4].

Menyimpakan bahan makanan yang telah dikeringkan tidak begitu susah, namun tetap harus memperhatikan kebersihan dan tips dalam menyimpannya agar lebih tahan lama.

Tips Mengonsumsi Cabai Guajillo

Cabai guajillo merupakan cabai kering yang terkenal di Mexico dan sering kali dijadikan saus ataupun sebagai bahan penambah dalam masakan.

Dalam mengolah cabai guajillo jangan menggunakan suhu panas yang terlalu tinggi, hal ini akan mengakibatkan perubahan rasa pada cabai guajillo menjadi pahit [1,2].

Berikut ini beberap tips dalam mengonsumsi cabai guajillo agar lebih nikmat dan juga sehat :

Salsa Cabai Guajillo

  • Siapkan cabai guajillo yang akan digunakan.
  • Cuci bersih cabai menggunakan air yang mengalir.
  • Pisahkan tangkai cabai dengan buah cabainya
  • Siapkan juga bawang putih yang telah dikupas kulitnya lalu bilas dengan air.
  • Siapkan panci dan masukkan cabai guajillo dan bawang putih ke dalamnya jangan lupa tambahkan air.
  • Rebus cabai guajillo sampai cabai berubah warna sedikit kemerahan dan tidak begitu kering.
  • Tiriskan dan diamkan sebentar sampai dingin.
  • Siapkan blender dan masukkan cabai guajillo beserta bawang putih yang telah dingin kedalamnya dan haluskan.
  • Setelah halus siapkan tempat dan alat untuk menyaring adonan.
  • Tuang adonan salsa pada alat penyaring dan aduk-aduk hingga semua biji yang ada pada cabai tersaring dengan baik.
  • Siapkan penggorengan dan tambahkan sedikit minyak.
  • Setelah minyak panas masukkan adonan salsa dan tambahkan sedikit garam, gula, lada dan bila perlu sedikit penyedap.
  • Aduk salsa sampai berbau harum.
  • Setelah itu, tiriskan salsa dan taruh pada mangkuk.
  • Salsa cabai guajillo siap untuk dinikmati.

Salsa merupakan masakan sejenis saus yang berasal dari Mexico. Salsa biasanya dibuat dari cabai asli Mexico, seperti cabai guajillo. Dengan mengolah cabai guajillo menjadi salsa diharapkan anak-anak dapat mengonsumsi cabai guajillo dalam bentuk yang nikmat dan sehat.

Pambazos

  • Siapkan cabai guajillo yang akan digunakan.
  • Siapkan juga kentang yang telah dikupas dan dipotong kotak-kotak kecil.
  • Siapkan bahan-bahan yang lain, seperti kornet, mayonaise, bawang putih, kubis, roti burger, mentega dan juga lada.
  • Rendam cabai guajillo pada air panas dan biarkan selama 10 menit.
  • Rebus kentang yang telah dipotong kotak-kotak selama 3 menit.
  • Tumis kornet dan tambahkan sedikit garam, lada dan sedikit penyedap ke dalamnya.
  • Tiriskan kornet pada piring.
  • Cabai guajillo yang telah direndam dimasukkan pada blender tambahkan sedikit garam dan gula lalu haluskan.
  • Saring hasil dari cabai guajillo yang telah dihaluskan.
  • Tumis kentang yang telah direbus sampai sedikit berwarna kecoklatan.
  • Setelah itu, panggang roti burger hingga berubah sedikit kecoklatan.
  • Potong-potong tipis kubis dengan bentuk memanjang.
  • Kemudian, oleskan saus cabai guajillo pada roti burger pada bagian dalam dan luar roti.
  • Kemudian letakkan kentang, daging kornet, sayur kubis, dan sedikit mayonaise pada roti burger bagian bawah lalu tutup dengan bagian atasnya.
  • Setelah jadi pambazos siap disajikan dan dapat ditambahkan tingkat kepedasannya dengan menambah saus cabai guajillo.

Pambazos merupakan masakan khas mexico yang menggunakan cabai guajillo sebagai saus utama. Pambazos sangat terkenal di mexico dan di negara barat lainnya [4].

Cabai guajillo merupakan cabai yang terkenal di mexico sehingga banyak olahan yang berbahan dasar cabai guajillo yang nikmat serta sehat, seperti tips diatas.

1. Esaú del Carmen Moreno-Pérez, Carlos H. Avendaño-Arrazate, Rafael Mora-Aguilar. Morphological diversity in guajillo chili accesions (Capsicum annuum L.) of North-Central Mexico. 17(1): 23-30. Revista Chapingo Serie Horticultura; 2011.
2. Rocío Toledo-Aguilar, Higinio López-Sánchez, Amalio Santacruz-Varela, Ernestina Valadez-Moctezuma. Characterization of genetic diversity of native ‘Ancho’ chili populations of Mexico using microsatellite markers. 76(1). Chilean journal of agricultural research; 2016.
3.Marcela Hern´andez-Ortega, Alicia Ortiz-Moreno, Mar´ıa Dolores Hern´andez-Navarro, Germ´an Chamorro-Cevallos. Antioxidant, Antinociceptive, andAnti-Inflammatory Effects of Carotenoids Extracted from Dried Pepper (Capsicum annuum L.). Journal of Biomedicine and Biotechnology; 2012.
4. Esther Katz. Chili Pepper, from Mexico to Europe: Food, Imaginary and Cultural Identity. Institute of Research for Development; 2009.
5. Brhan Khiar Saleh, Abdella Omer, Belay Teweldemedhin. Medicinal uses and health benefits of chili pepper (Capsicum spp.): a review. Volume 6 Issue 4. MOJ Food Processing & Technology; 2018.
6. Mark Hayman, Peter C Kam. Capsaicin: A review of its pharmacology and clinical applications. 19(5):338-343. Current Anaesthesia and Critical Care; 2008.
7. Mark F McCarty, James J DiNicolantonio, James H O’Keefe. Capsaicin may have important potential for promoting vascular and metabolic health. 2. Open Heart; 2015.
8. Anonym. Dried Guajillo Chili Peppers. United State Department of Agriculture; 2017.
9. Yao Olive Li, Andrew R. Komarek. 2017. Food Quality and Safety 1, 47–59. Dietary fibre basics: Health, nutrition, analysis,
and applications.
10. Mohd Fairulnizal Md Noh, Rathi Devi Nair Gunasegavan, Suraiami Mustar. 2019. Intech Open 84460. Vitamin A in Health and Disease

Share