Penyakit & Kelainan

10 Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi beberapa wanita, masa-masa menjelang dan selama haid bisa terasa sangat tidak nyaman akibat kram dan nyeri di sekitar perut, pinggul, dan punggung bagian bawah. Rasa sakit ini kadang tidak tertahankan dan menyebabkan terhambatnya aktivitas.

Untuk mengurangi dan mengatasi sakit perut saat haid ini, cobalah beberapa cara berikut:

1. Kompres Air Panas

Anda bisa coba tempelkan botol kaca yang diisi air panas kemudian dibalut kain, atau botol kompres yang bisa dibeli di apotek, di perut atau punggung bagian bawah untuk meredakan nyeri.

Gunakan air panas yang suhunya tidak kurang dari 40⁰C. Penelitian membuktikan bahwa efek dari air panas mirip dengan ibuprofen yang bekerja sebagai penghilang rasa sakit. [1, 2, 3]

2. Minum Teh Herbal

Beberapa jenis teh sudah terbukti bisa meredakan nyeri saat haid karena menenangkan syaraf dan menurunkan kecemasan. Teh bunga chamomile kaya akan zat anti-radang yang menghambat terlepasnya prostaglandins. [1]

Prostaglandins dilepaskan dari indung telur saat haid dan menyebabkan kontraksi otot rahim, rasa nyeri, dan kram. Prostaglandin di dalam aliran darah yang mengakibatkan mual, muntah, diare, dan sakit kepala saat menstruasi berlangsung. [1]

Teh peppermint juga baik untuk diminum saat haid. Di supermarket tersedia dua jenis teh ini dalam bentuk daun dan bunga kering yang bisa langsung diseduh maupun yang berbentuk kantong celup.

3. Konsumsi Bubuk Kayu Manis

Melalui sebuah penelitian, sekelompok wanita diminta untuk megonsumsi 420 mg kapsul berisi bubuk kayu manis 3 kali sehari selama 3 hari pertama haid. Hasilnya, pendarahan tidak terlalu deras lagi, nyeri berkurang, dan mual serta muntah pun mereda. [1]

Untuk cara yang lebih mudah, tambahkan sedikit bubuk kayu manis ke semangkuk sereal atau secangkir coklat panas. Tidak ada efek samping yang dilaporkan terjadi akibat mengkonsumsi bubuk ini.

4. Minum Sari Jahe

Sama seperti air panas, sari jahe juga memiliki efek yang mirip dengan ibuprofen. Ia bisa meredakan kram perut saat haid serta mengurangi rasa mual. [1, 2]

Parut tiga ruas jahe, lalu rebus dengan segelas air, kemudian saring sebelum diminum. Karena akan langsung bekerja setelah diminum, maka menyeduh air jahe ketika sakit perut haid mulai terasa adalah cara yang cukup efektif.

5. Minum Air Kunyit

Di Indonesia, kunyit adalah tanaman obat yang sudah turun temurun digunakan oleh wanita untuk berbagai kebutuhan, salah satunya adalah mengatasi sakit perut saat haid.

Kunyit bisa melawan peradangan dan menenangkan syaraf, yang kemudian menurunkan gejala-gejala PMS (Pre Menstrual Syndrome) secara efektif.

Air perasan kunyit bisa memperbaiki mood dan kondisi tubuh yang tidak nyaman saat haid. Sekarang sudah lebih mudah mendapatkan air kunyit, tanpa harus membuatnya sendiri di rumah. Sudah banyak yang menjualnya dalam botol dan bisa disiapkan menjelang haid. [1, 2]

6. Pijat Perut dengan Essential Oil

Cara ini juga sudah umum dilakukan untuk meredakan nyeri dan pegal saat haid berlangsung. Gunakan minyak yang terbuat dari campuran tumbuh-tumbuhan seperti lavender, marjoram, dan clary sage. [1, 2, 3]

Memijat perut dengan gerakan memutar searah jarum jam, serta punggung bawah dengan ujung-ujung ibu jari bisa mengurangi rasa sakit, mengurangi keluarnya darah yang terlalu deras, serta aromanya bisa membuat tubuh dan pikiran lebih rileks.

7. Acupressure

teknik acupressure

Menekan bagian-bagian tertentu di punggung, perut, telapak kaki, dan diantara ibu jari dan telunjuk tangan bisa mengurangi rasa sakit ketika haid. Dan, karena teknik ini tanpa obat-obatan, Anda bisa lakukan kapan saja ketika sakit perut datang. [1]

Untuk memastikan titik mana saja yang benar untuk menghilangkan sakit, tanyakan lebih dulu pada ahlinya agar acupressure yang dilakukan sendiri di rumah pun bisa efektif.

8. Kencangkan Perut

Pengobatan yang mudah untuk dilakukan di rumah untuk mengatasi sakit perut saat haid adalah melakukan olahraga yang menggunakan otot perut. Yoga adalah jenis olahraga yang tepat untuk mereka yang sering sakit perut dan kram saat menstruasi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang berlatih yoga selama 60 menit satu kali seminggu selama 12 minggu, memiliki keluhan nyeri haid yang lebih sedikit dibanding yang tidak melakukan yoga. [1]

Beberapa pose yang bisa membantu mengurangi nyeri haid termasuk bridge pose, staff pose, dan bound angel. [1]

bridge pose

Namun, bila belum pernah melakukan yoga sebelumnya, jangan lakukan pose-pose ini sendiri di rumah karena bisa menyebabkan cedera. Tanyakan pada guru yoga atau, lebih baik lagi, mulai ikuti kelasnya secara rutin.

9. Minum Obat Pereda Nyeri

Kadang, bila sudah tak tahan, wanita akan memilih cara paling cepat dan mudah untuk mengatasi sakit perut saat haid.

Tablet pereda nyeri yang mengandung paracetamol atau ibuprofen bisa segera diminum bila sakit sudah terlalu mengganggu. [3]

Pastikan untuk minum sesuai dosis dan barengi juga dengan kompres air panas agar nyeri lebih cepat reda.

10. Hidup Lebih Sehat

Tips terakhir ini adalah cara jangka panjang untuk mengurangi nyeri saat haid sekaligus memperbaiki kesehatan tubuh secara umum.

Makan lebih banyak sayur dan mengurangi konsumsi garam serta lemak bisa membuat kram saat haid menurun karena peradangan cenderung berkurang.

Tidur teratur juga bisa membantu siklus haid lebih teratur serta mengurangi nyeri saat haid berlangsung. Biasakan tidur cukup, dengan diawali mandi air hangat, minum teh chamomile, dan mematikan cahaya dari ponsel maupun lampu di kamar.[1]

Yang Perlu Diketahui Tentang Nyeri Haid yang Serius

Secara medis, nyeri haid disebut dysmenorrheae dan terbagi menjadi dua; primer dan sekunder. Jika sudah tidak tertahankan dan harus diperiksakan ke dokter, maka akan dilakukan langkah-langkah berikut untuk meredakannya: [4]

  1. Pemberian obat pereda nyeri (analgesik) sederhana seperti paracetamol atau aspirin bagi pasien yang memiliki kontraindikasi terhadap pemakaian NSAID.
  2. Pemberian non steroid anti-inflammatory drug (NSAID) atau obat anti radang yang tidak mengandung steroid. Obat ini biasanya menimbulkan gangguan lambung, sehingga biasanya diresepkan bersamaan dengan obat yang bersifat melindungi lambung.
  3. Pemberian COX-2 specific inhibitor, suatu obat golongan NSAID namun lebih aman untuk lambung. Obat ini sudah dilarang di beberapa negara karena efek sampingnya terhadap jantung masih harus diteliti lebih lanjut.
  4. Pemberian obat kontrasepsi oral, atau pil KB.
  5. Prosedur levonegestrel intra uterine. Pengobatan ini biasanya digunakan pada nyeri haid yang intens dan berkaitan dengan masalah endometriosis. Pengobatan ini efektif, namun jarang digunakan pada praktik sehari-hari karena bersifat invasif atau membutuhkan pembedahan.
  6. Pemberian produk herbal dan suplemen yang mengandung thiamine (vitamin B1), pyridoxine (vitamin B6), magnesium, serta minyak ikan yang mengandung asam lemak omega 3

1) Melissa Conrad Stöppler, MD. 25 Ways to Relieve Menstrual Cramps. OnHealth; 2019
2) Anonim. Home Remedies to Relieve Menstrual Pain. HealthLine
3) Kathleen Doheny, Justin Laube, MD. 10 Ways to Relieve Period Cramps. Everyday Health; 2017
4) Michelle Proctor, Cynthia Farquhar. Diagnosis and management of dysmenorrhoea. The British Medical Journal; 2006.

View Comments

  • Mungkin bisa ditambahkan air rebusan sirih. Konon dipercaya dapat meredakan nyeri haid. Selain itu fungsinya sama dengan bubuk kayu manis (untuk mengurangi pendarahan). Biasanya saya menggunakan rebusan sirih dan cukup membantu (selain rebusan jahe). Semoga kita selalu sehat 😊

Share