Daftar isi
Eksim Numular atau disebut juga Dermatitis Nummular merupakan salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan adanya lesi multiple yang berbentuk menyerupai koin [1].
Penyakit yang juga dikenal sebagai Eksim Diskoid ini merupakan penyakit kulit kronis (jangka panjang) di mana kulit akan gatal, bengkak dan pecah-pecah [2].
Tanpa pengobatan yang tepat, Eksim Numular ini mungkin dapat berlangsung berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun dan dapat terus kembali di area yang sama sebagaimana terjadi sebelumnya [2].
Gejala yang ditunjukkan oleh Eksim Numular ini beragam, namun secara umum meliputi [3]:
Salah satu gejala Eksim Numular yang paling umum terjadi yaitu munculnya lesi yang berbentuk menyerupai koin pada kulit. Lesi ini warnanya bervariasi, mulai dari merah mudah, merah hingga ada juga yang berwarna cokelat.
Penderita Eksim Numular mungkin akan merasakan kulitnya seperti terbakar ataupun gatal dengan intensitas yang ringan atau dapat juga parah.
Di sekitar lesi yang terbentuk, mungkin juga akan mengalami peradangan hingga kulit dapat terlihat bersisik.
Eksim Numular umumnya akan memunculkan lesi di kulit tangan atau jari. Namun, ada juga yang terjadi pada kulit di area lain seperti di lengan, kaki dan bahu.
Eksim yang muncul akan berbeda-beda warnanya bergantung dengan warna kulit penderitanya. Jika penderita berkulit hitam, maka eksim akan terlihat berwarna abu-abu, ungu hingga cokelat tua.
Penyabab Eksim Numular sendiri hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa kejadian Eksim Numular menunjukkan bahwa, para penderita Eksim Numular memiliki riwayat menderita penyakit berikut ini [4]:
Riwayat ini bukan hanya dimiliki oleh penderita saja, melainkan juga diperoleh dari riwayat keluarga, seperti orang tua atau saudara kandung [4].
Perlu juga diketahui bahwa, penderita Eksim Numular cenderung memiliki kulit yang sensitif sehingga mudah mengalami iritasi [4].
Berikut ini merupakan beberapa faktor yang mungkin dapat meningkatkan risiko berkembangnya Eksim Numular pada seseorang [4]:
Diagnosis Eksim Numular mungkin akan dilakukan dengan melakukan beberapa langkah sebagai berikut [3]:
Pengobatan Eksim Numular yang mungkin disarankan oleh dokter atau ahli kesehatan dapat meliputi cara-cara berikut ini [2]:
Pengobatan rumahan dengan menerapkan beberapa gaya hidup yang lebih tepat akan dapat membantu mengendalikan gejala Eksim Numular. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan meliputi [2]:
Emolien merupakan perawatan kulit yang dapat melembabkan dan mengurangi kulit dari kehilangan air. Selain itu, emolien ini juga berfungsi sebagai lapisan pelindung kulit.
Emolien ini banyak digunakan oleh orang-orang dengan kulit kering atau bersisik seperti Eksim Numular. Emolien ini jenisnya beragam, seseorang mungkin akan disarankan untuk menggunakan salah satu yang tepat atau dengan mengkombinasikan beberapa jenis emolien.
Adapun kombinasi emolien yang mungkin disarankan dapat meliputi [2]:
Namun, penggunaan emolien ini akan berkurang efektivitasnya seiring dengan riwayat penggunaannya. Selain efektivitasnya berkurang, emolien mungkin juga dapat mengiritasi kulit karena sudah pernah digunakan dalam beberapa waktu sebelumnya.
Untuk itu, dokter mungkin akan meresepkan produk yang berbeda agar tidak semakin memperparah kondisi Eksim Numular.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan ketika menggunakan emolien [2]:
Adapun penggunaan emolien ini tidak terlepas dari kemungkinan timbulnya efek samping tertentu seperti iritasi kulit, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengingat, Eksim Numular akan membuat kulit menjadi lebih sensitif dan dapat bereaksi dengan bahan dalam emolien.
Jika iritasi terjadi, penggunaan emolien harus diganti dengan produk lain yang akan direkomendasikan oleh dokter atau hali kesehatan.
Selain itu, penggunaan emolien di kamar mandi juga harus lebih berhati-hati karena emolien dapat membuat licin permukaan.
Pengobatan Eksim Numular juga dapat dilakukan dengan menggunakan kortikosteroid topikal yang dioleskan langsung ke kulit. Kortikosteroid topikal ini dapat mengurangi peradangan.
Dokter akan meresepkan kortikosteroid topikal sesuai dengan tingkat keparahan gejala yang ditimbulkan oleh Eksim Numular. Adapun umumnya, kortikosteroid topikal untuk mengobati Eksim Numular lebih kuat dibandingkan dengan penyakit kulit lainnya.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan kortikosteroid topikal [2]:
Sebagaimana emolien, penggunaan kortikosteroid topika juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, termasuk [2]:
Namun tidak perlu khawatir, efek samping dari penggunaan kortikosterooid topikal tersebut, sebagian besar akan membaik setelah pengobatan dihentikan.
Risiko efek samping ini akan semakin besar, seiring dengan jumlah dan kekuatan dari kortikosteroid topikal yang digunakan.
Tablet steroid merupakan salah satu alternatif pengobatan untuk Eksim Numular, khususnya jika gejala yang ditimbulkan parah. Konsumsi tablet steroid ini mungkin akan dianjurkan dokter, setidaknya selama satu minggu lamanya.
Namun, perlu juga diketahui bahwa, tablet steroid ini mungkin akan menimbulkan efek samping tertentu jika sering dikonsumsi dalam waktu lama. Adapun efek samping yang mungkin timbul antara lain [2]:
Oleh karena itu, umumnya dokter akan merujuk ke dokter spesialis sebelum meresepkan penggunaan tablet steroid secara berulang.
Antibiotik juga dapat digunakan untuk mengobati Eksim Numular, khususnya jika eksim mengalami infeksi. Antibiotik dalam hal ini ada dua jenis yaitu antibiotik oral dan antibiotik topikal.
Untuk antibiotik oral, umumnya akan diberikan pada penderita Eksim Numular yang memiliki eksim yang mencakup area luas. Adapun antibiotik oral yang mungkin akan diresepkan adalah flukloksasilin.
Namun, jika penderita juga memiliki alergi terhadap penisilin, maka klaritromisin mungkin yang akan diresepkan.
Sedangkan antibiotik topikal umumnya akan diresepkan untuk mengobati Eksim Numular dengan eksim yang cenderung lebih sempit areanya.
Adapun antibiotik topikal yang mungkin diresepkan dapat berupa asam fusidat. Jika antibiotik oral diminum, antibiotik topikal merupakan obat oles dalam bentuk krim atau salep yang langsung diaplikasikan ke area kulit yang terkena.
Antihistamin merupakan obat yang dapat menghentikan efek histamin dalam darah. Histamin sendiri dapat menyebabkan bersin, mata berair dan gatal. Oleh karena itu, konsumsi antihistamin akan dapat membantu meredakan gejala gatal pada penderita Eksim Numular.
Namun, perlu diketahui bahwa, antihistamin ini dapat memberikan efek mengantuk, sehingga konsumsinya harus benar-benar diperhatikan.
Terapi komplementer seperti pengobatan herbal mungkin juga dapat digunakan untuk membantu mengobati Eksim Numular. Namun, sebelum menggunakan pengobatan herbal jenis apapun, sangat disarankan untuk terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter.
Dengan demikian, dokter dapat memberikan saran pengobatan herbal mana yang aman untuk digunakan oleh pasien sesuai dengan kondisinya.
Dalam beberapa kasus, penderita Eksim Numular mungkin belum mengalami perkembangan gejala yang baik bahkan setelah melakukan berbagai pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
Jika hal ini terjadi, maka perawatan labih lanjut dnegna dokter spesialis mungkin diperlukan. Adapun perawatan lanjutan yang mungkin akan dilakukan dapat meliputi [2]:
Eksim Numular termasuk satu dari banyak penyakit yang hingga kini masih belum diketahui cara pencegahannya. Mengingat, hingga kini pun masih belum diketahui penyebabnya secara pasti [4, 5].
1. Carolyn A. Robinson, Lauren W. Love & Fabiola Farci. Nummular Dermatitis. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, National Institutes of Health; 2021.
2. Anonim. Discoid eczema. NHS UK; 2021.
3. Zia Sherrell, MPH & Bukky Aremu, APRN. What to know about nummular eczema. Medical News Today; 2021.
4. Amber Erickson Gabbey & Debra Sullivan, Ph.D., MSN, R.N., CNE, COI. Nummular Eczema. Healthline; 2018.
5. Anonim. Nummular eczema. Medlineplus; 2021.