Masa kehamilan dari awal hingga akhir sebelum persalinan sangat wajar bila menimbulkan sejumlah ketidaknyamanan.
Umumnya, morning sickness atau rasa mual, sembelit, sulit tidur, dan bahkan penurunan sampai kehilangan nafsu makan adalah rangkaian kondisi normal yang terjadi saat hamil [1,2,3,4].
Untuk menyiasatinya, berikut adalah sejumlah cara agar ibu hamil doyan makan dan tetap mampu memenuhi asupan bernutrisi bagi diri sendiri dan janin.
Daftar isi
Para ibu hamil yang kehilangan nafsu makan dan merasa bahwa aroma makanan yang kuat bisa memicu mual hingga muntah, hindari makanan-makanan beraroma menyengat [4].
Biasanya, makanan dengan aroma kuat adalah makanan berempah, makanan pedas, dan makanan yang mengandung lemak tinggi [4].
Karena itu, hindari makanan-makanan semacam itu dan pilih makanan yang tergolong ringan, seperti salad atau makanan lain yang tidak terlalu berbau tapi juga tetap bernutrisi [2,3,4].
Supaya lebih berselera makan, ibu hamil dapat mencoba makanan yang tergolong ringan namun tetap mengenyangkan lebih lama [3,4].
Salah satu sumber makanan penyedia nutrisi tinggi adalah buah pisang yang kaya karbohidrat, protein dan gula [4].
Atau, yogurt juga dapat menjadi pilihan sebagai pemenuh kebutuhan protein dan kalsium tubuh [4].
Biskuit dengan rasa segar atau rasa biasa juga dapat dikonsumsi supaya tidak membuat rasa mual kembali datang [4].
Seringkali ibu hamil tidak doyan makan karena rasa mual yang mudah melanda [2,3,4].
Karena itu, coba perbaiki dengan mengonsumsi makanan apapun tanpa terlalu banyak [3,4,5,6].
Makan dengan porsi kecil tapi sering jauh lebih baik daripada sekali dalam porsi banyak [3,4,5,6].
Porsi besar hanya akan memicu rasa mual, maka pilih untuk makan sedikit-sedikit tapi sering dan juga memastikan tinggi nutrisi [3,4,5,6].
Buah adalah asupan yang lebih tepat saat rasa mual tidak bisa diajak berkompromi [4].
Jika tetap bisa makan nasi, oatmeal atau bubur, makanlah dengan porsi kecil sekitar 5-6 kali dalam sehari [4].
Minum air putih dengan cukup adalah salah satu cara meningkatkan nafsu makan ibu hamil [4,6].
Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 8-10 gelas per hari atau sekitar 2 liter [4,6].
Tidak hanya dari air putih, pemenuhan cairan tubuh juga dapat dilakukan melalui asupan sayur, buah, teh jahe hingga air lemon [2,3,4].
Bila air putih memicu mual, maka air lemon adalah asupan alternatif yang baik dalam menghidrasi tubuh [2,3,4].
Namun ketika sedang hamil, pastikan untuk tidak sembarangan mengonsumsi minuman herbal apapun [4].
Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan minum minuman herbal sekalipun diklaim sebagai asupan aman [4].
Mungkin ibu hamil tidak doyan makan karena menu makanan sehari-hari hanya itu-itu saja [7].
Bila cukup bosan, maka saatnya untuk mengreasikan menu harian secara lebih bervariasi dan kreatif [7].
Terdapat banyak menu sederhana namun tetap bernutrisi tinggi untuk coba dibuat sendiri di rumah [7].
Dengan menu harian yang lebih bervariasi, diharapkan ibu hamil tidak lagi sulit makan [7].
Beberapa ibu hamil bahkan menjauhi makanan favorit mereka ketika hamil karena tidak tahan dengan baunya dan makanan yang cenderung memicu rasa mual.
Namun bagi ibu hamil yang kesulitan karena kehilangan nafsu makan tapi tetap bisa makan makanan kesukaan, maka nikmati makanan tersebut [8].
Hanya saja jika makanan favorit merupakan golongan makanan kurang menyehatkan seperti makanan cepat saji, pertimbangkan asupan penyeimbang lainnya yang tinggi nutrisi [8].
Ibu hamil tidak sepenuhnya dilarang untuk makan makanan cepat saji, makanan manis, atau junk food, namun pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh maupun janin [2,3,4,8].
Makanan bernutrisi tetap perlu menjadi prioritas agar tumbuh kembang janin selama di kandungan berjalan dengan baik dan normal [2,3,4,8].
Agar ibu hamil lebih doyan makan, coba lakukan olahraga secara teratur [7].
Melakukan olahraga khusus untuk ibu hamil juga tetap bisa membakar kalori di mana hal ini dapat menjadi pemicu meningkatnya selera makan [7].
Ketika berhasil membakar kalori, tubuh akan merespon alami dengan nafsu makan yang meningkat sehingga ibu hamil akan tergerak untuk makan supaya tidak kehilangan tenaga [7].
Tidak hanya senam hamil, beberapa olahraga lain seperti jalan santai, renang, pilates dan yoga adalah pilihan aktivitas fisik yang aman.
Ibu hamil tidak doyan makan secara terus-menerus bisa membahayakan kesehatan diri sendiri maupun janin [2,3,4].
Oleh sebab itu, mengonsumsi vitamin prenatal dari dokter akan sangat membantu meningkatkan selera makan [2,3,4].
Vitamin prenatal adalah asupan penting agar ibu hamil kembali doyan makan sehingga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi [2,3,4].
Umumnya, ibu hamil perlu minum suplemen khusus seperti vitamin A, asam folat, yodium dan zat besi demi kelancaran kehamilan [2,3,4].
Namun, hindari membeli vitamin sendiri dan tetap periksakan diri lebih dulu ke dokter.
Jika dokter meresepkan suplemen atau vitamin prenatal, konsumsi sesuai anjuran dokter supaya aman bagi kesehatan.
Demikian beberapa cara agar ibu hamil doyan makan sehingga pemenuhan nutrisi berjalan dengan lebih baik untuk kesehatan sang ibu sendiri maupun janin.
1. March of Dimes. Morning sickness. March of Dimes; 2020.
2. Pregnancy, Baby & Birth. Appetite changes and food aversions during pregnancy. Pregnancy, Baby & Birth; 2022.
3. Jillian Kubala, MS, RD & Kathy W. Warwick, R.D., CDE. How to Manage Appetite Loss During Pregnancy. Healthline; 2020.
4. Amy O’Connor & Alexandra Paetow, M.S., R.D.N. Have You Lost Your Appetite During Pregnancy?. What to Expect; 2022.
5. Martha Bustos, PhD, Raman Venkataramanan, PhD, & Steve Caritis, MD. Nausea and Vomiting of Pregnancy-What’s New?. Autonomic Neuroscience: Basic and Clinical; 2017.
6. American College of Obstetricians and Gynecologists. Nutrition During Pregnancy. American College of Obstetricians and Gynecologists; 2022.
7. Ovuline. 7 smart ways to get your appetite back during pregnancy. Ovuline; 2022.
8. Pregnancy, Baby & Birth. Food cravings during pregnancy. Pregnancy, Baby & Birth; 2022.