Tidak semua ibu mampu memberikan ASI secara penuh dan normal kepada bayinya [1].
Suplai ASI yang rendah selama menyusui bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari riwayat operasi payudara, tidak terlalu sering menyusui, hingga tekanan darah tinggi pada saat hamil [1].
Oleh karena itu, beberapa ibu memilih memberikan susu formula pada bayi mereka [1,2].
Meski demikian, bayi berpotensi mengalami sembelit karena susu formula; faktor komposisi nutrisi yang tidak sama dengan ASI bisa membuat tubuh bayi sulit menyerna susu formula [2,3].
Feses si kecil pun lebih keras sehingga buang air besar menjadi lebih sulit [2,3].
Beberapa gejala yang dapat timbul sebagai tanda bayi mengalami sembelit karena susu formula adalah [4] :
Jika bayi mengalami hal tersebut, berikut ini adalah beberapa rekomendasi cara mengatasinya secara aman.
Daftar isi
Ketika memberikan susu formula dan bayi justru mengalami sembelit karena tingkat kekentalannya lebih tingg daripada ASI, coba untuk beri cairan lebih banyak tanpa berlebihan [2,3,5,6].
Feses yang mengeras karena komponen nutrisi dari susu formula dapat coba dilunakkan secara alami melalui pemberian cairan [2,3,5,6].
Jika sembelit juga didasari oleh faktor sariawan hingga tumbuhnya gigi susu, maka penting untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan si kecil dengan maksimal [3].
Untuk bayi yang sudah memasuki masa MPASI karena berusia 6 bulan ke atas, berikan asupan campuran buah pir, apel dan prune yang dijus dengan air [2,3,6].
Ketiga jenis buah tersebut mengandung sorbitol, kandungan gula yang bersifat laksatif sehingga mampu membantu melancarkan BAB si kecil [2,3,6].
Beri pula jenis sayuran yang baik bagi pencernaan bayi untuk mengatasi sembelit, salah satunya kacang polong, jelai, gandum utuh, dan sereal khusus bayi daripada nasi [2,6].
Bayi yang sembelit karena susu formula juga dapat coba diatasi dengan cara memandikannya menggunakan air hangat [2].
Air mandi hangat bisa membantu merilekskan otot-otot tubuh si kecil, termasuk otot pada sistem pencernaan [2].
Hal ini diharapkan mampu membantu pergerakan makanan di dalam usus si kecil sehingga lebih mudah buang air besar [2].
Untuk membantu kelancaran pencernaan si kecil, beri pijatan lembut pada bagian perutnya [2,3].
Sangat dianjurkan untuk memijat perut bayi langsung bersentuhan dengan kulitnya [2,3].
Cara ini tidak hanya meningkatkan sistem pencernaan anak tapi juga akan merilekskan tubuh bayi karena sentuhan dari orang tua bisa memberi efek tenang dan aman baginya [2,3].
Bicycle kicks atau gerakan seperti mengayuh sepeda dapat diterapkan pada kedua kaki bayi [2,3].
Orang tua dapat menggerakkan kedua kaki bayi secara bergantian seperti sedang mengayuh sepeda, ditekuk mengarah ke perut untuk mendorong pergerakan usus [2,3].
Ketika cara-cara mengatasi bayi sembelit karena susu formula tersebut tak kunjung membuahkan hasil dan anak masih sembelit, tidak nafsu makan, hingga terjadi perubahan warna pada fesesnya, segera bawa ke dokter anak [2].
1. Elizabeth LaFleur, R.N. What causes a low milk supply during breast-feeding?. Mayo Clinic; 2020.
2. Healthline. What to Do If You Suspect Formula Is Constipating Your Baby. Healthline; 2022.
3. National Health Service. Bottle feeding challenges. National Health Service; 2022.
4. Healthline. How to Tell If Your Child Is Constipated and How to Treat It. Healthline; 2022.
5. Anita Henry. Constipation in Babies: Signs, Causes, and Cures. Parents; 2021.
6. Cassie Shortsleeve. Baby Formula and Constipation: What You Need to Know. Parents; 2019.