Ghee mungkin lebih dikenal dengan minyak samin di Indonesia, bisa dikatakan ghee adalah minyak samin yang terbuat dari lemak hewani.
Ghee dibuat dengan cara merebus perlahan mentega hingga airnya menguap dan memisahkan lemak di dalamnya. Itulah mengapa, jika dibandingkan mentega, lemak pada ghee lebih terkonsentrasi.
Daftar isi
Ghee memiliki sejumlah kandungan gizi yang baik bagi bayi, ghee mengandung kalori yang 100% dari lemak dan memiliki banyak lemak jenuh rantai pendek. Kelebihan ghee adalah kandungannya yang bebas dari gula susu laktosa dan kasein protein susu, sehingga lebih aman dikonsumsi jika bayi memiliki alergi terhadap komponen susu. [2]
Berikut adalah kandungan gizi yang didapatkan dalam 1 sendok makan ghee. [2]
Kandungan Gizi Ghee | Jumlah |
Kalori | 123 |
Lemak | 14 gram |
Lemak jenuh | 9 gram |
Lemak tak jenuh tunggal | 4 gram |
Lemak tak jenuh ganda | 0,5 gram |
Vitamin A | 13 % (DV) |
Vitamin E | 3 % (DV) |
Vitamin K | 1 % |
Setelah mengetahui betapa kandungan gizi pada ghee begitu luar biasa, pertanyaan selanjutnya usia berapa bayi anda boleh mengkonsumsi ghee? jawabnya adalah saat bayi menginjak 6 bulan.
Di usia 6 bulan bayi sudah mulai membutuhkan makanan pendamping asi.
Ghee dapat menjadi salah satu makanan pilihan yang dapat membantu perkembangan bayi. Meskipun bayi anda sudah boleh mengkonsumsi ghee di usia 6 bulan, namun anda juga harus membatasi memberikan ghee setiap hari pada bayi.
Konsumsi ghee yang berlebihan pada bayi dapat menyebabkan beberapa masalah pada bayi anda, seperti masalah pencernaan, kehilangan nafsu makan dan berat badan berlebih. Anda dapat menambahkan cukup dengan 1 sendok kecil ghee pada makanan bayi, dalam satu hari. [3]
Seiring bertambahnya usia bayi anda, anda dapat menambah takaran konsumsi ghee agar kebutuhannya tercukupi. Berikut adalah jumlah konsumsi ghee yang disarankan bagi bayi anda. [3]
Usia Bayi | Jumlah takaran saji | Jumlah konsumsi tiap hari |
6 bulan | ½ sendok kecil | 2 kali/hari |
8 bulan | ¾-1 sendok kecil | 2 kali/hari |
10 bulan | 1-1 ¼ sendok kecil | 3 kali/hari |
1 tahun | 1-1 ½ sendok kecil | 3 kali/hari |
2 tahun | 1½-2 sendok kecil | 3 kali/hari |
Setelah melihat kandungan gizi yang dimiliki ghee, tentu kita sepakat bahwa ghee dapat memberikan manfaat yang baik bagi pertumbuhan bayi. Berikut beberapa manfaat yang dapat diberikan ghee bagi bayi anda. [1]
Proses pembuatan ghee yang dapat mengurangi kandungan laktosa dan kasein (keduanya adalah kandungan yang terdapat pada susu), hal ini membuat ghee lebih mudah diterima oleh sistem pencernaan bayi yang mengalami intoleran pada laktosa.
Ghee dapat memberikan kalori yang dibutuhkan bayi, satu sendok makan ghee dapat memberikan energi sebanyak 112 Kcal. Hal ini menjadikan ghee pilihan yang baik untuk dikonsumsi bayi anda.
Memiliki berat badan yang sesuai dengan usia bayi adalah indikator jika bayi sehat dan gizinya cukup. Ghee dapat membantu meningkatkan berat badan bayi karena mengandung asam linoleat yang juga merupakan kandungan yang ada di dalam susu.
Asam linoleat ini dapat membantu mengurangi massa adiposa, yaitu lemak yang membuat obesitas dan meningkatkan massa tulang.
Ghee memiliki kandungan gizi yang padat, jika dikonsumsi secara seimbang ghee dapat mencukupi jumlah vitamin seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K. Selain vitamin, ghee juga memberikan manfaat asam lemak yang baik bagi bayi.
Vitamin D dan kalsium yang terdapat di dalam kandungan gizi ghee menjadikannya asupan yang baik bagi pertumbuhan tulang bayi. Tak hanya itu ghee juga menyimpan asam linoleat yang dapat membantu menambah massa tulang bayi.
Kesehatan pencernaan bayi sangat penting, itulah mengapa orang tua selalu berusaha memberikan makanan yang aman bagi pencernaan bayi.
Ghee dapat menjadi pilihan yang aman dan sehat bagi pencernaan bayi, karena ghee mengandung asam lemak rantai menengah yang dapat menyehatkan pencernaan bayi. Berikan ghee pada bayi sesuai takaran saji yang telah disarankan untuk membantu menyehatkan sistem pencernaan bayi anda.
Ghee yang terbuat dari hewani memiliki kandungan DHA, kolin dan sphingolipids, yaitu senyawa yang membantu pertumbuhan membran sel pada manusia. Ke tiga kandungan tersebut sangat berperan dalam pembentukan otak dan kognitif pada bayi.
Ghee banyak digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit, hal ini bukan tanpa alasan, adanya kandungan foslipid yang memiliki sifat antimikroba dapat membantu menyehatkan pencernaan bagi manusia dewasa dan juga bayi.
Ghee juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati batuk kering pada bayi. Caranya dengan memanaskan beberapa sendok teh ghee dan campurkan 3 butir merica yang sudah dihancurkan.
Setelah itu saring ghee untuk memisahkan merica dan berikan dalam jumlah sedikit saja pada bayi atau balita anda. [3]
Tak hanya dikonsumsi sebagai makanan bayi, ghee juga dapat digunakan sebagai obat luar. Ghee dapat digunakan untuk mengatasi eksim dan kulit gatal pada bayi dengan mengoleskan ghee pada kulit bayi yang bermasalah untuk menjaga kelembaban kulitnya. Ghee juga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya infeksi pada kulit bayi. [3]
Bayi yang kekurangan yodium dapat mengalami masalah kelenjar tiroid atau sering kita kenal dengan penyakit gondong. Ghee baik dikonsumsi oleh bayi karena mengandung yodium yang dibutuhkan oleh bayi. [3]
Asupan apapun yang diberikan kepada bayi jika berlebihan tentu tidak baik dan dapat menimbulkan efek samping, begitu juga pemberian ghee yang berlebihan bagi bayi anda. Berikut adalah beberapa efek yang dapat terjadi jika anda memberikan ghee terlalu banyak pada bayi anda.
Manfaat baik yang diberikan ghee adalah membantu meningkatkan berat badan bayi, namun jika anda memberikannya terlalu banyak dapat menjadikan berat badan bayi anda berlebihan. Tak hanya itu bayi anda nantinya akan beresiko mengalami obesitas di masa kanak-kanaknya. [1]
Jika bayi anda mengkonsumsi ghee berlebihan, tidak sesuai takaran yang dianjurkan maka bayi anda dapat kehilangan nafsu makan karena bayi merasa kenyang dalam jangka waktu yang lama. Tak hanya itu, bayi juga dapat mengalami masalah pencernaan akibat terlalu banyak mengkonsumsi ghee. [1]
Ghee memang memiliki kandungan gizi yang baik karena menunjang masa pertumbuhan bayi, terutama karena di usia bayi 6 bulan bayi mulai aktif dan mulai mengenal makanan pendamping asi, maka ghee dapat membantu agar bayi tidak mengalami berat badan kurang. Ghee juga turut memberikan energi bagi bayi yang mulai belajar berjalan karena kalori pada ghee dapat membantu mencukupi kebutuhan bayi. [3]
Sebelum anda memutuskan akan memberikan ghee pada bayi anda, penting sekali anda mengetahui terlebih dahulu hal-hal berikut agar bayi anda mendapatkan manfaat ghee dengan tepat. [1]
1. Jyoti Benjamin, MS, RD, CSO, FAND, CD & Swati Patwal,. M.Sc. Ghee For Babies: When To Introduce, Health Benefits And Precautions. Mom Junction; 2021.
2. Franziska Spritzler & Kim Chin. Ghee: Healthier Than Butter?. Healthline; 2021.
3. Mahak Arora. Ghee for Babies – Is It Safe?. Parenting First Cry; 2018.