Daftar isi
Cellulitis (selulitis) adalah sebuah infeksi kulit yang menyakitkan. Pada awalnya, kondisi ini terlihat seperti adanya perubahan warna, pembengkakan, dan terasa panas pada area kulit tertentu. Perubahan dan pembengkakan dapat menyebar dengan cepat. [4]
Pada kulit yang berwarna terang, cellulitis umumnya berwarna merah atau merah muda. Namun pada kulit yang berwarna gelap, cellulitis terlihat berwarna cokelat gelap, abu-abu, atau ungu. [4]
Kondisi cellulitis sering terjadi pada area telapak kaki dan betis, walaupun infeksi ini dapat terjadi pada bagian tubuh manapun, termasuk wajah. [4]
Cellulitis umumnya terjadi pada permukaan kulit saja, namun pada beberapa kasus, cellulitis juga dapat menyerang hingga ke jaringan dibawahnya. Infeksi ini dapat menyebar hingga limfo nodus dan pembuluh darah. [4]
Jika anda tidak melakukan pengobatan pada cellulitis, maka dapat mengancam nyawa anda. Segeralah mencari pertolongan medis jika anda mengalami gejala cellulitis. [4]
Gejala cellulitis yang mungkin terjadi adalah [2] :
Cellulitis yang parah juga dapat mengalami [4] :
Cellulitis dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak tertangani. Jika telah menyebar, anda mungkin mengalami beberapa gejala lain, seperti [3] :
Cellulitis tidak menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Penyebaran dapat terjadi jika anda mendapatkan infeksi bakterial pada kulit yang memiliki luka dari orang yang mengalami infeksi aktif. [3]
Cellulitis terjadi saat bakteri, kebanyakan adalah bakteri streptococcus dan staphylococcus, memasuki luka mikro ataupun sobekan pada kulit. Infeksi staphylococcus yang lebih parah dapat disebut dengan methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). [2]
Walaupun cellulitis dapat terjadi pada bagian tubuh manapun, beberapa lokasi yang sering terjadi cellulitis adalah pada bagian kaki bawah. Bakteri lebih sering untuk mengganggu area kulit yang sering mengalami luka, cedera, bekas operasi, luka tusuk, dermatitis, ataupun kaki yang atletis. [2]
Gigitan atau sengatan serangga juga dapat menyebabkan cellulitis. Selain melalui goresan atau luka, bakteri juga dapat masuk melalui area kulit yang kering, terkelupas, dan bengkak. [2]
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan anda untuk terkena cellulitis, diantaranya adalah [1,2] :
Komplikasi cellulitis dapat terjadi apabila penyakit berlangsung parah dan tidak teratasi dengan benar. Beberapa komplikasi cellulitis adalah [2,4] :
Identifikasi dan tindakan pengobatan cellulitis penting untuk dilakukan karena penyakit ini dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh. Segera cari pertolongan gawat darurat jika anda mengalami [2] :
Dokter dapat melakukan diagnosis cellulitis hanya dengan memperhatikan kondisi kulit yang anda alami. Beberapa tanda-tanda fisik yang dilihat dokter adalah [4] :
Bergantung berdasarkan keparahan yang dialami, dokter mungkin ingin mengawasi area yang terinfeksi selama beberapa hari untuk melihat ada tidaknya perubahan warna dan pembengkakan yang menyebar. Pada beberapa kasus, dokter mungkin mengambil sampel darah dan sampel kulit untuk memeriksa ada tidaknya bakteri. [4]
Pengobatan cellulitis dapat berupa resep obat antibiotik minum. Dalam 3 hari setelah mengonsumsi antibiotik pertama, beritahukanlah dokter anda apakah obat bekerja dengan baik atau tidak. Anda mungkin perlu mengonsumsi antibiotik dalam jumlah waktu yang ditentukan dokter, biasanya 5 hingga 10 hari atau paling maksimal 14 hari. [3]
Pada kebanyakan kasus, gejala dan tanda cellulitis akan menghilang dalam waktu beberapa hari. Anda mungkin saja perlu rawat inap dan melakukan pengobatan antibiotik injeksi intravena jika [3] :
Dokter akan meresepkan obat yang efektif untuk melawan infeksi streptococci dan staphylococci. Penting sekali untuk anda minum obat yang diberikan dokter sesuai anjuran dan hingga habis, walaupun anda sudah merasa lebih baik. [3]
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi sakit dan bengkak adalah [1,3] :
Untuk mencegah cellulitis dan infeksi kulit lainnya, anda dapat melakukan tindakan berikut pada luka terbuka / goresan luka di kulit, yaitu [2] :
Penderita diabetes dan gangguan sirkulasi darah/getah bening memerlukan perhatian khusus untuk mencegah infeksi pada luka kulit. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi kemungkinan terinfeksi adalah [2] :
1. Anonim. Cellulitis. NHS; 2021.
2. Mayo Clinic Staff. Cellulitis: Symptoms & Causes. Mayo Clinic; 2021.
3. Mayo Clinic Staff. Cellulitis: Diagnosis & Treatment. Mayo Clinic; 2021.
4. Susan Bard, MD, Bree Normadin & Stephanie Watson. Everything You Need to Know About Cellulitis. Healthline; 2021.