Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Cinnarizine merupakan turunan obat piperazine yang bekerja menghambat translokasi kalsium yang melintasi sel-sel sensorik vestibular di ampullae dengan mempertahankan aliran endolymph dan mencegah terjadinya
Cinnarizine seringkali digunakan untuk mencegah mual, muntah atau vertigo yang disebabkan oleh penyakit Meniere serta mengontrol terjadinya mabuk (muntah) saat berpergian yang jauh menggunakan mobil, kapal, pesawat, kereta api dan lain-lain (motion sickness). [1,2,4,5]
Daftar isi
Cinnarizine merupakan turunan obat piperazine dengan aktivitas antihistamin, antiserotonergik, antidopaminergi dan penghambat saluran kalsium. Cinnarizine bekerja menghambat translokasi kalsium yang melintasi sel-sel sensorik vestibular di ampullae dengan mempertahankan aliran endolymph dan mencegah terjadinya penyempitan stria vascularis. [1,2]
Oleh karena itu, Cinnarizine digunakan untuk mencegah mabok perjalanan (motion sickness), gejala-gejala yang diakibatkan oleh penyakit Meniere seperti vertigo, tinnitus, dan tekanan pada telinga serta gangguan gangguan vestibular lainnya, seperti cedera, gangguan penglihatan, perubahan pada pendengaran, dan lain-lain. [2]
Penjelasan lebih lanjut perhatikan uraian pada tabel berikut ini; [1,5]
Indikasi | Obat gangguan serebrovaskular, vertigo, vestibular, dan mabuk perjalanan. |
Kategori | Obat bebas. |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Vasodilator periferal dan aktivator serebral/obat antivertigo |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitif terhadap Cinnarizine. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Cinnarizine: → Pasien yang memiliki porfiria. → Pasien hipotensi dengan dosis tinggi. → Pasien Parkinson. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati. → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkendali pada wanita hamil dan menyusui. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. Laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil. |
Cinnarizine diindikasikan untuk mencegah beberapa gejala berikut ini; [1,2,3,4,5]
Cinnarizine diresepkan kepada pasien dewasa dan anak-anak melalui pemberian oral (melalui mulut).
Berikut ini dosis yang umumnya diresepkan; [5]
Gangguan serebrovaskular Oral/Diminum: → 75 mg sekali setiap hari. |
Mabok Perjalanan Oral/Diminum: → 30 mg pada saat 2 jam sebelum berpergian → Kemudian 15 mg sesudah 8 jam selama perjalanan (sesuai jarak tempuh perjalanan) |
Vertigo dan gangguan vestibular Oral/Diminum: → 30 mg atau 75 mg 1-2 kali sehari. Anak: 5-12 thn 15 mg tid. |
Mabok Perjalanan Oral/Diminum: → 5-12 tahun: 15 mg pada saat 2 jam sebelum bepergian → 7.5 mg sesudah 8 jam setiap perjalanan selama perjalanan diperlukan. |
Vertigo dan gangguan vestibular Oral/Diminum: → 5-12 tahun: 15 mg tiga kali sehari. |
Berikut ini adalah efek samping yang kadang-kadang ditimbulkan oleh Cinnarizine. Segera hubungi dokter atau tenaga medis profesional bila efek samping yang timbul terus berlanjut atau mengganggu Anda. [3]
Untuk memahami lebih mendetail tentang Cinnarizine, perhatikan uraian berikut ini; [1,5]
Penyimpanan | Tablet: → Simpan pada suhu ruangan. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. → Jauhkan dari jangkuan anak-anak dan binatang peliharaan |
Cara Kerja | → Deskripsi: Cinnarizine adalah sebuah antagonis non-kompetitif dari kontraksi otot polos yang disebabkan oleh berbagai agen vasoaktif seperti histamin. Secara selektif menghambat masuknya kalsium ke dalam sel-sel yang terdepolarisasi sehingga mengurangi ion-ion kalsium yang tersedia untuk induksi dan pemeliharaan kontraksi. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dari saluran pencernaan. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: 2-4 jam. Distribusi: Pengikatan protein plasma: 91%. Metabolisme: Dimetabolisme luas terutama oleh isoenzim CYP2D6. Ekskresi: Melalui feses (terutama sebagai obat yang tidak berubah) dan urin (sebagai metabolit). Waktu paruh: 3-6 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan efek sedatif dengan depresan SSP atau TCA. |
dengan makanan | → Peningkatan efek sedatif dengan alkohol. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Perubahan kesadaran mulai dari mengantuk hingga pingsan atau koma, muntah, gejala ekstrapiramidal dan kadang-kadang kejang dapat terjadi pada anak kecil. ⇔ Cara Mengatasi: → Pengobatan simtomatik dan suportif. → Dapat dipertimbangkan untuk diberikan arang aktif dengan 1 jam konsumsi. |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat mencegah reaksi positif terhadap indikator reaktivitas kulit jika digunakan hingga 4 hari sebelum pengujian kulit. |
Bagaimana prosedur penggunaan Cinnarizine?
Minumlah Cinnarizine persis seperti yang disarankan oleh dokter. Obat biasanya diminum tiga kali sehari. Jika Anda mengonsumsi obat ini untuk mencegah mabuk perjalanan maka minumlah dua jam sebelum perjalanan dan sisipkan 8 jam setelahnya untuk dosis berikutnya. [4]
Apakah obat ini dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan?
Seiring dengan manfaatnya, sebagian besar obat-obatan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan walaupun tidak semua orang mengalaminya. Konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami efek samping yang merugikan dari obat ini. [4]
Apakah ibu hamil dan menyusui dapat mengonsumsi obat ini?
Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui ataupun berencana untuk hamil. [3,5]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Cinnarizine; [1]
Brand Merek Dagang |
Brazyn |
Vertizine |
Gleron |
1) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Cinnarizine.
2) Anonim. Diakses 2020. NIH. US Departemen of Health & Human Services. Cinnarizine.
3) Anonim. Diakses 2020. ndrugs.com. Cinnarizine.
4) Michael Stewart. 2018. patient.info. Cinnarizine tablets Stugeron.
5) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Cinnarizine.