Daftar isi
Cabai tabasco merupakan tanaman cabai yang berbeda dengan cabai yang lainnya. Sebab cabai tersebut mempunyai rasa yang sangat pedas sekali dan sering dibuat dalam bentuk saus kental.
Cabai tabasco mempunyai nama ilmiah yaitu Capsicum frutescens var. tabasco. dan berasal dari negara Meksiko. Dinamakan cabai tabasco sebab di Meksiko terdapat daerah yang bernama tabasco, sehingga masyarakatnya menanam cabai dan diberi namalah cabai tabasco.
Cabai tabasco selain rasanya yang cukup pedas ternyata memiliki manfaat yang sangat beragam. Hal ini dikarenakan di dalam cabai tersebut mempunyai kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh [2,3].
Cabai tabasco sebenarnya hampir sama dengan tanaman cabai yang lainnya. Akan tetapi mungkin yang membedakan bentuk buahnya dan rasa yang dimiliki.
Cabai tabasco tersebut mempunyai bentuk buahnya hampir mirip dengan cabe rawit, akan tetapi masih sedikit agak lonjong dan tidak terlalu runcing bagian ujungnya. Rasa yang dimiliki juga cukup pedas daripada dengan cabe rawit.
Cabai tabasco sendiri mempunyai bentuk daun yang sedikit seperti oval dan pada bagian ujungnya sedikit lonjong dan berwarna hijau. Batangnya berwarna hijau dan tumbuh ke atas sekitar 5-10 meter [2,3].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada cabai tabasco:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Energy | 12 | kcal |
| Karbohidrat | 0.8 | g |
| Protein | 1.29 | g |
| Serat | 0.6 | g |
| Vitamin A | 1640 | IU |
| Sodium | 633 | mg |
| Kalium | 128 | mg |
| Zat besi | 1.16 | mg |
| Pyridoxine | 0.154 | mg |
| Vitamin C | 4.5 | mg |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa cabai tabasco memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi di dalamnya. Vitamin A yang cukup tinggi sangat baik untuk kesehatan mata [1].
Cabai tabasco selain rasanya agak pedas ternyata mempunyai kandungan senyawa yang sangat beragam. Kandungan senyawa tersebut seperti Capsaicinoids, flavonoid, alkaloid dan beberapa senyawa yang lainnya.
Salah satunya seperti Capsaicinoids yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan ekskresi. Sedangkan terdapat juga sifat antioksidan di dalam buah cabai tabasco tersebut yang berperan untuk menjaga tubuh [1,2,3].
Berbagai kandungan yang banyak pada cabai tabasco dapat membuat menjaga kesehatan tubuh
Meskipun mempunyai rasa yang sedikit pedas, cabai tabasco mempunyau berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan cabai tersebut mempunyai berbagai kandungan senyawa yang cukup beragam dan berefek baik bagi tubuh.
Berikut manfaat dari cabai tabasco sebagai kesehatan :
Cabai tabasco salah satu manfaat yang cukup dikenal yaitu sebagai emnurunkan kolesterol yang tinggi pada tubuh. Hal ini karena adanya kandungan capsaicin yang mencukupi untuk membuang kolesterol yang jahat di tubuh.
Di dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, menyatakan bahwa mengonsumsi kandungan seperti capsaicin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Capsaicin sangat berperan penting untuk menjaga kolesterol yang jahat mengendap di dalam tubuh dan mencegah terjadinya penyakit yang lainnya [1,4].
Selain itu manfaat yang lainnya pada cabai tabasco yaitu untuk menurunkan berat badan yang berlebihan. Hal ini juga karena terdapat kandungan senyawa seperti capsaicin yang ternyata berperan baik untuk menurunkan berat badan.
Capsaicin dapat menjaga terjadinya pemumpukan sisa-sisa makanan yang tidak diproses oleh tubuh. Sehingga sisa-sisa makanan tersebut tidak dapat menimbulkan berat badan yang berlebih.
Senyawa capsaicin tersebut juga berperan sebagai memilah makanan yang masuk dalam tubuh untuk tidak mempermudah proses kerja penyerapan zat-zat makanan yang baik [1,4,5].
Senyawa capsaicin berfungsi sebagai menurunkan berat badan yang berlebihan
Apabila mengalami sakit seperti pilek atau flu yang cukup ringan sebaiknya mengonsumsi cabai tabasco. Cabai tabasco dapat meringankan lebih sakit pilek dan flu.
Hal ini karena rasanya yang cukup pedas membuat organ hidung akan mengeluarkan lendir atau air, sehingga semakin berair pada bagian hidung maka rasa pilek dan flu tersebut akan terasa lebih ringan. Akan tetapi jangan terlalu berlebihan supaya tidak merusak bagian hidung tersebut [4,5].
Cabai tabasco selain juga terasa pedas yang salah satu bahan makanan memiliki berbagai macam jenis zat antioksidan di dalamnya. Salah satu kandungan antioksidan, seperti selenium yang merupakan zat dapat mengubah racun di dalam tubuh menjadi cairan netral dan tidak berbahaya.
Selain itu, cabai tabasco memiliki kandungan seperti lutein dan zeaxanthin yang sangat berguna dalam melindungi organ mata. Lutein dan zeaxanthin mencegah kerusakan pada organ mata terutama pada bagian kornea dari cahaya matahari yang berbahaya [5,6].
Meskipun terasa pedas cabai tabasco mempunyai sifat antioksidan yang mencukupi untuk tubuh
Kandungan senyawa seperti capsaicin sangat berperan lebih dalam membantu menjaga kesehatan tubuh. Salah satu contoh manfaat yang lainnya yaitu dapat mencegah atau membunuh sel kanker yang ada dalam tubuh.
Capsaicin merupakan senyawa khas yang hanya terdapat di dalam cabai. Peran dari senyawa capsaicin diketahui dapat membuat sel-sel kanker yang ada di tubuh menjadi tidak menyebar dan berkembang ke sel yang lain dengan cara menghentikan metabolisme sel yang mengalami pertumbuhan abnormal.
Selain itu, senyawa kapsantin juga merupakan salah satu senyawa anti kanker di dalam cabai tabasco. Kapsantin dapat mencegah terjadinya kanker kulit dengan cara melindungi kulit dari efek radikal bebas [4,5].
Cabai tabasco mempunyai manfaat sebagai anti kanker karena adanya capsaicin
Manfaat yang beragam ternyata cabai tabasco mempunyai efek samping yang cukup membahayakan bagi tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan karena mempunyai rasa pedas. Oleh karena itu harus diketahui efek samping pada cabai tabasco untuk kesehatan tubuh.
Berikut dibawah ini efek samping dari cabai tabasco tersebut :
Cabai tabasco merupakan cabai yang mempunyai rasa paling pedas diantaranya cabai yang lainnya. Namun, jika terlalu banyak mengkonsumsi cabai tabasco dapat menyebabkan diare atau buah air besar (BAB) secara terus-menerus dan menimbulkan rasa panas pada bagian perut.
Rasa pedas yang apabila dikonsumsi secara berlebihan akan membuat sakit perut, sensasi terbakar di usus, kram, dan diare. Sehingga perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi cabai tersebut dan lebih disesuaikan dengan kondisi dari kemampuan perut masing-masing [1,6].
Penyakit usus buntu atau apendisitis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada usus buntu. Apabila mengalami hal tersebut pada usus maka akan pecah dan membuat terjadinya infeksi, serta dapat mengancam nyawa, karena organ usus merupakan organ pencernaan yang sangat penting untuk proses pengolahan makanan.
Usus buntu bisa disebabkan oleh beberapa faktor makanan. Hal tersebut dikarenakan apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan radang usus buntu, seperti makanan yang terlalu pedas.
Cita rasa pedas pada cabai tabasco sendiri yang cukup banyak apabila dikonsumsi secara berlebihan justru bisa membahayakan usus dan membuatnya meradang, maka dari itu perlu diketahui kondisi dari perut masing-masing [1,6].
Efek samping yang diberikan oleh cabai tabasco dapat membuat tubuh lebih berbahaya karena mempunyai kandungan kimia yang aktif
Disimpan dalam keadaan wktu yang cukup lama untuk cabai tabasco ternyata juga bisa dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan adalah tips penyimpanan yang baik dan baner.
Simpan Dalam Kondisi Segar
Cara untuk menyimpan secara segar bisa dilakukan, dengan cara siapkan cabai tabasco yang ingin disimpan terlebih dahulu. Jangan mencucinya terlenih dahulu sebelum disimpan, cuci lah pada saat akan digunakan, agar pada saat disimpan tidak mengalami proses pembusukan yang rusak.
Siapkan plastik ziplock atau wadah tupperware, masukkan cabai tersebut ke dalamnya dan tutup dengan rapat. Simpan dalam suhu yang lembab seperti di lemari es [7].
Simpan Dalam Bentuk Saus
Bentuk saus untuk cabai tabasco sudah sering sekali untuk digunakan dan juga bisa untuk disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Cara ini juga bisa dilakukan dengan melakukan sendiri, cara yang harus dilakukan yaitu dengan menyiapkan beberapa cabai tabasco tersebut dan cuci dengan menggunakan air yang mengalir sambil memotong bagian tangkai buah cabai tersebut.
Siapkan cuka yang sudah di suling dan garam secukupnya saja. Masukkan cabai tabasco tersebut ke dalam blender untuk dihaluskan terlebih dahulu kurang lebih 1 menit saja.
Setelah halus masukkan ke dalam panci atau penggorengan dan tambahkan cuka yang sudah disuling dan garam secukupnya saja. Aduk-aduk hingga merata dan panaskan juga sampai aroma dari saus tersebut terasa sedap.
Setelah tercampur rata dan terasa aroma sedap juga warna dari saus tersebut sudah berubah maka tiriskan sejenaknya. Diamkan sebentar saja agar tidak terlalu panas dan mengembun pada saat dimasukkan ke dalam botol.
Saus cukup dingin masukkan ke dalam botol secukupnya saja, lalu tutup dengan rapat supaya tidak ada udara yang masuk. Masukkan ke dalam lemari es apabila sudah digunakan [7].
Simpan segar atau dalam keadaan saus masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan tersendiri
Cabai tabasco ternyata juga bisa diolah dengan cara yang baik dan tepat. Sehingga perlu diketahui beberapa tips mengonsumsi dari cabai tabasco agar tidak salah dan lebih terasa.
Berikut tips mengonsumsi dari cabai tabasco di bawah ini :
Penggunaan dari cabai tabasco dengan cara dicampurkan bahan makanan yang lain juga bisa. Pembuatan tumis sayuran salah satunya bisa dicampur dengan cabai tabasco tersebut. Cara yang harus dilakukan cukup mudah siapkan beberapa cabai tabasco yang sudah dibersihkan dan pilih yang masih segar dan berwarna merah.
Selanjutnya siapkan juga bahan-bahan tumis pembuatan sayuran seperti bawang putih, bawang merah yang sudah dipotong-potong, sayuran seprti sawi, wortel dan sebagainya. Cuci bersih sayuran tersebut dan panaskan minyak goreng secukupnya terlebih dahulu.
Tumis bawang putih dan bawang merah tersebut sampai harum. Lalu masukkan bumbu penyedap seperti garam dan gulanya, aduk-aduk hingga merata. Masukkan sayuran tersebut secara perlahan lahan, aduk aduk hingga semuanya tercampur.
Masukkan potongan cabai tabasco yang sudah disipakan tadi dan tambahkan air sedikit saja. Rebus dan aduk-aduk semuanya hingga benar-benar tercampur. Letakkan di piring dan tumis sayuran dengan cabai tabasco sudah siap untuk dimakan dengan nasi dan kerupuk lebih enak [7].
Selain dimakan dengan campuran bahan lain ternyata cabai tabasco juga bisa dibuat seperti saus sambal pada umumnya. Cara pembuatannya cukup mudah sekali yang pertama tentu pilihlah cabai tabasco yang masih segar, tidak busuk dan memilik wrna merah yang menyala sebanyak 480 gram. Cuci bersih semuanya menggunakan air yang mengalir.
Selanjutnya siapkan 480-500 ml cuka (yang sudah disuling) dan 2 sendok makan garam. Lalu buang tangkai cabai semuanya dan masukkan ke dalam blender untuk dihaluskan. Hasil halusan tersebut masukkan ke dalam panci dan tambahkan dengan air cuka yang sudah disuling serta 2 sendok garam.
Aduk-aduk di kompor secara merata hingga saus tersebut sedikit agak mengental. Apabila sudah mengental dan merata saringlah saus tersebut secara perlahan. Hal ini bertujuan supaya saus dan ampasnya bisa terpisahkan.
Simpan saus tersebut di dalam botol dan tutup dengan rapat supaya terhindar dari jamur atau bakteri dari luar. Letakkan di lemari es dan saus tabasco sudah siap untuk dikonsumsi [7].
Penggunaan yang tepat untuk cabai tabasco sangat diperlukan agar tidak merasa kurang enak saat di konsumsi
1. Anonym. Tabasco Peppers Nutrition Facts. Nutrition and You; 2018.
2. Julio César Velázquez Ventura., César Márquez-Quiroz., Efraín De la Cruz Lázaro., and Rodolfo Osorio-Osorio. Morphological variation of wild peppers (Capsicum spp.) from the state of Tabasco, Mexico. 30(2):115-121. Emirates Journal of Food and Agriculture. 2018.
3. Kaouther Zhani., Wissem Hamdi., Sami Sedraoui., Rami Fendri., Oula Lajimi., and Chérif Hannachi. Comparative study of morphological characterization of Tunisian. 2(4): 87-94. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET). 2015.
4. G.B. Dias., V.M. Gomes., T.M.S. Moraes., U.P. Zottich., G.R. Rabelo., A.O. Carvalho., M. Moulin., L.S.A. Gonçalves, R. Rodrigues and M. Da Cunha. Characterization of Capsicum species using anatomical and molecular data. 12 (4): 6488-6501. Genetics and Molecular Research. 2013.
5. Bello, I., Boboye, B. E. and Akinyosoye, F. A. Phytochemical screening and antibacterial properties of selected Nigerian long pepper (Capsicum frutescens)
fruits. 9(38): 2067-2078. African Journal of Microbiology Research. 2015.
6. Fitria Rahayu Ratmadanti and Maryani. Changes in Root Anatomy Due to Different Watering Supply in the Growth of Capsicum frutescens L. on Verticulture Technique. 2: 1-9. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology. 2017.
7. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.